Kontraknya di Timnas Indonesia Diperpanjang, Ajang Bergengsi Ini Menanti STY

spot_img

Erick Thohir mengonfirmasi perpanjangan kontrak Shin Tae-yong. Pelatih 53 tahun itu akan bertahan di Timnas Indonesia setidaknya sampai 2027. PSSI menganggap kalau Shin Tae-yong sudah memenuhi target.

Setelah kontraknya diperpanjang, ada banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Disamping itu, ajang-ajang prestisius nan bergengsi menanti STY bersama Timnas Indonesia.

Berikut ini adalah kompetisi yang akan diikuti Shin Tae-yong hingga 2027 mendatang. Namun, sebelum itu jangan lupa subscribe dan nyalakan loncengnya agar tak ketinggalan video terbaru dari Starting Eleven.

Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia semakin dekat dengan Olimpiade Paris 2024, setelah melumat Korea Selatan di delapan besar Piala Asia U-23. Bahkan mungkin saja, ketika kamu menonton video ini, Timnas Indonesia sudah memastikan satu tiket ke Olimpiade.

Ya, lolos Olimpiade akan jadi pencapaian yang lebih dari luar biasa bagi Timnas Indonesia. Sudah sangat lama Timnas Indonesia tidak ambil bagian di ajang multi olahraga tersebut. Tentu Indonesia sering terlibat. Namun, di Olimpiade, Ibu Pertiwi tidak harum namanya melalui sepak bola, melainkan cabang olahraga lain.

Seperti bulu tangkis, angkat besi, dayung, panjat tebing, dan lain sebagainya. Di sepak bola putra, Timnas Indonesia terakhir kali main di Olimpiade pada tahun 1956 di Melbourne. Itu sekitar 68 tahun silam atau lebih dari setengah abad yang lalu.

Lolos Olimpiade bisa jadi pelipur lara karena Timnas Indonesia masih sulit buat lolos ke Piala Dunia. Ya, ibarat kata kalau Piala Dunia terlalu jauh, Olimpiade Paris 2024 dulu bolehlah. Toh, Shin Tae-yong juga berambisi membawa Timnas Indonesia ke Paris.

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dengan diperpanjangnya kontrak Shin Tae-yong, itu artinya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti, masyarakat Indonesia tak perlu cemas karena masih STY yang melatih. Selama ditukangi mantan pelatih Taeguk Warriors itu, Timnas Indonesia senior trengginas di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Terakhir, Tim Garuda bahkan mencabik-cabik Timnas Vietnam. Berkat dua kemenangan atas Pasukan Nguyen, Timnas Indonesia masih menjaga asa untuk terus melaju di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kini Indonesia duduk di posisi kedua Grup F dengan tujuh poin.

Indonesia memperlebar jarak dengan Vietnam yang baru mengumpulkan tiga poin di peringkat ketiga. Nah, Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan kembali dimulai pada Juni 2024 nanti.

Pertama, Timnas Indonesia akan menjamu Irak pada tanggal 6 Juni. Lima hari setelahnya, Gelora Bung Karno akan menjadi saksi Filipina dihajar habis-habisan oleh Thom Haye dan kolega.

Piala Dunia 2026

Karena tampil apik dan berpeluang terus melaju di Kualifikasi Piala Dunia, kesempatan bermain di Piala Dunia 2026 pun ibarat pendar cahaya yang tak berhenti dilihat seluruh masyarakat Indonesia.

Tidak berlebihan rasanya mengatakan demikian. Sebab, peluangnya ada di depan mata. Di edisi 2026 nanti, kebetulan Asia mendapat jatah sembilan tim buah dari format 48 tim. Demi sampai ke sana, Indonesia harus lolos ke putaran ketiga babak kualifikasi zona Asia.

Setelah itu, di putaran ketiga, anak asuh Shin Tae-yong hanya perlu menjadi runner-up grup untuk mengkavling satu tempat di Piala Dunia 2026. Bisa? Yakin saja! Percaya pada Shin Tae-yong. Meski ia tak menjamin hal itu. Tapi Tae-yong tak libur membangun tim dengan motivasi mendobrak segala ketidakmungkinan.

Jika lolos ke Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia bakal dilatih Shin Tae-yong. Dan itu akan menjadi ajang Piala Dunia kedua bagi STY sebagai pelatih tim nasional. Optimis?

Piala Asia 2027

Peluang Timnas Indonesia lolos otomatis ke Piala Asia 2027 juga terbuka lebar. Bahkan tinggal selangkah lagi skuad Garuda ambil bagian di ajang paling bergengsi di kancah Asia itu. Agar mendapat tiket langsung ke Piala Asia 2027, Timnas Indonesia perlu memastikan diri tidak tergusur di posisi dua di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Rasanya tidak perlu menjelaskan kemungkinan apabila Indonesia tergusur ke posisi tiga. Masa, sudah menang dua kali atas Vietnam dan unggul head to head atas Tim Nguyen, malah tergelincir? Mohon Timnas Indonesia nggak usah niru Liverpool, ya.

Sebab kalau sampai tergelincir di posisi tiga, Indonesia bukan hanya pupus harapannya ke Piala Dunia 2026, tapi juga mesti melewati kualifikasi putaran ketiga untuk bisa lolos ke Piala Asia 2027.

Well, Piala Asia edisi selanjutnya kabarnya akan dimainkan di Arab Saudi pada bulan Januari. Kalau berdasarkan kontraknya, sampai saat itu tiba, Shin Tae-yong masih memimpin.

Piala Asia U-23 2026

Tahun 2026 bukan hanya ada Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Concacaf, tapi di Benua Asia juga berlangsung Piala Asia U-23. Timnas Indonesia berkesempatan besar lolos di ajang yang bakal diselenggarakan di Arab Saudi tersebut.

Timnas Indonesia yang melaju ke semifinal Piala Asia U-23 tahun 2024 akan menempati Pot 1. Ya, kamu tidak salah dengar. Pot unggulan! Karena masuk Pot 1, Indonesia akan terhindar dari tim-tim kuat di babak kualifikasi seperti Jepang, Uzbekistan, Arab Saudi, hingga Korea Selatan.

Maka dari itu, peluang Indonesia buat lolos lagi ke Piala Asia U-23 semakin besar. Terlebih jika pada kualifikasi Piala Asia U-23 edisi 2026 nanti, Shin Tae-yong kembali diminta membesut Timnas Indonesia U-23.

Dan bukan tidak mungkin kalau Shin Tae-yong pula yang akan memimpin Timnas Indonesia di Piala Asia U-23. Itu seandainya Timnas Indonesia senior gagal ke Piala Dunia. Kalau football lovers sendiri lebih menantikan Shin Tae-yong melatih Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026 atau di Piala Asia U-23 2026?

Piala AFF atau ASEAN Championship

Selain di level Asia dan dunia, hingga 2027 mendatang, ada dua agenda Piala AFF atau yang sekarang namanya ASEAN Championship. Yang terdekat tahun 2024 dan yang terjauh tahun 2026. Kita bahas yang terdekat saja. Timnas Indonesia sudah pasti akan ambil bagian di ASEAN Championship yang bakal digelar 23 November hingga 21 Desember 2024.

Besar kemungkinan di antara kalian sudah mulai jumawa menganggap ajang sepak bola se-Asia Tenggara ini nggak penting. Ya, tidak dipungkiri seorang Erick Thohir pun menganggap Piala AFF sebagai ajang latihan. Namun, jawab jujur, senang tidak apabila Timnas Indonesia menjuarai Piala AFF?

Tidak ada salahnya kalau Timnas Indonesia menyeriusi ASEAN Championship akhir tahun ini. Dengan pencapaiannya, Timnas Indonesia layak menempati unggulan pertama di ajang tersebut. Pengamat sepak bola Asia, Ryan Walters menilai Timnas Indonesia pantas difavoritkan juara.

Lho, emang segitunya ya harus juara Piala AFF?

Begini. Besar kemungkinan selain Tommy Welly, masih banyak masyarakat yang berharap Timnas Indonesia meraih trofi. Dan satu-satunya trofi yang paling realistis adalah Piala AFF atau ASEAN Championship. Tanggung sekali, Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong sudah bagus gini, harusnya trofi Piala AFF bisa dipunyai.

Yakin deh, STY sendiri pasti berhasrat mempersembahkan satu trofi buat Timnas Indonesia. Bisa jadi oppa masih penasaran karena di edisi sebelumnya cuma jadi runner-up dan semifinalis.

Lagi pula, Indonesia adalah salah satu pendiri ASEAN dan konfederasi sepak bola perbara Asia Tenggara, AFF. Masa sebagai pendiri, Timnas Indonesia belum sekalipun menjuarai Piala AFF? Rugi dong!

Coba bayangkan, lolos Olimpiade dan di akhir tahun pecah telur menjuarai Piala AFF, Timnas Indonesia bukan hanya membuktikan bisa tampil lagi di Olimpiade, tapi juga menjadi juara perdana Piala AFF dengan nama ASEAN Championship. Jika demikian, percaya 100% kalau seluruh rakyat Indonesia akan tersenyum berhari-hari meski utang dan cicilannya banyak.

Sumber: Okezone, CNNIndonesia, Bolanet, CNNIndonesia

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru