Sydney benar-benar jadi neraka bagi Patrick Kluivert. Laga debutnya membesut timnas Garuda 20 Maret lalu diwarnai insiden yang tragis. Lima gol dengan mudah bersarang di gawang milik Maarten Paes. Semua harapan, puja-puji, dan sorak-sorai yang muncul sebelum laga dibuka, seolah sirna begitu saja. Indonesia tergelincir dan disalip Arab Saudi yang selang beberapa jam setelahnya menang atas tim tamu, Tiongkok.
Namun, pembantaian tak berdarah dari Australia bukanlah akhir perjuangan Indonesia di Grup C. Harapan lolos ke Piala Dunia belumlah pupus, mengingat Rizky Ridho cs masih akan bermain di laga selanjutnya di hadapan puluhan ribu penonton di Gelora Bung Karno. Lawannya adalah Bahrain, negara yang bikin penduduk Sabang sampai Merauke mencak-mencak karena bermain tidak fair saat pertemuan pertama di Oktober 2024.
Lantas, bagaimana kesiapan Indonesia dan Bahrain menyongsong duel di Jakarta rabu ini? Mari kita bahas.
Sama-Sama Kalah
Laga menghadapi Australia benar-benar antitesis buat Indonesia. Optimisme yang diangkat tinggi-tinggi jatuh dalam waktu 90 menit saja. Pertahanan Indonesia kocar-kacir dibobol lima gol Jackson Irvine dan kolega. Indonesia sendiri cuma mencetak satu gol hiburan dari Ole Romeny. Kekalahan 5-1 ini tak pelak menyulitkan langkah Indonesia ke babak selanjutnya.
𝗙𝗧 | 🇦🇺 Australia 5️⃣-1️⃣ Indonesia 🇮🇩
🦘 The Socceroos seal the win in style, but Indonesia’s warriors made them work for it!#AsianQualifiers | #AUSvIDN pic.twitter.com/viNKp9Kgw3
— #AsianQualifiers (@afcasiancup) March 20, 2025
Posisi Tim Garuda digusur Arab Saudi. Musuh yang akan dihadapi selanjutnya adalah Bahrain. Musuh yang sebenarnya tidak terlalu sulit, namun mungkin akan menjadi sulit bagi Patrick Kluivert yang kita lihat hampir sepanjang pertandingan kemarin hanya bengong dan senyum-senyum nggak jelas di pinggir lapangan.
Untungnya, ketika kemarin Indonesia dihajar Australia, di tempat lain Bahrain juga menelan pil pahit. Menghadapi Timnas Jepang yang mengusung misi lolos otomatis, anak asuh Dragan Talajic sebenarnya mampu menahan gempuran. Terbukti di 45 menit pertama tak ada satu pun sepakan dari anak asuh Hajime Moriyasu menjebol gawang Ebrahim Lutfalla. Gol baru tercipta di babak kedua lewat aksi Takefusa Kubo dan Daichi Kamada.
Bahrain memang kembali kalah atas Jepang di kualifikasi, tapi hasil di Saitama setidaknya menunjukkan peningkatan dibanding saat pertemuan pertama kedua tim di Riffa. Kala itu, Jepang terlalu perkasa dan menggunduli Bahrain dengan skor 5-0. Laga yang membuat Dragan Talajic harus melakukan klarifikasi langsung kepada warga Bahrain layaknya youtuber Indonesia yang doyan minta maaf.
🇯🇵✅ Japan are the first nation to qualify for the 2026 World Cup after victory over Bahrain.
The Samurai Blue have conceded two goals in 13 games across two qualifying group stages, winning 12 of those, and only dropping points in a draw vs. Australia. pic.twitter.com/o3g6J3fc2C
— FotMob (@FotMob) March 20, 2025
Berbeda dengan Kluivert yang menyesali atas kekalahan timnya, Talajic justru menganggap tumbangnya Bahrain sebagai sebuah pembelajaran baru untuknya. Pria 59 tahun itu akan melakukan analisis penampilan anak didiknya di Jepang guna menyiapkan formulasi baru menghadapi laga ke depan.
Do’s And Don’ts Jelang Ladeni Bahrain
Sekarang kita menuju persiapan kedua tim jelang bentrokan di Jakarta. Mulai dari Indonesia dulu. Ada dua kabar yang saling mengiringi kepulangan timnas ke tanah air. Kabar baiknya, Indonesia sudah bisa diperkuat oleh dua tenaga yang baru bebas dari hukuman akumulasi kartu. Mereka adalah Justin Hubner dan Ragnar Oratmangoen. Kembalinya mereka, Kluivert bisa punya opsi alternatif lain untuk menyusun starting line up.
Kabar buruknya, Indonesia hampir dipastikan kehilangan Mees Hilgers dan Sandy Walsh akibat cedera. Uniknya, bang brewok Walsh yang masuk menggantikan Hilgers di babak kedua juga kena apes ikutan cedera. Dokter Timnas Indonesia, Alfan Nur Asyhar, telah membeberkan kondisi terkini kedua pemain tersebut.
🚨 Update kondisi Sandy Walsh dan Mees Hilgers yang terpaksa ditarik keluar vs Australia kemarin.
• Sandy Walsh
Tidak ada patah tulang atau dislokasi, jadi sementara didiagnosis hanya cedera jaringan lunak (soft tissue injury).• Mees Hilgers
Nanti malam direncanakan… pic.twitter.com/Gl77ANVygC— Extra Time Indonesia (@idextratime) March 22, 2025
Terdapat kemungkinan kalau Hilgers dan Walsh akan menjalani pemeriksaan melalui MRI jika dirasa ada gejala lanjutan yang mengkhawatirkan. Diketahui Hilgers ditarik karena masalah pada bagian selangkangan, sedangkan Walsh mengalami benturan keras setelah tertimpa pemain Australia, yang mengakibatkan nyeri di daerah dada bagian depan dan belakang.
Terlepas dari dua kabar tersebut, Kluivert dan Alex Pastoor yang dianggap sebagai otaknya timnas perlu untuk merombak formasi 4-3-3 dengan pertahanan tinggi yang kemarin jadi bulan-bulanan.
Siapapun yang nantinya dipilih mengisi posisi bek, satu hal yang pasti adalah wajib hukumnya untuk menduetkan Jay Idzes dengan Rizky Ridho. Kekacauan yang disebabkan oleh kurang padunya bang Jay dengan Hilgers tidak boleh terulang jika tidak mau kecolongan. Jadi, Kluivert jangan lagi tutup mata dengan kuatnya chemistry antara Jay dan Ridho yang sudah terbukti kokoh tak tertandingi.
Kluivert dan Pastoor bisa eksperimen dengan mengkombinasikan taktik 3-1-2 di depannya. Tiga pemain yang berdiri di depan kuartet pertahanan dapat diisi trio Dean James, Profesor Thom Haye atau bisa mencoba Joey Pelupessy, dan Eliano Reijnders. Ole Romeny yang tampil gahar lawan Australia bisa kembali menempati posisi gelandang serang. Sedangkan dua pemain di depan jadi milik Ragnar Oratmangoen yang baru comeback serta Rafael Struick.
Anti Gentar-Gentar Club
Beralih ke pihak musuh. Bahrain yang sudah mendarat di Soekarno-Hatta akan tampil dengan sedikit skuad yang rumpang. Penyebabnya karena salah satu bek kunci mereka, Hamad Al Shamsan, mengalami cedera saat berhadapan dengan Jepang. Shamsan sendiri terpaksa ditarik keluar pada menit ke-82. Mengutip dari Kooora, Shamsan yang merupakan bek kanan andalan timnas Bahrain diragukan bisa turun bermain melawan Indonesia.
Meski begitu, Indonesia tidak boleh bersikap jumawa akan hal ini. Pasalnya, Kluivert dan para asistennya perlu mewaspadai beberapa player to watch yang masih dimiliki Bahrain dan akan bahaya jika sampai diremehkan. Dari sektor belakang, Bahrain punya Waleed Al Khayam dan Amine Bennadi. Waleed memiliki keunggulan duel satu lawan satu yang kuat, sementara Amine Bennadi jago dalam hal pertahanan udara.
Jelang pertandingan melawan Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Tim Nasional (Timnas) Bahrain telah tiba di Jakarta pada Jumat sore, 21 Maret 2025. Tidak lama setelah mendarat, tim asuhan Dragan Talajic itu juga langsung menggelar sesi latihan singkat.… pic.twitter.com/rE8fXLLDJt
— METRO TV (@Metro_TV) March 23, 2025
Masuk ke lini tengah, ada nama Ali Madan dan Mohamed Marhoon. Pada pertemuan pertama Oktober 2024, keduanya sering kali tampil merepotkan barisan belakang Indonesia dan pandai dalam urusan counter attack. Bahkan Marhoon mampu menjaringkan dua gol di laga tersebut melalui tendangan bebas dan skema corner kick.
Sementara di bagian penyerangan, Talajic akan menjagokan ujung tombak tajam seperti Ismail Abdullatif, Mahdi Abdul Jabbar dan Mohamed Al Romaihi. Trio ini bisa menjadi momok bagi deretan bek timnas apabila tidak dikawal dengan baik. Ismail bahkan adalah top skor Bahrain sejauh ini dengan torehan 48 gol.
Jelang menghadapi skuad Garuda, Dragan Talajic mengirimkan psywar dengan mengatakan bahwa ia akan menjadikan laga kontra Indonesia sebagai pelampiasan usai kalah dari Jepang. Talajic juga meyakini dengan faktor rasa kepercayaan diri yang tinggi, timnya bisa membungkam seisi Gelora Bung Karno.
Jauh sebelum mendekati hari pertandingan, pelatih yang menangani Bahrain sejak Februari 2024 ini mengaku sudah memantau perkembangan terbaru seputar timnas Indonesia, termasuk dengan datang tiga pemain keturunan. Namun, ia merasa tak takut sama sekali dengan kekuatan Indonesia jika Kluivert menurunkan pemain keturunan tersebut.
Mohamed Marhoon juga ikut-ikutan bersuara jelang laga. Pemain milik klub Kuwait SC ini mengatakan kalau ia dan segenap tim Bahrain akan tampil fokus sepanjang 90 menit guna mencuri poin. Marhoon juga tak gentar dengan dukungan suporter timnas Indonesia yang dikenal fanatik dan dikabarkan siap meneror dengan koreo dan chants dari kursi tribun.
✅ RESMI : Tiket laga Indonesia vs Bahrain (25 Maret) sudah TERJUAL HABIS.
Siap ciptakan ‘teror’ yang membuat lawan kena mental.. 😈 pic.twitter.com/OcVmxW6fco
— Extra Time Indonesia (@idextratime) March 8, 2025
Apapun itu, yang pasti Gelora Bung Karno dipastikan akan full house oleh lautan Merah-Putih. Dengan dukungan masif dari 60 ribu suporter, sudah sepantasnya kalau timnas Indonesia memberikan THR pada masyarakat. THR yang mimin maksud di sini adalah Tiga Poin Hari Raya mengingat laga ini hanya terpaut lima hari sebelum lebaran.
Jadi, sambil kita semua mendukung aksi jagoan lapangan baik dari stadion maupun dari mana saja, mimin sarankan untuk dibarengi dengan doa yang terbaik untuk timnas mumpung sekarang masuk 10 hari terakhir Ramadan. Jika football lovers sudah melakukannya, maka tinggal serahkan pada Yang Maha Kuasa. Work hard, pray hard, and leave the rest to God.