Marhaban yaa bal-balan. Liga sepak bola nomor satu di dunia telah kembali. Laga antara Manchester United menjamu Fulham menjadi penanda dimulainya pertarungan panjang 20 klub terbaik di Inggris.
Terdapat beberapa hal menarik dari pekan pertama Premier League musim ini. Para pemain dan pelatih menorehkan catatan apik. Lantas, apa saja yang terjadi di pekan pertama Premier League 2024/25?
Daftar Isi
Laga Debut dan Mencetak Gol Debut
Manchester United meraih poin penuh setelah berhasil mengalahkan Fulham dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang Setan Merah dicetak oleh pemain anyarnya, Joshua Zirkzee. Meskipun baru menginjakkan kaki ke lapangan pada menit ke-63, aksinya di akhir laga berhasil membuat Erik ten Hag tersenyum lebar.
Pada laga tersebut Setan Merah langsung memainkan beberapa pemain anyarnya seperti Joshua Zirkzee, Noussair Mazraoui, dan Matthijs de Ligt. Ketiga pemain itu juga tampil cukup menawan. Khusus Zirkzee, jarang-jarang Manchester United punya pemain baru yang bisa langsung nyekor di laga debut, di laga pertama Premier League pula.
Dengan mencetak gol di laga debutnya, Zirkzee bahkan melampaui Rasmus Hojlund, striker yang sudah didatangkan MU lebih dulu. Gol ini juga bisa menaikkan kepercayaan diri pemain asal Belanda tersebut. Apalagi kecemerlangannya itu juga dipuji Ruud van Nistelrooy yang musim ini kembali pulang ke Old Trafford. Manchester Evening News menyebutkan bahwa Ruud dan Zirkzee saling bercengkrama setelah laga tersebut berakhir
A debut goal for Joshua Zirkzee gives @ManUtd the win on the first day of the season ✨#MUNFUL | #TheKickOff pic.twitter.com/NjUqRjiWyn
— Premier League (@premierleague) August 16, 2024
Salah dan Arne Slot Tulis Catatan Apik
Kemenangan di kandang Ipswich Town membuat Mohamed Salah dan Arne Slot menuliskan catatan apik. Dikutip dari AP News, pemain berkebangsaan Mesir tersebut menjadi pemain dengan gol di laga pembuka Premier League terbanyak untuk Liverpool. Salah sejauh ini telah mengoleksi 8 gol di laga pembuka yang membuatnya setara dengan Alan Shearer, Frank Lampard, dan Wayne Rooney.
Pada laga tersebut, Salah mencetak 1 gol dan 1 assist. Sementara sebuah gol lain dicetak oleh Diogo Jota. Sementara bagi Arne Slot, kemenangan dua gol tanpa balas atas Ipswich Town menjadikannya pelatih debutan yang memenangkan pertandingan pertamanya di Premier League sejak terakhir kali dilakukan Gerard Hollier di tahun 1998.
“I’m always happy to score goals” ⚽️
Mo Salah reflects on Liverpool’s win over Ipswich Town and talks more opening day goals 🙌
🎙️ @julesbreach pic.twitter.com/KUViUrjJIH
— Football on TNT Sports (@footballontnt) August 17, 2024
Arsenal Tampil Meyakinkan
Kandidat juara, Arsenal, berhasil memulai perjuangannya dengan kemenangan yang meyakinkan. The Gunners menang dua gol tanpa balas atas tamunya, Wolves. Dua gol Arsenal dicetak oleh dua pemain, yakni Kai Havertz dan Bukayo Saka. Pada laga ini, hot item bursa transfer yang mereka dapatkan, Riccardo Calafiori, belum diturunkan oleh Mikel Arteta.
Gol pembuka dicetak oleh Havertz yang diberi assist oleh Saka. Kemudian Havertz membalas budi dengan memberi assist pada Saka di gol kedua. Kemenangan ini menjadi modal penting bagi The Gunners, sebab dalam 4 laga ke depan mereka akan bertemu tim-tim yang lumayan sulit, yakni Aston Villa, Brighton, Tottenham Hotspur, dan Manchester City.
New post: Arsenal 2-0 Wolves: Saka and Havertz make the difference https://t.co/xFCcrp6Omj #arsenal #afc pic.twitter.com/06eCi9omfK
— arseblog (@arseblog) August 18, 2024
Pesta di Debut Hurzeler
Pelatih debutan, Fabian Hurzeler, memulai petualangannya di Premier League dengan kemenangan. Mantan pelatih St. Pauli tersebut berhasil mencuri 3 poin dari Everton dengan skor yang tegas, tiga gol tanpa balas. Tiga gol The Seagulls dicetak oleh Kaoru Mitoma, Danny Welbeck, dan Simon Adingra. Laga tersebut juga menobatkan Hurzeler sebagai pelatih termuda di Premier League dengan usia 31 tahun dan 173 hari.
Brighton manager Fabian Hürzeler was just NINE years old when James Milner made his Premier League debut in 2002.
Today, James Milner becomes the first player in Premier League history to play 23 seasons 🤯 pic.twitter.com/BA4ImfifTH
— ESPN FC (@ESPNFC) August 17, 2024
Tampil Pincang, Newcastle Tetap Menang
Catatan apik Arne Slot dan Fabian Hurzeler tak bisa ditiru oleh Russell Martin yang kalah dengan 10 pemain Newcastle United. Kartu merah yang didapatkan oleh Fabian Schar di menit ke-28, membuat Newcastle United tampil lebih hati-hati melawan klub promosi Southampton.
Meskipun bermain di kandang, bermain dengan 10 pemain tetap menyulitkan The Magpies. Untungnya, gol tunggal Joelinton di akhir babak pertama berhasil menyelamatkan muka anak asuh Eddie Howe yang tak bisa tampil maksimal.
Newcastle are down to ten! 🟥
Fabian Schar is shown a red card on 28 minutes for violent conduct. Will Southampton make the most of their man advantage? #NEWSOU | #TheKickOff pic.twitter.com/PGQMWQFC2a
— Premier League (@premierleague) August 17, 2024
Balas Dendam Erling Haaland Terbayarkan
Pencapaian buruk di laga debut pelatih tim promosi juga diikuti oleh pelatih debutan yang timnya berada satu strip di atas zona degradasi. Ya, Enzo Maresca gagal membawa Chelsea mencuri setidaknya satu poin dari Manchester City. Meski bermain di hadapan pendukungnya sendiri, The Blues justru kalah lewat dua gol yang dicetak Erling Haaland dan Mateo Kovacic.
Di laga tersebut bukan cuma Enzo Maresca yang malu, tapi juga Marc Cucurella. Jauh sebelum sepak mula Premier League musim ini, Cucurella pernah mengejek Erling Haaland lewat sebuah nyanyian sumbang ketika menjuarai EURO. Di laga itu, Haaland membalas tuntas ejekan Cucurella. Sang monster berhasil mengangkangi bek kribo itu sekaligus mengembalikan sang bek ke setelan pabrik.
Tidak hanya itu, kegeraman Haaland juga diperlihatkan dengan tidak membantu Cucurella berdiri. Ia berada dekat ketika bek itu terjatuh. Tapi Haaland memilih nyelonong begitu saja, tidak membantunya berdiri. Di konferensi pers, Haaland hanya mengatakan bahwa Cucurella adalah pria yang lucu.
Erling Haaland had the last laugh against Marc Cucurella 😅 pic.twitter.com/mJLw0QTMiv
— OneFootball (@OneFootball) August 19, 2024
Aturan Aneh di Laga Nottingham Forest
Striker kawakan Chris Wood berhasil mencetak gol ke gawang Bournemouth di menit ke-23. Gol tunggal mantan pemain Burnley tersebut hampir saja membuat anak asuh Nuno Espirito Santo mengakhiri laga dengan poin maksimal.
Sayang, meskipun sudah ditinggal Dominic Solanke, Bournemouth masih mampu menjebol gawang lawan. Gol Antoine Semenyo di akhir-akhir laga memaksa Nottingham Forest untuk berbagi point kepada tim tamu.
Pada laga tersebut, ada sebuah kasus unik. Nottingham Forest terpaksa tak bisa memainkan pemain anyarnya, Nikola Milenkovic. Dilansir oleh Nottingham Forest News, mantan bek elit Serie A tersebut dilarang tampil karena mendapat kartu merah kala masih membela Fiorentina melawan Atalanta di ajang Coppa Italia. Benar, saat si pemain bermain di Italia, bukan di Inggris. Aturan itu jelas merugikan bagi Forest.
Some frustration at #NFFC as Nikola Milenkovic is suspended today, due to a red card he picked up in the Italian Cup, playing for Fiorentina against Atalanta in April.
Forest hoped that he might be suspended for one of the Cup competitions over here, as a result… but no.
— Paul Taylor (@nottmtails) August 17, 2024
Terbiasa Tanpa Ivan Toney dan Kontroversi Gol Eze
Brentford berhasil meraih kemenangan atas tamunya Crystal Palace. Anak asuh Thomas Frank menang 2-1 melalui gol yang dicetak oleh Bryan Mbuemo dan Yoane Wissa. Meski tak ada nama Ivan Toney dalam skuad Brentford, tampaknya mereka sudah beradaptasi bermain tanpa striker andalannya tersebut.
Meski menguasai jalannya pertandingan, ketidakbecusan Crystal Palace mengonversi peluang membuatnya dihukum oleh anak asuh Thomas Frank. Dikutip dari statistik Premier League, pada laga tersebut The Eagles melakukan 14 tendangan dan hanya 6 saja yang on target. Sementara, Brentford hanya melesatkan 9 tendangan dan 5 di antaranya tepat sasaran.
Pada laga tersebut juga terdapat kontroversi wasit yang menganulir gol Eberechi Eze. Pemain Crystal Palace tersebut sebenarnya mencetak sebuah gol dari free kick. Namun, gol tersebut dianulir oleh wasit, Samuel Barrott, karena terjadi friksi di dalam kotak penalti antara Will Hughes dan Nathan Collins.
Alhasil, wasit menghentikan pertandingan untuk mengecek VAR sehingga gol Eze tak dianggap. Wasit pada laga tersebut dikecam karena seharusnya dirinya tak boleh buru-buru meniup peluit.
“Itu merupakan sebuah kesalahan monumental, dia seharusnya membiarkan permainan terlebih dahulu. Eze jenius, tapi aku tak yakin ada pelanggaran di sana. Wasit harusnya meniup peluit setelahnya jika dia mau,” ujar pundit Sky Sport, Jamie Redknapp via The Athletic.
Eberechi Eze’s disallowed goal vs. Brentford.
A foul off the ball and the referee blowing the whistle before the ball entered the goal meant that VAR could not intervene.
What do you make of the decision?
📽️ @SkySportsPL pic.twitter.com/GBYyFi8Znw
— The Athletic | Football (@TheAthleticFC) August 18, 2024
Sumber: Manchester News Evening, Goal, Sky Sport, The Athletic, AP News, Nottingham Forest News, dan Evening Standard