Jika Barcelona sedang krisis keuangan dan air bersih, rival abadinya yakni Real Madrid justru mengalami krisis pemain belakang. Hal itu bisa dipastikan sejak David Alaba dan Eder Militao menderita cedera panjang dan belum bisa dipastikan kapan akan kembali berlatih. Di tengah kegentingan ini, Carlo Ancelotti hanya bisa berharap pada Nacho Fernandez dan Antonio Rudiger.
Itu jelas bikin sang pelatih pusing tujuh keliling. Melihat situasi ini, manajemen El Real tengah mempelajari peluang untuk mendatangkan amunisi anyar di sektor pertahanan. Semua itu dilakukan demi menjaga asa menjuarai Liga Spanyol musim 2023/24. Oleh karena itu, nama-nama berikut ini bisa jadi opsi Madrid di bursa transfer musim dingin.
Daftar Isi
Raphael Varane
Nama pertama adalah Raphael Varane dari Manchester United. Nama yang satu ini sudah tak asing lagi bagi publik Madrid. Karena sebelum bergabung dengan Setan Merah, Varane sudah lebih dulu melegenda bersama Real Madrid. Varane telah membangun reputasinya sebagai salah satu bek tengah terbaik di dunia disana.
Nah, di tengah krisis ini Carlo Ancelotti merasa membutuhkan bantuannya lagi. Pelatih asal Italia itu ingin mendatangkan kembali Varane untuk menjadi partner Antonio Rudiger di lini bertahan. Ancelotti menginginkannya karena sang pemain sudah paham betul dengan pola permainan dan kultur El Real. Jadi, ia tak perlu lagi beradaptasi.
Kabarnya, kesepakatan pinjaman adalah prioritas Real Madrid. Varane pun tergoda dengan kesempatan ini. Namun, pihak Manchester United tampaknya lebih minat dengan kesepakatan permanen. Karena Varane dianggap sudah tak konsisten dan kerap mengalami cedera. Belum ada tindak lanjut dari pihak El Real. Mereka bahkan sempat tidak mengindahkan permintaan Ancelotti tersebut. Meski begitu, nama Varane tetap masuk dalam daftar.
Alphonso Davies
Pemain selanjutnya adalah Alphonso Davies. Dirinya memang bukan bek tengah murni. Namun, Real Madrid sudah lama menginginkannya. Gaya bermainnya sebelas dua belas dengan David Alaba dulu. Cuman, Davies lebih mengandalkan kecepatan dan akselerasinya dalam menusuk pertahanan lawan.
Peluang Real Madrid untuk mendapatkan jasa Davies kian terbuka karena negosiasi perpanjangan kontraknya dengan Bayern Munchen tengah mandek. Keduanya tidak menemukan titik tengah di permasalahan ini. Celah ini lah yang bisa dimanfaatkan El Real. Dengan rincian kontrak dan gaji yang menarik, Davies tentu tak akan menolak tawaran tersebut.
Dilansir Marca, sebetulnya Madrid sudah menghubungi agen pemain Timnas Kanada tersebut. Namun, pihak Bayern belum mengizinkan sang pemain untuk bernegosiasi dengan pihak manapun. The Bavarian masih berusaha untuk mempertahankan Davies. Namun, jika gagal ini sudah jadi rejekinya Madrid.
Goncalo Inacio
Bintang Sporting Lisbon, Goncalo Inacio juga bisa dijadikan opsi Real Madrid untuk menambal lubang di sektor pertahanan. Inacio masih berusia 22 tahun, tapi sudah bermain di level tertinggi sepakbola Portugal sejak tiga tahun lalu. Di usianya yang terbilang masih muda, Inacio juga sudah menembus skuad utama Timnas Portugal.
Pemain yang memiliki tinggi 186 cm itu dianggap sebagai tembok pertahanan yang kokoh bagi Timnas Portugal di masa depan. Bahkan, melalui naluri bertahan dan pengambilan keputusannya, Inacio diprediksi bisa jadi salah satu pemain terbaik di dunia pada posisinya. Oleh karena itu, jika benar-benar menginginkannya Madrid harus bersaing dengan beberapa klub top Eropa lainnya.
Memiliki potensi besar, media Goal mengabarkan kalau Sporting Lisbon tidak akan melepas Inacio apabila tawarannya di bawah 60 juta euro atau setara Rp1 triliun. Jika tujuan El Real ingin berhemat, mungkin Inacio bukan pilihan yang tepat. Tapi, jika ingin memiliki bek muda siap pakai, Inacio adalah opsi yang tak boleh dilewatkan.
Antonio Silva
Masih dari Liga Portugal. Bek jangkung asli binaan Benfica, yakni Antonio Silva telah muncul sebagai salah satu opsi Real Madrid di Bulan Januari mendatang. Meski masih berusia 20 tahun, Silva sudah menjadi pemain reguler di jantung pertahanan Benfica sejak musim 2022/23. Hingga video ini dibuat, Silva sudah mengantongi 66 penampilan bersama As Aguias.
Sebetulnya, Antonio Silva sudah masuk dalam daftar incaran Real Madrid sejak musim panas 2023. Namun, karena waktu yang mepet, Madrid gagal merampungkan kepindahan sang pemain. Nah, jelang bursa transfer musim dingin, Madrid diperkirakan akan kembali bergerak untuk Silva. Apalagi, kini Madrid begitu membutuhkan tambahan pemain di lini belakang.
Salah satu kendala jika ingin mendatangkan Silva adalah kontrak sang pemain. Antonio Silva baru saja meneken kontrak baru pada September 2023 dengan durasi hingga 2027 mendatang. Selain itu, seperti yang diwartakan AS, pelatih Benfica, Roger Schmidt tak mengizinkan Silva hengkang pada pertengahan musim. Jadi, jika benar-benar menginginkannya, Madrid harus merogoh kocek dalam-dalam demi menggoda Benfica.
Giorgio Scalvini
Pemain selanjutnya adalah bek muda kepunyaan Atalanta, Giorgio Scalvini. Bek berpaspor Italia ini bukan bek siap pakai. Usianya masih 20 tahun dan relatif belum berpengalaman untuk bermain di level teratas seperti Liga Champions. Jadi, agak maksa jika Scalvini langsung diberikan beban berat untuk menggantikan peran Eder Militao atau David Alaba musim ini.
Namun, Scalvini telah menunjukan potensi besar bersama timnya saat ini. Maka dari itu, ia lebih pas dijadikan investasi jangka panjang bukan bek siap pakai. Giorgio Scalvini memang masih mentah, tapi dirinya memiliki semua atribut layaknya bek tengah modern. Perawakannya juga bagus. Ia tinggi, kekar dan memiliki kecepatan.
Namun, Scalvini terbilang belum luwes saat menguasai bola. Maka dari itu, ini akan menjadi perjudian besar bagi Los Galacticos apabila tetap ingin mendatangkannya. Selain harga yang tak murah, Atalanta adalah klub profesional pertama bagi Scalvini. Sedangkan saat ini urgensi El Real adalah mencari bek yang lebih berpengalaman.
Piero Hincapie
Pemain selanjutnya ada Piero Hincapie. Pemain yang kini berseragam Bayer Leverkusen itu sedang menjalani musim yang tak begitu baik. Meski timnya sedang tak terbendung di Bundesliga, Hincapie tak merasakan euforia dari pencapaian itu. Pasalnya, sang pemain bukan pilihan Xabi Alonso di sektor pertahanan Leverkusen.
Dilansir Goal, Xabi Alonso tak menjadikannya sebagai pilihan utama karena Hincapie terlihat kurang tenang saat menguasai bola. Padahal, bek dengan ketenangan dan kepiawaian memainkan bola adalah salah satu faktor penting dalam permainan Xabi. Meski begitu, bek asal Ekuador itu memiliki kelebihan lain.
Selain usianya yang masih muda, yakni 21 tahun. Hincapie unggul dalam hal tekel dan satu lawan satu. Kedua atribut itu dikolaborasikan dengan kepiawaiannya dalam membaca permainan. Bek macam ini terbilang cocok untuk skuad asuhan Carlo Ancelotti. Dengan menit bermain yang kurang, Madrid bisa menggodanya untuk keluar dari Leverkusen. Toh market value nya tak lebih dari 35 juta euro. Itu angka yang kecil bagi El Real.
Pulangkan Pemain Pinjaman
Selain nama-nama tersebut, sebetulnya Real Madrid masih memiliki opsi yang murah yakni memulangkan pemain pinjamannya. Untuk saat ini, El Real tercatat masih meminjamkan empat pemain mudanya. Dua diantaranya adalah pemain yang berposisi sebagai bek tengah. Mereka adalah Rafa Marin yang dipinjamkan ke Alaves dan Jesus Vallejo yang dipinjamkan ke Granada.
Khusus Vallejo, ia merupakan orang lama di Madrid. Namun belum mendapatkan banyak kesempatan di skuad utama. Sayangnya, situasinya di Granada tak begitu baik. Sang pemain baru saja mengantongi dua penampilan bersama timnya saat ini. Jika Vallejo dirasa tak memenuhi standar, Rafa Marin mungkin patut dicoba.
Pemain berusia 21 tahun itu tampil reguler bersama Alaves. Marin sendiri merupakan produk asli akademi Real Madrid. Jadi, dirinya memiliki DNA Madrid dan sedikit banyak sudah paham dengan identitas permainan tim.
Sumber: VIVA, Managing Madrid, Goal, Football Transfer


