Mengejutkan, Berikut Fakta Liga Inggris Musim 2021/2022 Yang Jarang Diketahui

spot_img

Manchester City dan Liverpool masih harus bersaing untuk penentuan juara Liga Inggris sampai batas akhir musim karena selisih poin hanya 1. Norwich City dan Watford dipastikan terdegradasi dan menunggu lagi 1 klub yang akan menemaninya baik itu Leeds, Burnley atau Everton. Tempat empat besar hanya sisa Spurs dan Arsenal yang bertarung.

Kejutan jarang terjadi musim ini di Liga Inggris, seperti halnya keajaiban macam Leicester juara. Tetapi ada beberapa statistik yang mengejutkan dan banyak orang luput. Berikut catatan menarik dari Liga Inggris musim 2021/22.

Burnley Lebih Sedikit Kebobolan Daripada MU

Rekor buruk MU kembali terjadi, ketika fakta menyebutkan bila dilihat dengan seksama jumlah kebobolan MU musim ini ternyata melebihi apa yang dialami oleh klub kecil Burnley yang berjuang di jurang degradasi.

MU sekarang kebobolan 56 gol dan itu bisa bertambah lagi jika kebobolan di partai terakhir musim ini melawan Crystal Palace. Sedangkan Burnley yang berjuang di papan bawah hanya kebobolan sebanyak 50 gol. Namun, juga Burnley bisa bertambah rekor kebobolannya musim ini jika mereka kebobolan di partai terakhir melawan Aston Villa dan Newcastle.

Artinya, ketangguhan lini belakang Burnley dalam membendung bola masuk ke gawang Nick Pope lebih terjamin daripada para pengawal lini belakang setan merah yang dikomandoi yang mulia Harry Maguire. Burnley lebih sedikit cakap bertahan dari pada MU musim ini. Namun, karena lini serangnya Burnley mandul, makanya mereka ada di papan bawah. Beda dengan United yang punya Ronaldo di depan.

Stones Penguasa Duel Udara Di Inggris.

Beberapa bek mahal sudah didatangkan Pep, guna menemukan bek canggih yang bisa menyeimbangkan lini pertahanan City ketika bermain menyerang. Namun, siapa sangka sekarang City punya kekuatan lebih dalam diri para center back-nya. Ada Dias, Laporte, Stones maupun Ake.

Nama John Stones, muncul sebagai nama dengan catatan paling sering memenangkan duel-duel udara Liga Inggris musim ini. Baik duel untuk menghalau serangan dari lawan. maupun duel dalam memanfaatkan set pieces di daerah kotak penalti lawan.

Bek jangkung asal Inggris itu telah memenangkan sebanyak 86% duel di udara dengan lawan. Dan itu merupakan persentase yang terbaik di Inggris, sekaligus di Eropa sekarang. Sayang dia cedera sebelum akhir musim selesai.

Beda Mendy Beda Alisson

Alisson Becker adalah penjaga gawang progresif. Musim ini dia kembali membuktikan dirinya sebagai salah satu penjaga terbaik di dunia sekarang, sebagai kiper dengan tipe modern yang sangat nyaman memainkan skill dengan kakinya lewat umpan long ball-nya, maupun sebagai aliran passing pertama membangun serangan.

Hal itu berbeda dengan kiper Chelsea, Edouard Mendy. Ia tidak pernah dianggap secanggih Alisson ketika Chelsea membelinya. Mendy adalah tipe seorang shot stopper kiper yang solid. Penyelamatan di Liga Inggris pun kini hampir menyamai catatan Alisson. Mendy telah melakukan 71 penyelamatan, terpaut satu angka saja dari Alisson yang memiliki penyelamatan 72.

Sedangkan dari operan yang dilepaskan seorang kiper, Mendy hanya melepaskan 34,5% bandingkan dengan 45,2% yang Alisson lakukan musim ini. Artinya Mendy adalah tipe penjaga gawang yang tidak sering memainkan bola, beda dengan Alisson yang di Liverpool memang dituntut untuk bermain seperti itu.

Everton Terkotor

Everton mungkin musim ini bermasalah sampai-sampai harus bertarung pada tahap akhir untuk keluar dari jurang degradasi Liga Inggris musim ini. Frank Lampard menunjukan dengan kekuatan semangat, dan daya juang keras anak asuhnya mereka akan selamat dari degradasi.

Namun demikian, apapun caranya untuk struggle di papan bawah, Everton sering melakukan hal-hal yang tidak perlu di lapangan yang berbuah kartu merah. The Toffees dikenal memang dari dulu tidak memiliki reputasi sebagai tim yang kotor dengan koleksi kartu merahnya. Tetapi tim asuhan Frank Lampard musim ini telah menerima enam kartu merah terbanyak di Liga Inggris musim ini di atas arsenal dengan 4 kartu merah.

Toney Operan Terbanyak Bukan Dari Kaki Atau Kepala

Ivan Toney, striker Brentford asal Inggris pada musim ini meraih predikat statistik yang mengejutkan. Ia adalah pencipta operan terbanyak di Liga Inggris, namun bukan menggunakan kaki atau kepala. Terus menggunakan apa? Tangan? Kalau tangan memang notabene umumnya yang bisa adalah seorang kiper.

Namun tidak bagi Toney. Ia tercatat dalam 34 assist-nya yang langka musim ini, 9 diantaranya melalui lemparan ke dalam. Dan 25 di antaranya dengan menggunakan paha, punggung, maupun dada.

Artinya dia adalah lebih sebagai pemantul bola yang sering melakukan duel di depan entah menggunakan dada, paha, maupun punggungnya untuk memantulkan bola ke rekan lainnya. Itu tampaknya strategi umum yang dilakukan Brentford di musim ini.

Olise Lebih Banyak Kreasi Peluang Daripada De Bruyne

Michael Olise, pemain blasteran Inggris Prancis ini membela Crystal Palace di bawah Vieira yang difungsikan sebagai penyerang sayap. Peran Olise memang tak segemerlap winger-winger papan atas Liga Inggris lainnya. Di Palace bersama Vieira pun kerap terkena rotasi karena masih muda juga usiannya.

Namun, siapa yang menduga Olise sangat pandai memanfaatkan menit bermain yang diberikan Vieira untuk menunjukan kelasnya. Benar saja, ia sekarang tercatat menjadi pembuat kreasi serangan terbanyak di atas Trent-Alexander Arnold dan Kevin De Bruyne, dengan 0,64, sedangkan Arnold hanya 0,62 dan De Bruyne 0,59.

Sementara, Olise dalam hal menciptakan peluang assist untuk rekannya, ia berada di nomor 2 di bawah Trent Arnold. Dua catatan yang membuat bangga publik Palace terutama Inggris yang punya pemain masa depan menjanjikan.

Trippier 100% Tembakan Ke Gawang Jadi Gol

Kieran Trippier, bek kanan Timnas Inggris itu musim ini hanya bermain lima kali di Liga Inggris sejak ia kembali lagi ke Inggris dari Atletico Madrid. Trippier merupakan bagian dari proyek pembangunan skuad Newcastle di bawah pemilik baru asal Arab Saudi. Akan tetapi, ia lama mengalami cedera kambuhan dan menyebabkan dia baru sembuh menjelang sisa akhir musim ini.

Meskipun hanya 5 kali bermain musim ini hingga menjelang pekan terakhir, Trippier mencatatkan statistik tersendiri yang unik di Liga Inggris musim ini. Ia adalah salah satu pemain yang hanya mempunyai 2 tembakan tepat sasaran ke gawang lawan dan keduanya itu berhasil menjadi gol. Kedua tembakan itu terjadi dari set pieces tembakan bebasnya.

https://youtu.be/3yphBakzSrg

Sumber Referensi : fourfourtwo, premierleague,

 

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru