Makin Mengerikannya Timnas Inggris Asuhan Gareth Southgate

spot_img

Lupakan Euro 2020. Penyesalan kekalahan di Wembley atas Italia haruslah disudahi. Kini Timnas Inggris harus membuka lembaran baru di turnamen yang sama, tahun depan. Euro 2024 akan menjadi pembuktian Harry Kane dan kawan-kawan bahwa mereka tetaplah yang terbaik di Benua Biru. Apalagi skuad The Three Lions sekarang sudah semakin mengerikan.

Skuad Timnas Inggris Makin Komplit

Skuad Inggris sekarang yang berlaga di Kualifikasi Euro 2024 materinya tak jauh dari apa yang dibawa Southgate sejak Piala Dunia 2018. Mereka di antaranya adalah Jordan Pickford, Harry Maguire, Kyle Walker, Kieran Trippier, Jordan Henderson, maupun Harry Kane.

Namun dalam perkembangannya, skuad inti The Three Lions kini juga banyak berubah. seiring dengan matangnya para pemain muda mereka seperti Jude Bellingham, Declan Rice, Bukayo Saka, Jack Grealish, James Maddison, maupun Phil Foden.

Kita tahu bahwa para pemain muda tadi, masih moncer di klubnya masing-masing. Kita lihat Jude Bellingham ketika menjadi top skor sementara Real Madrid. Declan Rice dan Bukayo Saka juga makin moncer bersama Arteta. Begitupun James Maddison yang makin gacor bersama Postecoglou.

Banyaknya pemain muda yang makin moncer tersebut membuat Southgate tenang. Pasalnya Southgate dalam beberapa kesempatan banyak dikritik ketika hanya memanggil pemain ke timnas yang katanya “itu-itu saja”.

Southgate Tanggung Jawab

Southgate memang dikenal sebagai pelatih yang loyal terhadap pemain kepercayaannya. Sebut saja Harry Maguire maupun Kalvin Phillips. Southgate pernah kena semprot ketika memanggil kedua pemain tersebut di Piala Dunia 2022 lalu. Legenda Chelsea Chris Sutton dan beberapa pengamat sepakbola di Inggris mempertanyakan perjudian Southgate memanggil Maguire dan Phillips karena jarang bermain di klubnya.

Namun Southgate berani pasang badan. Ia bertanggung jawab terhadap kebijakannya tersebut. Dilansir ESPN, ia bahkan sampai membela diri dengan mengatakan bahwa selama ia menjabat sebagai pelatih The Three Lions, terbukti selalu membawa Inggris ke arah yang lebih baik. Namun kegagalan di perempat final Piala Dunia 2022 lalu jadi sorotan. Posisi Southgate pun dikabarkan semakin dipertanyakan.

Pembuktian Southgate

Dilansir ESPN, Southgate pasca kegagalan Piala Dunia ternyata masih berharap bisa menukangi The Three Lions hingga kontraknya berakhir. FYI aja, Southgate ini kontraknya akan berakhir pada tahun 2024 mendatang.

Akhirnya FA pun setuju dan mempertahankan Southgate. FA memberikan satu kesempatan lagi buat Southgate yakni di ajang Euro 2024. Itulah ajang terakhir yang akan jadi penilaian FA, apakah Southgate layak dipertahankan atau dipecat.

Kini Southgate kembali diuji pembuktiannya. Mengawali perjuangannya di Euro 2024, Kane dan kawan-kawan akan berlaga terlebih dahulu di babak kualifikasi. The Three Lions berada satu grup dengan Malta, Makedonia Utara, Ukraina, dan Italia.

Nyatanya, Southgate membuktikan bahwa perjalanannya menuju Jerman masih mulus-mulus saja. Inggris kini bahkan sudah dipastikan lolos ke Euro 2024, setelah mengumpulkan 16 poin dari 6 laga. Tersisa dua laga, menghadapi Malta dan Makedonia Utara yang hasilnya tidak mempengaruhi apa pun.

Banyak Pemain Baru Dicoba

Banyak hal baru yang dilakukan Southgate sejak awal menjalani babak Kualifikasi Euro 2024. Southgate mulai banyak memanggil pemain-pemain baru lagi yang sedang moncer di klub. Ia tampaknya ingin menghilangkan stigma hanya memanggil pemain kepercayaannya saja.

Muka baru yang mulai dipanggil Southgate di kualifikasi Euro 2024 ini misal Marc Guehi, Ivan Toney, Eberechi Eze, Levi Colwill, Ollie Watkins, Jarrod Bowen, Rico Lewis, Nketiah, Ezri Konsa, hingga Cole Palmer.

Perpaduan pemain yang fresh dengan kerangka pemain kepercayaan Southgate, ternyata mampu membuat Inggris makin ngeri selama babak Kualifikasi Euro 2024. Bahkan tim yang mengalahkan mereka di final Euro 2020, Italia sempat dikalahkan dua kali oleh mereka. Inggris juga belum terkalahkan di 6 laga awal selama kualifikasi Euro 2024.

Sistem Permainan Southgate

Kebijakan pemanggilan pemain tersebut, tentu juga ditunjang dengan sistem permainan Southgate yang setia dipertahankan sejak Piala Eropa 2020 lalu. Dikatakan Coaches Voice, taktik Southgate 4-2-3-1 atau 4-3-3 dianggap menggunakan pendekatan yang taktis dan komprehensif.

Dalam format tersebut poros double pivot selalu jadi andalan Southgate. Fleksibilitas empat bek dalam bertahan, juga jadi andalan di format Southgate. Dua sayapnya terlihat eksplosif menyerang sisi flank lawan baik dengan cut inside maupun mengandalkan speed. Yang jadi spesial menurut Coaches Voice, yakni peran gelandang serang atau pemain di belakang striker yang progresif dalam menerobos pertahanan lawan.

Di Euro 2024 nanti, Southgate sepertinya akan tetap mempertahankan sistemnya tersebut. Seperti apa yang terus dikatakan Southgate kepada media akhir-akhir ini bahwa ia tak akan mengubah sistem “The Winning Team”-nya selama ini.

Akan tetapi, Southgate bukannya tanpa kritik menggunakan sistem tersebut. Dilansir Mirror, mantan legenda Liverpool, Graham Souness mengkritik cara Southgate menggunakan metode double pivot di saat menghadapi tim lemah.

Contoh kasusnya seperti ketika menghadapi Skotlandia di laga persahabatan September 2023. Menurut Souness, penggunaan double pivot dinilai sebagai bentuk ketidakberanian Southgate. Southgate dinilai terlalu bertahan dan hati-hati dalam menukangi tim besar seperti Inggris.

Formasi Ideal Timnas Inggris

Terlepas dari kritik tersebut, Southgate nyatanya terus berjalan sesuai keyakinannya. Selama hasilnya positif, baginya tak jadi soal. Ia kini hanya fokus mempersiapkan skuad terbaik untuk Timnas Inggris di Euro 2024 nanti.

Melihat rekam jejak di kualifikasi Euro 2024, format 4-2-3-1 dirasa tepat untuk tetap dipertahankan. Di kiper, Southgate punya banyak pilihan. Diantaranya Ramsdale, Pope, Sam Johnstone, maupun Pickford. Namun sepertinya posisi Pickford masih tak tergoyahkan di bawah mistar. Kiper Everton tersebut adalah kiper kesayangan Southgate sejak Piala Dunia 2018.

Di bek kanan, banyak nama beken yang akan bersaing. Diantaranya adalah Kyle Walker, Reece James, Ben White, Alexander-Arnold, maupun Trippier. Dicobanya Alexandre-Arnold di posisi gelandang tengah maupun Trippier di bek kiri, sepertinya posisi bek kanan sepertinya akan diisi Kyle Walker.

Sementara di bek tengah, duo pemain kesayangan Southgate, Maguire dan John Stones tampaknya masih akan jadi pilar utama. Mereka bisa dilapisi pemain seperti Tomori, Guehi, Colwill, atau Konsa.

Di sektor double pivot ada nama Alexander-Arnold, Declan Rice, Kalvin Phillips, maupun Jordan Henderson. Mereka akan silih berganti berduet menjaga kedalaman lini tengah. Sementara itu, sosok gelandang serang di belakang striker, akan semakin ngeri ketika diisi Jude Bellingham yang makin gacor di Real Madrid. Pelapisnya juga masih ada James Maddison yang juga sedang gacor bersama Spurs.

Lalu di sisi sayap, di kanan akan menjadi milik bintang Arsenal Bukayo Saka. Ia akan dilapis pemain seperti Foden maupun Bowen. Sedangkan di sisi kiri, saling bersaing antara Rashford, Sterling, maupun Grealish.

Di posisi ujung tombak, masih akan menjadi milik Harry Kane yang kini makin gacor bersama Bayern Munchen. Kane juga punya banyak pelapis seperti Ollie Watkins, Callum Wilson, maupun Eddie Nketiah.

Dengan makin melimpahnya materi timnas Inggris yang semakin gacor di klubnya masing-masing, membuat Southgate makin yakin bahwa racikannya akan berbuah hasil yang makin positif di Euro 2024 nanti.

Well, dengan ngerinya materi skuad timnas Inggris ini, tak ada alasan lagi untuk tidak juara. “Football’s Coming Home” harusnya tak lagi jadi slogan semata. Kalaupun masih tetap tak bisa juara, bisa jadi tamatlah riwayat Southgate melatih Timnas Inggris.

Sumber Referensi : independent, espn, dailymail, mirror, coachesvoice, theathletic

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru