Seberapa Penting Lampu Stadion Sepakbola?

spot_img

Sepak bola adalah jenis olahraga yang bisa dimainkan kapan saja. Bahkan, saat ini kita cukup terbiasa dengan pertandingan yang digelar pada malam hari. Sampai akhirnya kita menganggap keberadaan lampu sorot di stadion adalah hal yang wajar.

Lampu stadion adalah komponen dalam stadion sepakbola yang memang jarang sekali dibahas. Untuk itu, pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang seberapa penting pemakaian lampu di stadion sepak bola.

Lampu sorot atau floodlight adalah bagian penting dalam setiap stadion. Dengan adanya lampu ini, pertandingan sepakbola bisa diselenggarakan di malam hari.

Meski begitu, jenis olahraga yang pertama kali menggunakan lampu sorot adalah polo. Lampu sorot mulai diterapkan pada 18 Juli 1878, saat pertandingan polo antara Klub Polo Ranelagh dan Klub Hurlingham di Fulham. Adanya lampu sorot tersebut membuat pertandingan polo waktu itu dapat disaksikan sampai malam.

Selanjutnya, pada 14 Oktober 1878, sepakbola mulai mengikutinya. Bramall Lane, stadion milik Sheffield United adalah yang pertama menggunakan lampu stadion. Dengan memanfaatkan baterai dan dinamo, lampu-lampu sorot itu mulai coba diterapkan dalam pertandingan eksperimental yang dimainkan oleh sekelompok pemain lokal.

Tapi, penggunaan lampu di stadion pada waktu itu bukannya tanpa masalah. Adanya lampu yang dipasang di menara kayu dengan listrik dari dinamo itu ternyata kurang aman dan efektif, bahkan cenderung merugikan. Karena, lampu sorot itu membuat sekitar 6.000 orang berhasil nyelonong masuk ke stadion melalui sisi gelap yang tidak disorot.

Setelah pertandingan di Bramall Lane, lampu baru benar-benar digunakan di stadion 78 tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1956, dalam laga antara Portsmouth kontra Newcastle United. Laga itu menjadi yang pertama menggunakan lampu di Inggris.

Pada tahun 1957, di stadion Nuevo Estadio Chamartin (sekarang Santiago Bernabeu)  dilakukan percobaan dengan memasukkan unsur teknologi berupa penerangan lampu sorot. Sebelumnya, stadion milik Real Madrid ini hanya digunakan untuk menggelar laga di siang atau sore hari.

Sejak saat itulah, stadion-stadion di Eropa banyak yang memasang lampu sorot. Dan seiring berjalannya waktu, FIFA pun akhirnya mengeluarkan regulasi bahwa dalam konteks penerangan, setiap stadion wajib memiliki lampu sorot.

Mengapa diwajibkan memiliki lampu sorot?  Mengapa FIFA sampai mengeluarkan aturan tentang lampu sorot? Seberapa penting lampu stadion sepakbola?

Selain, untuk memenuhi kebutuhan saat laga digelar malam hari, lampu sorot juga digunakan untuk mengatasi terbatasnya waktu pada siang hari saat musim dingin di Eropa.

Meski terkesan sepele, tak sembarang lampu sorot dapat dipasang dalam stadion. Bahkan, ada aturan yang menyebutkan soal ketinggian lampu sorot pada stadion yang memiliki atap atau yang tak beratap. Selain itu, pemakaian LED lighting juga harus sejalan dengan kampanye transisi energi Uni Eropa.

FIFA dalam pedomannya punya aturan khusus soal kategorisasi standar jenis lampu untuk pertandingan tingkat rekreasional sampai internasional. Selain itu, FIFA juga punya aturan terkait temperatur, listrik, warna, dan ukuran lampu stadion.

Dalam lampu sorot stadion, biasanya kekuatan lampu yang diperlukan tidak terlalu kuat. Namun, meski begitu kekuatan lampu untuk keperluan siaran langsung di televisi biasanya lebih kuat, terutama untuk siaran high definition (HD).

Setiap konfederasi punya standar masing-masing terkait pencahayaan pada lampu sorot stadion.

Misalnya federasi sepak bola asia (AFC), yang menetapkan minimal 1200 lux untuk kompetisi AFC Champions League dan AFC Cup. 

Sedangkan, untuk tingkat pencahayaan di Arena Corinthians, tempat berlangsungnya Piala Dunia 2014 lalu, ditetapkan sebesar 5000 lux.

Beberapa peristiwa yang menjadi bukti betapa pentingnya lampu sorot stadion adalah peristiwa yang dikenal dengan sebutan One team in Tallinn dan saat Liga Malta.

Kejadian One team in Tallinn tercipta pada 9 Oktober 1996 di Kadrioru Stadium, Tallinn.

Laga tersebut mempertemukan tuan rumah Estonia melawan Skotlandia pada kualifikasi Piala Dunia 1998. Namun, laga hanya berlangsung 3 menit karena tuan rumah justru tidak datang karena masalah lampu stadion.

Saat itu, Skotlandia yang akan bertandang ke Estonia mengajukan surat permohonan kepada FIFA perihal kurang memadainya lampu sorot di Stadion Kadriorg. Mereka merasa pencahayaan di beberapa sisi lapangan masuk kategori buruk. 

Kondisi tersebut dialami Skotlandia saat melakukan latihan plus uji coba lapangan pada malam sebelum pertandingan. Permainan tim terganggu karena seluruh pemain merasakan gelap di salah satu sisi lapangan.

Skotlandia keberatan bila partai melawan Estonia dilangsungkan pada malam hari. Pelatih Craig Brown pun menyurati FIFA dan segera menerima respons dari salah seorang anggota FIFA.

Solusi kemudian diputuskan untuk memainkan laga di waktu sore pukul 15.00 pada keesokan harinya. Namun saat hari pertandingan tiba, Estonia tidak menampakkan diri. Mereka tidak mau main karena alasan hak siar. Akhirnya di lapangan itu cuma ada wasit dan tim Skotlandia.

Wasit akhirnya memutuskan kemenangan WO untuk Skotlandia dan meminta pemain masuk lapangan, melakukan sepak mula, kemudian menembak bola ke gawang yang kosong. Sebuah formalitas yang umum dilakukan dalam situasi WO.

Sedangkan, kejadian lainnya yang bisa dibilang sangat unik, terjadi pada November 2020 kemarin, saat St. Andrews melawan Marsa dalam Liga Malta. 

Tepat, di menit 62, Marsa yang sudah unggul 2-0 mendapatkan penalti. Namun, ketika sang algojo sudah menendang bola, tiba-tiba lampu di Stadion Centenary mati.

Dan ternyata hal itu terjadi karena saat itu sedang ada pemadaman bergilir di Malta. Karena gelap, bola yang ditendang sang algojo Marsa pun tak diketahui masuk ke gawang atau tidak. Alhasil, pertandingan itu tak lagi diteruskan dan sisa waktunya pun akan diteruskan di waktu lain.

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=rrPJl7He1ag[/embedyt]

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru