Ketika tim lain tengah disibukkan dengan daftar belanja mereka pada bursa transfer musim panas kali ini, Real Madrid menjadi tim yang dihebohkan dengan berita yang lebih dari sekadar pembelian pemain bintang.
Belum lama ini, presiden mereka, Florentino Perez, kembali menebar kontroversi. Florentino Perez dengan segala tingkahnya memang begitu lekat dengan kontroversi. Sejak kedatangannya pertama kali ke Real Madrid, Perez pernah membuat penggemar Barcelona geram. Dia secara licik “menjebak” Luis Figo agar mau bergabung dengan Real Madrid.
16 years ago today, Luis Figo returned to the Camp Nou as a Real Madrid player…and was greeted with a pig’s head 👀 pic.twitter.com/CldHyEc6cC
— B/R Football (@brfootball) November 23, 2018
Dia ketika itu membuat perjanjian khusus dengan agen sang pemain, dimana Figo sendiri tidak mengetahui hal tersebut. Setelah semuanya terlambat, transfer Figo dari Barca menuju Real Madrid pun disebut sebagai salah satu pengkhianatan terbesar dalam sejarah sepakbola.
Kontroversi itu pun tidak lantas menjadi yang terakhir bagi Perez. Pasalnya, dia juga pernah secara sengaja melepas Vicente del Bosque, meski sang pelatih berikan kontribusi luar biasa bagi klub. Selain itu, Perez juga melepas dengan mudah sejumlah bintang el Real, termasuk Samuel Eto’o dan dan Claude Makelele.
Yang tak kalah menghebohkan, dia pernah menolak kedatangan Ronaldinho ke Real Madrid karena sang pemain dianggap tidak terlalu tampan.
Papa Perez considered Ronaldinho too ugly and in the end decided to sign Beckham, while Joan Laporta brought the Brazilian Magician to the Camp Nou. pic.twitter.com/f224tAr8AJ
— 🥇BARÇA LIVE 24/7 (@BarcaLive24_7) November 11, 2020
Di tahun ini sendiri, Perez juga sempat timbulkan kericuhan dengan isu dibentuknya kompetisi Liga Super Eropa, yang melibatkan klub-klub besar nan bersejarah di benua biru. Kompetisi yang dianggap kontroversial itu lantas ditentang oleh UEFA selaku badan tertinggi sepakbola Eropa.
Selain itu, penentangan juga hadir dari sejumlah pemain dan pakar sepakbola, sehingga belum ada kelanjutan pasti tentang bagaimana kabar kompetisi ini.
Kontroversi Baru: Penghinaan Kepada Legenda Madrid
Kini, nama Florentino Perez kembali mencuat setelah terdapat sebuah berita yang cukup mengejutkan. Perez yang dikenal sebagai sosok yang kurang menghargai legenda Real Madrid semakin menuai banyak kritik usai melontarkan penghinaan terhadap sejumlah legenda Real Madrid.
Seperti yang dilaporkan el Confidencial, Florentino Perez secara terang-terangan menghina dua legenda Real Madrid, Iker Casillas dan Raul Gonzalez. Sumber tersebut melaporkan bahwa ada percakapan dari Florentino Perez pada 2006 silam yang bocor. Momen itu bertepatan dengan ketika Florentino Perez mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden el Real di periode pertama.
Leaked audio of Real Madrid President Florentino Perez complaining about club legends and managers has been published through the week by @elconfidencial 📝 pic.twitter.com/jBhQZGltHK
— B/R Football (@brfootball) July 14, 2021
Saat itu Perez meninggalkan Real Madrid dan mengakui bahwa kebijakan Galacticonya gagal. Enam bulan setelah dia dinyatakan pergi, ada sebuah rekaman yang menyangkut namanya, dan seperti yang sudah disinggung di awal, lima belas tahun kemudian percakapan tersebut bocor.
Dalam percakapan tersebut, Perez mengatakan bila Iker Casillas bukan merupakan penjaga gawang ideal bagi Real Madrid. Perez bahkan berani menyebut kalau Casillas adalah kegagalan terbesar yang pernah dibuat Real Madrid.
“Casillas bukanlah penjaga gawang standar Real Madrid. Dia menjadi kesalahan terbesar kami. Sayangnya, banyak orang yang tidak paham dan terus memujinya,”
Tak sampai disitu saja, Perez juga turut menghina legenda el Real lainnya, Raul Gonzalez, dengan mengatakan bila sang pemain sangat egois dan tidak bisa diandalkan. Lagi-lagi, Perez terheran mengapa masih banyak orang yang terus memuji kedua pemain tersebut sebagai legenda. Padahal menurutnya, kedua pemain itu terus membuat masalah dan sangat menjengkelkan.
“Raul adalah pemain yang buruk, dia percaya bahwa Madrid adalah miliknya dan menggunakan semua yang ada di Madrid untuk keuntungannya sendiri,”
Bila mendengar penghinaan yang keluar dari mulut Perez, kejadian yang menimpa Raul dan Casillas kemudian menjadi tampak jelas. Raul tidak pernah diizinkan untuk pensiun di Real Madrid. Dia pergi sebagai legenda dan harus mengakhiri karir dengan berkeliling dunia terlebih dahulu. Beruntung, kini dia kembali ke Real Madrid dan bertugas sebagai pelatih tim muda klub tersebut. Tentang apa yang terjadi nanti usai kabar mengejutkan ini mencuat, biar Perez yang menanggung akibatnya.
This season will be Raúl González 3rd season as Real Madrid Castilla’s coach. pic.twitter.com/7Pe1iv7bY0
— Real Madrid Fabrica (@FabricaMadrid) July 15, 2021
Sementara Iker Casillas, kiper yang bahkan diakui banyak penggemar rival sebagai salah satu yang terhebat sepanjang masa itu, tidak mendapat acara perpisahan yang layak. Hanya ada meja sederhana dan kursi yang disiapkan untuknya.
Iker Casillas’s farewell vs. Álvaro Arbeloa’s farewell.
Shocking from Real Madrid. pic.twitter.com/lnrlgyrFIj
— Football Tweet (@Football__Tweet) May 9, 2016
Di hadapannya, tidak ada sambutan meriah apalagi penghormatan yang sampai membuat semua segan. Saat itu, tepat ketika dia mengumumkan bakal tinggalkan Real Madrid, hanya ada barisan wartawan yang siap dengan pena serta buku tulisnya. Dihujani oleh derasnya air mata, Casillas mengucap salam perpisahan yang akan selalu dikenang sebagai salah satu perlakuan paling memalukan Real Madrid kepada sosok legenda.
Ada Nama Ronaldo dan Juga Mourinho
Tidak sampai disitu saja, setelah kembali memimpin Real Madrid pada tahun 2009, Florentino Perez berulah lagi! Kali ini, kritik pedasnya ditujukan kepada salah satu bintang fenomenal mereka, Cristiano Ronaldo. Selain itu, pelatih yang pernah persembahkan trofi La Liga, Jose Mourinho, juga tak luput dari sasaran.
Florentino Perez has been in the dark, too. 📰 pic.twitter.com/9WwlEwkCED
— B/R Football (@brfootball) June 19, 2017
Ya, klip audio yang bocor dari presiden Real Madrid Florentino Perez masih berlanjut.
Berbeda dengan penghinaan kepada Raul Gonzalez dan Iker Casillas yang dilakukan pada tahun 2006, el Confidencial mengklaim bila kritik pedas Perez yang ditujukan kepada Ronaldo dan Mourinho terjadi pada tahun 2012 silam.
Perez menghina Ronaldo dengan sebutan idiot dan sakit. Bahkan dia menyebut bila bintang asal Portugal itu merupakan orang yang tidak normal.
“[Ronaldo] gila. Pria itu idiot, dia sakit. Kalian pikir dia orang normal? Tidak, dia tidak normal.”
“Jika dia normal, dia tidak akan melakukan semua hal yang dia lakukan.”
Sementara Mourinho, pelatih yang kini tangani AS Roma itu disebutnya sebagai pria yang mengerikan. Perez bahkan merasa menyesal karena telah memanjakan Ronaldo dan juga Mourinho. Lebih dari itu, Perez mengatakan bila Jorge Mendes sebagai agen keduanya tidak bisa mengatur kliennya dengan baik. Perez merasa kesal, karena ketika sudah dikaitkan dengan kedua sosok itu maka pembicaraan tak lepas dari uang.
Pria yang kini berusia 74 tahun tersebut malah berani menjamin, bila baik Ronaldo maupun Mourinho tidak bisa menjalin hubungan yang baik dengan penggemar, maka karirnya akan tamat.
Klarifikasi Florentino Perez
Setelah semua percakapan memalukan itu tersebar dan diketahui oleh dunia, Florentino Perez akhirnya memberi respon berupa klarifikasi.
New audios of Florentino Pérez have been leaked which hear him call Cristiano Ronaldo “an imbecile” and Mourinho “an abnormal”
This comes after he was caught calling Raúl and Casillas “the two greatest scams of Madrid”
What is up with this guy 🤯 pic.twitter.com/LbPepuKzqE
— Footy Accumulators (@FootyAccums) July 14, 2021
Dalam klarifikasi nya, Perez menuding bahwa ada seorang jurnalis yang sengaja merekam pembicaraannya secara diam-diam. Menurut Perez, jurnalis tersebut bernama Jose Antonio Abellan.
“Kutipan itu berasal dari percakapan yang direkam secara sembunyi-sembunyi oleh Jose Antonio Abellan,”
“Ia telah mencoba menjualnya selama bertahun-tahun tanpa hasil,”
Lebih lanjut, Perez menyadari bila sang jurnalis sengaja meruntuhkan namanya, di tengah usahanya yang masih ingin terus merintis kompetisi European Super League. Dalam beberapa waktu ke depan, dia tidak akan tinggal diam dengan skandal yang membelit nya. Ia bahkan telah merundingkan perkara ini dengan pengacaranya, guna melayangkan tuntutan kepada pihak yang memang layak dituntut, atau kepada siapapun yang terlibat.
Sumber referensi: sportskeeda, Oh My Goal, givemesport, indosport