Dalam sebuah pertandingan sepakbola selalu ada pemain yang tampil paling menonjol. Bukan hanya soal jumlah golnya saja, tetapi bagaimana pengaruh dari pemain itu terhadap performa tim di lapangan. Pemain tersebut biasanya akan dihadiahi gelar Man of The Match. Lionel Messi jadi pemain yang paling sering memenangkannya dengan catatan 222 kali lebih selama karirnya.
Ngomong-ngomong soal gelar Man of The Match, setiap klub atau kompetisi tertentu punya caranya sendiri dalam memberikan penghargaan tersebut. Jika di Liga Champions, pemain terbaik akan mendapat trofi kecil berbentuk bola berbintang. Maka di beberapa kompetisi tertentu ada tradisi yang unik. Penasaran? Berikut trofi pemain terbaik paling aneh yang pernah ada.
Daftar Isi
Kaset Game PS4
Liga Inggris dikenal dengan trofi berbentuk tabung warna-warni untuk menghadiahi pemain terbaik dalam suatu pertandingan. Tapi yang terjadi di Carabao Cup berbeda. Pemain terbaik dalam suatu pertandingan mendapatkan hadiah trofi berlogo Carabao plus sekeping kaset game konsol PS4.
Penghargaan ini pernah didapat oleh Said Benrahma saat masih berseragam Brentford tahun 2020. Saat itu, kaset game yang didapat merupakan game populer awal 2000an, Crash Bandicoot. Cukup aneh, tapi itu benar terjadi.
Carabao punya alasan sendiri dalam penggunaan kaset game ini. Pihak sponsor ingin para pemain tetap terhibur meski harus berdiam diri dirumah selama Covid-19. Pihak penyelenggara cuma bisa berharap kalau Benrahma punya konsol PS4 di rumahnya agar dirinya bisa memainkan game tersebut.
Pemanggang Daging dan Topi Burger King
Di Argentina agak lain lagi. Ketika disponsori oleh Burger King, penghargaan Man of The Match-nya tak jauh-jauh dari seputar perdagingan. Pasca pertandingan Supercopa pada tahun 2017, penyerang klub Lanus, Lautaro Acosta dihadiahi sebuah pemanggang daging dan celemek setelah dinobatkan menjadi pemain terbaik di pertandingan tersebut.
Kebetulan masyarakat Argentina memang gemar memanggang daging. Mereka kerap mengumpulkan sanak famili di halaman belakang rumah hanya untuk mengadakan acara BBQ santai demi mempererat tali silaturahmi. Jadi tak salah apabila Burger King memilih hadiah tersebut.
Tapi yang didapat kiper River Plate, Franco Armani berbeda. Pada tahun 2018, Armani yang berhasil jadi Man of The Match di laga melawan Patronato cuma dihadiahi sebuah mahkota khas Burger King yang sering kita temui di gerai-gerai makanan cepat saji tersebut. Armani dipaksa mengenakannya sambil menerima beberapa pertanyaan dari awak media.
Ikan Segar
Bentuk trofi paling aneh selanjutnya datang dari salah satu klub La Liga, Real Sociedad. Kali ini sedikit berbeda karena trofi ini akan didapat oleh pemain terbaik bulanan, bukan pemain terbaik di dalam suatu pertandingan. Menurut beberapa sumber, pihak klub akan memberikan trofi berupa ikan segar kepada sang pemenang.
Ternyata ada alasan tertentu mengapa Sociedad memilih ikan untuk diberikan kepada pemainnya. Hal ini dilakukan pihak klub lantaran kota tempat Real Sociedad bermukim, yakni San Sebastian, merupakan Kota Pelabuhan.
Selain itu, acaranya akan diadakan di area supermarket bernama Supermercados de Pagola karena Sociedad juga memiliki kerjasama dengan pihak supermarket tersebut. Ikan yang diberikan pun nantinya diambil dari supermarket itu. Beberapa pemain sudah pernah mendapatkan ikan segar tersebut. Mungkin yang paling terkenal adalah Martin Odegaard dan Alexander Sorloth.
Ayam Hidup
Penghargaan ini barangkali bakal dipermasalahkan oleh animal lovers ya, karena beberapa liga di Eropa pernah menggunakan seekor ayam hidup untuk menghadiahi pemain terbaik dalam sebuah pertandingan. Salah satunya pernah terjadi di Malawi Super League pada tahun 2019.
Hassan Kajoke yang bermain untuk Malawi Nyasa Big Bullets FC berhasil mencetak dua gol untuk kemenangan 5-0 timnya. Di akhir laga, Kajoke mendapat hadiah ayam yang masih hidup sebagai penghargaan pemain terbaik.
Ternyata bukan Liga Malawi saja yang menggunakan ayam sebagai trofi. Pada tahun 2021, di Liga Polandia juga pernah menerapkan kebijakan serupa. Sama halnya dengan Real Sociedad, penggunaan hewan hidup ini digunakan oleh salah satu klub Polandia bernama Górnik Zabrze.
Yang membedakan, klub tersebut bukan berafiliasi dengan peternakan ayam atau supermarket tertentu, melainkan ini merupakan kontribusi dari salah satu fans sejati mereka yang membawa hasil ternaknya untuk pemain terbaik di pertandingan tertentu.
Sandal
Sepasang sandal mungkin jadi barang yang mudah untuk dibeli oleh kebanyakan pemain profesional jaman sekarang. Tapi sepasang sandal jadi sebuah barang yang berharga bagi para pemain-pemain Liga Ghana. Soalnya, Liga Ghana menjadikan sandal sebagai hadiah Man of The Match di sebuah pertandingan.
Sama halnya dengan Liga Argentina, melalui kemitraan dengan sponsor utama, Liga Ghana memberikan sepasang sandal bermerek Adidas untuk pemain yang menjadi Man of the Match. Penghargaan ini rutin diberikan pada tiap pertandingan. Penghargaan berupa sandal ini pernah viral pada tahun 2015 lalu.
Paket Data dan Kartu Kredit
Keunikan sepakbola Afrika memang tak ada habisnya. Kali ini datang dari Liga Afrika Selatan. Pada tahun 2014, Liga Afrika Selatan sempat jadi pembicaraan karena ada salah satu pemainnya yang bernama George Maluleka menerima penghargaan Man of The Match berupa kartu kredit raksasa.
Pemain Kaiser Chiefs itu memperoleh saldo senilai 100 pound atau setara Rp1,9 juta. Penggunaan Kartu kredit tersebut berasal dari sebuah bank bernama ABSA yang kala itu menjadi salah satu bank populer di Afrika Selatan sekaligus sponsor utama kompetisi tersebut.
Di tahun yang sama, kompetisi di Afrika Selatan yang bernama Telkom Knockout juga memberikan hadiah yang unik kepada pemain terbaik dalam pertandingan. Karena disponsori oleh perusahaan telekomunikasi, Man of The Match di setiap pertandingan mendapat jatah kuota internet. Sayangnya, kuota yang didapat hanya lima gigabyte.
Sepeda
Kali ini lebih bermanfaat daripada sepasang sandal atau kuota lima gigabyte. Di Piala Liga Skotlandia, mereka menghadiahi pemain terbaik dalam pertandingan dengan sebuah sepeda gunung. Udah kayak Presiden Jokowi aja nih yang suka ngasih sepeda kepada warga yang bisa menebak nama-nama ikan.
Fenomena unik ini terjadi pada tahun 1995 silam. Di partai puncak, Aberdeen berhasil mengalahkan Dundee FC dengan skor 2-0. Meski tak mencetak gol, pemain Aberdeen, Stephen Glass keluar sebagai pemain terbaik dalam pertandingan tersebut. Oleh karena itu, Coca-Cola yang kala itu menjadi sponsor turnamen menghadiahinya sebuah sepeda yang dihiasi ornamen merah-merah khas brand minuman tersebut.
Nasi Kari
Yang terakhir agak nggak niat buat ngasih penghargaan. Tim divisi bawah Inggris, Carlisle United memberikan izin kepada pemain yang menjadi Man of The Match membawa pulang sekotak nasi kari. Kabarnya, aksi ini untuk mendukung bisnis lokal di sekitar stadion. Tapi tetap saja, terasa aneh bukan seorang atlet dihadiahi makanan seperti itu?
Penghargaan ini didapat oleh Joe Riley pada tahun 2021 kemarin. Lucunya, ia menjadi pemain terbaik saat timnya kalah. Sontak sang pemain pun kurang senang dengan penghargaan itu. Ekspresi dingin pun jelas terlihat di foto pemain bernomor punggung tujuh tersebut.
Sumber: Planet Football, The Sun, Sportsman, Daily Star