Musim Paling Edan! Semua Tim Big Six Liga Inggris Bakal Kebagian Trofi

spot_img

Jika kalian adalah penggemar Liga Inggris, pasti akrab dengan istilah “Big Six”. Istilah ini merujuk pada enam tim terbaik yang pernah mendominasi Liga Inggris. Namun, beberapa pengamat sepakbola merasa bahwa dominasi Big Six mulai runtuh. 

Dulu, ketika mendengar nama Manchester United, Manchester City, Chelsea, Liverpool, Arsenal, dan Spurs, tim-tim lain pasti sudah pada merinding duluan. Tapi sekarang beberapa dari mereka justru kehilangan nama besarnya.

Contohnya saja MU yang mimin sendiri pun tidak tega untuk mendeskripsikan kondisinya. Mereka kini lebih sibuk menghindari zona degradasi ketimbang mengincar zona Eropa. Meski begitu, seburuk-buruknya kondisi Big Six musim ini, mereka ternyata masih berpeluang meraih trofi. Nggak percaya? Sini mimin kasih paham.

Liverpool dan Premier League

Satu. Ya, hanya satu poin yang diperlukan Liverpool untuk menggondol trofi Liga Inggris musim ini. Kepastian itu didapat usai Arsenal, pesaing utama mereka, justru mendulang hasil seri yang konyol saat menjamu Crystal Palace. Hasil imbang 2-2 saat melawan Palace diwarnai blunder fatal dari bek andalan Mikel Arteta, William Saliba.

Di sisi lain, Liverpool akan menghadapi Spurs di laga penentuan. Klub asal London itu diprediksi bukan lawan yang merepotkan bagi pasukan Arne Slot. Di pertemuan pertama saja, Yves Bissouma dan kolega sudah dipermalukan oleh Liverpool dengan skor 6-3. Saking malunya, Fraser Forster yang kala itu menjaga gawang Spurs sampai mempertimbangkan untuk pensiun saja.

Jika satu poin itu terpenuhi, bisa dipastikan fans Arsenal cuma bisa tidur sambil berharap timnya juara Liga Inggris di alam mimpi, untuk kemudian bangun melihat Liverpool mengangkat trofi Liga Inggris ke-20 mereka. 

Tandanya, pencapaian The Reds sudah menyamai jumlah trofi Liga Inggris dari Manchester United. Dekade ini memang dimanfaatkan dengan baik oleh Liverpool untuk terus meningkatkan performa tim secara keseluruhan.

Manchester City dan FA Cup

Selanjutnya ada Manchester City. Musim ini jadi musim yang tidak biasa bagi anak asuh Pep Guardiola. Jika biasanya City selalu berada di puncak klasemen saat menuju akhir kompetisi, kali ini berbeda. The Sky Blue justru masih berjuang untuk mengamankan satu tiket ke Liga Champions musim depan.

Ya, musim ini City keluar dari kebiasaan. Mereka bahkan sudah keluar dari antrian perburuan gelar Liga Inggris sejak paruh musim pertama. Faktornya? Banyak. Beberapa sudah dibahas di konten-konten sebelumnya. Intinya, Pep Guardiola mengalami kebuntuan dalam mencari solusi dari segala permasalahannya.

Tapi, mau seburuk apa pun City, mereka tetap memiliki materi pemain yang bagus untuk bersaing di kompetisi-kompetisi sela di luar liga. Saat ini, The Sky Blue masih aktif bersaing untuk mendapatkan gelar Piala FA. Secara hitung-hitungan, peluangnya cukup besar. Karena saingannya bukan klub-klub Big Six.

City masih berada di babak semifinal. Mereka harus menghadapi Nottingham Forest terlebih dahulu sebelum mencapai final. Laga ini terbilang krusial, mengingat Forest juga sedang dalam performa apik. Forest duduk di peringkat empat klasemen sementara Liga Inggris. Selisih satu poin dengan City di urutan ketiga.

Jika Forest sudah terlewati, maka jalan menuju tangga juara jauh lebih mudah. Karena City pilihan lawan di final adalah Crystal Palace atau Aston Villa. 

Manchester United dan Europa League

Tak mau kalah dengan City, Manchester United juga masih berpeluang meraih gelar musim ini. Di saat performa tim yang konsisten buruk di Premier League, pasukan Ruben Amorim justru konsisten apik di Europa League. United bahkan masih menyandang status sebagai satu-satunya tim yang belum tersentuh kekalahan di tiga tingkat kompetisi Eropa.

Saat ini, United masih terus melaju ke babak semifinal. Cobaan yang siap bikin fans dag dig dug ser pun sudah menanti. Cobaan itu hadir dalam bentuk Athletic Bilbao. Fyi aja, United punya kenangan buruk jika bertemu Athletic Bilbao di Eropa. Pada musim 2011/12, United kalah telak dari Bilbao di babak 16 besar. Setan Merah tersingkir usai kalah agregat, 5-3.

Di musim itu, Bilbao berhasil mengalahkan Schalke di perempat final dan Sporting CP di semifinal untuk menembus final. Sayang, mereka justru kalah dari rival senegara, Atletico Madrid. Musim ini, mimpi buruk itu diprediksi akan kembali menghantui United. Apalagi United juga kerap bermasalah dengan klub-klub Spanyol.

Laju United di UEL beberapa kali dihentikan oleh klub Spanyol. Seperti saat di kalahkan Sevilla di perempat final Europa League musim 2022/23. Atau yang paling bisa bikin fans susah move on adalah saat kalah di final dari Villareal di edisi 2020/21. United hanya berjarak satu kaki dari gelar juara kala itu.

Jika berhasil mengalahkan Bilbao di musim ini, perjuangan United pun belum usai. Karena di final, United bisa saja menghadapi Spurs yang hanya menghadapi Bodo/Glimt di semifinal.

Spurs dan Europa League

Ya, selain Manchester United, Tottenham juga masih berpeluang untuk membawa pulang trofi Europa League musim 2024/25. Pasukan Ange Postecoglou yang di Premier League tampil lebih buruk dari United itu berada di babak semifinal Europa League musim ini setelah mengalahkan kampiun musim 2021/22, Eintracht Frankfurt di perempat final.

Spurs yang mampu tampil mengejutkan saat menghadapi Frankfurt seakan ingin menebar tanda bahwa mereka masih jadi klub yang berbahaya. Ketimbang United, Spurs dinilai lebih berpotensi masuk final karena cuma menghadapi Bodo/Glimt di babak semifinal. Secara materi pemain, pengalaman kompetisi Eropa, maupun jumlah followers di media sosial, Spurs jelas unggul telak dari Bodo.

Tapi, itu hanya catatan di atas kertas. Nyatanya, Bodo/Glimt cukup merepotkan tim-tim raksasa di Europa League musim ini. Mereka mendapat julukan The Giant Killer musim ini. Sebab, dalam prosesnya, Bodo telah mengalahkan Porto, Besiktas, dan sang juara Conference League musim lalu, Olympiakos.

Terakhir, klub asal Norwegia itu menaklukan Lazio untuk mencuri tiket ke semifinal. Maka dari itu, Spurs mesti waspada dengan kecerdikan Bodo jika tak ingin bernasib sama dengan klub-klub raksasa sebelumnya.

Chelsea dan Conference League

Masih seputar klub london yang masih aktif di kompetisi Eropa, ada Chelsea yang berpeluang besar menjuarai Conference League musim 2024/25. Untuk yang satu ini sih no debat ya. Chelsea kayaknya jadi satu-satunya unggulan di turnamen ini. Bagaimana tidak? lawan-lawannya tidak sebanding dengan klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu.

Menuju semifinal, lawan The Blues saja kurang familiar. Di semifinal nanti pun Chelsea akan menghadapi Djurgarden, klub asal Swedia. Klub yang mimin yakin baru pertama kali kalian dengar. Selain Djurgarden, Chelsea juga menghadapi FC Astana dan FC Noah. Di Indonesia nama Noah justru lebih dikenal sebagai grup band ketimbang klub sepakbola.

Lawan sulit Chelsea praktis baru akan hadir di partai final. Jika Chelsea mampu menembus final, maka pilihan lawannya antara Real Betis atau Fiorentina. Pun, di atas kertas Chelsea masih unggul ketimbang dua klub itu. Jadi, kalau Chelsea nggak juara Conference League, kayaknya kebangetan sih.

Arsenal dan Liga Champions

Di Liga Champions, Arsenal jadi satu-satunya harapan publik Inggris. Harapan publik Inggris kepada Arsenal semakin memuncak setelah pasukan Mikel Arteta mampu menyingkirkan sang penguasa kompetisi, Real Madrid di babak perempat final. Raja terakhir aja udah dihajar, peluang Arsenal untuk juara harusnya semakin lebar. 

Itu harapannya. Namun, di lapangan Arsenal harus berjuang lebih keras lagi. Karena lawan-lawan yang dihadapi sangat tangguh. Di semifinal nanti misalnya. The Gunners akan menghadapi PSG dengan komposisi skuad yang lebih fresh. 

Tanpa pemain bintang macam Mbappe atau Neymar, PSG yang sekarang justru lebih meyakinkan dari sebelumnya. Tapi fans Arsenal tak usah panik dulu. Karena supercomputer kabarnya sudah memprediksi kalau mereka akan keluar sebagai juara. Kalau yang memprediksi supercomputer sih biasanya beneran kejadian ya. Eh, atau malah enggak?

Sumber: Transfermarkt, 90min, This is Anfield, The Athletic

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru