Sama Sama Butuh Striker, Mana Yang Cocok Bagi Duo Manchester?

spot_img

Bentuk pencarian seorang striker yang berpotensi sebagai pendulang utama gol bagi sebuah tim saat ini menjadi fokus kedua tim asal Manchester. Baik Manchester City maupun Manchester United kini bergerak cepat demi mendatangkan seorang the real striker.

Keduanya tak masih memiliki PR yang harus diselesaikan, yaitu tidak adanya pemain nomor 9 atau dengan kata lain striker murni. Kendati keduanya mempunyai dampak yang berbeda, keberadaan striker memang diperlukan.

Permasalahan Striker di Man City

Di kubu Manchester City misalnya, kebutuhan akan hadirnya seorang the real striker terus muncul musim demi musim. Citizens di bawah Pep Guardiola seakan menyembunyikan kebutuhan itu dengan berbagai inovasi yang dimilikinya.

Permasalahan terkini di Manchester City adalah mencari pengganti seorang legenda mereka Sergio Aguero. Bagaimanapun Pep bersama Aguero menjalankan banyak kesuksesan dengan menggunakan taktik the real striker.

Plan strategi Pep dengan menggunakan lini kedua sebagai pendobrak macam Gundogan, De Bruyne, Bernardo Silva, Mahrez, Sterling, Foden maupun Gabriel Jesus musim lalu terbukti berjalan mulus menutupi krisis the real striker.

Taktik false nine yang diperankan secara bergantian oleh beberapa pemain tersebut berjalan mulus. Akan tetapi, seiring dengan pernyataan Pep yang anti mendatangkan the real striker di musim baru 2021/2022 pun dihukum di awal musim.

Kalah di final Community Shield lawan Leicester 1-0 dan kekalahan di partai pembuka dari Spurs 1-0 mengindikasikan plan strategi tanpa the real striker ada sedikit masalah. Masalah itu timbul ketika lawan menerapkan strategi bertahan rapat ala parkir bus dan sulit ditembus oleh pemain-pemain lini kedua City yang berakibat deadlock.

Kalah dan imbang lawan Crystal Palace, 2 kali imbang melawan Southampton, tersingkir atas West Ham di Piala Liga, kalah 2-0 dari PSG di Champions League, serta beberapa kemenangan-kemenangan tipis dengan skor 1-0 maupun 2-1 adalah sedikit indikasi deadlock-nya strategi false nine ala Pep.

Striker Yang Diincar dan Kebutuhan Taktik Di Man City

Ada beberapa nama yang diisukan akan merapat ke Etihad untuk mengisi pos striker murni. Salah satunya dan yang sudah dibayar City yakni Julian Alvarez, seorang wonderkid Argentina yang dibeli dari River Plate. Alvarez diharapkan mampu meniru seniornya, Aguero musim depan.

Akan tetapi, Alvarez pun tidak cukup. Ia disamping masih muda dan butuh beberapa adaptasi di Premier League juga belum bisa langsung dijadikan andalan. Pep baru-baru ini mengatakan bahwa dirinya sekarang sangat butuh seorang the real striker lagi.

Nama-nama macam Erling Haaland, Harry Kane, sampai Lewandowski muncul ke permukaan. Erling Haaland adalah nama yang sering dikaitkan dengan City. Terlebih Haaland juga dikabarkan sudah mencapai kesepakatan pribadi dengan City.

Faktor keberadaan ayah Haaland, Alf Inge Haaland yang dulunya merupakan mantan pemain City membuat ia berpeluang besar hijrah ke Etihad. Soal harga dan gaji sebenarnya tidak masalah. Apalagi sang striker hampir pasti meninggalkan Dortmund musim depan.

Kemudian Harry Kane yang gagal direkrut musim lalu karena harga yang dipatok terlalu tinggi dari Spurs, kali ini kembali didekati intens manajemen City. Lewandowski yang notabene bekas anak asuh Guardiola juga kemungkinan pergi ke City. Karena Lewi kabarnya belum memutuskan tentang perpanjangan kontrak dengan Bayern, yang bisa membuatnya lepas secara gratis.

Permasalahan Striker di Man United

Selain City, tetangganya, The Red Devils masih belum memiliki striker yang bisa menjadi suksesor para penyerang terdahulu. Dalam pencariannya tentu MU dihadapkan pada masalah keran gol yang seret dari beberapa penyerangnya beberapa musim ke belakang.

Keberadaan Ronaldo yang menjadi striker sekarang mempunyai permasalahan tersendiri. Didatangkan demi menjawab kehilangan the real striker MU beberapa musim terakhir,
Ronaldo dengan berbagai permasalahan internalnya di MU sulit untuk menunjukan performa terbaiknya. Kemungkinan ia bertahan di musim panas nanti pun kecil, apalagi jika kedatangan pelatih baru.

MU hanya kuat di posisi winger dan lini kedua karena sudah ada Sancho dan Bruno Fernandes. Namun, itu belum cukup. Sebab MU di musim ini masih bermasalah soal finishing. Mereka hanya bisa menciptakan peluang. Kebutuhan striker murni makin nyata, karena Ronaldo sendiri masih inkonsisten dalam mencetak gol. Hal itu jelas mempengaruhi performa MU itu sendiri.

Praktis, tak ada striker murni lagi di kubu United. Greenwood masih bermasalah. Rashford dan Martial nasibnya masih terkatung-katung. Cavani juga mungkin akan keluar. Jadi, United mau atau tidak harus mencari striker murni jika mereka masih ingin mencoba menjadi klub sepak bola betulan.

Striker Yang Diincar dan Kebutuhan Taktik di Man United

Guna menjawab kebutuhan the real striker, manajemen United mengincar beberapa sosok striker murni untuk musim depan. Terlebih ini untuk mengubah arah tim yang nantinya konon bakal dilatih oleh manajer baru.

MU kini sedang bersaing dengan Manchester City untuk mendapatkan jasa Haaland dan Harry Kane. Untuk Harry Kane musim ini santer dikabarkan bakal hijrah ke United.

Sebab, selain MU sanggup membayarnya, isu sangkut paut dengan calon pelatih baru mereka, Pochettino yang notabene mantan bos Kane menjadi peluang besar striker Inggris itu hijrah ke Old Trafford.

Kehadiran Kane di Old Trafford adalah kepingan yang hilang saat MU merindukan sosok the real striker. Kane bisa jadi cocok apabila MU dilatih Pochettino. Syaratnya, ditopang pemain macam Bruno, Sancho, maupun pemain baru yang datang lainnya. Seorang Kane adalah jawaban pasti permasalahan United.

Salah satu alternatif lain yang mungkin dieksplorasi oleh United baru-baru ini adalah Darwin Nunez dari Benfica. Striker itu masuk rencana Ten Hag apabila pelatih Ajax itu resmi menjadi manajer Setan Merah. Sejauh ini, Nunez punya catatan mentereng.

Selain sukses membawa Benfica ke perempat final Liga Champions, ia sudah mengemas 22 gol dari 36 penampilan. Hebatnya, Nunez ini masih berusia 22 tahun, dan itu sangat disukai oleh Erik ten Hag.

Setidaknya pelatih baru, arah baru dan pemain baru, khususnya striker di musim panas nanti harus segera direncanakan secara jelas demi proyek membangun kembali MU yang selama ini menunaikan “Ibadah puasa gelar”.

https://youtu.be/GGVehiQf5B0

Sumber Referensi : theathletic, si.com, dailymail

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru