“Saya percaya Cristiano Ronaldo telah memulai semua ini dan semua orang menyebutnya gila. Hari ini kamu melihat liga ini (Saudi Pro League) semakin berkembang.” Perkataan Neymar itu sepertinya tak lebih dari sekadar kamuflase. Ah, tidak, mungkin saja perkataannya itu benar belaka.
Kalau begitu adanya, Neymar barangkali telah terkena sindrom CR7. Pemain Portugal itu sanggup mempengaruhi pesepakbola seperti Neymar yang padahal adalah sosok pesepakbola yang sudah berdiri di kaki sendiri.
Jika benar demikian, dengan merapatnya Neymar ke klub Arab Saudi, dalam hal ini Al-Hilal artinya kini ia kembali mengekor pesepakbola top. Setelah menjadi makmum Lionel Messi di Barcelona kemudian dilanjutkan di Paris Saint-Germain, kini Neymar taqlid buta pada Ronaldo.
Usia Neymar padahal belum terlalu tua. Bahkan masih butuh tujuh tahun lagi untuk menyamai umur Ronaldo sekarang. Tapi, oh Neymar, kenapa ente memilih ke Arab Saudi? Apa benar ini karena duit yang mengucur deras seperti air yang keluar dari keran yang baru saja dibuka?
Daftar Isi
Al-Hilal Membeli Neymar
Seperti diketahui, Arab Saudi gencar mendatangkan pesepakbola Eropa. Neymar menjadi salah satu proyek yang sebetulnya sangat amat mengejutkan. Tiada angin tiada hujan, pesepakbola yang sering digadang-gadang akan meraih Ballon d’Or itu malah pergi ke Al-Hilal.
Laporan The Guardian menyebut, Neymar telah menyelesaikan kesepakatan berdurasi dua tahun dengan Al-Hilal. Nilainya fantastis. Neymar membubuhkan tanda tangan di atas kontrak yang nilai gajinya 137 juta euro per tahun. Angka itu kalau dirupiahkan menjadi sekitar Rp2,2 triliun.
The moment Neymar signed for Al-Hilal ✍️ pic.twitter.com/Eg0YuIAuLn
— GOAL (@goal) August 16, 2023
Biasanya nominal sebanyak itu adalah nilai transfer, tapi ini tidak. Itu adalah nominal gaji yang akan didapatkan Neymar di Al-Hilal. Kalau dihitung per bulan, gaji Neymar sudah Rp189 miliar. Per hari Rp6,3 miliar. Per jam sudah dapat Honda Brio. Per menit Rp4,3 juta. Buset! Neymar melongo sambil berak dua menit saja sudah empat kali lipat lebih banyak dari UMR Jogja.
Jika Neymar gajinya sebanyak itu, lalu yang diperoleh PSG dari penjualan Neymar apa? Tentu saja fulus yang juga tak kalah banyak. Dilaporkan The Athletic seperti dikutip Forbes, sebagai gantinya PSG akan memperoleh sekitar 93,6 juta euro atau ya kira-kira Rp1,5 triliun.
PSG and Al-Hilal have reached an agreement for Neymar’s transfer for €90m, sources have told @LaurensJulien ✍️ pic.twitter.com/6tQkivrBrO
— ESPN FC (@ESPNFC) August 14, 2023
Dengan gaji sebanyak itu, Neymar menjadi pesepakbola dengan bayaran tertinggi di dunia pada musim 2023/24 setelah Cristiano Ronaldo. Sayangnya, meski mengejutkan, pemberitaan saga transfer Neymar tidak banyak dibicarakan seperti ketika ia pindah dari Barcelona ke PSG. Mungkin karena linimasa media sosial justru dipenuhi berita Manchester United.
Neymar Ingin Hengkang dari PSG
Hasrat angkat kaki dari Paris Saint-Germain sebetulnya sudah diutarakan Neymar sejak lama. Pemain Brasil itu memberitahu PSG bahwa ia ingin hengkang musim panas ini. Padahal durasi kontraknya di PSG baru akan habis 2027 mendatang. Keinginan Neymar untuk pergi disambut dengan sangat baik oleh PSG.
Pihak Les Parisiens memang sudah berencana untuk mendepak pemain Brasil itu, sekaligus mengakhiri proyek Galacticos mereka sendiri. Namun, tentu saja PSG tak sudi melepas Neymar dengan gratis. Kalau bisa dijual hari ini, kenapa tidak? Lagi pula Neymar kadung tak betah tinggal di Paris.
Belakangan ini pemain Brasil itu dihantui tekanan dari publik PSG. Dikutip media Prancis, L’Equipe, salah satu yang mendorong Neymar ingin segera pergi dari Paris adalah desakan dari suporter PSG yang meminta agar Neymar dijual saja. Bahkan para suporter sampai menggeruduk rumah Neymar seperti barisan serba putih menyatroni tempat prostitusi.
🚨🚨| PSG ‘Ultras’ turned up outside Neymar’s house today…
— CentreGoals. (@centregoals) May 3, 2023
They can be heard chanting: “Neymar, Get Out!” and DEMANDING he leaves the club 😬
pic.twitter.com/34wQ2j8w0W
Ingin Pulang ke Barcelona
Minatnya untuk keluar dari PSG bersamaan dengan keinginannya untuk pulang ke Barcelona. Neymar sepertinya menyimpan rindu pada suporter Blaugrana. Kangen terhadap sorak-sorai yang biasa diberikan pendukung Barcelona ketika dulu ia memberi asis ke Lionel Messi.
Selayaknya seorang mantan kekasih yang masih belum tuntas menghapus perasaannya, Barcelona menyambut hangat keinginan itu. Laporan L’Equipe yang dikutip Euro Sport mengatakan, Tim Catalan itu tertarik untuk mengontrak kembali Neymar. Namun, beberapa media Spanyol melaporkan sebaliknya. Dan Yusuf Mansur telah berpesan, “Dari mana duitnya?”
🚨 Neymar is open to joining a club in Saudi Arabia but only if they let him join Barcelona on loan this season. 🇸🇦🇧🇷
— Transfer News Live (@DeadlineDayLive) August 9, 2023
(Source: @sport) pic.twitter.com/eUpwogmhv4
Barcelona boleh tertarik merekrut Neymar, tapi uanglah yang menentukan. Blaugrana yang finansialnya megap-megap, mana sanggup mengontrak Neymar? Neymar tidak bisa dibayar hanya dengan cinta dan teriakan suporter. Sebab ada bini yang harus dihidupi, anak yang akan lahir, dan mungkin cicilan yang harus dibayar.
Klub-klub Premier League seperti Manchester United, Chelsea, sampai Newcastle United awalnya dirumorkan akan menjadi pelabuhan Neymar berikutnya. Namun, tak diduga, tawaran menggiurkan dari Al-Hilal yang justru diterima oleh kekasih Bruna Biancardi itu.
Mengapa Neymar Mau?
Dari sudut pandang Neymar, ia ingin mencari tantangan baru dengan bermain di Arab Saudi. Alasan itulah yang membuatnya sepakat untuk bergabung dengan Al-Hilal. Tentu saja, sebagai orang yang mudah untuk berprasangka buruk, kita bisa menganggap alasan itu kamuflase doang.
Ya pernyataan normatif lah. Semua orang tahu, gaji tinggi bisa menggoda siapa pun, tak terkecuali Neymar. Lagi pula menurut media Spanyol, Cope dikutip pula Goal, Neymar juga menuntut agar Al-Hilal menyediakan rumah mewah dengan 25 kamar, kolam renang dan sauna, delapan ART, sembilan mobil, dan semua biaya perjalanan, hotel, dan restoran.
Neymar credits 'crazy' Cristiano Ronaldo for his Saudi Arabia move 🇸🇦 pic.twitter.com/bH3REPpXL1
— GOAL (@goal) August 17, 2023
Di sisi lain, bintang Brasil itu juga pernah dikabarkan muak dengan sepak bola. Ia sudah malas bermain sepak bola. Bahkan menurut laporan AS, terbesit di benaknya ingin berhenti saja dari sepak bola.
Neymar risih dengan kritik yang selalu ditujukan padanya. Bukan hanya perkara di atas lapangan, Neymar juga sering mendapat cibiran soal gaya hidupnya. Selama kurang lebih 10 tahun berkarier di Eropa, eks pemain Santos ini sudah seperti Messi dan Ronaldo, selalu disorot.
Bisa jadi alasan itu pulalah yang bikin Neymar memutuskan untuk menepi dulu dari berengseknya sepak bola Eropa. Namun, di balik itu ada resiko yang mesti ditanggungnya.
Dengan menepi dari sepak bola Eropa, Neymar bisa kehilangan kesempatan merengkuh pencapaian manis di Eropa. Misalnya Ballon d’Or. Mumpung Messi dan Ronaldo sudah tidak di Eropa. Ya walaupun ia juga masih harus bersaing dengan para bintang yang usianya lebih muda, seperti Mbappe, Haaland, dan Hojlund.
🗣️ Messi to Neymar in 2017: “Do you want to win the Ballon d'Or? I'll make you win the Ballon d'Or!” pic.twitter.com/A6OB3ci0Vo
— Barça Worldwide (@BarcaWorldwide) August 13, 2023
Keuntungan Buat Al-Hilal
Gaji Neymar di Al-Hilal memang tinggi. Tapi itu sebenarnya tidak sepenuhnya gaji untuk urusan sepak bola. Neymar adalah representasi sepak bola sebagai industri. Jadi dengan membeli Neymar, suatu klub juga membeli popularitas. Biar bagaimanapun Neymar adalah publik figur. Tahun 2020 saja Neymar menduduki peringkat tujuh dari 100 selebriti dengan bayaran termahal versi Forbes.
Majalah yang sama juga menempatkan Neymar di posisi 12 sebagai atlet dengan bayaran termahal di dunia tahun 2023 sebelum hijrah ke Al-Hilal. Neymar juga pernah atau sedang bekerja sama dengan merek-merek kenamaan. Puma, Red Bull, REPLAY Jeans, Qatar Airways, Qatar National Bank, DAZN, NR Sports, Konami, sampai Digible kini sedang memakai jasa Neymar.
Hadirnya Neymar sangat menguntungkan buat Al-Hilal di lingkup kecil dan Arab Saudi dalam perspektif yang lebih luas. Ia bersama Cristiano Ronaldo dan bintang-bintang Eropa lainnya menjadi amunisi proyek ambisius Arab Saudi. Selain itu, dengan bermain sepak bola lebih dekat dengan Hajar Aswad, siapa tahu Neymar akan mendapatkan hidayah-Nya.
Sumber: Forbes, TheGuardian, EuroSport, PSGPost, AS, Sportskhabri, Khelnow, Forbes, Goal