Momen Gila dalam 5 Piala Dunia Terakhir

spot_img

Piala Dunia adalah ajang terbesar dalam dunia sepakbola. Turnamen tersebut seolah jadi panggung bagi para pesepak bola menunjukkan kemampuannya. Juga panggung bagi tim-tim untuk menunjukkan kedigdayaannya. Dari situ, banyak momen-momen istimewa yang muncul di Piala Dunia dari masa ke masa. Dan untuk menyegarkan ingatan tentang gilanya Piala Dunia, berikut daftar momen gila dalam 5 Piala Dunia terakhir.

Mimpi Buruk Jerman 2018

Piala Dunia 2018 jadi mimpi buruk timnas Jerman. Bagaimana tidak, datang sebagai juara bertahan Piala Dunia sebelumnya, Jerman malah tampil loyo di Piala Dunia 2018. Mereka bahkan gagal lolos di babak penyisihan Grup F. Padahal, di grup itu tidak ada yang jadi tim unggulan. Jerman malah jadi juru kunci grup setelah hanya menang melawan Swedia dan secara menyakitkan ditaklukan Mexico dan Korea Selatan.

Hasil ini seolah memperkuat kebenaran adanya kutukan di Piala Dunia. Kutukan itu pertama kali menyerang Prancis yang menang Piala Dunia di tahun 1998, tapi tidak bisa lolos penyisihan grup pada Piala Dunia 2002. Setelah itu, kutukan berlanjut ke tim-tim yang menang Piala Dunia. Italia, Juara Piala Dunia 2006, gagal lolos penyisihan grup 2010. Spanyol, Juara Piala Dunia 2010, gagal lolos penyisihan grup 2014. Lalu, Jerman yang mengulangi kutukan itu di tahun 2018.

Tapi, mimpi buruk Jerman bukanlah kutukan tersebut. Mimpi buruk mereka di Piala Dunia 2018 adalah melawan Korea Selatan, yang saat itu masih dilatih oleh Shin Tae-Yong. Pertandingan melawan Korea ini jadi misi penting bagi Jerman. Sebab, sebelumnya Jerman sudah kalah melawan Mexico di laga pembuka grup dan menang tipis kontra Swedia. Dengan hasil itu posisi Jerman tidak aman.

Untuk bisa lolos, pasukan Joachim Low harus mengalahkan Korea Selatan, tim yang sudah dipastikan pulang karena kalah di dua pertandingan sebelumnya. Tapi misi Der Panzer ternyata tidak mudah, laga berjalan alot sampai menjelang akhir laga. Sampai akhirnya di menit ke-92, Kim Young-Gwon membobol gawang Neuer. Tidak berhenti sampai di situ, pada menit ke-96 Jerman kembali kebobolan oleh pemain yang pernah bersinar di Bundesliga, Son Heung-min. Jerman pun harus tersingkir dari Piala Dunia 2018.

Kejutan Kosta Rika 2014

Salah satu momen gila dari gelaran Piala Dunia 2014 adalah perjalanan Kosta Rika yang mengejutkan bagi semua orang. Kosta Rika pada saat itu berhasil menjadi kuda hitam yang merepotkan tim unggulan Piala Dunia. Mereka berhasil melaju sampai ke partai perempat final Piala Dunia 2014, dan kisah itu masih jadi salah satu cerita underdog terbaik di Piala Dunia.

Di babak penyisihan grup, mereka harus menempati Grup D bersama Uruguay, Italia, dan Inggris. Hanya Kosta Rika yang belum pernah jadi juara Piala Dunia. Jangankan juara Piala Dunia, untuk bisa tembus ke babak 16 besar saja mereka kesusahan. Sedangkan tim lainya yaitu Uruguay, Italia, dan Inggris, sudah pernah merasakan manisnya jadi juara Piala Dunia.

Namun Kosta Rika memberikan kejutan. Mereka mengalahkan Uruguay dan Italia dengan mudah. Mereka juga menahan imbang tim Inggris, menjadikan mereka sebagai pemuncak klasemen Grup D.

Kosta Rika pun berhasil mengalahkan Yunani di babak 16 besar. Namun, langkah mereka harus terhenti di babak perempat final ketika melawan Belanda lewat babak adu penalti. Namun, Kosta Rika tetap pulang dengan kepala tegak. Mereka berhasil mencatatkan sejarah dan mengejutkan semua orang di Piala Dunia 2014.

Tangan Dewa Suarez 2010

Piala Dunia 2010 merupakan Piala Dunia yang istimewa bagi Benua Afrika. Untuk pertama kalinya negara di Afrika menjadi tuan rumah Piala Dunia. Namun tim tuan rumah, Afrika Selatan tidak bisa membawa asa Benua Afrika terlalu jauh. Mereka tidak bisa lolos di babak penyisihan grup.

Dengan tidak ada lagi tim dari Afrika yang bisa lolos fase grup, Ghana menjadi satu satunya harapan Benua Afrika. Ghana bahkan bisa mengalahkan Amerika Serikat di babak 16 besar. Dan Ghana punya potensi besar untuk menjadi tim dari Afrika pertama yang bisa sampai babak semifinal Piala Dunia, kalau saja tidak ada Luis Suarez.

Ghana bertemu dengan Uruguay di babak perempat final. Awalnya laga berjalan imbang 1-1. Gol dari Ghana dicetak oleh Sulley Muntari, sedangkan gol penyeimbang Uruguay dicetak oleh Diego Forlan lewat tendangan bebasnya yang fenomenal. Kedudukan 1-1 bertahan sampai ke babak perpanjangan waktu.

Disini lah kegilaan terjadi. Di penghujung perpanjangan waktu, Dominic Adiyiah punya kesempatan emas mencetak gol dari depan gawang yang tidak terjaga. Namun, Luis Suarez menggagalkannya dengan kedua tangannya sendiri. Bak seorang kiper, Suarez menampik bola untuk masuk ke gawang. Otomatis, Suarez dikenai kartu merah dan Ghana dihadiahi penalti.

Namun entah karena beban yang terlalu berat atau masih tidak percaya dengan apa yang terjadi, eksekutor dari Ghana, Asamoah Gyan gagal mengkonversinya menjadi gol. Ghana pun tak bisa melaju ke fase berikutnya. Suarez dengan tangannya sendiri telah menghancurkan harapan Benua Afrika di Piala Dunia 2010. Ironisnya, setelah Piala Dunia, Suarez direkrut oleh Liverpool dan sisanya pun jadi sejarah manis bagi Suarez.

Battle of Nuremberg 2006

Piala Dunia punya kisah gila yang mungkin paling diingat. Yaitu tandukan Zidane ke dada Marco Materazzi di laga final Piala Dunia 2006. Gilanya lagi, itu adalah laga terakhir bagi Zidane sebelum dirinya pensiun. Tapi, cerita Zidane di Piala Dunia 2006 sudah banyak diceritakan. Kali ini yang akan dibahas adalah momen lain yang tak kalah gila di Piala Dunia 2006. Yaitu Battle of Nuremberg, laga Portugal melawan Belanda.

Mengapa ini jadi momen gila? karena di pertandingan itu, wasit harus mengeluarkan 4 kartu merah dan 16 kartu kuning. Artinya ada 20 kartu yang dikeluarkan pada pertandingan itu. Dan mengapa dinamakan Battle of Nuremberg?, karena “peperangan” itu terjadi di stadion Frankenstadion yang berlokasi di Nuremberg, Jerman.

Battle of Nuremberg dimulai ketika laga baru berjalan dua menit. van Bommel menerima kartu kuning atas pelanggaran yang dilakukannya. Lima menit berselang, Khalid Boulahrouz ikut mendapat kartu kuning. Kedua pemain itu sama-sama melakukan pelanggaran ke Cristiano Ronaldo. Ronaldo pun harus keluar lapangan karena cedera dengan air mata yang bercucuran. Lalu, Maniche dan Costinha bergantian mendapat kartu kuning. Costinha bahkan kembali mendapatkan kartu kuning dan diusir dari lapangan. Kegilaan tersebut baru terjadi di babak pertama.

Babak kedua lebih gila lagi, ada 11 kartu kuning yang diberikan karena pelanggaran. Dan 3 kartu merah keluar dari saku wasit di babak kedua. Pertandingan ini jadi pertandingan paling brutal di Piala Dunia. Ini juga jadi rekor jumlah kartu terbanyak di Piala Dunia.

Skandal Korea Selatan 2002

Piala Dunia 2002 adalah panggung untuk Ronaldinho, Ronaldo, dan Rivaldo. Namun, dibalik gemerlapnya tim samba di turnamen itu, Piala Dunia 2002 dikenal sebagai Piala Dunia yang paling kontroversial. Kontroversi itu sudah menyelimuti Piala Dunia 2002 sejak pemilihan dua negara, Jepang dan Korea sebagai tuan rumah. Itu pertama kalinya dan satu-satunya Piala Dunia yang digelar di dua negara.

Namun, momen kontroversi yang paling diingat adalah ketika Korea Selatan melawan Italia. Pertandingan itu secara mengejutkan dimenangkan oleh Korea dengan skor 2-1. Wasit pertandingan saat itu dinilai berat sebelah. Pelanggaran berat yang dilakukan Korea dibiarkan begitu saja. Tapi giliran Italia yang melakukan pelanggaran, mereka diberikan hukuman berat.

Kekalahan Italia atas Korsel tidak bisa diterima oleh penggemarnya. Mereka menilai ini adalah konspirasi FIFA untuk menahan tim Asia lebih lama bermain di kompetisi itu. Dan supaya bisa melancarkan kepentingan bisnis yang dijalankan FIFA di Asia.

Keputusan-keputusan wasit saat itu memang kontroversial. Tapi, masih belum jelas apakah keputusan wasit yang kontroversial itu murni karena kesalahan seorang manusia, atau memang ada skandal di dalamnya. Atau mungkin isu skandal itu dimunculkan atas arogansi warga Eropa yang gengsi karena kalah dari tim Asia.

 

Sumber referensi: Forbes, Bundesliga, Sporting, Libero, Vice

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru