Liga Inggris belumlah dimulai, tapi genderang perang transfer kini telah ditabuh. Dua seteru teratas musim ini, Liverpool dan City sudah memulai peperangan itu dengan mendatangkan seorang striker murni yang sudah lama ia tidak miliki. Hadirnya Nunez dan Haaland menandai babak awal pertarungan sengit kedua tim.
Tak dipungkiri dua klub itulah yang sekarang terdepan dan bukan tidak mungkin musim depan juga keduanya masih menguasai liga. Faktor Klopp dan Pep yang masih bertahan, serta banyaknya perubahan yang akan mereka lakukan akan menjadi semakin menarik.
Jurgen Klopp and Pep Guardiola have their new No.9s 😈 pic.twitter.com/zfEmPUJJ9v
— GOAL (@goal) June 13, 2022
Daftar Isi
Efek Nunez Bagi Liverpool
Buat Liverpool yang gagal menjadi kampiun musim lalu, mendengar rivalnya City mendatangkan Haaland seakan tak terima. Liverpool dan Klopp juga berpikir bagaimana mereka juga harus segera berubah demi persaingan yang semakin ketat. Akhirnya mereka mendapatkan seorang Darwin Nunez, striker Benfica yang dihargai mahal 100 juta pounds.
We’ve got some ñews that we think you might like… 🇺🇾#DarwinDay pic.twitter.com/C70mBnzu4c
— Liverpool FC (@LFC) June 14, 2022
Ini menjadi sangat mengejutkan. Lantaran Klopp sangat jarang untuk menghabiskan uang sebanyak itu untuk seorang pemain. Namun, tentu mendatangkan Nunez adalah keputusan yang bisa jadi penting dan tepat.
Kehadiran Nunez akan menjadi jawaban setelah sekian lama Liverpool bermain tanpa menggunakan striker murni. Dengan kemungkinan hengkangnya Mane dan Origi, Nunez bisa menambal kedalaman pos striker. 34 gol dan 1 assist dalam 41 pertandingan di semua kompetisi cukup jadi modal pertimbangan Klopp merekrut Nunez.
Gaya permainannya sebagai the real striker seakan bak nostalgia Klopp ketika memegang Lewandowski di Dortmund. Meskipun secara permainan, Nunez berbeda jauh dengan Lewy. Nunez lebih sering free role di kiri maupun kanan dengan kecepatan dribbling-nya yang lincah, meskipun badanya besar dan tinggi.
Nunez adalah variasi yang pas bagi serangan The Reds musim depan. Liverpool bisa bermain the real striker dengan Nunez atau bisa juga kembali gunakan skema false nine dengan Firmino atau Jota.
Namun, apakah kehadiran Nunez saja cukup untuk kembali mengarungi kompetisi yang padat musim depan? Kedalaman skuad adalah kunci sukses Liverpool musim depan. Jadi pos-pos lain pun juga harus dibenahi The Reds. Tidak hanya striker, bek sayap pelapis serta gelandang siap pakai sebagai rotasi juga masih dibutuhkan pasukan Klopp.
Efek Haaland Di City
Ketika sudah berbicara panjang lebar tentang efek kehadiran Nunez di Liverpool, kini efek kedatangan Haaland di City akan seperti apa? City yang menjadi kampiun liga musim ini pun tak puas diri dengan merombak cara bermainnya dengan menggunakan striker number 9 bernama Erling Haaland. Didatangkan dari Dortmund dengan mahar 70 juta pounds, City berharap Haaland menjadi jawaban bagi pencarian striker haus gol yang tepat.
HE’S HERE! 💙 pic.twitter.com/JuZEtzTWbv
— Manchester City (@ManCity) June 13, 2022
Kehebatan Haaland selama di Dortmund tak usah diragukan lagi, 29 gol, 8 assist dari 30 pertandingannya musim ini cukup untuk Pep menggaransi kemampuan dirinya. Namun Pep harus tau, itu untuk ukuran Bundesliga bukan Liga Inggris. Sama seperti Nunez, yang belum sama sekali terbukti di liga seketat Liga Inggris. Bisa jadi, keduanya sama-sama susah untuk adaptasi di awal kompetisi.
Untuk kasus Haaland, banyak juga orang yang meragukan di mana ia di Dortmund lebih sering menggunakan sistem permainan yang cenderung menunggu dan menciptakan counter. Berbeda dengan sistem permainan Pep yang lebih menggunakan sistem penguasaan bola dan mengurung lawan. Yang itu dibutuhkan kejeniusan menciptakan ruang maupun mengisi ruang dengan baik. Haaland mau tidak mau harus beradaptasi dengan sistem itu.
Skill Haaland ini selain jago dalam duel udara juga dari bola pendek. Dengan akurasi tendangannya yang keras, serta duel fisiknya yang baik, menjadi keuntungan tersendiri bagi City. Dengan kedatangan Haaland yang postur tinggi menjulang, City tidak juga harus selalu memainkan sepakbola crossing. Meskipun sesekali sistem crossing itu mungkin bisa jadi opsi pemecah kebuntuan yang selama ini tak dipunyai City.
Siapa Duluan Nyetel?
Dari beberapa efek baik maupun buruknya kedatangan dua striker tajam Nunez dan Haaland, yang pasti akan dihakimi dengan seberapa banyak gol yang akan diciptakan musim depan bersama kedua klub. Gol memang menjadi parameter suksesnya seorang striker. Kadang juga aspek-aspek lain seperti kontribusi tarik lawan, buka ruang, maupun passing suksesnya, tak menjadi ukuran bahwa striker itu berhasil.
COMPARED: Erling Haaland vs. Darwin Núñez during the 2021/22 league season:
◎ Mins: 1914-1988
◎ Goals: 22-26
◉ Assists: 7-4
◎ Shots: 80-85
◎ Chances created: 23-30
◎ Take-ons completed: 13-39
◎ Conversion rate: 27.5%-30.6%Full per 90 comparison – https://t.co/Ef417aIm75 pic.twitter.com/hbD1EnmHW0
— Squawka (@Squawka) June 14, 2022
Namun bagaimanapun kedua striker itu telah didatangkan mahal oleh kedua klub. Tuntutan sukses pun akan semakin besar pula. Berkaca dari penampilan keduanya di klub sebelumnya dapat menjadi pijakan seberapa jauh mereka akan sukses di Liga Inggris.
Nunez yang katanya hanya akan menjadi Andy Carrol jilid 2 di Liverpool, belum tentu juga. Bisa jadi dengan sentuhan Klopp ia akan mulus beradaptasi dengan sistem permainan Liverpool. Begitupun Haaland yang katanya hanya akan menjadi bahan rotasi Pep maupun Grealish jilid 2, bukan tidak mungkin dia akan cepat beradaptasi dengan sistem permainan Pep dan cetak banyak gol seperti Aguero.
Sekali lagi semuanya belum terbukti, tapi untuk mengukur keduanya dengan variabel gaya bermain dan sistem yang diterapkan kedua pelatih, kedua pemain punya peluang besar untuk sukses di musim pertamanya.
Bahan Jualan Baru Liga Inggris
Dan yang terpenting dari semua ini adalah tajuk Nunez vs Haaland ini jadi modal berharga bagi Liga Inggris musim depan. Ketika cerita Liga Inggris dengan nostalgianya Ronaldo ke MU sudah, Chelsea yang terpuruk tiba-tiba menjadi juara Eropa sudah, persaingan ketat Liverpool dan City hingga detik-detik terakhir pun sudah. Kini giliran dua penyerang baru yang datang ke Inggris menjadi bahan jualan baru Liga Inggris musim depan.
Kini tak hanya Pep vs Klopp, namun Nunez vs Haaland pun juga pasti terpampang di headline-headline media jelang keduanya bentrok. Tak heran jika Liga Inggris sekarang adalah jadi liga paling top nomor 1 di dunia. Selain persaingannya ketat, para bintang dan pelatih hebat pun berkumpul di sini. Dan tiap musimnya tak kekurangan bahan untuk dijual.
The Premier League NEEDS this rivalry 🤤 pic.twitter.com/u88E60EfMo
— ESPN UK (@ESPNUK) June 10, 2022
Duel Nunez vs Haaland bagaimanapun hanya jadi salah satu komoditi panas persaingan sengit Liga Inggris musim depan. Disamping hal yang menarik lainnya yang patut untuk ditunggu seperti Chelsea dengan pemilik barunya, Spurs dengan Perombakan Conte, Arsenal dengan kepasrahannya, maupun MU dengan pelatih barunya.
https://youtu.be/B-i9SywtRFM
Sumber Referensi : theathletic, fourfourtwo, sportbible
