Sehebat Apa Jobe Bellingham? Adik Jude Bellingham yang Diincar Real Madrid

spot_img

No Bellingham, No Party!

Slogan tersebut kini sangat tepat bila disematkan kepada Real Madrid. Sebab, sudah berapa kali Los Blancos diselamatkan oleh seorang Jude Bellingham?

Sejak didatangkan dari Borussia Dortmund di musim panas ini, Jude Bellingham langsung unjuk kualitas. Mahar lebih dari 100 juta euro yang dikeluarkan Madrid dibayar lunas dengan performa apiknya musim ini.

Bellingham tercatat sudah mengemas 8 gol dan 2 asis dari 9 penampilan di La Liga. Sementara di Liga Champions, ia sudah mengemas 2 gol dan 1 asis dari 2 pertandingan.

Gelandang 20 tahun asal Inggris itu hampir selalu mencetak gol di setiap pertandingan Real Madrid. Bellingham tercatat 4 kali absen mencetak gol maupun asis di La Liga. Hasilnya, Madrid tercatat hanya menang dua kali, imbang sekali, dan kalah sekali.

Faktanya, ketika Jude Bellingham mampu mencetak gol, Real Madrid selalu menang. Bellingham adalah top skor sementara La Liga musim ini dengan torehan 8 gol dan peraih penghargaan Player of The Month La Liga di bulan Agustus.

Tak Cukup Satu Bellingham, Real Madrid Ingin Bellingham Lainnya

Los Blancos sepertinya benar-benar tergila-gila dengan Bellingham. Melihat performanya di atas lapangan sudah pasti memuaskan. Namun, Madrid sepertinya tak puas dengan hanya punya satu Bellingham. Si Putih kini menginginkan Bellingham lain, yakni Jobe Bellingham, adik dari Jude Bellingham.

Ini bukan kabar burung yang sekadar lewat. Banyak media yang sudah memberitakan. Kata surat kabar El Nacional, “Real Madrid mengirim pemandu bakat mereka untuk menyaksikan Jobe Bellingham yang bermain untuk timnas Inggris U-19 di jeda internasional.”

Tak main-main, berdarasarkan laporan El Nacional, Florentino Perez yang tertarik dengan Jobe Bellingham mengirim langsung sang kepala pemandu bakat El Real, Juni Calafat, untuk memantau aksi adik dari Jude Bellingham itu di laga melawan Montenegro.

Fans sejati Madrid pasti sudah tahu betul sosok Juni Calafat. Pria kelahiran 1972 ini adalah orang terpenting ketiga dalam kesuksesan Los Blancos, setelah presiden Florentino Perez dan CEO Jose Angel Sanchez.

Berawal dari seorang pemandu bakat biasa pada 2014, Florentino Perez kemudian mempromosikan Calafat menjadi kepala pemandu bakat Real Madrid sejak musim panas 2017. Tugas Calafat adalah menemukan bintang-bintang besar berikutnya, khususnya di kawasan Amerika Selatan.

Juni Calafat adalah figur yang bertanggung jawab dalam mendatangkan beberapa wonderkid Real Madrid. Vinicius Jr., Rodrygo Goes, Eder Militao, Fede Valverde, Arda Guler, hingga Endrick Felipe yang baru akan bergabung tahun depan adalah beberapa hasil kerjanya. Keberhasilan Madrid dalam merekrut Jude Bellingham juga tak lepas dari jerih payah Juni Calafat.

Dikirimnya Juni Calafat adalah bukti awal keseriusan Real Madrid dalam mengejar Jobe Bellingham. Namun, sehebat apa sih adik Jude Bellingham ini, sampai-sampai Opa Perez harus repot-repot mengirim langsung seorang Juni Calafat untuk memantau Jobe Bellingham.

Sehebat Apa Jobe Bellingham?

Jobe Bellingham yang lebih muda 2 tahun dari Jude Bellingham punya jalan karier yang mirip dengan sang kakak. Pemain yang lahir pada 23 September 2005 itu juga memulai kariernya di akademi Birmingham City. Jude dan Jobe bisa dibilang sebagai salah dua lulusan terbaik Birmingham City di era modern.

Jika Jude Bellingham menjalani debut profesionalnya di usia 16 tahun 38 hari, maka Jobe Bellingham menjalani debut profesionalnya di usia 16 tahun 107 hari. Jude adalah debutan termuda Birmingham, sedangkan Jobe adalah debutan termuda kedua.

Saat sang kakak bersinar di Borussia Dortmund, Jobe sempat dikaitkan bakal mengikuti jejaknya. Namun, Jobe memilih bertahan di Birmingham City dan dengan sabar mengumpulkan menit demi menit hingga terkumpul 26 caps profesional selama 2 musim.

Jobe Bellingham akhirnya tampil makin memukau setelah memutuskan pindah ke rival Birmingham City, Sunderland di musim panas 2023. Ia jadi figur krusial dalam skuad The Black Cats musim ini dan sudah tampil sebanyak 12 kali di Championship dan sudah mengemas 2 gol dan 1 asis. Jobe juga telah masuk dalam skuad timnas Inggris U-19 dan tercatat sudah mengemas 5 caps sejak debutnya pada September 2023.

Jobe Bellingham punya kesamaan posisi dengan Jude Bellingham. Keduanya juga sama-sama bermain sebagai gelandang, bisa sebagai gelandang tengah, gelandang serang, bahkan penyerang lubang. Selain itu, postur keduanya juga mirip. Dengan kesamaan posisi dan kemiripan postur tubuh, Jobe tak bisa mengelak bila sering dibandingkan dengan Jude.

Sebagai perbandingan awal, Jude sudah jadi pemain reguler Birmingham City di musim debut profesionalnya dan langsung mengumpulkan 44 caps. Sementara itu, Jobe baru mencatat 23 caps di musim keduanya sebagai pemain pro. Bisa dibilang kalau sang kakak lebih cepat bersinar ketimbang sang adik.

Akan tetapi, kepindahan Jobe Bellingham ke Sunderland musim ini adalah upaya sang adik untuk lepas dari bayang-bayang sang kakak sekaligus meniti jalan kariernya sendiri. Meski agak kontroversial karena pindah ke klub rival, tetapi itu adalah keputusan bijak. Sebab, jika ia bertahan di Birmingham, orang-orang akan terus membandingkannya dengan Jude Bellingham.

Jalan Jobe tentu masih panjang untuk menyaingi Jude. Namun, melihat performanya musim ini, Jobe mulai mampu membuktikan diri. Ia pun sudah jadi pemain inti di Sunderland. Jika performa apik terus ditampilkan, Jobe punya peluang besar untuk melampaui catatan sang kakak di Championship.

Di musim 2019/2020, Jude mencetak 4 gol dan 2 asis dalam 44 penampilan. Sementara itu, sang adik Jobe kini sudah mengemas 2 gol dan 1 asis hanya dalam 13 penampilan.

Dari musim ke musim, Jobe juga menunjukkan peningkatan performa. Akurasi passingnya meningkat dari 78,6% menjadi 83,8%. Kemampuan bertahannya juga membaik. Musim ini, ia sudah membuat 16 tekel, 21 blok, 9 intersep, dan 21 sapuan hanya dalam 12 pertandingan. Jumlah tersebut jauh melampaui catatan musim lalu yang hanya membuat total 13 tekel, 8 blok, 2 intersep, dan 10 sapuan.

Seperti kata Troy Deeney yang pernah satu tim dengan Jobe Bellingham. Deeney yakin kalau hanyalah masalah waktu hingga Jobe mampu menjadi superstar seperti Jude.

“Dia sedang menempa jalannya sendiri untuk saat ini. Dia akan menjadi monster lain, seperti kakaknya. Bakat yang luar biasa. Hanya saja ia membutuhkan waktu satu atau dua tahun lebih lama daripada Jude.”

Inilah mengapa Real Madrid tak mau membuang waktu dan memilih untuk segera memantau langsung Jobe Bellingham. Kabarnya, Madrid akan mencoba untuk mengamankan tanda tangan Jobe pada bursa transfer Januari mendatang.

Wajar bila Madrid ingin segera merekrut Jobe Bellingham di bulan Januari nanti. Soalnya, harga pasaran Jobe saat ini masih di kisaran 5 juta euro. Sangat murah buat klub sekelas Madrid.

Jika Madrid mencoba merekrut Jobe di musim panas tahun depan dan kebetulan saat itu ia mampu membawa Sunderland promosi ke Premier League, sudah pasti harga pasaran Jobe Bellingham akan melambung dan persaingan untuk mendapatkannya akan semakin berat.

Jika Jobe Bellingham benar direkrut Real Madrid, maka ia dan Jude Bellingham bakal jadi kakak adik pertama dalam sejarah Los Blancos.

https://youtu.be/yHuL0AIA7hU

Referensi: Eurosport, Foot The Ball, The Athletic, Football League World, Fbref.

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru