Kejutan-Kejutan di Penutupan Bursa Transfer Musim Panas 2024/25

spot_img

Meskipun bursa transfer musim panas kali ini tak terasa gegap gempita seperti beberapa musim sebelumnya, di hari-hari terakhir atau yang dikenal dengan deadline day tetap menghasilkan cerita yang mengejutkan. Lantas, apa saja yang terjadi di deadline day musim panas kali ini?

 

Manchester City Untung Besar

Manchester City menutup bursa transfer musim panas kali ini dengan meraup keuntungan besar. Setelah berhasil mendatangkan Savinho dengan mahar 25 juta euro (Rp 434,5 miliar) dan mengembalikan Ilkay Gundogan secara cuma-cuma, The Blue Moon ketiban durian runtuh dari para pemain yang keluar.

Transfer Savinho tadi langsung ditutup dengan penjualan Joao Cancelo ke Al-Hilal dengan mahar yang sama. Setelah berhasil menutup uang pembelian pemain, rejeki nomplok Manchester City didapatkan dari penjualan Julian Alvarez ke Atletico Madrid. Transfer Alvarez ini juga menjadi transfer termahal di bursa transfer kali ini, yakni menyentuh angka 75 juta euro (Rp 1,3 triliun).

Tak cukup sampai di situ, The Citizens masih mendapat untung 41 juta euro (Rp 703,4 miliar) lagi. Uang yang hampir setara dengan biaya pembelian Joshua Zirkzee ke Manchester United tersebut didapatkan dari keluarnya beberapa pemain seperti Taylor Harwood-Bellis ke Southampton (23 juta euro), Sergio Gomez ke Real Sociedad (9 juta euro), Tommy Doyle ke Wolves (5 juta euro), dan peminjaman Yan Couto ke Borussia Dortmund yang dipatok 4 juta euro (Rp 69,5 miliar).

 

Rekor Baru 7 Klub Premier League

Jika Manchester City untung banyak dari penjualan pemainnya, 7 klub Premier League lain malah keluar banyak uang di bursa transfer kali ini. Ketujuh klub tadi bahkan memecahkan rekor pembelian pemain termahal di klubnya masing-masing. Artinya, hampir sepertiga klub di Premier League musim ini memecahkan rekornya sendiri.

Yang paling mahal, Dominic Solanke diboyong Tottenham Hotspur dari Bournemouth dengan mahar 64,3 juta euro (Rp 1,1 triliun) yang lebih besar dari transfer Tanguy Ndombele sebesar 62 juta euro (Rp 1,06 triliun) pada musim 2019/20. Kemudian, transfer Moussa Diaby yang musim lalu Aston Villa beli dengan harga 55 juta euro (Rp 955,9 miliar), dipatahkan oleh 59,35 juta euro (Rp 1,03 triliun) pembelian Amadou Onana dari Everton.

Brighton musim ini banyak mendatangkan pemain dengan harga yang belum pernah mereka keluarkan dan yang paling besar adalah Georginio Rutter dengan mahar 46,7 juta euro (Rp 811 miliar) dari Leeds. Lalu, kepergian Solanke membuat Bournemouth merekrut striker FC Porto, Evanilson, dengan mahar paling tinggi sepanjang sejarah klub, yakni 37 juta euro (Rp 643 miliar).

Brentford juga memecahkan rekor transfernya dengan membeli Igor Thiago dari Club Brugge sebesar 33 juta euro (Rp 573,5 miliar). Fulham juga tak mau kalah, Emile Smith Rowe mereka datangkan dari Arsenal dengan harga 31,8 juta euro (Rp 552 miliar). Terakhir, sama kasusnya dengan Brighton, klub promosi, Ipswich Town, menjadikan 23,5 juta (Rp 408 miliar) untuk Omari Hutchinson dari Chelsea sebagai transfer termahalnya. 

 

Demi Bertahan, Klub Promosi Borong Pemain

Sementara itu, klub-klub promosi memborong banyak pemain demi menjaga asa untuk bisa bertahan di liga dengan sorotan paling terang di dunia ini. Southampton menjadi yang paling royal. Transfermarkt mencatat bahwa ada setidaknya 17 pemain baru yang bergabung bersama Russell Martin. Tiga di antaranya merupakan pemain pinjaman yang salah satunya adalah Maxwell Cornet dari West Ham United. Total, Soton mengeluarkan uang sebanyak 117,15 juta euro (Rp2,03 triliun).

Kieran McKenna juga berusaha menjaga Ipswich Town untuk bertahan di Premier League dengan mendatangkan 16 pemain baru dengan total harga 126,4 juta euro (Rp 2,19 triliun). 6 pemain di antaranya adalah pemain pinjaman termasuk Kalvin Phillips dari Manchester City.

Terakhir, juara Championship musim lalu, Leicester City juga berusaha untuk bertahan dengan menambah kekuatannya. Steve Cooper belanja sekitar 86,8 juta euro (Rp 1,5 triliun) untuk mendatangkan 12 pemain. Juru gedor Crystal Palace, Odsonne Edouard, menjadi 1 dari 5 pemain yang didatangkan dengan status pinjaman.

 

West Ham United Pinjamkan Banyak Pemain Keluar

Ngomong-ngomong soal pemain pinjaman, West Ham United pada akhir bursa transfer kali ini keluar sebagai salah satu tim yang paling aktif meminjamkan pemain. Menurut catatan Transfermarkt, setidaknya ada 15 pemain yang mereka pinjamkan keluar.

Pemain utama yang tersisih dari taktik Julen Lopetegui seperti Kurt Zouma dipinjamkan ke Al-Orubah dan James Ward-Prowse ke Nottingham Forest. Sementara pemain Inggris U-20 yang sudah merasakan Europa League, George Earthy, mereka pinjamkan ke Bristol City di Championship. 

 

Ditolak Osimhen, Ivan Toney Jadi Solusi Al-Ahli

Seperti yang dikabarkan oleh BBC, striker Timnas Inggris, Ivan Toney resmi bergabung ke Al-Ahli setelah klub asal Arab Saudi tersebut berani menebus harga yang diberikan Brentford sebesar 42 juta euro (Rp 730 miliar). Sebelumnya, Toney sebenarnya sempat dikaitkan dengan Chelsea.

Kepergian Toney ke Al-Ahli ini juga bisa disebut sebagai imbas dari alotnya negosiasi antara Al-Ahli dengan Napoli untuk mencapai kesepakatan pembelian Victor Osimhen. Napoli mencoba aji mumpung kala mengetahui Al-Ahli tertarik mendatangkan pemainnya.

Mereka menaikkan harga Osimhen ke angka 80 juta euro (Rp 1,37 triliun). Mengetahui hal tersebut, Al-Ahli langsung putar badan dan tanpa basa-basi membeli Ivan Toney yang harganya hampir setengah lebih murah dari Osimhen.

 

Transfer Random Sebastien Haller

Bursa transfer tampaknya kurang lengkap tanpa adanya transfer-transfer ajaib yang terjadi. Setelah sebelumnya dikagetkan dengan bergabungnya David de Gea ke Fiorentina, publik sepak bola kembali dikagetkan dengan peminjaman Sebastien Haller ke Leganes di deadline day.

Seperti yang dilansir oleh The Athletic, Leganes meminjam mantan striker West Ham United tersebut dari Borussia Dortmund selama satu musim ke depan. Performa Haller di Dortmund memang bisa dibilang menurun setelah dirinya melakukan operasi kanker yang dideritanya. Peminjamannya ke Spanyol diharapkan meningkatkan kembali performa striker Timnas Pantai Gading tersebut. 

 

Sofyan Amrabat Kembali Jadi Pinjaman

Pemain yang beberapa musim lalu selalu jadi hot item transfer, Sofyan Amrabat, kini harus meratapi nasib sebagai pemain pinjaman lagi. Setelah musim lalu dipinjam oleh Manchester United, pada deadline day Fiorentina menerima tawaran Fenerbahce untuk peminjaman Amrabat. Peminjaman ini dilengkapi dengan opsi beli sehingga pada musim panas mendatang, Fenerbahce harus menebusnya sebesar 13 juta euro (Rp 225,9 miliar).

Pemain yang naik daun akibat performanya di Piala Dunia 2022 ini tampaknya mengalami sebuah penurunan performa yang drastis. Bagaimana tidak? Musim lalu saja ia hanya bermain 17 kali bersama Setan Merah. Padahal kedatangannya kala itu bak sebuah harapan di lini tengah taktik Erik ten Hag.

 

Napoli Sikat 2 Pemain Skotlandia

Bersama dengan kedatangan Romelu Lukaku, Napoli juga meresmikan dua pemain Timnas Skotlandia di deadline day. Scott McTominay dan Billy Gilmour musim ini akan bermain bersama di Stadio Diego Armando Maradona. Kedatangan keduanya menjadi amunisi berharga bagi Napoli setelah ditinggal midfielder andalannya, Piotr Zielinski ke Inter.

Seperti yang dikutip dari Football Italia, McTominay dibeli dengan mahar 30,5 juta euro (Rp 530 miliar) dari Manchester United. Sementara, sang junior, Billy Gilmour, didatangkan dari Brighton yang pada akhirnya rela melepas pemain binaan Chelsea tersebut dengan harga 14 juta euro (Rp 243,3 miliar).

 

Sumber: Transfermarkt, BBC, The Athletic, dan Football Italia

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru