Kejam ! Inilah 6 Ikon Real Madrid Yang Ditendang Florentino Perez

spot_img

Presiden Real Madrid Florentino Perez memiliki rasa cinta dan kekaguman terhadap sejumlah bintangnya yang loyal. Namun, antara emosi dan realita pada kenyataannya bertolak belakang.

Sebagai seorang presiden klub, Florentino Perez tampaknya telah menempatkan klub di atas segalanya dan tak ragu bersikap kejam, termasuk deretan legenda sekalipun.

Dalam masa kepemimpinannya sebagai presiden Los Blancos, dia telah mendepak sejumlah legenda. Berikut adalah deretan para legenda atau bintang Real Madrid yang didepak Perez

Fernando Hierro

Legenda yang pertama berurusan dengan Florentino Perez sebagai presiden Real Madrid adalah Fernando Hierro. Bek ini sudah berada di Real Madrid sejak tahun 1989. Pada tahun 2003 merupakan tahun terakhirnya yang kemudian dipercaya menjadi kapten tim sekaligus ikon Real Madrid ketika itu.

Pembicaraan antara Hierro dan Perez terjadi ketika itu terkait rencana perpanjangan kontrak, namun dengan tawaran pemotongan gaji hingga setengah dari apa yang diterima Hierro. Namun yang terjadi kemudian adalah hingga jelang kontraknya berakhir, belum ada juga kesepakatan.

Hierro ketika itu langsung menyampaikan kekecewaannya dengan tidak ikut dalam hiruk pikuk suksesnya El Real menjadi juara La Liga. Kepergian Hierro pun menjadi trending pembicaraan publik Madrid ketika itu.

Luis Figo

Ikon lain yang didepak Perez adalah Luis Figo. Luis Figo adalah proyek Galacticos pertama yang didatangkan Florentino Perez. Namun, bintang asal Portugal ini kemudian menjadi Galacticos pertama pula yang pergi.

Momen 2005 menjadi fase yang menyulitkan bagi Luis Figo. Ketika kontraknya akan berakhir, namun tidak juga tercapai kesepakatan kontrak baru dengan Real Madrid. Hal itu membuat Luis Figo memutuskan untuk pergi.

Apalagi, ketika itu, banyak tawaran dari klub besar yang bersedia menampung Figo. Ironisnya, Florentino Perez tidak pernah terganggu dengan rencana kepergian Luis Figo.

Saat itu, Figo sepertinya sudah kehilangan tempat di skuad Real Madrid yang dilatih Vanderlei Luxemburgo kala itu. “Saya kira, mereka memang tidak ingin memperpanjang kontrak saya lagi,” kata Luis Figo yang kemudian bergabung ke Inter Milan pada tahun 2005

Raul Gonzalez

Legenda berikutnya yang didepak Perez adalah sang kapten, Raul Gonzalez. Tidak pernah terbayangkan Raul Gonzalez pergi meninggalkan Real Madrid. Namun, Florentino Perez justru mewujudkan apa yang tidak ingin dilihat suporter.

Loyalitas dan kontribusi Raul Gonzalez tidak membuat Real Madrid mempertahankan pemain ini hingga gantung sepatu.

Padahal Raul turut membawa Real Madrid merengkuh enam gelar Liga Spanyol, tiga Liga Champions, empat gelar Piala Eropa, satu Piala Super Eropa, empat trofi Piala Super Spanyol, dan dua Piala Interkontinental atau Piala Dunia Antarklub.

Tanda-tanda Raul akan dilepas terlihat ketika dirinya banyak berada di bangku cadangan. Pelatih Real Madrid ketika itu, Jose Mourinho tak menjanjikan posisi starter baginya. Apalagi sejak Florentino Perez mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Manchester United.

Raul akhirnya meninggalkan Real Madrid pada pertengahan 2010 dan bergabung ke Schalke. Raul bermain dalam 16 musim bersama Los Merengues dan dia pergi di usia 33 tahun. Nasib Raul tampaknya sama seperti Hierro dan Figo, ia tidak ditawari kontrak baru sejak kontraknya akan berakhir hingga 2011.

Iker Casillas

Legenda lain yang didepak adalah sang kiper, Iker Casillas. Casillas meninggalkan Madrid bukan tanpa sebab. Ia sering dicemooh fans Madrid ketika itu di akhir-akhir penampilannya yang buruk musim 2014/2015 dengan sorakan ‘boooo” di Santiago Bernabeu.

Bukan hal remeh itu saja, ia juga sempat menjadi korban fitnah Perez dalam kasus sengketa keuangannya dengan Real Madrid. Perez juga menyindir Casillas lewat rencana ketertarikannya mendatangkan kiper baru yang lebih muda. Situasi ini membuat Iker Casillas menyadari dirinya harus pergi. Meskipun kepergiannya adalah momen yang sulit bagi Casillas.

Akhirnya, Casillas pun pergi meninggalkan Bernabeu pada tahun 2015 dengan terpaksa. Ia akhirnya berlabuh dengan gaji yang rendah di klub Portugal, Porto demi keberlanjutan kariernya usai dicampakan Real Madrid.

Kepergian Casillas juga tidak ditandai dengan momen perpisahan di stadion atau semacamnya. Karena itu, dia pun menyampaikan kata hatinya yang amat jengkel dalam konferensi pers. Mirisnya, dalam konferensi pers tersebut tidak satu pun dari perwakilan dari klub yang menemani.

Cristiano Ronaldo

Mega bintang Cristiano Ronaldo juga adalah salah satu dari yang didepak Perez. Negosiasi kontrak antara CR7 dan Madrid menjadi begitu panjang. Situasi tersebut ditambah lagi dengan fakta bahwa sang pemain melihat kontrak Lionel Messi di Barcelona yang selalu nyaris diperbarui setiap tahun.

Ronaldo pun meminta kepada Florentino Perez agar dia mendapatkan perlakuan yang sama seperti Barcelona memperlakukan Messi. Tapi, kebijakan Madrid terkait kontrak sangat jauh berbeda dibanding Barcelona.

Ketika muncul kabar bahwa Barcelona nyaris memberikan kontrak kepada Messi yang nilainya 50 juta euro per tahun, Ronaldo pun meminta gaji lebih dari 30 juta euro yang sudah diterimanya.

Namun Perez menolak mentah-mentah permintaan Ronaldo itu. Dan, hasilnya seperti diketahui, tidak ada jalan lain bagi Real Madrid kecuali melepas Ronaldo. Akhirnya dengan rasa kecewa sang bintang pun pergi ke Italia dan berlabuh dengan Juventus pada tahun 2018. Bagaimanapun CR7 merasa dirinya didepak secara sengaja oleh Perez.

Sergio Ramos

Yang terbaru di depak Perez adalah sang kapten Real Madrid, Sergio Ramos. Ramos menjadi korban dari perlakuan tak menyenangkan Perez. Statusnya sebagai bek tengah andalan dan kapten tim tak membuat posisinya istimewa di mata presiden klub. itulah yang menyebabkan Ramos pergi dari Bernabeu pada tahun 2021.

Keinginan Ramos untuk mendapat perpanjangan kontrak berdurasi dua tahun tak disetujui Perez. Sesuai kebijakan klub, ia hanya bersedia memberikan perpanjangan kontrak berdurasi satu tahun untuk pemain yang berusia di atas 30 tahun.

Yang mengejutkan, Ramos mengaku menyetujui tawaran Madrid pada saat-saat terakhir. Namun pihak klub menolak keinginannya.

“Dalam percakapan terakhir, saya mengatakan bahwa saya menerima dan mereka mengatakan kepada saya bahwa tidak ada lagi tawaran,” kata Ramos pada jumpa pers perpisahannya bersama Madrid.

Dari pernyataan Ramos, bisa dibayangkan buruknya perlakuan Perez kepada pemain legendanya. Kontribusi pemain yang sudah membela klub selama lebih dari satu dekade seolah tak ada artinya.

Ramos kemungkinan bukan korban terakhir dari perlakuan buruk Perez. Bukan tidak mungkin nantinya pemain Madrid lain seperti Benzema, Marcelo, Kroos, Modric juga akan bernasib sama di masa depan.

https://youtu.be/t_RaIBgZa5Q

Sumber Referensi : footballespana, planetfootball, en.as

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru