Perdebatan dari siapa yang terbaik dari dua GOAT, Messi vs Ronaldo memang tiada hentinya. Jelang Piala Dunia Qatar yang makin dekat, keduanya kini memiliki cerita yang berbeda. Performa kedua GOAT tersebut baik di klub maupun timnasnya masing-masing memiliki catatan tersendiri.
Daftar Isi
CR7 Melempem di Timnas Portugal dan MU
Yang paling disorot performanya kini tentu adalah Cristiano Ronaldo. CR7 adalah superstar yang loyo baik di klub maupun negaranya. Di awal musim ini, dirinya sempat terlunta-lunta nasibnya di MU.
Sempat ingin hengkang dan ditawarkan ke beberapa klub, eh ternyata tetap tak laku juga. Ronaldo akhirnya bertahan di MU. Di MU bersama Ten Hag, dirinya tak terlalu dispesialkan. Ia kini sudah jarang dipercaya sebagai starter.
A Manchester United star has revealed why teammate Cristiano Ronaldo has been relegated to a bench role under manager Erik ten Hag.
Read more ➡️ https://t.co/3oMCbkrcgi pic.twitter.com/n4SxhlwkdM
— Kick Off (@KickOffMagazine) September 15, 2022
Ronaldo di awal musim ini bersama MU dari 8 laga yang dijalankan, ia hanya menjadi starter 3 kali saja. Selebihnya hanya menjadi pemain pengganti. Bahkan di 2 laga ketika ia menjadi starter, MU mengalami kekalahan. Seperti ketika melawan Brentford dan Sociedad.
CR7 juga mandul. Hingga laga sebelum melawan Manchester City, tercatat ia hanya membukukan 1 gol saja. Itupun dari titik putih ketika menghadapi klub sekelas Sheriff Tiraspol di Europa League.
Cristiano Ronaldo this season;
10 Matches
⚽1 Goal
➡️1 Assist
Are we witnessing the end of an iconic era?#PulseBetUg #CelebratingYou pic.twitter.com/GmlT6H1l69— PulseBet Uganda (@pulsebetuganda) September 29, 2022
Di Timnas Portugal pun CR7 sama melempemnya. CR7 terakhir kali mencetak gol untuk negaranya adalah di bulan Juni lalu. Ketika itu ia mencetak brace saat menggulung Swiss 4-0 di Nations League.
Puncaknya, Timnas Portugal pun akhirnya gagal dibawanya melaju ke babak Final Four Nations League setelah kalah atas Spanyol. Bahkan sang superstar itu terlihat sangat frustrasi sampai-sampai kembali lagi membanting ban kaptennya di lapangan.
Cristiano Ronaldo and the captain’s armband, a short story 👀 pic.twitter.com/U9s4FV0Bjw
— ESPN FC (@ESPNFC) September 29, 2022
Dari performanya yang menurun itu, CR7 pun tak lepas dari kritik publik Portugal. Ia pun akhir-akhir ini sempat dibela kakanya Katia Aveiro dari tsunami kritik. Aveiro mengatakan bahwa kritik dari beberapa publik Portugal tersebut layaknya sikap tak tahu berterima kasih pada jasa Ronaldo selama ini.
Katia Aveiro:
It is necessary to give help to those who have always given their hand to their country, but the Portuguese are soulless and forever ungrateful. This man who sits, no one can help him, this is cruel. pic.twitter.com/gVq0FsENuK
— The CR7 Timeline. (@TimelineCR7) September 28, 2022
Belaan pun datang dari Bruno Fernandes, ketika kritik tajam yang menyerukan bahwa Ronaldo sudah selayaknya dicadangkan di Piala Dunia nanti. “Ia di sini akan membantu tim dan akan terus membantu, tak usah lah membuat cerita opera sabun tentang Ronaldo,” kata Bruno.
Bruno Fernandes insists there is ‘no need for a soap opera’ around Cristiano Ronaldo after his Portugal and Man United team-mate’s poor display in defeat to Spain https://t.co/4QO6XK5jrK
— MailOnline Sport (@MailSport) September 28, 2022
Messi Makin Gacor Bersama Timnas Argentina dan PSG
Segala cerita kemalangan yang dialami Ronaldo, ternyata berbanding terbalik dengan pencapaian rivalnya, Lionel Messi. Messi kembali gacor musim ini, baik di klubnya PSG maupun di timnas Argentina. Performa La Pulga kini sedang di atas angin dibandingkan CR7 jelang Piala Dunia.
Di level klub, Messi bersama era baru PSG mampu tampil konsisten di bawah racikan baru pelatih Christophe Galtier. Ia kembali dipercaya menjadi tulang punggung tim bersama Neymar dan Mbappe. Hasilnya mengesankan, perannya yang makin terlihat di lapangan menghasilkan 6 gol dan 8 assist hingga partai melawan Lyon.
Hingga 11 laga PSG yang dijalani di semua kompetisi musim ini, ia selalu menjadi pilihan utama. Belum pernah Messi dicadangkan seperti apa yang dialami Ronaldo di MU. Bahkan keharmonisannya bersama skuad PSG makin terjalin.
Hal positif yang ia peroleh di PSG pun ia tularkan untuk negaranya, Argentina. Bersama Tim Tango, La Pulga mampu meraih gelar musim ini di Finallisima Juni lalu. Kemenangan telak atas Juara Eropa Italia 3-0, mengantarkan Messi dan Argentina kembali mengangkat trofi tahun ini.
Congratulations🎊 to you Leo Messi🐐 Congratulations Argentina for winning the Finallisima
Lionel Messi 🐐 second international trophy🏆 for his country. Real Goat. #Messi𓃵 pic.twitter.com/qUA1CsHl7q— Omario Ck (The Magnificent) (@OmarioCk) June 1, 2022
Rekor tak terkalahkan timnas Argentina pun terus berlanjut. Sampai sekarang bahkan Messi bersama La Albiceleste belum terkalahkan sejak terakhir kalah di Copa America oleh Brazil pada Juli 2019. Artinya sudah tiga tahun lamanya.
¡La albiceleste sigue invicta!😎
La selección de Argentina venció 3-0 a Jamaica en partido amistoso y llegan a 35 partidos invictos.
Pueden romper el récord mundial de Italia de 37 juegos durante la fase de grupos de la Copa del Mundo.#Argentina #Messi pic.twitter.com/ZTuDs5Rjcl
— TVMAX Deportes (@tvmaxdeportes) September 28, 2022
Di dua FIFA Matchday terakhir jelang Piala Dunia nanti pun ia kembali menunjukkan tajinya. Total empat gol telah ia lesakan ke gawang Honduras dan Jamaika. Sebuah hasil yang membuat La Albiceleste makin mantap bersama Messi guna menatap Piala Dunia.
Rekor Ronaldo Yang Kini Dilewati Oleh Messi
Nah, berkat penampilan moncer Messi di awal musim ini baik di klub maupun timnas, ia pun akhirnya bisa melangkahi rekor-rekor milik CR7. Apa saja rekor yang telah dilewati Messi?
Yang pertama adalah rekor gol tendangan bebas. Rekor gol tendangan bebas antara kedua GOAT itu memang seimbang sebelumnya yakni 58 gol. Tapi dengan gol tendangan bebas menyusur tanah Messi ketika merobek jala kiper Jamaika, membuatnya kini melangkahi catatan gol tendangan bebas milik Ronaldo menjadi 59 gol.
Ronaldo vs Messi. IN THE FREE KICK pic.twitter.com/M4ZUucrBAO
— Worldwide Football News (@abdullahpjr99) September 28, 2022
Kemudian yang kedua adalah rekor jumlah klub yang dibobol di Liga Champions. Gol Messi melawan Maccabi Haifa di Liga Champions merupakan gol Messi ke gawang 39 tim yang berbeda di Liga Champions. Sebelum mencetak gol ke gawang Maccabi Haifa, posisi La Pulga dan CR7 sejajar. Keduanya sama-sama mencetak gol ke gawang 38 tim yang berbeda di Liga Champions.
Most teams scored against in Champions League history:
◉ 39 – Lionel Messi
◎ 38 – Cristiano RonaldoThat’s one CR7 #UCL record broken this season. 👀 pic.twitter.com/pKTd7wkJrp
— Squawka (@Squawka) September 14, 2022
Lalu yang ketiga adalah rekor gol non penalti. Dengan gol semata wayangnya menghadapi Lyon, kini peraih tujuh Ballon d’Or tersebut mengemas 672 gol non-penalti sepanjang kariernya. Catatan tersebut sekaligus menyalip rekor gol tanpa penalti milik Ronaldo, yakni 671 gol. Hebatnya lagi, Messi mencapai rekor tersebut dengan jumlah pertandingan yang jauh lebih sedikit, yakni 985 laga. Sedangkan Ronaldo sebanyak 1.130 laga.
Lionel Messi overtakes Cristiano Ronaldo in the number of non-penalty goals scored. 😬#LionelMessi #CristianoRonaldo pic.twitter.com/1fN9JdfKSy
— Sportskeeda Football (@skworldfootball) September 19, 2022
Peluang Keduanya Di Tim Masing-Masing Pada Piala Dunia
Dari semua rekor yang dilangkahi Messi atas Ronaldo tersebut apakah akan berkorelasi dengan performanya nanti di Qatar November nanti?
Argentina tergabung di Grup C yang lawannya cenderung lemah seperti Arab Saudi, Meksiko dan Polandia. Messi di atas kertas diprediksi akan mampu melanjutkan tren positifnya. Pertempuran sesungguhnya nanti baru akan dimulai di fase knockout.
Mimpi melaju jauh untuk mengulangi kesuksesan Piala Dunia 1986 ketika menjadi juara maupun di Piala Dunia 2014 ketika sampai ke final, akan menjadi lecutan semangat Messi dan kawan-kawan.
Lionel Messi has scored 10 goals in 6 matches this year for Argentina. 🥂
Is this the year La Albiceleste win their first World Cup since 1986? pic.twitter.com/6XMUkkejuf
— CBS Sports Golazo ⚽️ (@CBSSportsGolazo) September 28, 2022
Sementara Ronaldo bersama Portugal yang tergabung di Grup H bersama Ghana, Uruguay dan Korea Selatan, juga terlihat secara di atas kertas mampu untuk lolos dari grup. Mungkin hanya Uruguay yang bisa menjadi ganjalan Ronaldo dan kawan-kawan di grup ini.
Bagaimanapun peran kedua GOAT, Ronaldo maupun Messi di Qatar nanti tetap menjadi sorotan dan perdebatan. Mereka tetap akan menjadi kapten dan tulang punggung masing-masing negaranya. Peran mereka pun tak tergantikan dalam tim. Pengaruhnya juga sangat kuat dan dibutuhkan dalam skuad.
One final World Cup is on the horizon for two of the very best! 🐐
If they both win their groups, they could meet in the final! 🏆#WorldCupDraw | #Qatar2022 pic.twitter.com/lw4DmcR3rF
— 𝐓𝐡𝐞 𝐒𝐩𝐨𝐫𝐭𝐢𝐧𝐠 𝐍𝐞𝐰𝐬 UK (@sportingnewsuk) April 1, 2022
Namun jika berkaca pada performa terakhir keduanya, siapakah yang akan berpengaruh lebih bagi negaranya di Piala Dunia nanti. Apakah justru sebaliknya, Ronaldo malah bakalan moncer dibanding Messi?
https://youtu.be/LBvUFD0uw8Q
Sumber Referensi : transfermarket, mirror, messivsronaldo, footballtransfers
