Pep vs Klopp, Rivalitas Pelatih Liga Inggris Paling Berkelas

spot_img

Pertemuan Pep dan Klopp ketika menjadi pelatih tak disangka sudah berusia satu dekade. Rivalitas Pep Guardiola dan Jurgen Klopp juga jadi hal yang menarik untuk disorot. Pasalnya rivalitas mereka terbilang cukup unik. Mereka jarang bertengkar di dalam lapangan maupun luar lapangan. Selain itu, perlu diketahui juga bahwa Liverpool dan City juga tak akan jadi sehebat sekarang tanpa kedatangan kedua pelatih tersebut. 

Sebelum Pep dan Klopp Datang Ke Liga Inggris

Secara tradisi pertemuan The Reds dan The Citizens sebelum kedatangan Klopp dan Pep bukanlah rival. Mereka sudah punya rival sendiri-sendiri antarkota. Seperti City dengan United, maupun Everton dengan Liverpool.

Klopp datang lebih dulu ke Liga Inggris pada musim 2015/16. Klopp diharapkan untuk awet membangun kembali skuad Liverpool dengan sistem yang ia yakini. Mengingat sejak gonta-ganti pelatih dari era Rafael Benitez, Roy Hodgson, Kenny Dalglish, hingga Brendan Rodgers, Liverpool tak punya sistem yang konsisten dan berkelanjutan. 

Sama seperti Pep Guardiola yang kemudian datang ke Manchester City satu musim berselang yakni pada musim 2016/17. Pep juga diharapkan untuk awet membangun kembali City dengan sistem dan filosofinya pasca gonta-ganti pelatih sejak era Mark Hughes, Roberto Mancini, hingga Manuel Pellegrini.

Ketika Pep datang ke Liga Inggris, Klopp menyebut bahwa ia siap menerima kembali saingan terberatnya tersebut. Menurut Klopp, ia merasa lebih unggul secara adaptasi ketimbang Pep karena datang lebih dulu di Liga Inggris. 

Awal Pertemuan Klopp dan Pep Di Liga Inggris

Pertemuan awal mereka terjadi di Liga Inggris pada Desember 2016 di Anfield. Ketika itu Klopp tersenyum karena bisa menaklukan Pep dengan skor 1-0. Pep pasca laga mengakui kekalahannya tersebut dengan menganggap Klopp sebagai salah satu pelatih dengan gaya menyerang terbaik di dunia.

Di sisi lain, Klopp mengatakan bahwa ketika melawan klub asuhan Pep Guardiola tak bisa santai. Selama laga skuad harus fokus dan tampil tanpa cela. Kalau tidak, akan dihukum oleh taktik Guardiola. Bersyukur kesan pertama Klopp bertemu Pep di Liga Inggris berakhir manis dengan kemenangan. Ya, dilihat dari awal pertemuannya saja, mereka sudah saling puji. Mereka terlihat saling menghormati satu sama lain dan tak saling menyombongkan diri. 

Rivalitas Berkelas

Memang sejak di Bundesliga, pertemuan Pep dan Klopp tak dianggap sebagai sebuah duel pelatih yang suka ribut di lapangan maupun luar lapangan. Duel dua pelatih tersebut bahkan dicatat oleh The Telegraph sebagai duel yang didasarkan pada rasa hormat satu sama lain. 

Ya, rivalitas mereka tak seperti rivalitas antara Arsene Wenger dengan Sir Alex Ferguson, maupun Jose Mourinho, yang selalu panas di dalam lapangan maupun luar lapangan. Mirror juga menjelaskan bahwa rivalitas mereka lebih berkelas. 

Karena berkat rivalitas tersebut, kualitas pertandingan antara City melawan Liverpool makin seru untuk ditonton. Tak dipungkiri setelah Klopp dan Pep datang, laga City vs Liverpool makin banyak dinanti oleh jutaan pasang mata pecinta sepakbola di seluruh dunia.

Saling Puji

Selain itu, pertemuan Klopp dengan Pep di Liga Inggris banyak disuguhkan dengan momen pertemanan yang hangat, alih-alih perseteruan. Padahal selama bermusim-musim klub mereka saling sikut guna memperebutkan gelar di beberapa kompetisi. 

Namun lihat saja, meski bersaing ketat mereka malah sering terlihat berpelukan di lapangan, dan saling puji satu sama lain. Dilansir Diario AS, Pep mengatakan bahwa pertemuannya dengan Klopp adalah salah satu alasan kenapa ia senang dan betah berada di Liga Inggris hingga sekarang. 

Menurut Pep, pertemuannya dengan Klopp selalu bisa membuat dirinya lebih banyak berpikir dan kerja keras. Pertemuannya dengan Klopp juga dapat membuat dirinya berada di level permainan yang lebih baik sebagai pelatih. Bahkan kalau Pep pensiun sebagai pelatih ia akan selalu mengingat rivalitasnya dengan Klopp sebagai rivalitas terbesar yang pernah ia alami selama berkarier menjadi pelatih.

Sementara bagi Klopp, duel dirinya dengan Pep tak disadari sama-sama meningkatkan level kualitas sepakbola Liga Inggris, terutama bagi Liverpool dan City. Klopp juga sempat menyebut bahwa salah satu pertandingan terberat dalam karier kepelatihannya adalah melawan Manchester City yang dilatih Pep Guardiola.

Selain hubungan baik antar pribadi Klopp dan Pep, hubungan keluarga mereka pun juga terlihat sangat baik. “Keluarga kami sering bertemu. Istri dan anak-anak Pep luar biasa baik. Itulah hal yang penting bagi hubungan saya dengan Pep selama ini,” kata Klopp.

Suka Bercanda

Selain saling puji, rivalitas unik keduanya juga diwarnai dengan aksi saling bercanda. Salah satunya terjadi di momen penghargaan Football Writer Association pada tahun 2019. Alih-alih saling sindir karena Klopp sudah lebih dahulu mendapatkan trofi Liga Champions, Pep malah ingin bertukar trofi dengan Klopp.

Menurut Pep, Klopp sepertinya butuh trofi Liga Inggris, sedangkan ia butuh trofi Liga Champions. Maka dari itu alangkah baiknya kalau trofinya ditukar saja. Begitupun yang terjadi ketika acara konferensi pelatih UEFA pada tahun 2019. Pertemuan itu membahas cara terbaik untuk mengaplikasikan Video Assistant Referee (VAR) dan jadwal pertandingan di liga-liga eropa yang semakin padat.

Setelah acara itu selesai, Klopp ditanya reporter Sky Sports apakah ia saling ngobrol dengan Pep dalam acara tersebut? Mengingat, rivalitas perburuan gelar mereka semakin sengit pada musim 2018/19. Klopp malah tertawa sambil mengatakan, “Awas ada Pep datang.” Pep yang kemudian datang ke awak media pun kemudian juga hanya tersenyum.

Ya, Guardiola dan Klopp sama-sama menyadari bahwa sebenarnya persaingan ketat antar mereka bisa berbuah konflik. Namun mereka sepakat untuk tidak terjebak akan hal tersebut dan malah membuat rivalitasnya menjadi bahan candaan.

Satu Dekade Rivalitas 

Kini di musim 2023/24, kisah rivalitas unik antara Pep dan Klopp sudah memasuki satu dekade. Laga Liga Inggris pekan ke-13 antara Manchester City vs Liverpool 25 November 2023 di Etihad akan menjadi pertemuan ke-29 antara Klopp dan Pep selama menjadi pelatih.

Dilansir Anfield Watch, dari 28 kali mereka bertemu sebagai pelatih Klopp masih unggul dengan 12 kemenangan. Sedangkan Pep hanya 11 kali kemenangan, dan lima laga sisanya berakhir seri. Namun kalau di Liga Inggris saja, dari 14 laga pertemuan mereka, justru Pep yang lebih unggul dengan lima kemenangan. Sedangkan Klopp empat kemenangan, lima laga sisanya berakhir seri.

Dilihat dari head to head Pep dan Klopp yang ketat, laga pertemuan pertama Pep dan Klopp di Liga Inggris musim ini jadi semakin menarik. Terlebih kini pasukan Klopp sudah bangkit dan sementara berada di posisi dua klasemen Liga Inggris menguntit pasukan Pep yang ada di posisi puncak. Selisih poin antara Liverpool dan City juga tipis, yakni dua poin saja.

 Well, beruntung Liga Inggris punya pelatih sekaliber Klopp dan Pep. Dari rivalitas Pep dan Klopp yang jauh dari konflik ini bisa dipetik pelajaran bahwa rivalitas tak hanya melulu soal ribut di dalam maupun luar lapangan. Pep dan Klopp mampu membuktikan bahwa rivalitas dengan saling memuji dan menghormati satu sama lain, terlihat lebih berkelas.

Sumber Referensi : thetelegraph, mirror, anfieldwatch, en.as, skysports, mancity.com

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru