Manchester United melaju ke babak perempat final Europa League setelah mengalahkan Real Betis dengan skor 1-0. Dengan kemenangan leg kedua ini, maka skor agregat total menjadi 5-1. Setelah Barcelona, Real Betis jadi musuh La Liga lainnya yang telah MU kalahkan di Liga Eropa musim ini. Mungkinkah ini pertanda kalau tim La Liga bukan lagi jadi mimpi buruk untuk Man United?
Tuntaskan Perlawanan Betis
Bertamu ke stadion Benito Villamarin markas Real Betis, Erik Ten Hag melakukan empat perubahan dari skuad yang imbang melawan Southampton kemarin. Pemain Muda MU, Fecundo Pellistri dipercaya untuk jadi starting line up. Bersama dengan Lord Maguire yang juga tampil sebagai kapten tim.
Maguire menggantikan posisi Raphael Varane. Sedangkan posisi Luke Shaw digantikan oleh Tyrell Malacia. Marcel Sabitzer yang sebelumnya cedera, kembali di pertandingan ini dengan duduk di bangku cadangan.
Tidak memasang skuad primer menegaskan maksud Ten Hag untuk tidak mengincar kemenangan besar. Toh tugas mereka bisa dibilang sudah selesai di leg pertama dimana setan merah menang dengan skor 4-1.
Tapi karena itu pula, anak asuh Ten Hag gagal mengendalikan permainan di menit-menit awal pertandingan. Real Betis bermain sangat menekan barisan pertahanan United. Untungnya percobaan-percobaan yang dilakukan pasukan Manuel Pellegrini tidak tepat sasaran.
Tapi di babak kedua, setan merah sudah bisa bermain lebih tenang dan teratur. Hasilnya Rashford berhasil menambah keunggulan agregat lewat gol roket jarak jauhnya di menit ke-55. Gol spektakuler itu terbukti ampuh mematahkan semangat Real Betis. Permainan Beticos jadi sangat datar setelah agregat gol bertambah menjadi empat gol. Sampai peluit panjang dibunyikan tidak ada gol tambahan tercipta.
United memang tampil buruk di laga itu. Atau lebih tepatnya bermain kurang maksimal. Tapi untungnya tugas mereka sudah diselesaikan di leg pertama di Old Trafford. Dan itu sudah cukup membuat Rashford dkk. melangkah lebih jauh ke fase berikutnya.
Rashford Ungguli Ronaldo
Gol tendangan jarak jauh yang diciptakan Rashford di laga itu adalah golnya yang ke-27 musim ini di semua kompetisi. Rashford, yang memberikan keunggulan di leg pertama juga sudah mengoleksi 25 gol untuk klub di pentas Eropa sepanjang karirnya. Catatan itu membuatnya telah mengungguli catatan milik Cristiano Ronaldo yang punya 24 gol di Eropa untuk United.
Dua dari tiga gol Ronaldo untuk United musim ini diciptakan di pentas Eropa. Itu diciptakan di dua leg united melawan tim asal Moldova, Sheriff Tiraspol. Juga jadi gol terakhirnya bersama Manchester United.
Tentu banyak gol untuk klub dari pemain berusia 38 tahun itu datang dari pertandingan Liga Champions. Semua 22 golnya sebelum musim ini datang di pentas utama Eropa. Yang kemudian ia menjadi pencetak gol terbanyak di kompetisi itu berkat prestasinya di Real Madrid dan Juventus.
Namun ia telah merosot ke urutan ketujuh pencetak gol terbanyak United di Eropa. Dimana Rashford kini mengambil posisi keenam. Melihat performa Rashford dan klub saat ini, bukan tidak mungkin ia bisa terus naik ke daftar pencetak gol terbanyak MU di kompetisi Eropa.
Diatas Rashford masih ada legenda MU, Paul Scholes yang telah mencetak 26 gol. Itu dua gol di belakang Denis Law yang mencetak skor 28 kali. Ryan Giggs memegang posisi ketiga dengan 29 gol.
Tapi untuk menyusul dua peringkat atas akan jadi misi sulit untuk Rashford. Di peringkat kedua adalah Ruud van Nistelrooy dengan 38 gol. Sementara pencetak gol terbanyak MU di Eropa sepanjang masa pasti sudah bisa ditebak. Ya, Wayne Rooney dengan 39 gol.
Lord Maguire Tunjukan kedalaman Skuad
Selain Rashford, pemain yang patut diperhatikan adalah Harry Maguire. Kembalinya sang Lord setan merah itu mungkin memberikan kejutan untuk fans United. Ini adalah kelima kalinya ia dipercaya jadi starter musim ini. Setelah punya banyak pilihan bek tengah, Maguire memang semakin sedikit mendapatkan menit bermain. Lalu bagaimana permainannya di laga ini?
Bisa dibilang, ia tampil cukup baik. Tercatat ia memenangkan lima duel, menciptakan empat sapuan, dua intersepsi, dua tekel, dan dua blok. Maguire juga empat kali memainkan bola panjang. Belum lagi, ia punya peluang mencetak gol kalau sundulannya bisa lebih tepat sasaran.
Bagaimanapun, Harry Maguire memang mendapatkan menit bermain dan peran yang jauh lebih sedikit di musim ini. Tapi ia membuktikan kalau dirinya siap untuk tampil 100% kapanpun Ten Hag membutuhkannya. Maguire telah menunjukan kalau MU punya kedalaman skuad yang mumpuni.
“Tentu saja saya ingin bermain lebih banyak di sini. Tapi saya menjalankan tugas saya baik itu di dalam maupun luar lapangan. Saya punya peran penting di klub dan setiap hari saya akan berusaha membuat klub ini sukses meskipun saya tidak bermain” Ungkapnya dikutip dari Sky Sports.
Pemain muda United, Fecundo Pellistri juga mendapatkan pujian dari Ten Hag atas performa apiknya di laga itu. Pemain berusia 21 tahun itu melakukan debut laga penuhnya dan Ten Hag mengaku puas akan penampilannya.
“Dia mendapatkan kepercayaan diri. Anda bisa melihat kemampuannya, dribelnya, umpan silang, berlari ke belakang untuk membantu pertahanan, dia melakukan tugasnya. Saya sangat puas dengan penampilannya.” Ungkap Ten Hag dikutip dari the athletic.
Fakta-Fakta Pertandingan
Tapi yang tidak kalah penting, kemenangan ini adalah kemenangan kelima Manchester United melawan tim dari Spanyol. Bahkan dari tujuh pertemuan terakhir MU dengan tim Spanyol, setan merah tidak pernah kalah. Padahal tim Spanyol selalu jadi batu sandungan United di kompetisi Eropa. Bisa jadi ini pertanda kalau klub Spanyol tidak lagi jadi hantu untuk United. MU juga jadi satu-satunya tim Inggris yang melaju ke babak 8 besar.
MU jadi tim pertama sejak musim 1997/98 yang mampu mengalahkan Real Betis di dua leg pertandingan kompetisi benua. Tim terakhir yang bisa melakukan hal serupa adalah Chelsea di musim 1997/98.
Manchester United juga telah memenangkan 32 laga di kompetisi Eropa musim ini. Artinya itu lebih banyak dibandingkan klub manapun di lima liga top Eropa. Sementara, hanya Barcelona yang mencatatkan clean sheet lebih banyak daripada De Gea. MU telah mencatatkan 21 clean sheet sedangkan Barca punya 22 clean sheet.
Bruno Fernandes juga patut untuk dipuji. Ia telah mencatatkan 122 peluang untuk rekan setimnya di semua kompetisi musim ini. Termasuk empat yang ia ciptakan di laga lawan Betis ini. Itu lebih banyak daripada siapapun yang bermain di Premier League musim ini.
Sumber referensi: Sky, Athletic, Sporting, Sportskeeda, UEFA, Goal, Mirror
