Boxing day sudah dimulai. Tim-tim Liga Inggris sudah mulai kembali bertarung di tengah-tengah musim liburan ini. Salah satunya adalah Liverpool yang bertandang ke markas Aston Villa. Ini jadi pertandingan pertama mereka setelah jeda Piala Dunia 2022. Di laga ini, Liverpool mampu mengalahkan tim tuan rumah dengan skor meyakinkan 3-1.
Daftar Isi
Kekalahan Pertama Unai Emery
Aston Villa yang tidak diperkuat Emiliano Martinez langsung kebobolan di menit ke-5 lewat gol dari Mohamed Salah. Darwin Nunez bisa saja mencetak gol di menit ke-27 setelah mendapati situasi one-on-one dengan kiper. Tapi itu gagal dimanfaatkan olehnya. Virgil van Dijk yang akhirnya mampu menggandakan keunggulan Liverpool di menit ke-37 lewat tendangan kaki kirinya.
Sebelum babak pertama berakhir, Darwin Nunez kembali mendapatkan peluang emas setelah menerima umpan manis dari Alexander-arnold. Tapi lagi-lagi ia tidak bisa menyarangkan bola ke gawang. Papan skor pun tidak berubah sampai peluit babak pertama dibunyikan.
Masuk ke babak kedua, Ollie Watkins bisa mencetak gol balasan di menit ke-59. Itu sempat memunculkan harapan tuan rumah, untuk setidaknya mengakhiri pertandingan dengan hasil imbang. Tapi di menit ke-81, gelandang berusia 18 tahun Stefan Bajcetic mencetak gol debutnya untuk Liverpool.
Gol tersebut jadi gol terakhir di laga itu. Ini membuat Liverpool naik ke posisi enam klasemen. Sementara itu, ini jadi kekalahan pertama Unai Emery bersama Aston Villa di Liga Inggris.
Namun, yang lebih mengejutkan adalah Darwin Nunez dinobatkan sebagai player of the match oleh Amazon Prime Video. Ini tentu mengherankan banyak orang. Sebab, Nunez tampil sangat melawak di laga tersebut. Ia punya banyak peluang emas tapi sentuhan akhirnya yang buruk tidak menghasilkan tambahan gol sama sekali.
Darwin Nunez Jadi Man Of The Match
Selain dua kegagalan mencetak gol yang sudah dijelaskan sebelumnya, Nunez juga punya beberapa momen lawak lainnya. Seperti di menit ke-75, ia mampu berlari mengungguli pemain bertahan lawan sampai tinggal berhadapan dengan penjaga gawang. Tapi finishingnya yang payah bahkan tidak menjadikan itu sebagai shot on target.
Sebelumnya ia juga ia punya peluang emas untuk membuka keran gol di pertandingan itu. Andy Robertson mengirimkan umpan tajam dari sisi kiri tepat ke kaki Nunez yang tidak terjaga.
Namun entah apa yang ada di kepala Nunez saat itu, bukannya melakukan shoot ia malah melompati bola padahal tidak ada rekan setim di belakangnya. Untungnya, satu menit kemudian Salah bisa mencetak gol dengan baik.
Dan entah apa yang dipikirkan para pengamat dari Amazon Prime Video yang telah menobatkan Nunez sebagai player of the match. Nunez dipilih untuk mendapatkan penghargaan itu oleh mantan gelandang Chelsea dan Aston Villa, Andy Townsend yang sekarang berprofesi sebagai komentator. Ia berkata bahwa Nunez pantas mendapatkannya sebab ia adalah pemain yang bekerja keras.
“Faktanya dia tidak mudah menyerah. Bahkan di menit ke-80 dia berlari secepat ketika di menit pertama. Ia selalu jadi ancaman yang konstan bagi lawan.”
Boss Liverpool, Jurgen Klopp juga tampaknya setuju dengan pendapat Townsend soal performa Darwin Nunez di pertandingan itu. Ia berkata bahwa Nunez memainkan permainan yang menakjubkan.
“Menakjubkan, permainan yang dia mainkan luar biasa. Hidup memang tidak adil, saya yakin dia akan mencetak gol. Apa yang dia tunjukan kepada kami adalah bahwa dia punya kekuatan yang luar biasa. Semuanya akan baik-baik saja.”
Stefan Bajcetic Unjuk Gigi
Penunjukan Darwin Nunez sebagai player of the match memang pantas menimbulkan pertanyaan. Pergerakan Nunez memang mengancam dan menimbulkan kekacauan di lini belakang Aston Villa. Tapi masih ada banyak pemain Liverpool lain yang lebih pantas untuk mendapatkan pengakuan atas performa baiknya di pertandingan malam tadi.
Seperti Mohamed Salah yang mencetak satu gol dan memberikan assist untuk van Dijk. Atau Alexander Arnold, dimana ia tidak ragu untuk menyerang dan menghasilkan umpan-umpan yang menawan dari sisi sebelah kanan. Atau bahkan Stefan Bajcetic, pemain berusia 18 tahun yang mencetak gol debutnya bersama Liverpool.
Ia sebetulnya sudah bergabung bersama Merseyside sejak dibeli dari Celta Vigo pada tahun 2021. Waktu itu umurnya masih 17 tahun dan Liverpool merupakan klub Premier League pertamanya. Sebelumnya ia pernah menjadi pemain termuda Liverpool yang tampil di Liga Champions ketika berjumpa Ajax bulan September lalu. Dan sekarang, ia adalah pencetak gol termuda ketiga Liverpool. Hanya berada di bawah Michael Owen dan Raheem Sterling.
Klopp juga memuji penampilan gelandang kelahiran Spanyol itu di pertandingan ini. Ia berkata bahwa Stefan memiliki bakat dari ayahnya yang juga seorang pemain sepak bola profesional.
“Dia bermain bola dengan sangat baik. Dia punya ayah yang juga seorang pesepakbola, jadi gennya memang sudah ada. Tapi tidak hanya itu, dia juga punya ketenangan, kesadaran dan kecerdasan dalam membaca permainan.”
Fakta Pertandingan Liverpool vs Aston Villa
Tidak hanya Stefan saja pemain muda yang diberikan kesempatan untuk bermain di pertandingan ini. Selain dia, ada juga Ben Doak. Ia masuk dari bangku cadangan di pertandingan itu. Usianya baru 17 tahun dan 45 hari, menjadikannya sebagai pemain warga negara Skotlandia termuda yang bermain di Liga Inggris.
Selain itu, fakta lainnya dari pertandingan ini adalah akhirnya Liverpool bisa tiga kali menang berturut-turut di pertandingan Premier League. Performa the reds memang sedang tidak baik-baik saja akhir-akhir ini. Terakhir kali anak asuh Jurgen Klopp bisa merasakan tiga kemenangan berturut-turut di Liga adalah pada akhir musim 2021/22 lalu.
Catatan mengesankan juga tercipta di pertandingan ini. Andy Robertson mencatatkan assist ke-54 nya di Liga Inggris. Itu menjadikannya sebagai pemain bertahan dengan assist terbanyak dalam sejarah Liga Inggris.
Mohamed Salah juga tidak mau ketinggalan. Golnya di pertandingan ini merupakan gol tandang Salah ke-55. Itu artinya Salah menjadi pencetak gol tandang terbanyak bagi Liverpool. Jumlah yang sama juga dipegang oleh legenda the kop, Michael Owen.
Sementara itu, fakta lain datang dari pemain Aston Villa, Ollie Watkins. Dari lima laganya melawan Liverpool, ia sudah mencetak lima gol ke gawang the reds. Itu jumlah yang lebih banyak daripada gol yang ia cetak ketika melawan tim manapun.
Ini merupakan pertandingan terakhir Aston Villa di tahun 2022. Selanjutnya mereka akan menjalani laga tandang melawan Tottenham. Laga tersebut akan dilangsungkan pada hari tahun baru besok.
Sedangkan untuk Liverpool, harus menjalani satu pertandingan Liga Inggris lagi di tahun 2022 ini. Lawan selanjutnya bagi mereka adalah menjamu Leicester pada hari Jum’at nanti. Lalu menghadapi Brentford pada tanggal 2 Januari 2023.
