Tujuh bulan jelang Piala Dunia 2022 di Qatar, FIFA sudah mengumumkan pengundian Grup pada Jumat, 1 April lalu. Tuan rumah Qatar bakal ditemani dengan Senegal, Belanda, dan juga Ekuador di Grup A.
Tentu hasil ini cukup memuaskan bagi sang punya tempat. Lantaran mereka beruntung tak ditemani tim seperti Spanyol, Prancis atau Jerman. Namun, hal itu bukan berarti Qatar bisa bersantai, mereka akan tetap menghadapi Belanda dan Senegal, tim yang tak bisa dianggap remeh.
BREAKING : Inilah hasil drawing resmi babak penyisihan grup Piala Dunia 2022 (21 November – 18 Desember). 🇶🇦🏆
Grup paling berat? 🤔 pic.twitter.com/Zf9X5tVt4I
— Extra Time Indonesia (@idextratime) April 1, 2022
Namun, tuan rumah biasanya memiliki faktor X yang dapat membantu mereka untuk melewati setiap laga. Lantas bagaimana peluang Qatar di Piala Dunia kali ini? Berikut peta kekuatan Grup A di Piala Dunia 2022.
Daftar Isi
Sang Tuan Rumah, Qatar
Meski sempat menjadi kontroversi, keputusan FIFA menunjuk Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia selanjutnya tak pernah berubah.
Tentu hal ini akan menjadi sejarah baru bagi persepakbolaan Qatar. Dengan ditunjuknya mereka jadi tuan rumah Piala Dunia, otomatis Timnas Qatar bakal melakoni debutnya di Piala Dunia jalur gacha.
Lawan cukup sulit memprediksi kekuatan Qatar, lantaran mereka tak menjalani babak kualifikasi. Namun, Qatar menanti kedatangan lawan bukan tanpa persiapan. Mereka dipercaya bakal menurunkan the winning team yang telah menjuarai Piala Asia AFC 2019 lalu.
🇶🇦 Qatar, campeón de Asia por primera vez en su historia
✅ Ha ganado todos sus partidos (7)
👏 19 goles a favor y 1 en contra
⚽ Almoez Ali, récord al marcar 9 tantos en el mismo torneohttps://t.co/r1kvliwuvl #AsianCup pic.twitter.com/zDT5Nu0F1r— MARCA (@marca) February 1, 2019
Memang, secara materi pemain, Qatar tak bisa dibilang mewah. Namun, dengan bermain di kandang serta mendapat suntikan semangat dari pemain ke-12 mereka, tentu Qatar tak bisa dianggap sepele. Tim pertama yang akan menjajal atmosfer melawan sang tuan rumah adalah Ekuador pada 21 November mendatang.
Selama beberapa tahun terakhir timnas Qatar asuhan Felix Sanchez telah membangun reputasi sebagai tim yang menganut sepak bola menyerang. Bahkan mereka berhasil menang 2-1 atas Bulgaria di pertandingan uji coba jeda internasional kemarin.
Pemain Qatar yang diprediksi bakal menjadi andalan Sanchez di Piala Dunia 2022 kali ini adalah Almoez Ali. Ia sudah menjadi andalan Timnas Qatar sejak 2016. Ali ikut berperan penting kala Timnas Qatar berhasil menjuarai Piala Asia 2019 lalu.
Ali menjadi pencetak gol terbanyak dalam turnamen tersebut dengan torehan 9 golnya. Bahkan angka itu dua kali lipat dari gol striker-striker Asia yang bermain di Liga top Eropa seperti Sardar Azmoun atau Eldor Shomurodov.
Sang Juara Piala Afrika, Senegal
Beda halnya dengan Qatar, Senegal harus susah payah untuk mengamankan satu tiket ke Piala Dunia 2022. Sadio Mane cs harus melewati babak adu tos-tosan melawan Mesir yang ingin balas dendam di laga pamungkas kualifikasi Piala Dunia zona Afrika.
Namun, di balik perjuangan Senegal untuk lolos ke putaran final Piala Dunia, mereka telah menyandang status sebagai tim asal Afrika yang paling diunggulkan dalam turnamen empat tahunan kali ini. Apalagi generasi emas 2.0 Senegal datang ke Qatar dengan status juara Piala Afrika tahun ini.
Kiprah Senegal di Piala Dunia memang tak begitu apik. Namun, kita tak pernah lupa bahwa Senegal pernah mengejutkan kala berhasil menembus perempat final di Piala Dunia 2002 yang diadakan di Korea dan Jepang.
Anak asuh Aliou Cisse memiliki potensi besar untuk kembali memberikan kejutan, apalagi generasi emas 2.0 Senegal dihuni pemain berkualitas yang merumput di liga-liga besar Eropa. Sebut saja seperti Sadio Mane di Liverpool, Kalidou Koulibaly di Napoli hingga sang penguasa kotak penalti Edouard Mendy yang kini bermain untuk Chelsea.
Séance d’entraînement des lions 🦁 🇸🇳 —- #teamsenegal @FIFAWorldCup #sadiomane #ganagueye #EGYSEN #edoumendy #bounasarr @KeitaBalde #sm10 #football #senegal #egypt pic.twitter.com/U5NPsZP4Ej
— Football (@FootballSenegal) March 22, 2022
Edouard Mendy bisa dibilang selalu menjadi aktor kunci di setiap momen penting The Lions of Teranga melaju ke putaran final Piala Dunia. Mendy tampil kokoh di bawah mistar gawang Senegal dan sekali menepis tendangan penalti pemain Mesir di laga pamungkas kualifikasi zona Afrika.
Timnas Senegal berpeluang untuk memuncaki klasemen Grup A apabila mereka berhasil menghindari kekalahan saat bertemu Belanda di pertandingan pembuka.
Ajang Pembuktian Bagi Belanda
Nah, selain Qatar dan Senegal, di Grup A juga ada Runner-up Piala Dunia 2010, Belanda. Cukup menarik, akhirnya kita bisa melihat Belanda kembali mentas di ajang kompetisi antar negara terbesar di dunia ini. Kita ketahui, De Oranje sempat absen di Piala Dunia 2018 lalu.
Bukan rahasia lagi bahwa setiap tim yang lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 ingin menghadapi Qatar selaku tuan rumah yang tak begitu diunggulkan. Belanda beruntung jadi salah satu tim yang tergabung dengan Qatar di Grup A.
Setelah gagal di tahun 2018 lalu, Belanda cukup berkembang di bawah Ronald Koeman. Mereka berhasil mencapai laga final di turnamen National League pada tahun 2019 lalu. Meski takluk oleh Portugal dengan skor 1-0.
Selepas kepergian Koeman, kekacauan kembali menghampiri De Oranje. Sempat dua kali ganti pelatih, akhirnya mereka kembali menunjuk Louis Van Gaal sebagai pelatih kepala. Di tangan Van Gaal, Timnas Belanda cukup apik. Pada saat Piala Dunia 2014 di Brazil misalnya, Van Gaal berhasil membawa Timnas Belanda finis di urutan ketiga.
🦁 𝗧 𝗘 𝗔 𝗠 🦁#NEDGER pic.twitter.com/t5Czerg9Xp
— OnsOranje (@OnsOranje) March 29, 2022
Regenerasi skuad Belanda pun boleh dibilang cukup untuk memenuhi standar kualitas dan bersaing dengan kontestan lain. Dengan adanya Virgil Van Dijk dan Matthijs de Ligt, mereka berpotensi memiliki duo bek tengah terbaik di kompetisi ini.
Terlebih dengan adanya Van Dijk di lini bertahan, ia dipercaya tak akan kesulitan untuk menghentikan pergerakan dari bintang Senegal, Sadio Mane. Tentu Van Dijk sudah hafal betul cara bermain Sadio Mane lantaran mereka bermain bersama di Liverpool. Tahun ini akan menjadi ajang pembuktian dari skuad De Oranje.
Tim Kuda Hitam, Ekuador
Selain tiga negara tadi, Grup A masih ada Ekuador. Ekuador memang dianggap sebagai tim yang paling tidak diunggulkan dalam perebutan dua peringkat teratas di Grup A kali ini.
Namun, Ekuador dianggap sebagai tim yang sedang naik daun di wilayah Amerika Selatan, dan membuktikan diri dengan lolos ke putaran final Piala Dunia 2022, dengan berada di peringkat 4 zona CONMEBOL.
Anak asuh Gustavo Alfaro diperkuat pemain-pemain muda. Bahkan rata-rata usia pemain Ekuador berada di angka 25 tahun. Hal ini menimbulkan anggapan bahwa Ekuador tak akan berbicara banyak di ajang Piala Dunia kali ini.
Mungkin satu-satunya laga yang bisa mereka harapkan adalah laga pembuka kala bertemu sang tuan rumah, Qatar. Setelah itu, Enner Valencia cs diyakini bakal jadi bulan-bulanan Timnas Senegal dan juga Timnas Belanda.
Patut dinantikan sejauh mana tim kuda hitam Ekuador bisa bertahan di Piala Dunia, mampukah mereka menuai kemenangan-kemenangan ajaib di laga penyisihan grup? We will see…
🙌 ¡El pueblo ecuatoriano te agradece Selección!
💪 Así se vive en las calles de Guayaquil el día previo al partido Ecuador vs Argentina.
🔥 ¡Vamos todos a vivir una celebración Mundial!#JuntosAQatar🇪🇨 pic.twitter.com/xELqwolivx
— FEF 🇪🇨 (@FEFecuador) March 29, 2022
Tentu setelah melihat peta kekuatan dari keempat negara Grup A ini, Senegal dan Belanda merupakan Tim Nasional yang paling diunggulkan untuk lolos ke fase gugur. Namun, dalam sejarah Piala Dunia, tercatat hanya Afrika Selatan selaku tim tuan rumah yang gagal melewati fase grup.
Bahkan sekelas Korea Selatan saja bisa melaju hingga semifinal. Ya meskipun pencapaian mereka tak terlepas dari kontroversi yang masih kita ingat sampai sekarang. So, bisa saja Qatar bakal menyulitkan Senegal dan Belanda.
https://youtu.be/TEpqMRs70Z8
Sumber: The Athletic, Goal, USA Today, SI, The Guardian