Sepak bola memang olahraga yang penuh dengan kejutan. Apalagi Piala Dunia, sebagai kompetisi terbesar di jagat sepak bola ini tidak henti-hentinya menampilkan drama. Ini bisa dilihat dari perjalanan Argentina dan Australia di Piala Dunia 2022. Kedua negara itu sama-sama dipermalukan di laga pembuka mereka.
Australia yang memang tidak diunggulkan sama sekali, dibantai habis oleh tim unggulan dan raksasa Piala Dunia, Prancis dengan skor 4-1. Meskipun bukan tim unggulan, kebobolan empat kali juga hasil yang memalukan bagi pasukan socceroos. Sementara Argentina lebih memalukan. Albiceleste tidak berdaya ketika menghadapi Arab Saudi di pertandingan pertama mereka. Pasukan elang hijau bisa mengalahkan Messi CS dengan skor 2-1.
Daftar Isi
Argentina vs Polandia
Namun, Argentina bisa bangkit di pertandingan selanjutnya. Anak asuh Lionel Scaloni mampu mengalahkan Meksiko dengan skor 2-0. Dan kini, mereka memastikan finis sebagai pemuncak klasemen setelah mengalahkan Polandia yang diperkuat Robert Lewandowski.
Bermain di stadion 974, Argentina mendominasi jalannya pertandingan sejak menit awal. Meskipun begitu, Polandia masih terlihat meyakinkan setelah Wojciech Szczesny mampu menghalau tendangan penalti dari Messi. Babak pertama pun berakhir dengan skor kacamata.
Tidak lama setelah turun minum, Alexis Mac Allister membuka keunggulan Argentina di menit ke-46. Argentina semakin menguasai pertandingan setelah itu. Lalu akhirnya di menit ke-67, Julian Alvarez menggandakan keunggulan. Sekaligus memastikan kemenangan 2-0 Argentina atas Polandia.
Mac Allister yang mencetak gol pertamanya untuk Argentina di pertandingan tersebut terpilih menjadi man of the match. Pemain berusia 23 tahun itu mengaku senang dengan hasil yang didapatkan di debutnya bersama Argentina ini.
“Ini sangat emosional untuk saya. Saya menjalani debut bersama tim ini, saya sangat bangga karenanya, Dan sekarang bisa mencetak gol di pentas Piala Dunia. Saya sangat senang”
Ia juga mengungkapkan bahwa kegagalan Messi dalam mengeksekusi penalti di babak pertama tidak menurunkan semangat mereka. Sebaliknya, mereka bisa bersikap tenang sambil tetap berpikir positif hingga akhirnya bisa memenangkan pertandingan.
“Setelah Messi gagal penalti, kami tetap berpikir positif dan berusaha untuk bersikap tenang. Untungnya kami tidak merasa terpuruk dan terus merasa optimis. Untungnya juga kami bisa menang dan melanjutkan ke babak selanjutnya”
Fakta Lain Argentina vs Polandia
Kemenangan ini juga bisa menyelamatkan muka Messi yang gagal penalti. Argentina punya kesempatan untuk unggul lebih cepat setelah wasit menunjuk titik putih di menit ke-39. Namun, Messi gagal untuk mengeksekusi tendangan penalti tersebut.
Ini jadi rekor memalukan untuk sang mega bintang. Ia jadi pemain pertama yang dua kali gagal penalti dalam sejarah Piala Dunia. Kegagalan penalti dari Messi juga biasanya menandakan hal buruk akan terjadi pada Argentina.
Seperti di Piala Dunia 2018, Messi gagal penalti di babak penyisihan grup melawan Islandia. Padahal saat itu Argentina membutuhkan gol untuk bisa menang. Pertandingan melawan Islandia berakhir dengan skor 1-1. Albiceleste pun tidak berumur panjang di turnamen itu setelah kalah dari Prancis di babak 16 besar.
Lalu sebelumnya, Messi gagal mengeksekusi adu penalti yang membuat Argentina kalah melawan Chile di final Copa America 2016. Kegagalan penalti itu membuat Messi galau total sampai-sampai memutuskan untuk pensiun dari timnas. Meskipun akhirnya comeback untuk Piala Dunia 2018 sampai sekarang.
Sementara itu, Wojciech Szczesny mencatatkan rekor membanggakan setelah menepis penalti Messi itu. Ia menjadi penjaga gawang ketiga yang mampu menepis dua tendangan penalti dalam sejarah Piala Dunia sejak tahun 1966. Sebelumnya ada Jan Tomaszewski di tahun 1974 dan Brad Friedel di tahun 2002.
Tapi fakta lainnya adalah Messi menjadi pemain Argentina dengan penampilan terbanyak di Piala Dunia. Messi sudah mengemas 22 pertandingan, itu artinya melewati rekor Maradona yang telah melakukan 21 pertandingan bersama Argentina di Piala Dunia.
Meskipun kalah,Polandia tetap berha lolos fase gugur sebagai runner up grup. Ini merupakan sejarah bagi si putih merah di pentas Piala Dunia. Ini jadi kali pertama mereka bisa lolos fase grup sejak edisi 1986. Polandia gagal lolos di tiga penampilan terakhir mereka yaitu pada tahun 2002, 2006, dan 2018.
Sementara bagi Argentina, catatan Polandia itu tidak ada bandingannya. Albiceleste mampu lolos fase grup di lima Piala Dunia terakhir mereka secara berturut-turut. Messi CS sukses lolos fase grup di Piala Dunia 2006, 2010,2014, dan 2018.
Australia vs Denmark
Di pertandingan lainnya, Australia juga sukses mengalahkan Denmark dan memastikan mereka lolos ke fase gugur. Australia datang ke pertandingan sebagai peringkat kedua klasemen. Namun posisi mereka masih tidak aman setelah tunisia mampu mengalahkan tim lapis kedua Prancis.
Denmark pun mendominasi di paruh pertama pertandingan. Denmark awalnya positif menguasai bola dari tim yang 28 peringkat FIFA di bawah mereka. Tapi terlihat frustasi ketiak banyak percobaan tidak menemukan hasil. Sementara socceroos masih kompak. Mereka beberapa kali menguji kehebatan Schmeichel menjaga gawang.
Akhirnya di menit ke-60 Matthew Lackie membuat Australia unggul 1-0. Anak asuh Graham Arnold mampu menjaga keunggulan mereka sampai peluit akhir dibunyikan. Hasil ini memastikan perwakilan zona Asia itu lolos ke babak 16 besar. Sekaligus menyingkirkan sang finalis Euro 2020 dari turnamen ini.
Fakta Lain Australia vs Denmark
Selain berhasil melaju ke fase gugur, fakta lain dari Australia di pertandingan ini adalah ini adalah kemenangan berturut-turut Australia dalam sejarah Piala Dunia. Sebelumnya, mereka lebih dulu mengalahkan Tunisia. Ini juga jadi kedua kalinya mereka bisa lolos dari fase grup dari enam kali partisipasi di Piala Dunia.
Berbanding terbalik dengan catatan Denmark. Ini kedua kalinya dalam sejarah tim dinamit gagal lolos dari penyisihan grup. Pertama kalinya terjadi di Piala Dunia 2010. Kekalahan ini juga menjadi pertama kalinya negara nordik itu kalah berturut turut di pertandingan babak grup Piala Dunia.
Rekor impresif lain datang dari Australia. Ini pertama kalinya Australia bisa melakukan clean sheet di dua pertandingan berturut-turut di Piala Dunia. Ya, selama 17 pertandingan terakhir mereka selalu jadi lumbung gol dari tim lain. Baru kali ini socceroos tidak kebobolan di dua pertandingan Piala Dunia secara berturut-turut.
Kemenangan ini cukup membuat Australia finis di peringkat kedua klasemen grup. Untuk itu mereka berhak lolos ke fase 16 besar. Sementara untuk Argentina, mereka tidak hanya lolos fase grup. Tapi juga finis babak penyisihan grup sebagai pemuncak klasemen. Dimana Polandia yang menjadi runner up setelah unggul selisih gol dari Meksiko.
Dengan hasil ini, maka Australia akan berhadapan dengan Argentina di babak 16 besar nanti. Pertandingan ini akan dilaksanakan pada hari Minggu dini hari nanti, setelah pertandingan Belanda melawan Amerika Serikat dan Prancis melawan Polandia.