Kepulangan Paling Sensasional Pemain Legenda Ke Klub Lamanya

spot_img

Kepulangan Cristiano Ronaldo ke Manchester United benar-benar membuat dunia sepakbola heboh. Berita CR7 ada dimana-mana, khususnya di dunia maya. Kabar ini pun kian meledak usai sebelumnya sang mega bintang sempat dikabarkan bakal bergabung dengan klub rival, Manchester City.

Ronaldo resmi pulang ke MU setelah dia mendapat nasehat dari Sir Alex Ferguson. Saat pertama kali diumumkan sebagai pemain anyar MU pada musim panas ini pun, Ronaldo mengaku sangat berterima kasih kepada Fergie dan mempersembahkan kepulangannya ke MU untuk pelatih tercintanya.

Di periode pertamanya bersama MU, Ronaldo telah torehkan banyak sekali gelar, termasuk Liga Champions Eropa pada tahun 2008. Di tahun yang sama, dia bahkan terpilih sebagai pemain terbaik dunia dengan memenangkan trofi Ballon D’or pertamanya.

Setelah itu, atau tepat pada tahun 2009, Ronaldo putuskan hengkang ke Real Madrid dan sukses mengukir cerita bersejarah. Sempat bergabung dengan Juventus, Ronaldo kini kembali di Old Trafford dengan banyak penggemar yang telah menantikan kepulangannya.

Selain Ronaldo, masih ada lagi kepulangan sensasional pemain legenda lainnya ke klub yang telah membesarkan namanya. Penasaran siapa saja? Berikut kami berikan daftarnya.

Antonie Griezmann (Atletico Madrid)

Sama seperti Ronaldo, pada musim panas tahun ini Antoine Griezmann juga kembali ke klub yang sebelumnya telah membesarkan namanya. Bintang asal Prancis ini pulang ke Atletico Madrid dengan status pinjaman dari FC Barcelona. Dikabarkan, el Barca meminjamkan Griezmann selama dua tahun, atau sampai 30 Juni 2023.

Setelahnya, Barcelona menawarkan opsi pembelian permanen dengan harga dibuka mulai dari 40 juta Euro atau setara 675 miliar rupiah.

Kedatangan Griezmann tepat di akhir penutupan bursa transfer tahun ini pun kian membuat dunia sepakbola heboh. Meski masa depannya telah lama dispekulasikan, memilih Atletico sebagai jalan selanjutnya menjadi sesuatu yang dianggap mengejutkan oleh kebanyakan orang.

Pada periode pertamanya, Griezmann yang bergabung pada 2014 sampai 2019 tampil sangat cemerlang di bawah asuhan Diego Simeone. Kemudian saat bergabung dengan Barcelona selama dua tahun, dia tampil melempem, dimana itu juga lantas menjadi alasan mengapa dia akhirnya memilih hengkang.

Kini, para penggemar menanti aksi sang pemain di Wanda Metropolitano. Semua berharap bila Griezmann bisa mengembalikan ketajamannya bersama klub yang baru saja menjuarai gelar La Liga.

Paul Pogba (Manchester United)

Ronaldo bukan satu-satunya pemain yang melakukan kepulangan sensasional ke Manchester United. Paul Pogba yang saat ini jadi andalan klub pun sebelumnya sempat meniti karir di Old Trafford.

Meski benar bila periode pertama Pogba di MU tidaklah mengesankan, kedatangan Pogba ke MU pada tahun 2016 silam sukses membuat semua penggemar sepakbola terbelalak. Betapa tidak, selepas pergi dari MU secara gratis pada tahun 2012, Pogba menjelma menjadi bintang besar bersama Juventus. Disana, dia berhasil membawa Si Nyonya Tua tampil di partai final Liga Champions Eropa dan memborong sejumlah trofi Serie A.

Praktis, saat MU memulangkannya kembali, klub berjuluk Setan Merah harus merogoh kocek dalam-dalam. Kepulangan Pogba yang melibatkan dana sebesar 89 juta pounds atau setara 1,7 triliun rupiah, dinobatkan sebagai pembelian termahal pemain sepanjang sejarah saat itu.

Dari pemain buangan, Pogba menjelma menjadi pemain bintang dan mendapat banyak sekali sambutan. Sampai saat ini, Pogba masih tercatat sebagai penggawa klub dengan torehan beberapa gelar termasuk Europa League pada tahun 2017.

Thierry Henry (Arsenal)

Thierry Henry, sedari dulu dikenal sebagai legenda Arsenal. Dia menjadi bagian dari era kejayaan The Gunners, khususnya ketika tim asuhan Arsene Wenger berhasil mengangkat trofi emas Liga Primer Inggris tahun 2004. Dua tahun berselang, Henry bahkan nyaris persembahkan gelar Liga Champions Eropa untuk Arsenal.

Pada tahun 2007, Henry resmi pergi dan memilih bergabung dengan FC Barcelona. Dia lantas menjadi bagian dari tim yang sukses persembahkan enam gelar dalam satu musim kompetisi pada tahun 2009. Merasa cukup berkarir dengan el Barca, Henry lalu hengkang ke New York Red Bull dengan niat untuk habiskan karir di kompetisi Negeri Paman Sam.

Namun siapa sangka bila pada tahun 2012, bintang asal Prancis ini memiliki kesempatan untuk pulang ke Arsenal. Setelah sempat diragukan oleh para penggemar, Henry akhirnya benar-benar kembali sebagai pemain pinjaman. Dia yang saat itu telah berusia 34 tahun bisa bergabung dengan Arsenal setelah kompetisi MLS rampung dua bulan sebelumnya.

Kedatangan Henry ke Emirates juga sekaligus meresmikan patung dirinya di depan Stadion Emirates. Penghargaan tersebut memang pantas diberikan mengingat sang pemain tercatat sebagai pencetak gol tersubur sepanjang sejarah klub dengan torehan 226 gol.

Dalam masa peminjamannya ke Arsenal saat itu, Henry bahkan berhasil menambah koleksi golnya sebanyak satu buah lagi.

Gianluigi Buffon (Parma)

Gianluigi Buffon, tidak diragukan lagi menjadi salah satu penjaga gawang paling populer sepanjang masa. Pria Italia itu pertama kali muncul di laga bersama Parma. Tampil sebagai penjaga gawang, Buffon tak butuh banyak waktu untuk tunjukkan kelasnya. Kenangannya bersama Parma sangatlah luar biasa.

Dia berhasil membawa klub tersebut jadi salah satu yang terbaik di Italia, sekaligus mempersembahkan trofi Coppa Italia, Piala Super Italia, dan Liga Europa. Kemudian, Buffon melanjutkan karir di Juventus setelah tim tersebut berani menjadikannya sebagai penjaga gawang termahal di dunia.

Selama lebih dari 15 tahun membela Juventus, Buffon sukses mengukir banyak sekali rekor pribadi. Dia juga menjadi pemain yang setia bersama Si Nyonya Tua saat Italia digemparkan dengan skandal calciopoli.

Setelah dirasa cukup berkarir di Turin, Buffon yang usia telah menginjak 43 tahun diprediksi bakal mengakhiri karir sepakbolanya. Namun secara mengejutkan, dia masih tertarik untuk tampil sebagai penjaga gawang andalan.

Mendapat sejumlah tawaran, Buffon akhirnya memilih Parma sebagai destinasi selanjutnya. Dia resmi pulang ke klub yang telah membesarkan namanya, dan sekali lagi jadi andalan di bawah mistar.

Didier Drogba (Chelsea)

Sudah menjadi barang tentu bila nama Didier Drogba pantas disebut sebagai legenda. Pemain asal Pantai Gading dengan segudang talenta ini telah menjadi bagian dari sejarah Chelsea di persepakbolaan Inggris maupun Eropa. Melalui aksinya, tim yang bermarkas di Stamford Bridge berhasil meraih banyak kejayaan, tak terkecuali pada tahun 2012 ketika The Roman Emperor berhasil meraih trofi Liga Champions Eropa untuk kali pertama.

Drogba memang begitu identik dengan Chelsea. Namanya melegenda. Aksinya akan selalu dikenang. Dan tentunya, gol yang diciptakan akan selalu terbalut rapih dalam buku sejarah sepakbola.

Setelah berhasil membawa Chelsea naik ke puncak kejayaan, Drogba putuskan hengkang pada tahun 2012. Dia pergi ke China untuk kemudian bergabung dengan dengan Galatasaray pada tahun 2013.

Ketika Jose Mourinho yang merupakan mantan pelatihnya kembali menjadi juru taktik Chelsea, secara mengejutkan Drogba juga melakukan kepulangan ke Chelsea. Usut punya usut, dia telah dibujuk oleh Mourinho untuk kembali ke Chelsea. Hasilnya, dia masih tetap jadi pemain andalan dan tampil dalam 40 pertandingan di lintas kompetisi. Raihan golnya yang mencapai 7 biji pun sukses mengantarkan Chelsea naik ke panggung tertinggi kompetisi Premier League.

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru