Pertengkaran Paling Panas yang Pernah Terjadi di MU

spot_img
Tidak selamanya tim yang sarat akan prestasi memiliki atmosfer yang diinginkan oleh para pemain hingga pelatih. Manchester United, menjadi satu dari sekian tim besar nan bersejarah yang memiliki riwayat konflik internal cukup mengundang perhatian dan akan selalu diingat sepanjang sejarah.
Disana, deretan pemain bintang tak selalu berada dalam satu tujuan. Ada beragam konflik yang bahkan sampai melibatkan seorang pelatih, hingga membuat nasib sang pemain harus berakhir dengan sebuah pengusiran.
Pada kesempatan kali ini, starting eleven akan coba merangkum pertengkaran paling panas dan legendaris yang pernah terjadi di kubu Setan Merah.

Ronaldo vs Ruud van Nistelrooy

Ruud van Nistelrooy, pernah menjadi penyerang paling diandalkan di Old Trafford. Melalui sebuah skil mumpuni sebagai seorang pencetak gol sejati, pria Belanda berhasil mengukir banyak cerita di klub yang sukses kumpulkan 20 gelar Liga Inggris.
Namun sayang, masa kejayaan nya di MU tidak bertahan lama. Hal itu terjadi setelah dirinya terlibat dalam sebuah konflik panas dengan pemain muda berbakat Setan Merah saat itu, Cristiano Ronaldo.

Dalam sebuah sesi latihan, Nistelrooy pernah dibuat kesal oleh Ronaldo karena bintang muda yang baru saja didatangkan dari Sporting Lisbon itu dianggap memiliki sikap yang sangat individual. Ronaldo kerap menunjukkan skil yang tidak perlu ketika seorang penyerang sudah siap untuk menerima umpan dan mencetak gol.
Ronaldo yang dalam sesi latihan terus menggocek bola dan tak kunjung memberikan bola pada Nistelrooy yang berdiri bebas pun, disemprot oleh mantan pemain yang kini berusia 45 tahun itu. Bahkan menurut teman dekat Sir Alex Ferguson, Alastair Campbell, Nistelrooy sampai melancarkan tendangan ke arah Ronaldo dan mengumpat dengan kata-kata yang tidak bisa diterima pemain berjuluk CR7.
Tepat setelah kejadian tersebut, Nistelrooy diminta menghadap Sir Alex dan memohon maaf kepada Ronaldo. Akan tetapi dia menolak dan Ronaldo sendiri mengaku tidak bisa memaafkan perlakuan Nistelrooy terhadapnya.
Menganggap hal ini akan sangat mengganggu tim, Fergie lalu mempersilahkan Nistelrooy pergi, dimana ketika itu sang pemain memang tengah diincar oleh Real Madrid.

David Beckham vs Sir Alex Ferguson

David Beckham, sempat menjadi superstar di Old Trafford. Pemain yang sudah bergabung dengan MU sejak usia muda ini memiliki musim yang sangat brilian di bawah asuhan Sir Alex Ferguson. Akan tetapi, karena pelatih nya itu pula, Beckham memutuskan untuk mengakhiri karirnya dengan klub Setan Merah.
Alasannya? Dia memiliki konflik sensasional yang tak akan mungkin dilupakan sejarah.
Usai kekalahan MU atas Arsenal dengan skor 2-0 di kompetisi Piala FA, Beckham menjadi pemain yang paling disorot ketika itu. Dia disebut lalai dalam memberi andil ke lini pertahanan hingga membuat tim kebobolan. Fergie marah besar kepada Beckham, namun sang pemain dikabarkan membalas ocehan yang disampaikan oleh pelatihnya itu.
Karena sudah diselimuti emosi besar, Fergie mengekspresikan kemarahannya dengan menendang tumpukan sepatu yang berada didekatnya. Nahas, sebuah sepatu kemudian mengarah tepat ke arah David Beckham. Walhasil, pelipis mata sang pemilik tendangan pisang itu terluka hingga harus mendapat perawatan.

Sejak saat itu, hubungan Beckham dan Fergie tak pernah baik-baik saja. Sebelumnya, tensi ketegangan antar dua sosok penting tersebut juga sudah terjadi, setelah Fergie sempat mengecam Beckham sebagai pemain yang lebih suka berdandan ketimbang memperhatikan permainan nya di atas lapangan.
Buntut dari perseteruan tersebut, Beckham lalu memilih untuk menerima tawaran Real Madrid yang datang pada tahun 2003.

Zlatan Ibrahimovic vs Marcos Rojo

Zlatan Ibrahimovic, ketika masih berseragam Manchester United, ternyata pernah menyimpan memori yang kurang mengenakkan. Diceritakan, dia pernah terlibat dalam perseteruan dengan salah satu bek Setan Merah, Marcos Rojo.
Dalam sebuah pertandingan, Zlatan yang tidak diberi umpan oleh Rojo meski berada dalam posisi yang ideal mengaku marah hingga meneriaki sang bek dengan perkataan kasar dalam bahasa Inggris dan Spanyol. Meski sejatinya Rojo tak ingin menggubris, dia sedikit tersulut hingga melontarkan kata-kata yang mengundang amarah sang pemain asal Swedia.
“Apa maumu, hidung besar?!” ucap Rojo ketika itu.

Merasa tidak terima, perseteruan tersebut kemudian berlanjut sampai ke ruang ganti. Rojo berpikir bahwa satu-satunya hal yang bisa dilakukan saat itu adalah melawan Zlatan. Karena bila tidak, pemain yang kini membela AC Milan itu dianggap nya bisa menangkap dan segera membunuhnya.
Pertengkaran di dalam ruang ganti tak terhindarkan. Rojo berkata bila ketika itu ucapan kotor dan mengandung hinaan terus terlontar dari mulut keduanya.
Setelah pemain lain tidak bisa menjadi penengah dengan baik, pertengkaran tersebut baru bisa mereda setelah pelatih Jose Mourinho turun tangan.

Roy Keane vs Peter Schmeichel

Roy Keane memang dikenal sebagai pemain tak kenal ampun. Kepemimpinannya yang penuh emosi tak jarang membuat semua pemain takut kepadanya. Bahkan, Gerard Pique ketika masih muda pernah dibuat kencing di celana karena takut dengan kemarahan Keane di ruang ganti.

Keane yang dikenal sebagai legenda MU dengan sikap tegas nan kerasnya, diceritakan pernah terlibat pertengkaran besar dengan mantan kiper Peter Schmeichel. Insiden tak terlupakan menurutnya itu terjadi pada tahun 1998, saat MU masih melakoni tur Asia dan menginap di hotel Hongkong.
Keane yang memang mengakui dirinya tidak memiliki hubungan yang baik dengan Schmeichel, mengatakan bila dia pernah menghajar kiper Denmark tersebut di hotel. Pemain asal Irlandia itu seringkali merasa kesal ketika Schmeichel terus mengkritiknya secara berlebihan ketika tampil kurang baik. Keane berujar bila keduanya yang di malam itu tengah berada dalam pengaruh alkohol, pun membuat sebuah perkelahian tak terhindarkan.
Di tempat kejadian perkara, terdapat Nicky Butt yang disebut Keane menjadi wasit dari pertempurannya dengan Schmeichel.
“Butt menjadi wasit dalam perkelahian itu. Peter mencengkram ku, dan aku menanduknya dan kami berkelahi dalam waktu yang lama,”
Beruntung, perseteruan antar keduanya berhasil mereda usai pelatih Sir Alex Ferguson berhasil mendinginkan suasana.

Paul Pogba vs Jose Mourinho

Paul Pogba mungkin menjadi pemain yang paling bersyukur ketika Jose Mourinho resmi dipecat oleh Manchester United. Betapa tidak, selama kedua sosok tersebut bekerja sama, selalu ada saja insiden yang terjadi, seperti pertengkaran yang sampai membuat jagad maya ramai memperbincangkan.
Dalam sebuah sesi latihan, Pogba pernah diusir oleh Mourinho karena dianggap tidak menghargai tim. Ketika itu, lewat sebuah unggahan di sosial media, sang pemain asal Prancis dianggap menghina tim setelah mendapat kekalahan dalam sebuah pertandingan.
Video pertengkaran yang memperlihatkan adu mulut antara keduanya itu pun tersebar luas di jejaring sosial. Selain disebut sebagai pemain yang tidak benar-benar mementingkan pertandingan, menurut Mou, Pogba disebut sebagai pemain yang lebih ingin memperlihatkan gaya dalam pertandingan. Sang pemain sempat kena semprot Mourinho ketika trik yang ditunjukkan di laga melawan Wolverhampton gagal, hingga berujung pada sebuah gol penyama yang diciptakan Joao Moutinho.
Akibat dari konflik yang tak kunjung usai tersebut, Pogba bahkan sempat dikabarkan bakal segera tinggalkan Old Trafford. Namun, pemenang Piala Dunia 2018 itu akhirnya tetap bertahan usai manajer Ole Gunnar Solskjaer ditunjuk sebagai pengganti Mourinho yang dianggap gagal mengangkat performa tim.

Alexis Sanchez vs Mason Greenwood

Sesi latihan lagi-lagi menjadi momen favorit bagi para pemain MU untuk bertengkar. Kali ini, ada nama Alexis Sanchez dan juga Mason Greenwood yang terlibat dalam perseteruan cukup mengundang perhatian.
Dalam sesi latihan pramusim 2019/20, Sanchez dilanggar oleh Greenwood. Tekel yang dilancarkan oleh Greenwood dianggap berbahaya hingga dirinya tak bisa menyembunyikan kemarahannya pada sang pemain. Sanchez disebut langsung meluapkan amarah hingga keributan yang terhindarkan.
Kemarahan Sanchez sejatinya bisa dipahami, setelah dirinya baru saja sembuh dari cedera hamstring sepulang dari Copa America 2019. Perang kata-kata hingga aksi berbahaya lainnya sempat membuat semua yang menyaksikan ikut turun tangan.

Beruntung, kehadiran Ole Gunnar Solskjaer kemudian bisa meredakan segalanya. Sanchez yang saat itu memang jadi pemain yang kehilangan kemampuan di MU pun memilih pergi dan menerima tawaran Inter Milan.
https://www.youtube.com/watch?v=yhT3NT_0F8M

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru