Kerajaan bisnis Sheikh Mansour bin Zayed Al-Nahyan makin menggurita. Setelah sukses mengakuisisi Manchester City sejak 2008, Sheikh Mansour melalui City Football Group yang berdiri 2013 mulai menjarah tim-tim lain. Dari Eropa mereka terbang ke Amerika bahkan Benua Asia.
Ajaibnya setelah resmi menjadi saudaranya Manchester City, mereka mendadak jadi tim sangar. Gelar juara didapat, performa tim meningkat. Well, tim mana saja yang mendadak bagus setelah diakuisisi City Football Group?
Daftar Isi
New York City FC
Tahun 2010, komisaris Major League Soccer, Don Garber berencana membentuk tim baru di Kota New York, setelah New York Red Bulls. Garber ingin menjadikan tim itu sebagai tim ke-20 di MLS. Rencananya ia ingin menarik investasi dari tim-tim Eropa ke MLS.
Rencana serupa pernah disusun Garber 2008. Pada waktu itu Kota Miami juga diproyeksikan menjadi salah satu destinasi investor. Saat itu FC Barcelona dikabarkan memimpin ekspansi untuk membentuk tim baru di Kota Miami. Tapi akhirnya gagal.
Sources have maintained that Ferran Soriano’s job is not under threat. Soriano has his detractors but is seen as a key driver of #ManCity's growth since he joined in 2012. Commercial deals have soared; the CFG model, Soriano’s brainchild, has taken off.
— City Report (@cityreport_) April 21, 2021
[via @Jack_Gaughan] pic.twitter.com/pIeyLPlHrT
Tahun 2012, Ferran Soriano, wakil presiden Barcelona yang pada 2008 berencana mengekspansi Miami ditunjuk sebagai CEO Manchester City. Garber melihatnya sebagai kesempatan menawarkan tim waralaba baru. Pada akhirnya Manchester City bekerja sama dengan tim bisbol, New York Yankees membentuk New York City FC pada 2013.
Namun, New York City FC baru berlaga di MLS dua tahun berikutnya. NYCFC pun mulai berbenah. Tahun 2014 pemain seperti David Villa dan Frank Lampard didatangkan. Sayangnya, NYCFC belum meraih prestasi signifikan, walaupun sempat ditukangi oleh Patrick Vieira.
Throwback to when Frank Lampard, David Villa and Andrea Pirlo all played for New York City FC at the same time🤯 pic.twitter.com/bAdBwBGzVh
— Baig (@CFCBaig) March 6, 2021
Meski demikian, warga New York menyambut kehadiran tim baru ini. Ada sekitar 20 ribu tiket musiman di musim perdananya di MLS. Rata-rata kehadiran mereka bahkan mencapai 29 ribu. Fyi, kapasitas Yankee Stadium yang khusus sepak bola hanya 30.321 penonton saja.
Tahun 2021 mereka meraih gelar MLS setelah mengalahkan Portland Timbers di partai final lewat adu penalti. Saat itu New York City FC diperkuat Taty Castellanos yang saat ini bermain di Lazio. Gelar tersebut sekaligus gelar pertama MLS untuk warga New York.
And this is it, New York City FC wins the 2021 MLS Cup for their first time in history! #MLSCup pic.twitter.com/jk59DXdFzY
— Patric (@Simplblue88) December 11, 2021
Ya, New York Red Bulls yang lebih dulu berdiri saja belum pernah meraihnya. Tim ini kemudian mengawinkan gelar tersebut dengan Piala Campeones yang diperebutkan juara MLS dengan juara MX League atau Liga Meksiko.
Mumbai City FC
Mumbai City FC baru tahun 2014, beberapa bulan setelah Joko Widodo pertama kalinya terpilih sebagai Presiden RI. Ya, Mumbai City masih muda. Lawan main Deepika Padukone di film Yeh Jawaani Hai Deewani, Ranbir Kapoor menginisiasi berdirinya Mumbai City FC.
Ranbir tidak sendirian. Ia dibantu akuntan bernama Bimal Parekh. Ia penasihat investasi dua bintang Bollywood, Katrina Kaif dan Aamir Khan. Bimar Parekh dan Ranbir Kapoor memegang penuh saham Mumbai City FC.
Ranbir Kapoor at Indian Super League match between Mumbai City FC and FC Pune City pic.twitter.com/kLf6NtQIcb
— A Fashionistas Diary (@afdiaries) October 18, 2014
Namun, pada 2019 City Football Group atau CFG membeli sebagian besar saham Mumbai City FC. CFG mengakuisisi 65% saham Mumbai City FC, sedangkan saham sisanya masih dimiliki Ranbir Kapoor dan Bimar Parekh.
Ini bukan kali pertama Liga Super India kedatangan investor dari Eropa. Atletico Madrid dan Fiorentina juga pernah masuk ke Liga India. Keduanya terlibat dalam pendirian ATK Mohun Bagan dan turut mendirikan FC Pune City.
Akan tetapi tidak ada yang lebih sukses dari CFG. FC Pune City tadi bubar. Sementara ATK Mohun Bagan tidak berkembang. Mumbai City FC makin meroket setelah dipimpin oleh Khaldoon Al-Mubarak. Mereka bahkan meraih double winner lokal pada musim 2020/21, yakni juara liga reguler dan Championship-nya.
Referee Rahul Kumar Gupta In Mumbai City FC vs Mohun Bagan SG #ISL10 Match:#MohunBagan #MumbaiCityFC #ISLMemes #ISLtrolls #IndianFootball pic.twitter.com/BVMjQpKvaP
— Shivendra Mishra (@ItsShivendraa) December 21, 2023
Di final mereka mengalahkan ATK Mohun Bagan 2-1. Sementara musim lalu mereka juga kembali meraih juara di liga reguler Indian Super League. Mumbai City FC juga untuk pertama kalinya tampil di Liga Champions Asia pada 2022. Dan mereka menjadi tim India pertama yang bisa mencetak gol di kompetisi tersebut.
Sebelum diakuisisi CFG, tim ini tidak terurus dengan baik. Meski pernah mendatangkan pemain seperti Ljungberg dan Anelka. Mereka tak punya akademi. Baru ketika CFG masuk, Sekolah Sepak bola Mumbai didirikan.
Melbourne City
Melbourne City FC awalnya dikenal sebagai Melbourne Heart FC pada 2009. Tim ini dibentuk sebagai terobosan baru di Australian League atau A-League. Sebab setelah direstorasi ulang tahun 2008, Federasi Sepak bola Australia menyatakan hanya ada satu tim di satu kota. Namun, karena ada banyak tawaran yang masuk, Melbourne pun memiliki dua tim.
Melbourne Victory yang sudah dibentuk lebih dulu dan Melbourne Heart. Tim ini memulai A-League pada musim 2010/11 dan finis di luar zona play-off kejuaraan. Baru pada musim keduanya, Melbourne Heart finis di posisi keenam dan lolos ke play-off. Sayangnya baru di babak awal sudah dibantai Perth Glory 3-0.
City Football Group:
— City Chief (@City_Chief) November 28, 2019
🏴 Manchester City
🇺🇸 New York FC
🇦🇺 Melbourne City FC
🇯🇵 Yokohama F. Marinos
🇺🇾 Club Atletico Torque
🇪🇸 Girona FC
🇨🇳 Sichuan Jiuniu FC
🇮🇳 Mumbai City
A club in Africa next? 🤔 pic.twitter.com/pL5Y2Ipg5B
Meski belum dibeli City Football Group, Melbourne Heart sudah menghasilkan pemain terbaik Australia. Dalam sejarahnya mereka juga bagus dalam pengembangan pemain muda. Namun soal gelar, memang baru didapatkan setelah diakuisisi oleh CFG. Tahun 2014 CFG mengakuisisi Melbourne Heart dan mengubah namanya menjadi Melbourne City FC.
Dua tahun berselang gelar FFA Cup diraih. Pada 2015, tim putri juga akhirnya lahir. Sejak dibentuk, tim putri mereka bahkan menjuarai A-League empat kali. Sementara tim putra akhirnya menjuarai A-League Men’s Premiership dua musim beruntun sejak 2021-2022. Dan sekali menjuarai A-League Men’s Championship pada musim 2020/21.
Yokohama F. Marinos
Berbeda dari tim-tim lainnya, Yokohama F. Marinos sudah berprestasi sejak berdiri. Berdiri tahun 1972 dengan nama Nissan Motors FC, namanya kemudian berubah pada tahun 1992 untuk mendaftar ke J-League menjadi Yokohama Marinos. Tahun 1999 tim ini merger dengan Yokohama Flugels. Alhasil jadilah Yokohama F. Marinos. “F”-nya itu Flugels.
Awalnya penggemar Flugels menolak penggabungan. Tapi setelah Yokohama F. Marinos berprestasi di J-League, penolakan itu tidak ada lagi. Tim ini meraih empat gelar J-League dari 1989-2004. Meraih tujuh Piala Kaisar dari tahun 1983-2013.
Yokohama F. Marinos dibangun dengan sangat baik. Ada sistem piramida di akademi mereka. Tim yang bermarkas di Nissan Stadium ini menyeleksi pemain dari pertandingan persahabatan antarsekolah, dari jenjang SD hingga SMP. Lalu masuk ke tim Primary U-12, lalu naik ke Junior Youth U-15, naik lagi ke Youth U-18, sebelum akhirnya lolos ke tim utama.
Pengelolaan tim yang sudah mantap makin yoi setelah City Football Group masuk pada 2014. Kalau Yokohama F. Marinos sudah maju, apa yang diberikan CFG? Dengan menjadi salah satu bagian dari City Football Group, tim ini mendapat akses ke metode latihan, ilmu olahraga, manajemen tim, pengetahuan kepelatihan, hingga perawatan medis ala CFG.
Singkatnya, sistem yang dipakai Manchester City juga diterapkan oleh Yokohama F. Marinos. Menariknya CFG hanya membeli 20% saham tim ini. Jadi, mereka tidak perlu mengubah filosofi tim. Khaldoon Al-Mubarak juga tidak perlu turun tangan menjadi CEO. Dua gelar J1 League didapat setelah CFG mengakuisisi Yokohama F. Marinos.
Girona
Terakhir, Girona. Tim ini belum meraih trofi sejak diakuisisi City Football Group pada 2017. Ya, Girona telah dibeli sahamnya oleh CFG sebanyak 44,3%. Sebuah kesepakatan yang setara. Namun itu cukup menyulap Girona menjadi tim yang hebat.
CFG berkontribusi meningkatkan kamp latihan Girona. Mereka juga merenovasi Stadion Montilivi dan meningkatkan pengembangan usia muda. Lewat kerja sama inilah, Girona juga bisa membeli pemain City dengan harga murah atau bahkan cuma meminjamnya.
MLS champion Taty Castellanos officially joins Lazio on a permanent move from NYCFC.
— B/R Football (@brfootball) July 21, 2023
He spent last season on loan at Girona where he scored 𝐟𝐨𝐮𝐫 goals in a game against Real Madrid ♨️ pic.twitter.com/ndzzQm63NO
Yan Couto dan Yangel Herrera contohnya. Bahkan Girona bisa memakai pemain dari tim CFG lainnya, seperti Taty Castellanos musim lalu. Kalau mau tahu lebih lengkap tentang Girona, kamu bisa menonton video Starting Eleven Story maupun Starting Eleven sebelumnya. Omong-omong Girona kini jadi pesaing papan atas La Liga, nih.
Tim-tim tadi membuktikan bahwa City Football Group sukses menerapkan multi club ownership. City Football Group hari ini berusaha turut menjadi pemain utama di industri sepak bola modern.
Sumber: CityFootballGroup, The-FBA, CharlotteFootballClub, TheseFootballTimes, ManCity, F-Marinos