Setelah meraih dua gelar Piala AFF U-19, Coach Indra Sjafri kembali menghadirkan gelar juara bagi Timnas Indonesia. Kali ini, bermodalkan pemain-pemain muda, Indra Sjafri memimpin skuad Garuda Nusantara meraih medali Emas SEA Games di Kamboja.
Meski berisikan pemain-pemain muda, mereka mampu menampilkan performa apik sehingga bisa menaklukan rival abadi, Thailand di partai puncak. Dan berikut adalah nama-nama pemain yang berperan penting mengantarkan Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023.
Daftar Isi
Rizky Ridho
Rizky Ridho tentu jadi nama pertama yang mengisi daftar ini. Bek yang baru meneken kontrak dengan Persija Jakarta ini mengemban jabatan sebagai kapten tim nasional Indonesia di ajang SEA Games kemarin. Ditunjuk sebagai kapten, tak membuat pemain berusia 21 tahun itu jadi terbebani atau gugup, melainkan justru tampil tenang dengan penuh percaya diri.
Pemain yang identik dengan pakaian yang selalu rapi ini tampil konsisten di sepanjang SEA Games 2023. Perannya sebagai bek tengah tak tergantikan. Dengan postur setinggi 1,83 meter, Ridho kuat dalam duel udara maupun darat. Kemampuan ball playing dari mantan punggawa Persebaya ini juga sangat membantu dalam membangun serangan.
Selain susah ditembus, Ridho juga memiliki sikap yang baik sebagai seorang pemimpin bagi rekan-rekannya. Partai final jadi salah satu buktinya. Ridho mampu tampil tenang dan terus bersikap sportif meski laga berjalan dengan intensitas tinggi dan banyak menimbulkan kontroversi dan tindakan tak terpuji.
Di tengah banyaknya drama-drama tidak perlu, ada satu momen yang menarik perhatian pada laga ini. Momen itu terjadi pada menit ke-111. Sang kapten bersikap sangat sportif. Ia tetap menolong pemain Timnas Thailand U-22, Chatmongkol Rueangthanarot yang mengalami cedera karena kelelahan.
Marselino Ferdinan
Pemain selanjutnya yang juga berperan penting dalam keberhasilan Timnas Indonesia menyabet medali emas adalah Marselino Ferdinan. Kehadiran pemain satu ini jadi berkah bagi sepak bola Indonesia. Skill yang dimiliki Marselino sangat luar biasa untuk ukuran sepak bola Tanah Air. Pemain bernomor punggung tujuh ini andalan Indra Sjafri di lini tengah Garuda Nusantara.
Mental pemenang pemain berusia 18 tahun ini juga layak diacungi jempol. Meski menjadi pemain termuda di skuad Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023, Marselino menjadi pemain paling matang secara pola permainan. Itu karena di usia yang masih muda, Marceng, sapaan akrabnya, telah mengantongi segudang pengalaman di berbagai jenjang usia tim nasional.
Peran Marceng di SEA Games sangat vital. Ia diplot sebagai motor serangan di lini tengah Indonesia. Ia bekerjasama dengan Alfranda Dewangga dan Taulany Muslihuddin dalam mengkreasi serangan dan membantu Ramadhan Sinanta dan Fajar Fatur Rahman di lini depan.
Selama lima pertandingan yang sudah dimainkan, Marselino mencatatkan dua gol dan satu assist. Selain itu, pemain 18 tahun ini mencatatkan rata-rata dua intersep dan 1,6 tekel per 90 menit di SEA Games.
Fajar Fathur Rahman
Pemain selanjutnya yang berperan penting dalam raihan medali emas Timnas Indonesia di SEA Games 2023 adalah Fajar Fathur Rahman. Salah satu keunggulan pemain Borneo FC ini sehingga membuatnya terus jadi langganan Timnas Indonesia adalah kemampuan versatile alias menempati lebih dari satu posisi.
Perlu kita ketahui, ketika bermain di level klub, pemain kelahiran Manokwari ini sebetulnya memiliki posisi asli sebagai bek kanan. Namun, oleh Indra Sjafri, Fajar disulap menjadi pemain sayap yang lebih condong menyerang. Meski begitu, naluri bertahannya tak hilang. Ia jadi pemain yang rajin membantu lini pertahanan apabila Indonesia tengah mendapat serangan balik.
Fajar bermain dalam seluruh laga Garuda Nusantara pada SEA Games 2023. Dua diantaranya tampil dari bangku cadangan. Dilansir Bolanet, pemain Borneo FC itu mendapat nilai rata-rata 6,77 untuk penampilannya bersama Garuda Nusantara di SEA Games. Itu jadi nilai tertinggi apabila dibandingkan dengan pemain Indonesia lainnya.
Penampilan terbaik Fajar terjadi di laga kontra Timor Leste. Kala itu, Indonesia menang telak 3-0 dan Fajar mencatatkan dua gol serta satu assist di laga tersebut. Sama halnya dengan Ramadhan Sananta, Fajar mengantongi lima gol dan jadi top skor turnamen dua tahunan itu. Namun, Fajar sedikit lebih baik dari Sananta, dengan menyumbang dua assist di SEA Games 2023.
Ramadhan Sananta
Berikutnya ada sang ujung tombak, Muhammad Ramadhan Sananta. Pemain PSM Makassar ini jadi andalan Indra Sjafri di setiap pertandingan SEA Games 2023. Perannya hampir tak tergantikan. Ia hanya absen sebagai starter di laga kontra Kamboja. Dalam laga tersebut, Sananta bermain selama delapan menit sebagai pemain cadangan.
Mendapat kepercayaan lebih, performa pemain berusia 20 tahun itu sangat memukau. Meski gagal mencetak gol di laga pembuka kontra Filipina, Sananta menunjukan kemampuannya kepada publik Kamboja di laga kedua. Ia mencetak dua gol sekaligus di laga tersebut. Golnya itu melengkapi kemenangan 5-0 Garuda Nusantara atas skuad racikan Michael Feichtenbeiner.
Sananta jadi ujung tombak Indra Sjafri di ajang dua tahunan ini. Menjadi striker tunggal tak membuatnya malas dan hanya menanti bola di kotak penalti. Sananta jadi pemain yang paling aktif untuk memberikan tekanan kepada pemain lawan yang menguasai bola. Pergerakan tanpa bolanya sangat membantu rekan-rekan satu tim dalam memenangkan bola dan membangun serangan.
Usia boleh muda, tapi Sananta selalu menunjukan kedewasaan saat di lapangan. Ia selalu memotivasi rekan-rekan satu tim melalui performa dan semangat pantang menyerah. Dari enam pertandingan yang ia lakoni, mantan pemain Persikabo itu berhasil mencetak lima gol termasuk dua gol di partai final. Catatan tersebut sudah cukup untuk menjadikannya sebagai top skor SEA Games 2023.
Taufany Muslihuddin
Terakhir ada muka baru, Taufany Muslihuddin. Beberapa dari kalian pasti belum pernah mendengar namanya sebelum ia tampil di SEA Games kemarin. Itu wajar-wajar saja, karena SEA Games 2023 merupakan ajang resmi pertamanya bersama tim nasional Indonesia. Sedangkan bersama klubnya, Borneo FC Taufany bukanlah pilihan utama di lini tengah.
Taufany sendiri merupakan pemain binaan akademi Borneo FC. Namun, karir profesional pertamanya dimulai dari Mitra Kukar yang berlaga di Liga 2 Indonesia pada tahun 2021 kemarin. Satu tahun lamanya menimba ilmu bersama Naga Mekes, Taufany kembali bergabung dengan Borneo pada tahun 2022. Performanya bersama Pesut Etam lah yang membuat dirinya dipanggil ke skuad timnas asuhan Indra Sjafri.
Taufany memang bukan pilihan utama di skuad Garuda Nusantara kemarin. Namun dirinya jadi pahlawan Timnas Indonesia U-22 melaju ke partai final SEA Games 2023. Gelandang berusia 21 tahun itu mencetak gol penentu kemenangan 3-2 atas tim kuat Vietnam di babak semifinal.
Tentu tak berlebihan menyebut gol Taufany di laga tersebut jadi gol yang amat sangat berharga bagi Indonesia. Pasalnya, gol tersebut terjadi ketika Timnas Indonesia sudah bermain dengan 10 orang karena Pratama Arhan diganjar kartu merah oleh wasit. Total, Taufany telah mencatatkan satu gol dan dua assist dari lima pertandingan di SEA Games Kamboja.