Layakkah Kita Sebut Mbappe The Next GOAT?

spot_img

Semua sepakat final Piala Dunia 2022 menjadi pertandingan yang panas, sarat gengsi, dan seru ketika ditonton. Sorotan ada pada Lionel Messi. Sang GOAT menasbihkan dirinya sebagai GOAT sungguhan setelah membawa pulang medali Piala Dunia.

Namun, selain Messi nama Kylian Mbappe juga menjadi sorotan orang. Ia dipuji di final tersebut lantaran pemain 24 tahun itu bisa mencetak tiga gol di laga final. Dengan kata lain, pahit-pahitnya jika Mbappe tak bermain, Prancis mungkin akan kesulitan meladeni Argentina.

Laga itu juga sekaligus menunjukkan bahwa Mbappe adalah talenta muda yang paling berbakat. Ia adalah aset sepak bola masa depan yang, bisa jadi akan melanjutkan kiprah Lionel Messi sebagai GOAT berikutnya. Tapi, layakkah kita menyebut Mbappe sebagai The Next GOAT?

Berakhirnya Era Messi dan Ronaldo

Membicarakan soal GOAT, tentu akan ada dua nama yang mengemuka. Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Perdebatan soal GOAT antara keduanya dianggap sudah berakhir. Sebab, La Pulga sudah meraih trofi Piala Dunia. Hal yang belum dilakukan oleh Cristiano Ronaldo.

Maka, era Ronaldo dan Messi akan mulai mereda. Perdebatan yang berakhir membuat era keduanya, diakui atau tidak, akan segera sirna. Jika itu kelak sungguh-sungguh terjadi, persoalannya giliran siapa yang layak menggantikan keduanya sebagai GOAT.

Tidak banyak pemain yang bisa melewati atau bahkan menyamai catatan rekor Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Selain para pemain yang sudah meninggalkan dunia si kulit bundar.

Kendati demikian, muncul satu nama yang kerap dibicarakan banyak orang. Satu orang yang konon akan menyamai atau bahkan melampaui supremasi kedua pemain tadi. Pemain itu adalah Kylian Mbappe.

Sudah Sering Dibicarakan

Disadari atau tidak, Kylian Mbappe menjadi salah satu atau bahkan boleh jadi satu-satunya yang merangsek di tengah perdebatan GOAT. Saat orang-orang membicarakan siapa yang terbaik antara Ronaldo atau Messi, Mbappe muncul ke permukaan sebagai objek pembicaraan baru.

Entah bagaimana Mbappe sangat ahli dalam mengambil sorotan media. Ingat bagaimana ia melahirkan sebuah polemik ketika menolak Real Madrid dan memilih bertahan di PSG? Mbappe juga kerap menciptakan ontran-ontran. Hubungannya sempat dikabarkan renggang dengan siapa pun.

Mbappe juga sering disangkutpautkan dengan Lionel Messi maupun Neymar. Baik itu yang berkaitan dengan hal negatif maupun sebaliknya. Mbappe sepertinya tahu bagaimana caranya menyita lanskap media. Dan itu salah satu kunci terbaik untuk menjadikan diri sebagai GOAT.

“Saya tak pernah bilang saya pemain terbaik sepanjang sejarah. Tapi saya tidak akan membatasi diri,” kata Kylian Mbappe dikutip Planet Football.

Mbappe benar. Ia memang saat ini belum bisa disebut sebagai pemain terbaik. Tapi kelak, predikat itu bukan tak mungkin melekat padanya. Apalagi ia mengatakan tidak akan membatasi diri.

Berbakat

Sebagaimana Lionel Messi, Kylian Mbappe adalah sosok yang berbakat. Atribut fisik Mbappe tak dapat disangkal. Namun selain itu, mantan kapten PSG, Didier Domi mengatakan, Mbappe adalah orang yang penuh beban di pundaknya. Tapi ia bisa bertahan dan kuat mengatasi tekanan itu.

Menurut kapten PSG tersebut, seperti dikutip CNN, bahkan Mbappe telah memikul beban bangsa di pundaknya. Tapi ia sama sekali tidak goyah. Ketika sudah di atas lapangan, Mbappe bisa melampaui ekspektasi semua orang. Selain itu, bakatnya juga bisa mempengaruhi ranah politik.

Presiden Prancis, Emmanuel Macron rela turun tangan demi mempertahankan Mbappe agar tidak berangkat ke Spanyol dan bertahan di PSG. Lihat! Seorang Mbappe, yang usianya belum genap 25 tahun bisa mempengaruhi presiden.

Kaki Mbappe bisa menjadi ancaman. Ia punya kualitas kaki yang luar biasa. Selain bisa untuk berlari dan dribel, kaki Mbappe punya kekuatan untuk mengokang bola ke arah gawang. Bahkan dalam situasi yang rumit sekalipun.

Produktif dalam Mencetak Gol

Satu hal yang bisa membuatnya layak disebut The Next GOAT adalah karena Mbappe sangat produktif dalam mencetak gol. Di usianya yang masih muda, pemain kelahiran Bondy, Prancis ini sekurang-kurangnya mencetak 223 gol dari 304 pertandingannya di segala kompetisi di level klub.

Sementara itu, di level tim nasional, Mbappe sudah mengemas 36 gol dari 66 laga. Ia juga mengemas 111 asis di level klub, dan 23 asis di level internasional. Hebatnya, gol-gol Mbappe dicetak dengan cara yang beragam. Beberapa di antaranya dicetak dengan gaya yang spektakuler.

Berkat torehan golnya yang fantastis, Kylian Mbappe menempati urutan keenam sebagai top skor Timnas Prancis sepanjang masa. Meski ia baru bermain di 66 laga internasional. Mbappe mengungguli para legenda Prancis seperti Eric Cantona, Laurent Blanc, sampai Zinedine Zidane.

Dengan usianya yang masih muda, bukan tidak mungkin Mbappe akan mengkudeta Olivier Giroud sebagai top skor Timnas Prancis sepanjang masa.

Bergelimang Trofi

Meski, sekali lagi, usia Mbappe masih muda, ia telah menggamit beberapa penghargaan dan trofi bergengsi. Kylian Mbappe dua kali mengantarkan Les Bleus ke final Piala Dunia. Satu diantaranya berhasil kampiun, yaitu pada Piala Dunia 2018.

Kala mengantarkan Prancis kampiun Piala Dunia, Mbappe masih berusia 19 tahun. Hari ini usia Mbappe belum genap 25 tahun, tapi selain sudah membawa Prancis dua kali ke final Piala Dunia, ia juga mengantarkan Prancis juara UEFA Nations League tahun 2021.

Walaupun secara profesional baru bermain di dua klub saja, layaknya Messi, Kylian Mbappe sudah banjir trofi. Mbappe meraih 5 kali trofi Liga Prancis, 3 Piala Prancis, 2 Piala Liga Prancis, dan 3 Piala Super Prancis. Tidak hanya itu, penghargaan individu Mbappe juga mengesankan.

Mbappe menyabet 4 kali Player of The Season Prancis, 1 kali Footballer of The Year Prancis, 9 kali top skor di berbagai kompetisi, dan 1 kali menjadi pemain terbaik PSG. Sayangnya, Kylian Mbappe masih belum memiliki trofi Liga Champions dan Ballon d’Or.

Siap Memecahkan Rekor

Obrolan soal GOAT biasanya berkaitan dengan rekor yang bisa dipecahkan pemain. Kylian Mbappe adalah pemain yang siap untuk memecahkan rekor-rekor yang ada. Maka, kelak jangan kaget kalau Mbappe punya rekor yang tak dimiliki dua GOAT sebelum dia.

Salah satu rekor mengesankan Mbappe ketika ia mencetak hattrick di final Piala Dunia. Mbappe jadi satu-satunya pemain yang sanggup melakukannya sejak 1966. Pemain Prancis itu masih punya kesempatan untuk memecahkan rekor-rekor lainnya.

Mbappe sudah berada di peringkat enam sebagai top skor Piala Dunia sepanjang masa. Jumlah golnya menyamai mendiang Pele dengan 12 gol dan hanya terpaut 4 gol dari Miroslav Klose sebagai top skor Piala Dunia. Empat gol? Sesuatu yang sepele bagi Kylian Mbappe.

Mbappe juga punya kesempatan untuk menyalip Olivier Giroud sebagai top skor sepanjang masa Timnas Prancis. Giroud sudah mencetak 53 gol, sedangkan Mbappe 36. Hanya terpaut 17 gol. Mengingat Prancis lebih sering mengandalkan Mbappe ketimbang Giroud, rekor itu kelak bisa saja terlampaui.

Selain Mbappe, sebetulnya ada satu nama yang cukup layak menjadi pesaingnya. Ia adalah Erling Haaland. Namun, meski Haaland bisa bersaing soal gol, tapi perkara trofi bisa jadi masih kesulitan untuk bersaing dengan Mbappe. Apalagi Norwegia masih belum mampu konsisten tampil di Piala Dunia.

Akhirul kalam, dari fakta-fakta tadi, balik lagi ke pertanyaan awal. Layakkah kita menyebut Mbappe sebagai The Next GOAT?

https://youtu.be/8vwwA_Yagdc

Sumber: TheDailyStar, Goal, PlanetFootball, DKNation, CNN, ReeditionMagazine

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru