Kisah Ronaldinho Yang Punah Sebelum Waktunya

spot_img

Ronaldo Assis de Moreira atau yang lebih dikenal dengan Ronaldinho merupakan salah satu ikon sepak bola dunia. Banyak penggemar sepak bola yang cinta sepak bola karena Ronaldinho. Selain dikenal sebagai pemain berskill tinggi, Ronaldinho juga dikenal dengan senyum khas yang sering ia tunjukkan baik di dalam maupun di luar lapangan.

Ronaldinho merupakan pemain yang sukses meneruskan tonggak keemasan bintang Brasil. Bakatnya terlihat sejak kecil, dirinya sering menampilkan skill tinggi saat bermain dengan teman-teman sebayanya.

Saat awal kemunculannya bersama Paris Saint Germain, Ronaldinho sudah memikat hati para pelatih dunia. Bahkan, ia dulu sempat diminati oleh raksasa Inggris, Manchester United. Akan tetapi, Ronaldinho lebih memiliih untuk bergabung dengan FC Barcelona.

Sama seperti bintang Brasil lainnya, bakat sepak bola Ronaldinho seperti mengalir dalam darahnya. Ia begitu lincah dalam mengolah si kulit bundar. Di Barcelona pun, ia disebut sebagai pemain yang sukses membangun kejayaan La Blaugrana.

Di akhir 90an hingga sekitar tahun 2003, Barcelona mengalami masa-masa sulit. Setelah kedatangan Ronaldinho, semua seakan berubah. Rekan setimnya saat itu, Carles Puyol berkomentar,

“Ronaldinho benar-benar membantu Barca bangkit dari masa kelam.”

“Dirinya banyak menginspirasi semua pemain untuk terus berjuang dan memenangkan pertandingan.”

Tak hanya itu, Lionel Messi juga merasa terbantu oleh kehadiran Ronaldinho di Barcelona. Messi yang saat itu terbilang sebagai pemain yang gugup, berhasil menemukan kepercayaan dirinya berkat Ronaldinho.

“Saat pertama kali aku bertemu dengannya, ia mengajarkanku banyak hal. Aku belajar banyak darinya. Aku bersyukur pernah bermain dengan pemain sepertinya.”

Bersama Barcelona, Ronaldinho sukses mempersembahkan berbagai gelar bergengsi, diantaranya trofi La Liga, Liga Champions, hingga Piala Super Spanyol.

Namun, setelah mencapai berbagai kesuksesan di Barcelona, Ronaldinho seakan tak mendapat tempat di hati Pep Guardiola. Kehebatannya dirasa sudah habis dan telah turun ke Lionel Messi. Pep merasa ia tak lagi butuh sosok Ronaldinho.

Tepat di tahun 2008, Ronaldinho memutuskan untuk pindah ke Italia dengan bergabung bersama AC Milan. Pada tahun tersebut performanya sudah jauh menurun, padahal usianya baru menginjak 28 tahun. Dari sinilah banyak yang menganggap bahwa Ronaldinho sudah tak lagi sama.

Bersama AC Milan prestasi Ronaldinho tak terlalu mencolok. Magisnya seakan punah. Di Milan pun ia tak bertahan lama. Bahkan, di level tim nasional, Ronaldinho tak mampu memberi dampak besar bagi tim. Ia tak mampu berbuat banyak di Piala Dunia 2006.

Parahnya lagi, ia tak ikut dalam skuat Brasil yang terbang menuju Afrika.

Setelah menjalani musim yang biasa-biasa saja di Milan, Ronaldinho kemudian pulang ke kampung halamannya. Terakhir, ia meneken kontrak bersama Fluminense pada bulan Juli 2015.

Di Fluminense, Ronaldinho juga tak terlalu memberi kontribusi besar. Buktinya, baru berjalan 4 bulan, kontraknya sudah diputus oleh Fluminense.

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru