Rizky Ridho, Jay Idzes, Justin Hubner: Tembok Tak Tertembus Timnas Indonesia!

spot_img

Di tengah masyarakat yang terus memperjuangkan Revisi UU TNI untuk segera dibatalkan, ada sebelas warga Indonesia lainnya, yang berjuang demi mengamankan tiga poin. Itu semua dilakukan demi menjaga asa menuju Piala Dunia 2026 tetap menyala. Dari kemenangan atas Bahrain itu, kita belajar bahwa sepakbola bukan hanya perkara angka. Tapi juga rasa.

Kokohnya pertahanan Indonesia tak lepas dari solidnya kemistri dari trio Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner. Karena sering tampil bersama di lini belakang Timnas Indonesia, chemistry ketiganya dianggap telah terbangun dan saling memahami satu sama lain. Namun, seperti apa yang disebutkan oleh Patrick Kluivert, kemistri tak bisa tumbuh dalam satu atau dua hari.

Lantas, bagaimana trio solid ini terbentuk di Timnas Indonesia? Selengkapnya akan kita bahas.

Ridho yang Pertama

Pasca pertandingan melawan Bahrain, trio yang berisikan Jay Idzes, Rizky Ridho dan Justin Hubner langsung jadi trending topic. Media-media lokal maupun internasional mulai menjajarkan trio ini dengan trio Timnas Italia era lawas yang berisikan Fabio Cannavaro, Alessandro Nesta, dan Paolo Maldini. 

Menanggapi hal itu, Rizky Ridho selaku pemain paling lama di Timnas ketimbang dua rekannya menolak dibanding-bandingkan. Ia hanya ingin fokus dan memberikan 100% usahanya untuk Timnas Indonesia.

Anyway, terbentuknya trio ini dimulai pada tahun 2021, saat Ridho pertama kali debut untuk Timnas Indonesia senior. Di saat masih banyak bek-bek senior macam Fachrudin Aryanto hingga Victor Igbonefo, Shin Tae-yong justru memilih Ridho sebagai bek andalannya.

Debut resmi Ridho untuk Timnas Indonesia senior terjadi pada akhir Mei 2021. Waktu itu Ridho tampil 90 menit saat Skuad Garuda dihajar Oman dengan skor 3-1. Itu hanya uji coba biasa. Namun, tetap saja jadi awal yang buruk untuk pemain muda seperti Ridho. Tapi Ridho memilih untuk memperbaiki diri agar terus dipanggil oleh STY.

Ridho pun jadi salah satu pemain yang mengalami lonjakan performa dalam beberapa tahun terakhir. Dari segi kematangan berpikir, kecepatan, teknik olah bola, dan kekuatan fisiknya terus ia tingkatkan. Hingga akhirnya, Ridho selalu menjadi andalan di lini bertahan Skuad Garuda. 

Disusul Justin

Tiga tahun kemudian, Justin Hubner baru muncul di skuad senior Timnas Indonesia. Ajang Piala Asia 2023 jadi turnamen resmi pertamanya bersama Skuad Garuda. Namun, jika kelompok umur dihitung, sebetulnya Hubner sudah berseragam Timnas Indonesia sejak 2022. Itu ditandai dengan penampilannya bersama Indonesia U-20 asuhan Shin Tae-yong.

Ketika itu, Hubner beserta Rafael Struick dan Ivar Jenner bergabung dengan Donny Tri Pamungkas cs melakoni laga uji coba melawan Prancis U-20 dan Slovakia U-20. Hasilnya cukup mengecewakan memang. Indonesia dibabat habis 6-0 oleh Prancis dan kalah 2-1 oleh Slovakia. Namun, saat itu, Justin belum mengantongi status warga negara Indonesia.

Laga uji coba ini adalah serangkaian persiapan menuju Piala Dunia U-20 yang rencananya akan diadakan di Indonesia pada tahun 2023. Tapi, karena Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20, Hubner menunda sumpah WNI-nya hingga akhir Desember 2023. Meski baru sah jadi WNI, Shin Tae-yong langsung memberikan kesempatan di tim senior bersama Jordi Amat, Shayne Pattynama, Sandy Walsh, Elkan Baggot, dan Rizky Ridho.

Idzes Paling Belakangan

Nah, Jay Idzes jadi yang paling telat bergabung. Pemain belakang Venezia itu baru debut pada Maret 2024. Tepatnya saat menghadapi Vietnam di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Lagi-lagi, Shin Tae-yong jadi sosok penting di balik kehadiran pemain bertahan berkualitas di Timnas Indonesia. Kabarnya, Idzes jadi salah satu nama yang diminta langsung oleh STY kepada PSSI untuk di naturalisasi.

Tujuan dinaturalisasinya Jay adalah untuk mewujudkan misi PSSI membentuk skuad tim nasional yang berhiaskan pemain-pemain berkelas. Dan Idzes kala itu termasuk sebagai pemain Grade A di mata PSSI. Insting STY pun terbilang tepat untuk membujuk Bang Jay. Sang pemain dengan cepat menyesuaikan skema dan iklim di Indonesia. 

Pemain yang masuk radar Inter Milan dan Juventus itu bahkan kini menyandang sebagai kapten tim, menggantikan Asnawi Mangkualam. Debut Jay Idzes di laga melawan Vietnam juga menandai debutnya trio JIR ini. STY memasang mereka secara bersamaan dalam skema 5-4-1 yang bisa bertransformasi menjadi 3-4-3.

Debut dan Clean Sheet

Menariknya, saat laga perdana trio ini dimainkan, yang mengemban ban kapten bukan Jay Idzes, melainkan Rizky Ridho. Meski baru pertama kali dimainkan bersama, tiga pemain itu tampil sangat solid, sigap, dan kompak saat pemain lawan datang menyerang. Meski Ridho tidak bermain full, trio yang masih hangat-hangatnya ini sudah cukup membuktikan diri di hadapan fans sendiri.

Dengan solidnya performa ketiga pemain itu, Indonesia mampu mengemas tiga poin sekaligus clean sheet pertama di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kesuksesan ini membuat STY menjadikan trio JIR sebagai pilihan utama di sektor pertahanan. Setelah laga itu, hasil positif senantiasa menyertai Indonesia saat ketiganya bermain dalam format tiga bek di jantung pertahanan.

Total, dari tujuh kali Idzes, Ridho, Hubner dimainkan sebagai trio bek tengah, Timnas Indonesia hanya sekali menelan kekalahan, yakni saat melawan Jepang. Saat itu, Indonesia dipaksa menyerah 0-4 di hadapan publik sendiri. Bukan itu saja, ketika Indonesia terhindari dari kekalahan, pertahanan yang dikawal trio JIR selalu clean sheet

Diawali dengan kemenangan 1-0 di Jakarta, kemudian berlanjut dengan kemenangan 3-0 atas Vietnam di Hanoi. Lalu menang 2-0 atas Filipina di GBK. Tembok kokoh warisan Shin Tae-yong pun masih terus mencatatkan clean sheet di Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Diawali dari hasil imbang 0-0 lawan Australia di GBK. Kemudian menang 2-0 atas Arab Saudi di GBK dan yang terbaru adalah kemenangan 1-0 atas Bahrain yang lagi-lagi juga di GBK. Bedanya, di laga terakhir, STY sudah tidak menukangi tim nasional Indonesia. Tonggak kepelatihan sudah beralih ke tangan Patrick Kluivert.

Hubungan Baik Di Luar Lapangan

Semakin sering dimainkan bersama, trio Jay Idzes, Justin Hubner, dan Rizky Ridho semakin kompak. Itu diakui langsung oleh Jusa saat menghadiri podcast Sport 77. Di sesi bincang-bincang itu, Justin mengakui bahwa Ridho adalah pemain yang hebat. Memiliki kepribadian yang jauh berbeda dengannya justru membuat Justin merasa cocok dengan Ridho dan Idzes.

Namun, jika harus memilih, Justin lebih merasa dekat dengan Ridho. Kita semua tahu, dua pemain ini kadang saling melempar candaan di kamp latihan. Kalian juga pasti masih ingat video viral yang menampilkan Ridho menirukan gaya berjalan Justin yang terkesan angkuh dan songong.

Di sisi lain, Justin juga tak malu menunjukan rasa sayangnya kepada Ridho. Justin bahkan memberikan dukungan kepada Ridho yang mengalami cedera di menit-menit akhir melawan Bahrain kemarin. Itu menandakan kedua pemain ini saling memperhatikan satu sama lain.

Dalam trio ini, Ridho memang jadi sosok yang paling istimewa. Dengan karakteristik humble, kalem, humoris namun pekerja keras membuatnya mudah untuk membaur dengan Justin dan Idzes. Hal senada juga disampaikan oleh Jay Idzes. Sang pemain salut dengan perkembangan Ridho di Indonesia. 

Idzes pun mengakui senang bisa berduet dengan Ridho. “Saya sudah katakan di wawancara terakhir, saya sangat menghormati Ridho dan saya pikir dia adalah salah satu pemain yang memiliki potensi dalam tim. Jadi saya senang bermain dengannya,” kata Idzes pasca laga menghadapi Bahrain. 

Sementara itu, Ridho dengan rendah hatinya tidak mau jumawa dengan adanya pujian yang diberikan rekan-rekannya. Ia mengaku masih terus belajar. Banyak ilmu yang dapat diambil juga dari keberadaan Idzes dan Hubner di Timnas Indonesia. Ridho tidak menganggap mereka sebagai saingan. Ia mengamini bahwa pengalaman orang lain justru bisa jadi bahan pembelajaran untuk terus menjadi lebih baik.

Sumber: Jawapos, Bola.com, Suara Merdeka, CNN Indonesia

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru