Betapapun hebatnya Shin Tae-yong melatih Timnas Indonesia, ia masih tertinggal pencapaiannya dari Park Hang-seo kala menukangi Timnas Vietnam. Kamu boleh marah atau tidak terima dengan kalimat pembuka tadi. Namun, biar nggak cepat tua, kantongi dulu marah-marahnya.
Harus diakui Shin Tae-yong luar biasa selama menukangi Indonesia, tapi Park Hang-seo jauh lebih sukses. Bahkan legasi yang diciptakan bapak-bapak kelahiran Sancheong-gun, Korea Selatan itu telah diakui oleh tak sedikit negara.
Namun, kalau bilang lebih baik doang mah, gampang. Jadi, biar nggak sekadar bilang lebih baik atau tidak, mari mengulasnya.
Daftar Isi
STY Hanya Sukses dengan Pemain Bagus
Belum lama ini, Shin Tae-yong diisukan bakal meninggalkan Timnas Indonesia dan melatih negara asalnya. Namun, isu hanya sekadar isu. Kenyataannya, eks pelatih Korea Selatan U-23 itu memperpanjang kontraknya. Tak tanggung-tanggung, Tae-yong bakal tetap menukangi Indonesia hingga tahun 2027.
Perpanjangan kontraknya, selain menepis isu miring bahwa Tae-yong bakal melatih Korea Selatan, juga melahirkan gejolak respons dari banyak pihak. Termasuk dari luar negeri, dan utamanya berasal dari rival se-Asia Tenggara. Salah satunya Vietnam.
🇮🇩🇰🇷 STY STAY UNTIL 2027!
• Loloskan Timnas Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia 2023! ✅
• Loloskan Timnas Indonesia U-23 ke babak 8 besar Piala Asia U-23 2024! ✅
Kesepakatan Erick Thohir & Coach Shin Tae-yong tercapai. Kontrak STY akan diperpanjang hingga 2027!🇮🇩✨🙏🏻 pic.twitter.com/BV9mP3Zgnx
— FaktaBola (@FaktaSepakbola) April 21, 2024
Para penggemar Vietnam yang menyaru sebagai warganet berlomba-lomba meremehkan kemampuan Shin Tae-yong. Menurut mereka, faktor keberhasilan STY di Indonesia bukan karena kemampuan si perumus taktik, melainkan hanya karena pemain keturunan, yang oleh mereka disebut pemain imigran.
Ada juga yang mengatakan Shin Tae-yong hanya sukses melatih pemain bagus. STY dianggap bukan ahli strategi yang berbakat. Tae-yong juga dibilang nggak akan lama melatih Timnas Indonesia, mengingat kebiasaan PSSI menyingkirkan pelatih. Namun, khusus yang terakhir ini pada akhirnya tidak terbukti.
STY Belum Menyamai Level Park Hang-seo
Komentar lalu merembet ke Park Hang-seo. Pelatih yang sepintas mirip Steven Hao kecil dianggap lebih baik daripada Shin Tae-yong. Sebagus apapun Shin Tae-yong, menurut media-media Vietnam, ia masih belum bisa menyamai level Park Hang-seo.
✅ Lolos ke AFC Asian Cup
✅ Lolos ke AFC U-20
✅ Lolos ke AFC U-23 (Kualifikasi Paris 2024)Shin Tae-Yong berhasil membawa 3 tim Indonesia ke event Asia 👏
Sekai lagi, terima kasih tak terhingga untuk Coach STY 🙏#TimnasDay #AFCU23 pic.twitter.com/kUrTapzIq2
— 48bola Indonesia (@48bolaID) September 12, 2023
Bahkan media seperti Soha menolak untuk mengatakan Shin Tae-yong lebih baik daripada Park Hang-seo. Tatkala Timnas Indonesia U-23 mesti menghadapi Korea Selatan untuk bisa lolos ke semifinal Piala Asia U-23 lalu, mengutip Sindonews, Soha menulis:
“Jika kalah dari Korea Selatan, Shin Tae-yong dipastikan tidak mampu menciptakan keajaiban seperti Vietnam U-23 asuhan Park Hang-seo di Changzhou, China, yang ketika itu bahkan bisa mencapai final.”
Namun, Shin Tae-yong justru bisa membawa timnya mengalahkan Korea Selatan dan melaju ke semifinal. Hanya saja, kalau boleh jujur, apa yang ditulis Soha itu ada benarnya.
Berbeda dengan Media Korea Selatan
Bagi warganet dan media Vietnam, Shin Tae-yong belum selevel dengan Park Hang-seo. Namun, tidak dengan media di Korea Selatan. Nate Sports, salah satu media di Korea Selatan justru memuji kualitas Shin Tae-yong. Mereka bahkan menganggap sang pelatih selevel dengan Park Hang-seo.
Popularitas Shin Tae-yong di Indonesia, tulis Nate Sports dikutip Suara, bagaikan fenomena yang sulit terbayangkan. Ia serupa dengan apa yang dilakukan Park Hang-seo di Vietnam. Loyalitas Shin Tae-yong pada Timnas Indonesia juga patut diacungi jempol.
🚨 BREAKING/CONFIRMED 🚨
Melalui pernyataan Ketum PSSI, Bpk. Erick Thohir mengumumkan resmi perpanjang kontrak 🇰🇷Shin Tae-yong sebagai nakhoda Timnas Indonesia hingga tahun 2027 (Piala Asia di Arab Saudi)
WHAT A DAY!! 🇮🇩🇮🇩✨️✨️ https://t.co/0dmQJqJNiM pic.twitter.com/o8rnvdBlBA
— . (@Indostransfer) April 25, 2024
Di tengah isu dirinya akan menggantikan Jurgen Klinsmann di Korea Selatan, STY memilih menandatangani kontrak baru bersama Timnas Indonesia. Surat kabar Seonji, dikutip VN Express, juga menulis kalau Shin Tae-yong telah menciptakan demam di Indonesia sebagaimana Hang-seo di Vietnam.
Selama 2018 hingga 2022, Vietnam asuhan Hang-seo telah mengejutkan dunia. Nah, sekarang giliran Indonesia asuhan Shin Tae-yong yang menyita perhatian dunia, terutama setelah lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Shin, tulis Seonji, membuktikan kualitasnya sebagai salah satu pelatih dari Korea Selatan yang wajib diperhitungkan.
STY Kalah Trofi
Terlepas dari itu, balik lagi, boleh jadi memang benar Park Hang-seo masih lebih baik ketimbang Shin Tae-yong. Bicara trofi secara keseluruhan, defisitnya bisa dibilang tidak terlalu jauh. Hang-seo sejauh ini punya empat gelar mayor. Dua SEA Games, satu trofi Piala AFF, dan satu trofi South Korean League Cup saat melatih Changwon FC musim 2016/17.
Menurut track record, Shin Tae-Yong akhir-akhir ini lebih sering menangani tim nasional Korea Selatan. Meski di awal karir kepelatihannya mampu bawa Seongnam Ilhwa Chunma juara #ACL tahun 2010. #IMC pic.twitter.com/L1u4biYpwJ
— MEDIO CLUB ID (@medioclubID) November 4, 2019
Di lain tempat, gelar Liga Champions Asia didapatkan Shin Tae-yong usai membawa Seongnam Ilhwa Chunma mengalahkan klub Iran, Zob Ahan di final 2010. Shin Tae-yong juga mempersembahkan gelar South Korean Cup untuk tim tersebut semusim setelah memenangkan Liga Champions Asia.
Bagi negaranya, Shin Tae-yong mempersembahkan gelar EAFF Championship. Namun, selama melatih Timnas Indonesia, eks pemain Brisbane Roar ini belum meraih satu pun gelar. Sekalipun itu trofi kacangan seperti Piala AFF. Hal itu berbeda dengan Hang-seo yang selain membawa Vietnam dua kali meraih emas SEA Games, juga menyabet satu gelar Piala AFF.
Tidak kira bagaimanapun kita membenci beliau, kita harus menerima hakikat beliau berjaya mentransformasi Vietnam ke satu tahap yang sangat baik.
🏆 Juara Piala AFF 2018
⚽️ Layak ke suku akhir Piala Asia 2019Vietnam kini digeruni ramai 🇻🇳
Selamat maju jaya, Park Hang-seo! pic.twitter.com/6YVdh2eP6H
— Semuanya BOLA (@mysemuanyabola) January 17, 2023
Piala Asia
Saat Shin Tae-yong meloloskan Indonesia ke Piala Asia, baik senior maupun U-23, lantas menciptakan sejarah dengan lolos ke fase gugur, rakyat Indonesia bahagia sekali. Shin Tae-yong disanjung-sanjung bak Helios. Maklum, Indonesia selama ini belum pernah melakukan itu.
Sementara rakyat Indonesia senang setengah mampus timnasnya lolos ke fase gugur Piala Asia dan semifinal Piala Asia U-23, bagi warga Vietnam, andai Pasukan Nguyen melakukan hal serupa sudah tidak mengejutkan lagi. Di tangan Hang-seo, harus diakui, Vietnam tak pernah cuti ngosak-ngasik di kancah Asia.
BREAKING / RIVAL WATCH:
Vietnam U22 dipastikan akan dilatih oleh Park Hang-Seo untuk kualifikasi #AFCU23 2020 bulan Maret 2019 mendatang.
Prestasi Park Hang-Seo bersama Vietnam:
1) Runner-Up #AFCU23 2018
2) SF #AsianGames 2018
3) QF #AsianCup 2019
4) Juara #AFFCup 2018 pic.twitter.com/gzqNIZR6BN— . (@Indostransfer) March 1, 2019
Jika Tae-yong membawa Indonesia ke 16 besar, dan itu sejauh ini menjadi salah satu pencapaian terbaiknya, Hang-seo pernah mengantarkan The Golden Stars ke perempat final Piala Asia tahun 2019.
Di level U-23, Park Hang-seo tidak hanya menuntun Nguyen-Nguyen Muda ke semifinal Piala Asia U-23 lalu kalah di laga play-off dan gagal ke Olimpiade. Lebih dari itu, ia pernah membawa Vietnam ke final Piala Asia U-23 di edisi 2018. Final Piala Asia U-23 bro, bukan AFF.
Kualifikasi Piala Dunia dan Ranking
Namun, jangan berkecil hati. Shin Tae-yong memang kalah soal pencapaian di Piala Asia, tapi di Piala Dunia tidak. STY maupun Hang-seo sama-sama pernah membawa Indonesia maupun Vietnam ke putaran ketiga di Kualifikasi Piala Dunia zona Asia. Tinggal nanti hasilnya saja bagaimana.
Apakah di putaran ketiga nanti, Tae-yong finis lebih baik ketimbang Vietnam-nya Hang-seo di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia? Selain punya kesempatan untuk melampaui pencapaian Vietnam-nya Hang-seo di tangga klasemen putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia, Tae-yong berkesempatan membawa Indonesia ke Piala Dunia untuk pertama kali.
Alhamdulillah, dua kemenangan melawan Vietnam di kualifikasi Piala Dunia membawa ranking FIFA Indonesia naik 8 peringkat ke posisi 134 dari sebelumnya 142.
Peningkatan 8 posisi ini juga menjadikan Indonesia sebagai negara yang naik peringkat paling banyak dibandingkan ranking… pic.twitter.com/b9UW0Vp2av
— Erick Thohir (@erickthohir) April 4, 2024
Apabila Shin Tae-yong melakukannya, ia sah lebih baik dari Hang-seo soal pencapaian di Piala Dunia. Bahkan dengan meloloskan Indonesia ke Piala Dunia 2026, bisa menutup seluruh pencapaian yang dibangun oleh Park Hang-seo. Aminkan saja dulu, ya nggak lhur?
Disamping itu, Tae-yong bisa melampaui Hang-seo di peringkat FIFA. Ranking tertinggi Vietnam selama ditukangi Hang-seo adalah 96 (per 22 Desember 2022). Sementara, ditukangi Tae-yong, Indonesia terus naik. Per Juni 2024, Indonesia berada di peringkat 134 FIFA.
Punya Pendekatan yang Sama
Shin Tae-yong masih punya banyak waktu untuk mengejar pencapaian Park Hang-seo. Lagian belum genap empat tahun Tae-yong menukangi Indonesia, sedangkan Hang-seo sudah lima tahun menukangi Vietnam.
Terlepas dari perdebatan mana yang lebih baik, Park Hang-seo dan Shin Tae-yong memiliki pendekatan serupa, yaitu pendekatan emosional. Hal itu disampaikan oleh Choi Joo-young, kepala pusat kedokteran olahraga ortopedi di Seoul, Korea Selatan, yang juga pernah bekerja dengan kedua pelatih.
Mengutip KBS, Joo-young mengatakan, kepemimpinan Shin Tae-yong bisa disingkat dengan satu kata: karismatik. Tae-yong terkenal dekat dengan pemainnya dan suka bercanda. Bahkan ketika konferensi pers.
Di lain sisi, menurut Joo-young, hal itu mirip dengan metode kepemimpinan Park Hang-seo. Saat menukangi Vietnam, Hang-seo adalah sosok yang “Papa’s Pussy” atau gampangannya keayahan banget. Hang-seo biasa menghabiskan banyak waktu, bukan hanya dengan pemain tapi juga para stafnya.
Asyik kali ya, kalau Malaysia dilatih Park Hang-seo. Pertandingan Malaysia vs Indonesia akan sangat seru. Selain rivalitas dua negara, laga itu juga akan menyuguhkan duel Shin Tae-yong dan Park Hang-seo. Ah, sayangnya, daripada Hang-seo, Malaysia malah mempekerjakan pelatih yang mirip vokalisnya Letto.
https://youtu.be/h9RNxHi53CQ
Sumber: KBS, VNExpress, Suara, TVONENews, FIFA, Sindonews, OneFootball, Transfermarkt, Transfermarkt