Eden Hazard merupakan pesepakbola professional asal Belgia yang berposisi sebagai gelandang serang. Berkat talenta luar biasa yang dimilikinya, dia menjelma menjadi salah satu pemain paling berbahaya saat ini.
Dirinya juga sering mendapat julukan sebagai pemain yang menjadi mimpi buruk bagi para defender lawan.
Eden Michael Hazard lahir pada 7 Januari 1991 di La Louviere, Belgia. Meski lahir di La Louviere, Hazard dibesarkan di Braine Le Comte. Hazard lahir dari keluarga pesepakbola. Ayahnya, Thierry, merupakan seorang gelandang bertahan yang bermain untuk tim La Louviere di divisi dua Belgia. Sementara sang ibu, Carine, merupakan penyerang di tim sepakbola wanita yang bermain di divisi utama Belgia.
Ibunya kemudian memutuskan untuk berhenti dari sepak bola setelah mengandung Hazard di usia kehamilannya yang menginjak tiga bulan. Hazard juga memiliki tiga saudara laki-laki yang juga memiliki kecintaan terhadap sepakbola, mereka adalah Thorgan, Kylian dan Ethan Hazard.
Karena kecintaannya pada sepak bola terlihat sedari kecil, Hazard sudah mulai berlatih bersama akademi lokal, Royal Stade Brainois. Saat itu, Hazard yang mulai bergabung dari usia 4 tahun sudah mendapat banyak pujian dari pelatihnya. Sang pelatih menganggap bahwa Hazard memiliki bakat yang luar biasa. Dirinya seperti terlahir untuk bermain bola.
Dia berlatih di Royal Stade Brainois selama kurang lebih delapan tahun.
Setelah itu, Hazard pindah ke Tubize di usia 13 tahun, yang mana talentanya terpantau oleh pemandu bakat dari Lille. Setelah Lille mengirim penawaran resmi ke orang tuanya, Hazard bergabung dengan tim tersebut di usia 16 tahun dengan harapan bahwa ia bisa mendapat fasilitas latihan yang lebih baik.
Hazard resmi bergabung dengan Lille di tahun 2005. Setelah bermain selama dua tahun di tim junior, akhirnya Hazard mendapat kontrak professional di level senior pada 28 Mei 2007.
Hazard memulai debutnya bersama Lille pada pertandingan melawan Nancy, 24 November 2007. Dirinya bermain sebagai pemain pengganti pada menit ke 78.
Setelah dirasa memiliki potensi, Hazard secara permanen masuk kedalam tim senior saat Lille diasuh oleh Rudi Garcia pada musim 2008/09. Permainan indah Hazard berhasil membawa Lille masuk kedalam kompetisi UEFA Europa League. Ia juga menyabet gelar sebagai pemain muda terbaik di tahun tersebut.
Berkat penampilan gemilangnya, Hazard masuk kedalam Timnas Belgia. Bersama Belgia, dia memulai pertandingan debutnya melawan Luxembourg tahun 2008.
Pada musim 2009/10, beberapa klub top Eropa menaruh minat kepada Hazard. Idolanya saat itu, Zinedine Zidane, menyuruhnya untuk bergabung dengan Real Madrid. Namun, Hazard memutuskan untuk tetap tinggal di Lille dan berhasil memenangkan gelar pemain muda terbaik untuk kedua kalinya.
Musim 2011/12, ia berhasil memainkan pertandingan ke 100 nya di Liga Prancis. Prestasinya pun terus mengalir, di musim yang sama, ia berhasil memenangkan gelar pemain terbaik Liga Prancis.
Berkat kemampuan luar biasanya, Hazard berhasil menarik minat klub Inggris, Chelsea. Tepat pada Juni 2012, Chelsea mengumumkan bahwa mereka berhasil menggaet pemain muda berbakat asal Belgia itu.
Musim 2012/13 bersama Chelsea, Hazard mengalami kejadian tak terduga. Dirinya harus menepi selama tiga pertandingan berturut-turut akibat mendapat sanksi larangan bermain. Saat itu, Hazard mendapat masalah dengan seorang ball boy. Secara brutal, ia menendang ball boy yang terus menahan bola yang akan diambilnya itu.
Di tahun 2012, Hazard menikah dengan seorang wanita cantik bernama Natacha. Mereka dikarunai tiga orang anak manis bernama Yannis, Leo, dan Samy.
Hazard mengaku bahwa ia sangat mencintai keluarganya. Ia sering menghabiskan waktu bersama istri dan ketiga anaknya.
Terus tampil konsisten bersama Chelsea, Hazard masuk kedalam 23 nama terbaik yang terpilih sebagai calon peraih penghargaan bergengsi Ballon D’or.
Dirasa cukup memberi kontribusi penting kepada Chelsea, tim asal kota London itu menyodorkan kontrak baru kepada Hazard. Pada Februari 2015, The Blues resmi memperpanjang kontrak Hazard hingga lima tahun kedepan. Di tahun yang sama, Hazard juga menerima penghargaan ‘PFA Player of the Year’.
Sepanjang perjalanannya bersama Chelsea, dirinya mampu menjadi sosok penting dalam tim.
Saat tampil di gelaran Piala Dunia 2018, Hazard berhasil membawa Timnas Belgia menuju babak semifinal. Di babak semifinal, mereka takluk dari Prancis dengan skor 1-0 yang pada akhirnya berhasil menjadi jawara dunia.
Penampilan apiknya juga berhasil menarik minat konsol game kenamaan dunia, FIFA. Bersama Lionel Messi, Hazard tampil dalam cover video game tersebut pada edisi ‘FIFA 15’ yang rilis di UK, Belgia, Belanda, dan Prancis. Ia juga sempat masuk dalam nominasi cover game ‘FIFA 17’. Akan tetapi, dirinya kalah dengan Marco Reus yang sukses tampil di cover game FIFA pada edisi tersebut.
Hingga kini, sang pria capricorn terus menampilkan permainan yang memikat.