Bundesliga Jerman bukanlah satu-satunya kompetisi sepakbola terbaik dunia. Namun, banyak pemain dari berbagai negara lebih tertarik meniti karir di Jerman dibanding liga lainnya. Salah satunya adalah para pemain asal Jepang.
Jejak pemain Jepang di Bundesliga dimulai oleh Yasuhiko Okudera di era 70-an saat membela FC Koln. Seiring berjalannya waktu, banyak pesepakbola dari Jepang yang mulai berdatangan ke negeri yang pernah dipimpin oleh Adolf Hitler tersebut.
Bahkan, dalam rentang 10 tahun terakhir saja, tercatat ada banyak pemain Jepang yang merumput di Bundesliga. Sebut saja Shinji Kagawa yang pernah berkostum Borussia Dortmund, Makoto Hasebe (Wolfsburg), Shinji Okazaki (Stuttgart dan Mainz), dan Ritsu Doan (Arminia Bielefeld).
Jadi, kenapa banyak pemain asal Jepang di Bundesliga?
Alasan pertama, karena di Jerman tak ada batasan untuk pemain asing yang ingin berkarir di Bundesliga. Meski sejak musim 2008/09, mulai diberlakukan aturan baru bahwa klub-klub Bundesliga harus mengorbitkan 8 pemain dari akademi Jerman.
Namun, itu masih lebih baik dibanding dengan liga-liga Eropa lainnya.
Di Serie A kuota untuk pemain non-Uni Eropa hanya sebanyak dua pemain. Kemudian di Spanyol, pemain non-Uni Eropa untuk setiap klub maksimal tiga pemain. Sementara di Inggris, pemain non-Uni Eropa tidak dibatasi secara spesifik. Namun, mereka harus mendapatkan izin kerja atau “work permit” yang terbilang rumit untuk mendapatkannya.
Alasan kedua adalah soal gaya bermain. Tidak seperti di Liga Inggris yang mengedepankan permainan fisik, di Jerman, gaya bermain tidak terlalu mengandalkan fisik tapi lebih condong ke teknik.
Hal yang dirasa cocok untuk para pemain Asia yang dinilai secara fisik kalah mumpuni dengan para pemain dari Eropa, Afrika atau Amerika.
Hal itu lah yang membuat pemain dari Asia, khususnya Jepang memilih Bundesliga sebagai jalan karir mereka di Eropa. Dengan bermain di Bundesliga, para pemain Jepang bisa mengasah kemampuan teknik mereka.
Ada jaminan bahwa setelahnya kemampuan mereka akan berkembang. Bahkan, jika mampu bermain baik akan ada kemungkinan mereka direkrut klub-klub dari liga top lainnya. Seperti Shinji Kagawa dan Shinji Okazaki. Sebelum keduanya merumput di Liga Inggris, mereka lebih dulu mengasah skill di ajang Bundesliga.
Selain itu, pemain Jepang dikenal sebagai pemain yang mudah diajak kerja sama, pekerja keras dan disiplin serta komitmen tinggi. Seperti yang diungkapkan oleh pakar sepakbola Jepang, Pierre Littbarski:
“Pemain Jepang sangat mobile. Mereka bisa memanfaatkan celah terkecil dan memiliki teknik dasar yang sempurna. Mereka juga sangat berkomitmen dan mempunyai keinginan untuk bisa sempurna. Mereka bekerja keras saat latihan dan sangat disiplin.” Ucap Littbarski.
Di Bundesliga mental pemain punya peran penting. Dalam hal ini, para Samurai Biru memiliki mental yang sangat baik, bahkan bisa dibilang sangat cocok dengan sistem di Bundesliga, yang memang dikenal sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kedisiplinan. Sangat jarang menemukan para pemain Jepang yang melakukan hal-hal negatif di luar lingkup sepakbola, seperti minum minuman keras atau pergi ke klub sebelum bertanding.
Mereka sangat profesional dan berusaha sebisa mungkin untuk menghindari hal-hal yang berpotensi mempengaruhi penampilan mereka di lapangan.
Adapun alasan terakhir mengapa Bundesliga sering membeli pemain dari Jepang adalah karena aspek komersial.
Asia adalah pasar terbesar untuk sepak bola, sehingga lebih mudah bagi klub-klub Bundesliga untuk meningkatkan basis penggemar. Dan, Jepang adalah negara asia yang dianggap potensial oleh klub-klub Bundesliga.
Jika ada pemain asal Jepang main di klub Bundesliga, maka bisa dipastikan bakal langsung mendongkrak popularitas klub di Negeri Matahari Terbit tersebut.
Tak dapat dipungkiri bahwa perekrutan pemain dari negara tertentu memang dapat meningkatkan popularitas sebuah klub.
Fanatisme para penggemar di benua asia ini juga memungkinkan klub-klub Bundesliga melakukan penetrasi pasar dalam penjualan merchandise atau paket tur ke Jerman
Pemain dari Asia dengan kualitas yang sama juga terhitung lebih murah ketimbang pemain dari Eropa yang bisa bernilai tiga sampai empat kali lipat.
Dan itulah beberapa alasan mengapa banyak pemain Jepang yang berkarir di Bundesliga.
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=pPPNaC1F-wU[/embedyt]