Bayern Munchen merupakan klub sepakbola asal kota Munich, Jerman. Bayern termasuk salah satu klub elit di Jerman, Eropa bahkan dunia. Tim ini menjadi kolektor terbanyak juara Bundesliga Jerman. Dalam meraih semua kesuksesan tersebut, Bayern memiliki sejarah panjang dan penuh liku.
Bayern Muenchen sebelumnya adalah klub olahraga bernama MTV 1879. Namun setelah pertikaian antara manajemen klub dan pemain dari MTV 1879 Munchen di bar Gisela di Schwabing, 11 pemain memutuskan untuk memisahkan diri dan membentuk klub sendiri dibawah manajemen Franz John pada 27 Februari 1900. Nama yang dipilih untuk klub yang baru adalah FC Bayern Munchen.
Nama itu sendiri sebenarnya menunjukkan asal wilayah mereka yang jika dialih bahasakan ke Inggris menjadi Bavaria Munich. Di Jerman, nama tersebut lebih dikenal dengan Bayern Munchen. Dan di publik internasional, mereka terbiasa disebut dengan nama Bayern Munich.
Setelah resmi berdiri, Bayern langsung menjadi klub yang dikenal luas. Hal itu dikarenakan mereka sering memenangkan pertandingan dengan skor besar. Beberapa trofi liga lokal amatir berhasil mereka raih, termasuk menjadi juara Kreisliga, liga regional di kawasan Bavaria di tahun pertama mereka dibentuk.
Setelah era Perang Dunia I, Bayern meneruskan tradisi memenangkan sejumlah kompetisi regional, termasuk kejuaraan sepakbola Jerman Selatan di tahun 1926. Di tahun 1932, mereka berhasil menyabet gelar kompetisi nasional untuk pertama kalinya. Isu Nazi di era Perang Dunia II sempat membuat Bayern terpuruk karena mereka sempat dilatih oleh orang yang memiliki ras Yahudi. Akibatnya Bayern dibenci oleh publik Jerman.
Setelah Perang Dunia II, Bayern menjadi anggota Oberliga Sud, kompetisi di bagian selatan Jerman. Saat itu prestasi Bayern tergolong biasa-biasa saja. Mereka bahkan sempat terdegradasi dan terlilit krisis finansial. Di tahun 1963, seluruh kompetisi regional di Jerman digabung menjadi satu kompetisi utama bernama Bundesliga. Saat itu, Bayern tidak terpilih di musim pertama Bundesliga dan baru promosi ke kompetisi tersebut 2 tahun kemudian.
Awal masuk kedalam kompetisi elit itu, Bayern digawangi oleh tiga pemain muda, yakni Franz Beckenbauer, Sepp Maier, dan Gerd Muller. Selama periode 1965 hingga 1979 Bayern menjelma menjadi klub raksasa yang mulai menguasai persepakbolaan Jerman. Dalam kurun waktu 14 tahun, Bayern mampu memenangi tiga gelar Bundesliga, Winners Cup tahun 1967, dan Piala Eropa tiga kali beruntun.
Era 80an menjadi masa-masa yang kurang menyenangkan bagi Bayern. Pergantian manajemen dan masalah ekonomi menjadikan prestasi Bayern merosot. Namun hal itu tak bertahan lama, pada pertengahan 80an, prestasi Bayern kembali meningkat. The Bavarian berhasil merengkuh 5 gelar trofi Bundesliga dalam kurun waktu 6 musim.
Hingga sekarang, klub yang bermarkas di Allianz Arena tersebut sukses mempertahankan dominasinya sebagai yang terbaik di dataran Jerman. Bahkan, bisa dibilang Bayern menjadi satu-satu nya tim asal Jerman yang paling konsisten dalam bermain di kompetisi elit Eropa.
Beberapa pemain kunci Bayern era modern adalah Philipp Lahm, Bastian Schweinsteiger, Manuel Neuer, Arjen Robben, Thomas Muller, Franck Ribery, Jerome Boateng, dan Robert Lewandowski. Meski beberapa ada yang sudah meninggalkan Bayern, predikat ttim terkuat asal Jerman tetap melekat pada diri The Bavarian.