Musim 2020/21 sebentar lagi berakhir. Ada banyak sekali pemain yang tampil luar biasa pada musim ini, dimana diantaranya adalah pemain yang baru saja mendarat di klub barunya. Meski baru saja bergabung dengan rekan-rekan setimnya, banyak dari mereka yang justru langsung menjadi andalan dan ciptakan momen-momen penentuan.
Pada bahasan kali ini, starting eleven akan merangkum deretan pembelian terbaik dan paling berpengaruh pada musim 2020/21.
Daftar Isi
Edinson Cavani – Manchester United
Edinson Cavani baru saja menciptakan momen spektakuler dimana dia mampu lesakkan gol yang tak akan pernah dilupakan oleh para penggemar Setan Merah. Gol tersebut seolah memberitahu dunia bahwa di usianya yang terbilang tua, Cavani masih mampu menjadi andalan di level tertinggi.
Di usia 33 tahun, Cavani resmi menandatangani kontrak dengan tim yang bermarkas di Old Trafford. Dia diplot sebagai penyerang Setan Merah yang memang dalam beberapa waktu belakangan memiliki masalah di sektor tersebut. Awalnya, kedatangan Cavani banyak diremehkan. Namun apa yang ditampilkannya di atas lapangan sungguh berada di luar dugaan. Cavani mampu mencukupi kebutuhan MU dalam hal mencetak gol. Dia menjadi penyerang utama MU dan mampu berikan kontribusi yang amat luar biasa bagi tim.
Dari 38 laga yang dijalani di semua kompetisi, Cavani sudah berhasil mencetak 16 gol. Dia yang mulanya hanya diberi kontrak selama setahun kemudian mendapat perpanjangan kontrak untuk bisa kembali unjuk gigi pada musim depan.
Cavani telah memberikan banyak pengaruh bagi MU sekaligus memutus kutukan nomor punggung 7 di Manchester United.
Cavani signed a new contract to experience the Old Trafford crowd and He’s scored an absolute beauty on their return to the stadiums…Amazing goal amazing moment😍🔥💯 pic.twitter.com/B1v86Lu74r
— SBhimz7 (@bhimz7) May 18, 2021
Achraf Hakimi – Inter Milan
Achraf Hakimi layak disebut sebagai salah satu pembelian tersukses yang pernah dilakukan Inter Milan. Meski tak dipakai oleh Real Madrid, Hakimi yang sempat mampir di Borussia Dortmund langsung menjadi pemain yang banyak diincar oleh klub Eropa. Inter yang melihat potensi pada sang pemain pun tanpa ragu mengeluarkan dana senilai 40 juta euro atau setara 700 miliar rupiah.
Dia yang masih berusia 22 tahun langsung nyetel dengan strategi yang diracik oleh allenatore Inter Milan, Antonio Conte. Tak hanya bertahan, Hakimi juga seringkali menjebol gawang lawan. Lebih dari itu, dia kerap melakukan akselerasi yang tak jarang membuat lawan kerepotan.
Hakimi, dalam 44 pertandingan yang dijalani di semua kompetisi, sudah berhasil menciptakan sebanyak 7 gol dan 10 assist. Berkat kontribusi luar biasanya itu, Inter Milan juga berhasil meraih trofi scudetto untuk kali pertama setelah lebih dari 10 tahun lamanya.
Bila melihat permainannya pada musim ini pula, tidak berlebihan jika menyebutnya sebagai salah satu pemain terbaik Serie A.
Ashraf Hakimi
Inter Milan
The best signing in Serie A this season.
37 matches
7 goals
8 assist pic.twitter.com/khIL9rJtwO— RICHARD GYASI (@gyasirichard3) May 24, 2021
Luis Suarez – Atletico Madrid
Siapa yang berani menyangkal kontribusi luar biasa yang diberikan Luis Suarez kepada Atletico Madrid?
Kepergian Luis Suarez pada musim panas lalu mungkin menjadi penyesalan terbesar yang pernah dialami FC Barcelona. Betapa tidak, mereka secara mudah melepas pemain yang sudah menjadi andalan di lini depan secara bertahun-tahun ke kubu rival. Bahkan sampai saat ini, Barcelona masih kesulitan dalam mencari pengganti Suarez yang putuskan bergabung dengan Los Rojiblancos.
Ya, meski datang sebagai pemain buangan FC Barcelona, Suarez benar-benar serius dalam melanjutkan perjalanan karirnya di Wanda Metropolitano. Dari total 37 pertandingan yang dimainkan, Suarez yang sudah dianggap tua oleh Barcelona mampu mencetak sebanyak 20 gol. Bahkan, tidak jarang pemain asal Uruguay tersebut menjadi penentu kemenangan skuad asuhan Diego Simeone.
Sampai saat ini, Suarez bahkan mampu memimpin rekan-rekannya dalam menyambut gelar La Liga yang sudah lama dirindukan.
Imagine signing Luis Suarez for free from a title contender. Imagine he decided to accept lower salary to show everyone he’s not finished or too old. Imagine winning La Liga thanks to this incredible striker.
What a deal. Congrats, Atlético ⚪️🔴🇺🇾 pic.twitter.com/lwz6qU1rBr
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) May 22, 2021
Ruben Dias – Manchester City
Ruben Dias mampu menjadi pembelian tersukses Manchester City setelah didatangkan dari Benfica pada musim panas lalu. Pemain bertinggi 187 cm ini baru berusia 24 tahun, namun kontribusi yang diberikan kepada skuad Pep Guardiola sangatlah luar biasa. Ruben Dias memang bukanlah sosok bek biasa. Dia didatangkan dengan dana senilai 68 juta euro atau setara 1,1 triliun rupiah.
Kontribusinya di Manchester City saat ini sudah sangat luar biasa. Dia mampu tampil konsisten di berbagai kompetisi, termasuk Liga Primer Inggris dan Liga Champions Eropa. Dalam 30 pertandingan liga, dia bahkan mampu catatkan sebanyak 14 clean sheet. Selain itu, dia juga mampu catatkan setidaknya 2 kemenangan duel udara dalam setiap pertandingan. Yang tak kalah penting, Dias selalu ciptakan akurasi umpan sukses sebanyak lebih dari 90% per pertandingan.
Kedatangan Ruben Dias di kubu The Citizens memiliki pengaruh yang nyaris sama dengan apa yang telah diberikan Virgil van Dijk kepada Liverpool. Dia luar biasa, dan bahkan siap membawa Manchester City merajai Eropa untuk kali pertama, setelah sebelumnya telah memastikan gelar juara di kompetisi Inggris.
Good morning @mancity ! 🏆🔵⚪️ pic.twitter.com/tfzNhSbTjT
— Rúben Dias (@rubendias) May 24, 2021
Sven Botman – LOSC Lille
Kompetisi Prancis musim ini tidak terasa membosankan setelah Lille mampu duduk di tangga tertinggi liga. Mereka mampu tunjukkan permainan gemilang hingga berhasil memotong dominasi Paris Saint Germain di persepakbolaan Prancis.
Kinerja apik yang ditunjukkan Lille musim ini tak lepas dari kontribusi besar yang diberikan oleh pemain bernama Sven Botman. Dia merupakan pemain yang baru didatangkan Lille pada musim ini dari Ajax Amsterdam. Meski baru datang, pemain yang dihargai 8 juta euro atau setara 137 miliar ini sudah mampu tunjukkan kontribusi sempurna.
Pemain yang berposisi sebagai bek ini berhasil membuat lini pertahanan Lille tampil solid, dimana Lille hanya kebobolan sebanyak 22 gol dan menjadi yang paling sedikit di kompetisi Ligue One Prancis.
Di usianya yang baru menginjak 21 tahun, Botman sudah diambang membuat sejarah bersama Lille. Maka dari itu, tak heran bila sejumlah klub besar, termasuk duo Manchester, begitu tertarik untuk mendapatkan tanda tangannya.
Sven Botman is a Ligue 1 title winner with Lille!
Started 37/38 league matches
Played 90 minutes in 35/37
20 clean sheets!What a season for the 21-year-old defender! pic.twitter.com/pDVW8Wo3Yw
— Dutch Football (@FootballOranje_) May 23, 2021
Jesse Lingard – West Ham
Jesse Lingard memang baru didatangkan West Ham United dari Manchester United pada musim dingin tahun ini. Selain itu, dia juga berstatus sebagai pemain pinjaman. Namun seperti yang kita tahu, kontribusi yang diberikan kepada The Hammers sangatlah luar biasa. Bahkan, pelatih David Moyes berani berujar kalau Lingard merupakan sosok pembeda di skuadnya saat ini.
Lingard, sejauh ini, sudah banyak ciptakan gol untuk West Ham. Padahal ketika masih berseragam MU, Lingard banyak dicaci menyusul permainan buruknya. Kini, dari 18 pertandingan yang dijalani bersama West Ham, Lingard mampu mencetak sebanyak 9 gol. Sebuah raihan yang begitu mengejutkan bagi semua pihak, terutama penggemar Setan Merah.
Bahkan, Lingard sukses menyabet dua penghargaan bulanan Liga Primer Inggris sekaligus, yakni Pemain dan Gol Terbaik edisi April. Hal itu memang terasa wajar setelah Lingard mampu menyumbangkan empat gol dan satu assist dalam empat pertandingan. Lebih dari itu, dia juga berhasil menginspirasi West Ham untuk stabil di papan atas sejak dipinjam dari Manchester United.
PL Player of the Month 🏆
PL Goal of the Month 🏆Jesse Lingard owned April 👏 pic.twitter.com/1A8QWWFYDJ
— ESPN FC (@ESPNFC) May 14, 2021