Sergio Aguero menjadi salah satu striker paling mematikan saat ini. Rentetan gol yang ia ciptakan sukses membantu tim yang dibelanya memenangi banyak laga. Selain jago menggocek bola, pemain bertinggi 173 cm ini juga memiliki tendangan yang spektakuler. Tak jarang, gol yang ia ciptakan merupakan hasil dari sepakan jarak jauh.
Sergio Leonel “Kun” Aguero del Castillo, lahir pada 2 Juni 1988 di Buenos Aires, Argentina. Ia dilahirkan dari pasangan Leonel dan Adriana. Ada nama “Kun” dalam diri Aguero. Menurut orang tua Aguero, nama Kun berasal dari kartun Jepang yang sering dilihat oleh Aguero saat masih kecil dimana karakter utamanya bernama Kum Kum. Aguero terus bergumam “Kum Kum”. Jadilah nama Kun diletakkan pada Sergio Aguero.
Aguero lahir dari keluarga miskin. Ayahnya adalah seorang supir taksi yang dengan penghasilan sebesar 20 pound atau sekitar 285 ribu rupiah per pekan, harus menghidupi tujuh anaknya. Sementara ibunya merupakan seorang ibu rumah tangga.
Bukan hanya setelah lahir, saat masih di dalam kandungan pun Aguero sudah mengalami penderitaan sang ibu. Ketika itu, saat Aguero masih dalam kandungan, rumah kedua orang tuanya terkena bencana banjir. Dalam keadaan perut besar, ibunya harus tinggal di tempat pengungsian. Saat Aguero akan lahir, rumah sakit tidak bersedia menolong karena ayahnya tidak memiliki cukup uang.
Setelah mencari jalan keluar akhirnya ada rumah sakit yang mau membantu proses kelahiran dirinya. Dikabarkan rumah sakit itu berada di daerah La Matanza, Buenos Aires.
Penderitaan Aguero berlanjut ketika keluarganya tak memiliki cukup uang untuk membeli makan.
Pada saat Aguero berusia tiga tahun, keluarganya memilih untuk pindah ke sebuah rumah kecil dan sederhana di Los Eucaliptus. Sebuah kota kumuh yang berbatasan dengan distrik Quilmes dan Bernal. Masa kanak-kanaknya juga dikelilingi dengan lingkungan yang penuh kekerasan dan obat-obatan terlarang.
Akan tetapi, di daerah itu masih ada lahan kosong yang bisa digunakan untuk bermain bola.
Aguero yang melihat tetangga nya bermain bola merasa tertarik. Berkat dorongan dari kedua orang tuanya, Aguero terus mengembangkan kemampuannya.
Keberuntungannya mulai terlihat saat ia bergabung dengan akademi Independiente pada 1997. Selama di tim binaan, Aguero mencetak 200 gol bagi Indipendiente di kompetisi junior. Aguero yang terus menunjukkan gairah akhirnya mampu menembus tim utama pada 2003. Meski sempat mengalami masa-masa sulit karena ketidakcocokannya dengan pelatih, Aguero mulai menunjukkan tajinya saat berada dibawah asuhan Jose Omar Pastoriza.
Dari situ, hidupnya mulai membaik. Aguero berujar jika ia mulai bisa makan secara teratur.
Setelah terbilang sukses bersama Independiente, Aguero menarik minat klub Spanyol, Atletico Madrid. Setelahnya, Kun Aguero saat ini menjelma menjadi seorang pesepak bola yang sangat disegani. Mampu mencetak banyak gol dan menjadi pemain terkenal, Aguero benar-benar keluar dari jerat kemiskinan.
Ia sukses menghasilkan banyak uang dari kerja kerasnya lewat sepakbola.
Karena terus bermain apik bersama Atletico, Aguero menjadi incaran klub klub besar Eropa. Berbekal 101 gol dari 234 penampilan bersama Atletico, Aguero sukses mendarat di Etihad Stadium dengan mahar sebesar 38 juta euro.
Kini, bocah yang diselimuti banyak kesengsaraan itu berhasil menemukan jalan emasnya di jalur sepak bola. Popularitasnya semakin meningkat menyusul pernampilan luar biasanya bersama Manchester City.