Setelah hari berganti bulan, bulan berganti tahun. Rumor tahunan sejak 2021 akhirnya mulai menampakan titik terang. KDB, alias Kevin Diks Bakarbessy yang sudah lama dikaitkan dengan Timnas Indonesia dikabarkan akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia. Kevin diproyeksikan sebagai kepingan terakhir di lini bertahan Skuad Garuda asuhan Shin Tae-yong.
Seperti yang diketahui, Kevin bukan pemain sembarangan. PSSI tak mungkin mau bersabar selama empat tahun jika tak paham betul kualitas sang pemain. KDB telah mengantongi banyak pengalaman di Eropa. Dirinya pernah berkelana dari Belanda, Italia, hingga kini di Denmark. Di setiap jenjang karirnya itu, Kevin telah bekerjasama dengan pemain-pemain top lainnya.
Dan berikut adalah pemain top dunia yang pernah satu tim dan bermain dengan Kevin Diks.
Daftar Isi
Nathan Ake
Sebelum memutuskan terbang ke Jakarta, Kevin Diks pernah masuk skuad Timnas Belanda di berbagai kelompok umur. Terakhir kali tampil untuk Timnas Belanda pada tahun 2018. Saat itu, Diks membela Belanda U-21. Di situlah dirinya bertemu dengan pemain-pemain muda dari Belanda lainnya.
Beberapa di antaranya bahkan jadi pemain bintang di era sekarang. Salah satu yang pernah satu tim dengan Diks adalah Nathan Ake. Pemain yang kini memperkuat Manchester City itu pernah satu tim dengan Kevin di ajang Kualifikasi Piala Eropa U-21 pada tahun 2015 dan beberapa pertandingan uji coba di tahun 2016.
Saat itu, Ake berposisi sebagai bek kiri. Dirinya juga masih berseragam Chelsea. Sedangkan Kevin berposisi sebagai bek tengah atau bek kanan. Meski pernah satu tim sebanyak empat kali, keduanya cukup jarang bermain bersama. Tercatat mereka hanya pernah sekali bermain bersama saat menghadapi Serbia U-21.
Frenkie de Jong
Dua musim kemudian, Kevin Diks masih dipanggil ke skuad Timnas Belanda U-21 yang dipersiapkan untuk Kualifikasi Piala Eropa 2017. Dalam skuad tersebut, banyak mengalami perubahan. Meski Nathan Ake tidak dipanggil, Kevin Diks mendapat beberapa partner baru seperti Justin Kluivert, Denzel Dumfries, dan Sam Lammers. Namun, dari berbagai nama tersebut ada satu nama yang mencuri perhatian.
Dia adalah Frenkie De Jong. Gelandang yang kini berstatus sebagai penerima gaji tertinggi di Belanda itu mengemban peran sebagai jangkar di skuad asuhan Art Langeler. Sementara Diks diplot bermain sebagai bek. Sayangnya, di kompetisi itu, Diks dan Frenkie tidak pernah berada di lapangan yang sama.
Tercatat, Kevin pernah berada dalam satu skuad yang sama dengan De Jong sebanyak tujuh kali. Itu terbagi sejak Timnas Belanda U-20 hingga U-21. Meski tak pernah main bareng, keduanya tetap menjaga hubungan baik hingga sekarang. Keduanya juga masih saling berkomunikasi melalui media sosial.
Sofyan Amrabat
Di level klub, Kevin Diks juga pernah bermain dengan beberapa pemain kelas wahid. Seperti saat memperkuat Feyenoord. Kevin pernah bermain bersama salah satu gelandang terbaik Maroko saat ini, Sofyan Amrabat. Keduanya pernah berada di skuad yang sama sebanyak 47 kali. Itu terjadi pada musim 2017/18.
Namun, keduanya cukup jarang bermain bersama. Karena saat itu, baik Sofyan maupun Kevin masih berstatus pemain muda. Giovanni Van Bronckhorst belum berani memberikan kepercayaan lebih kepada kedua pemain tersebut. Dari 47 kali masuk skuad, Sofyan dan Kevin hanya pernah berada di lapangan yang sama sebanyak 19 kali.
Setelah dari Feyenoord, Sofyan merantau ke Belgia guna memperkuat Club Brugge. Sementara Kevin kembali ke Fiorentina karena dirinya bermain di Feyenoord hanya sebagai pemain pinjaman saja. Keduanya mulai membangun karir sendiri-sendiri. Setelah masa singkat di Feyenoord, keduanya belum pernah berada di satu tim yang sama lagi.
Steven Berghuis
Tak cuma Sofyan Amrabat, saat memperkuat Feyenoord musim 2017/18, Kevin Diks juga pernah satu tim dengan Steven Berghuis. Pemain yang berposisi sebagai sayap itu merupakan salah satu pilar utama di skuad asuhan Giovanni Van Bronckhorst. Maka dari itu, Kevin lebih sering bermain bersama Berghuis, ketimbang Sofyan.
Menurut statistik yang dikemukakan Transfermarkt, Berghuis dan Kevin pernah berada dalam satu skuad sebanyak 43 kali. Meski lebih sedikit ketimbang bersama Sofyan, secara menit bermain Kevin dan Berghuis lebih banyak bermain. Mereka pernah berada di lapangan yang sama selama 1.831 menit. Berghuis bahkan sempat mendapat assist dari Kevin di pertandingan melawan SC Heerenveen di pekan terakhir Eredivisie musim 2017/18.
Kevin Diks, Steven Berghuis, dan Sofyan Amrabat turun di pertandingan tersebut dan berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 3-2. Hasil itu membuat Feyenoord finis di urutan keempat klasemen akhir Liga Belanda dengan torehan 66 poin. Selain itu, Kevin juga mengakhiri masa pinjamannya di Feyenoord dengan meraih dua gelar domestik, yakni Piala KNVB dan KNVB Super Cup.
Federico Bernardeschi
Nah, saat bermain di Fiorentina pun Kevin Diks mendapat kesempatan untuk satu tim dengan pemain-pemain papan atas. Ada banyak pemain bintang yang pernah memperkuat La Viola bersama Kevin. Namun, kita akan mengambil sampel dua saja. Yang pertama adalah Federico Bernardeschi.
Pemain yang telah melanglang buana di Serie A itu pernah berada di skuad yang sama dengan Kevin sebanyak 17 kali. Namun, Bernardeschi cuma pernah main bareng Kevin sebanyak dua kali. Itu terjadi di laga melawan Cagliari dan Napoli. Kevin memang kesulitan untuk menembus skuad utama Fiorentina kala itu.
Selain karena dianggap masih terlalu muda untuk menembus skuad utama, kala itu Fiorentina masih diperkuat bek-bek berpengalaman seperti Nenad Tomovic dan mendiang Davide Astori. Tak heran jika pada akhirnya Kevin lebih sering dipinjamkan ke Vitesse Arnhem, Empoli, dan Feyenoord.
Federico Chiesa
Masih dari klan Federico, Kevin Diks juga pernah satu tim dengan Federico Chiesa saat masih memperkuat Fiorentina. Sayangnya, pemain yang pernah menjuarai Euro 2020 ini kasusnya mirip-mirip sama Frenkie De Jong. Sering satu tim dengan Kevin, tapi keduanya nggak pernah bermain di pertandingan yang sama.
Keduanya pernah satu tim sebanyak 32 kali. Namun, sang pelatih, Paulo Sousa lebih sering memasukan Kevin sebagai pemain pengganti. Tujuannya guna mengubah taktik dari menyerang ke bertahan dan mempertahankan keunggulan. Sedangkan Chiesa lumayan jarang bermain selama 90 menit penuh. Jadi nggak ketemu. Beberapa kali, Kevin malah masuk menggantikan Chiesa.
Momen ini pernah terjadi saat La Viola berusaha mempertahankan keunggulan 3-2 dari Napoli musim 2016/17. Sayangnya, strategi itu gagal. Napoli justru menyamakan kedudukan melalui sepakan penalti di penghujung laga. Sebagai catatan, sebetulnya ada pemain bintang lain yang pernah satu tim dengan Kevin. Tapi mereka jarang main bareng. Josip Ilicic dan Cristian Tello misalnya.
Dominic Solanke
Pemain bintang terakhir yang pernah satu tim dengan Kevin Diks adalah Dominic Solanke. Keduanya bermain bersama di klub Eredivisie, Vitesse Arnhem musim 2015/16. Jika penyerang yang kini berseragam Tottenham Hotspur itu bergabung Vitesse sebagai pemain pinjaman dari Chelsea. Maka Kevin Diks merupakan produk akademi Vitesse.
Musim 2015/16, Kevin baru saja promosi dari Vitesse U-19. Meski berstatus sebagai pemain muda, Peter Bosz, pelatih Vitesse saat itu cukup mempercayai talenta Kevin. Dirinya mendapat menit bermain yang cukup di musim tersebut. Masuk skuad Peter Bosz sebanyak 35 kali, yang mana 25 diantaranya dimainkan bersama Dominic Solanke.
Perlu diketahui, Vitesse memang sering menampung pemain pinjaman dari Chelsea. Selain Solanke, Bertrand Traore jadi salah satu pemain pinjaman dari The Blues yang juga pernah bermain dengan Kevin. Di luar itu, Kevin pernah bermain dengan beberapa pemain bintang lain, seperti Mohamed Elyounoussi, Giovanni Di Lorenzo, hingga Navarone Foor. Kira-kira siapa lagi pemain bintang yang pernah bermain bersama Kevin Diks?
Sumber: Transfermarkt, Bola, Suara