Beranda blog Halaman 54

Berita Bola Terbaru 27 Februari 2025 – Starting Eleven News

HASIL PERTANDINGAN

Dari hasil laga Liga Inggris pekan ke-27, Liverpool semakin kokoh dipuncak klasemen dengan 67 poin, setelah berhasil mengalahkan Newcastle 2-0 di Anfield. Gol dari The Reds diciptakan oleh Dominik Szoboszlai di menit 11, dan Alexis MacAllister di menit 63.

Sementara itu pesaing terdekat Liverpool, Arsenal justru gagal memetik poin penuh setelah hanya meraih hasil imbang 0-0 atas tuan rumah Nottingham Forest. Raihan satu poin itu, membuat The Gunners kini masih tertahan di peringkat 2 dengan 54 poin, atau selisih 13 poin dari Liverpool.

Dari hasil lainnya, Manchester City berhasil naik ke posisi empat klasemen dengan poin 47, setelah berhasil menghempaskan tuan rumah Tottenham Hotspur 1-0. Gol satu-satunya bagi The Citizens, dicetak oleh Erling Haaland di menit 12.

Kemenangan juga diraih Manchester United, setelah menumbangkan tamunya Ipswich Town 3-2. Bermain dengan 10 pemain sejak menit 43, Red Devils justru unggul di laga ini berkat gol bunuh diri dari Sam Morsy, serta gol dari Matthijs De Ligt dan Harry Maguire. Raihan tiga angka ini membuat setan merah berada di peringkat 14 dengan 33 poin.

Dari Inggris kini terbang ke Italia. Ada hasil mengejutkan di Semifinal Coppa Italia, setelah Juventus kalah adu penalti atas Empoli 2-4. Laga harus diselesaikan dengan babak tos-tosan, karena di waktu normal kedudukannya sama kuat 1-1. Hasil ini membuat Si Nyonya Tua tersingkir dan gagal mempertahankan gelar Coppa Italia.

Lanjut beralih ke hasil laga leg pertama Semifinal Copa Del Rey. Real Madrid berhasil meraih kemenangan 0-1 atas tuan rumah Real Sociedad berkat gol dari Endrick Felipe di menit 19. Kemenangan ini membuat langkah El Real ke partai final menjadi makin mulus.

RAUL ASENCIO DIHINA

Di laga itu, pemain Real Madrid, Raul Asencio sempat dihina oleh fans Real Sociedad. Goal melaporkan bahwa Asencio dihina dengan sebuah nyanyian oleh fans La Real, sebagai predator seks anak di bawah umur. Fans La Real juga menyumpahi agar Asencio baiknya segera “mati”. Karena hinaan tersebut, laga sempat ditunda untuk menenangkan suasana. Di papan layar stadion, juga terlihat peringatan keras akan nyanyian hinaan tersebut.

ANTONY BISA MAIN LAWAN REAL MADRID

Beralih ke kabar dari pemain Real Betis, Antony yang dilaporkan oleh BBC, telah dicabut hukuman kartu merahnya saat melawan Getafe. Sebab, banding yang diajukan pihak Real Betis telah diterima oleh La Liga. Dicabutnya skorsing Antony tersebut, membuat mantan pemain Ajax itu siap diturunkan Manuel Pellegrini untuk bentrok menghadapi Real Madrid, pada Sabtu mendatang.

ARNE SLOT TAK BISA DAMPINGI LIVERPOOL

Lain halnya dengan pelatih Liverpool, Arne Slot, yang justru baru saja dihukum larangan mendampingi tim oleh FA, berkat kartu merahnya saat melawan Everton. The Sun melaporkan bahwa Arne Slot tak akan mendampingi tim di dua laga Liga Inggris yakni saat melawan Newcastle dan Southampton. Tak hanya itu, FA juga menuntut Arne Slot membayar denda sebesar 70 ribu pounds.

DARWIN NUNEZ KE ATLETICO MADRID?

Masih dari Liverpool. Caughtoffside melaporkan bahwa striker Liverpool, Darwin Nunez telah masuk daftar bidikan utama Atletico Madrid. Striker asal Uruguay itu dilaporkan dikagumi langsung oleh Diego Simeone. Keterkaitan Simeone pada Nunez, terjadi saat Antoine Griezmann diragukan masa depannya. Opsi mengontrak Nunez dianggap realistis oleh Simeone, karena The Reds juga terbuka menjualnya musim panas nanti. Pihaknya juga mengaku siap menebus harga yang diminta The Reds.

MU KE MALAYSIA DAN HONGKONG

Beralih ke kabar dari Manchester United yang dilaporkan oleh BBC, akan segera jalani Tur Asia, segera setelah musim ini berakhir. Setan Merah akan mengunjungi Malaysia dan Hongkong sebelum mereka jalani tur pramusim ke Amerika Serikat. Red Devils memiliki basis penggemar yang besar di Malaysia dan Hongkong. Mereka terakhir kali mengunjungi Malaysia yakni tahun 2009. Sementara terakhir kali mereka pergi ke Hong Kong, yakni pada tahun 2013.

EMPAT BESAR COPPA ITALIA

Dari Inggris kita bergeser sebentar ke Italia. Semifinalis Coppa Italia musim ini telah resmi terjadwal. Empat tim akan saling sikut demi satu tiket ke final di Olimpico Roma, 14 Mei mendatang. Inter Milan akan ditantang oleh AC Milan. Sementara di laga lainnya, dua tim kejutan, Empoli dan Bologna akan bersua. Khusus Empoli, ini adalah kali pertama mereka masuk Semifinal Coppa Italia. Laga semifinal ini nantinya akan dihelat dalam dua leg. Leg pertama akan dihelat 2 April, sedangkan leg kedua 23 April.

LAUTARO MARTINEZ TERJERAT PASAL PENISTAAN AGAMA?

Berikutnya ada kabar dari pemain Inter Milan, Lautaro Martinez yang sedang terancam hukuman berat atas kasus penistaan agama. Menurut laporan Football Italia, striker asal Argentina itu sedang diinvestigasi oleh jaksa FIGC, terkait hujatan berbau agama saat laga melawan Juventus, 16 Februari lalu. Jaksa FIGC mengaku sudah punya cukup alat bukti berupa audio, untuk segera mendakwa Lautaro.

KRITISI LIGUE 1, PRESIDEN MARSEILLE DIHUKUM

Beralih ke kabar dari Prancis. Ada laporan dari Get Football News France, bahwa Presiden Marseille, Pablo Longoria telah resmi dihukum akibat kritikan pedasnya terhadap Ligue 1. Setelah melontarkan tuduhan “korupsi” pada Ligue 1, Longoria dihukum larangan menghadiri laga Marseille selama 15 kali. Hukuman tersebut diketok pada Rabu, 26 Februari, setelah Komisi Disiplin LFP menyidangkan kasus tersebut.

TUAH DEAN JAMES KALAHKAN PSV

Lanjut terbang ke Belanda. Ada aksi yang membanggakan dari calon pemain Timnas Indonesia, Dean James. Ia baru saja membantu klubnya, Go Ahead Eagles menyingkirkan PSV di semifinal KNVB Cup. Dean James turut mencetak satu assist dalam kemenangan 1-2. Ia mencetak assist pada gol pertama yang diciptakan Gerriat Ngauber. Berkat kemenangan ini, Go Ahead Eagles berhasil melaju ke final, dan akan menunggu pemenang duel antara Heracles Almelo vs AZ Alkmaar.

VANENBURG TUNJUK VAN KEMPEN JADI ASISTEN

Lanjut ke kabar berikutnya dari Timnas Indonesia U-23. Pelatih Gerard Vanenburg resmi menunjuk satu asistenya asal Belanda, yakni Frank Van Kempen. Van Kempen mempunyai pengalaman menangani tim kelompok umur di sejumlah klub, seperti PSV. Goal melaporkan bahwa, Van Kempen dijadwalkan bertolak ke Jakarta pada 12 Maret. Mengingat timnas U-23 belum mempunyai agenda laga dalam waktu dekat, tenaga Vanenburg dan Van Kempen akan diberdayakan di timnas senior untuk membantu Patrick Kluivert.

ELKAN BAGGOTT TAK MASUK SKUAD KLUIVERT?

Sementara itu dari kabar timnas senior, ada desas-desus bahwa bek Blackpool, Elkann Baggott dilaporkan kemungkinan tidak jadi dipanggil oleh Patrick Kluivert. Kabar tersebut menurut pengamat Bung Harpa, didapatkannya dari orang dalam PSSI. Meski belum ada kepastian dan alasannya, menurut Bung Harpa kabar ini sedikit mengejutkan. Mengingat, saat melawan Australia, Indonesia butuh bek tengah tambahan, saat bek berkaki kidal seperti Justin Hubner absen.

LAGA SEMPAT DITUNDA, PSIM JUARA LIGA 2

Lanjut ada kabar dari Final Liga 2 antara PSIM Yogyakarta vs Bhayangkara FC. Laga tersebut sempat terhenti di babak kedua karena hujan deras yang membuat lapangan Manahan Solo tergenang. Pasca laga dilanjutkan, Laskar Mataram berhasil keluar menjadi kampiun setelah mengalahkan klub polisi itu dengan skor 2-1 di babak perpanjangan waktu. Gelar ini menjadi penantian PSIM selama 20 tahun. Terakhir kali PSIM memenangkan trofi yakni saat mengalahkan Persiwa Wamena di Final Divisi Satu Ligina tahun 2005.

JIKA LIVERPOOL JUARA EPL, CHIESA TERANCAM TIDAK DAPAT MEDALI

Liverpool berada di ambang juara Liga Inggris musim ini. Itu terlihat dari posisi mereka yang masih menjadi pemuncak klasemen sementara. Jika Liverpool benar-benar keluar sebagai juara di akhir musim, maka ini akan jadi momen yang sangat membahagiakan bagi pemain, fans dan pelatih. Namun, kabarnya akan ada pemain yang tak akan mendapatkan medali. Pemain itu adalah Federico Chiesa. Dilansir Mirror, Chiesa terancam tidak bisa dapat medali jika Liverpool juara karena baru bermain sebanyak tiga kali musim ini. Dan kecil kemungkinan untuk dimainkan lagi. Sementara itu, menurut peraturan, butuh lima laga untuk memperoleh medali juara Liga Inggris.

MACHEDA MENAWARKAN JASANYA KEPADA MU

Masih ingat dengan salah satu talenta muda Manchester United, Federico Macheda? Sang pemain kembali muncul ke media dengan pernyataan yang cukup menarik perhatian. Macheda dilaporkan akan menawarkan dirinya kepada manajer United, Ruben Amorim. Menurut Express, Macheda yang sudah berusia 33 tahun kabarnya akan segera menghubungi Ruben untuk menawarkan jasanya. Ia prihatin dengan kemampuan tim dalam mencetak gol. Terlebih, dengan tumpulnya para penyerang United musim ini.

MU PERMANENKAN VIVELL

Masih seputar Manchester United. Mereka justru mengangkat Christopher Vivell sebagai direktur rekrutmen penuh waktu di tengah banyaknya karyawan yang dipecat. Dilansir The Athletic, Vivell sebelumnya diikat dengan kontrak berdurasi jangka pendek pada tahun lalu. Namun, kini pihak klub telah menyodorkan kontrak multi tahun kepada Vivell. Kabarnya, Vivell akan memimpin operasi rekrutmen global, struktur pencarian bakat, serta pengembangan talenta muda di Old Trafford. Dengan pengalaman sebelumnya di Chelsea dan Red Bull Leipzig, Vivell diharapkan mampu membawa pendekatan modern dalam strategi rekrutmen United.

BOS SPEZIA DAN CASA PIA BERENCANA BELI KLUB INGGRIS

Masih dari sepakbola Inggris, namun bukan dari kasta teratas. Klub League One, Reading kabarnya telah diinformasikan kalau ada pengusaha dari Amerika Serikat yang ingin mengakuisisi saham klub. Dilansir The Sun, pengusaha yang dimaksud adalah Robert Platek. Dirinya bukan orang baru di industri sepakbola. Sebab, Platek sebelumnya sudah memiliki klub sepakbola. Bukan cuma satu, melainkan dua. Klub tersebut adalah Spezia di Italia dan Casa Pia di Portugal. Pria berusia 60 tahun itu juga sebelumnya pernah jadi bos klub Denmark Soenderjysky, tetapi sudah menjualnya.

CALHANOGLU DIINCAR NEWCASTLE DAN BAYERN MUNCHEN

Bergeser ke Italia, ada Hakan Calhanoglu yang kabarnya telah mengundang minat dari dua klub raksasa Eropa. Menurut Transfer News Live, gelandang Inter Milan itu jadi incaran Newcastle United dan Bayern Munchen. Kedua tim siap bersaing untuk mendapatkan tanda tangan Calhanoglu pada akhir musim nanti. Inter belum memberikan respons apa pun terhadap ketertarikan ini. Namun, mereka mematok 40 juta euro jika ada klub yang serius menginginkan gelandang berpaspor Turki itu.

DELE ALLI UNGKAP ALASAN GABUNG COMO

Di sisi lain, ada kabar dari eks Tottenham Hotspur, Dele Alli yang mengungkapkan alasan mengapa pilih Como FC sebagai kelanjutan karirnya. Seperti yang diwartakan Goal, Alli bergabung Como dengan kontrak yang berdurasi 18 bulan. Tapi belum mencatatkan debut di bawah asuhan Cesc Fabregas. Kabarnya, Como dipilih karena memiliki lingkungan yang suportif. Mereka juga tidak keberatan dengan latar belakang dan segala permasalahan yang sedang dialami Alli. Como mau menunggu sampai waktu di mana Alli siap untuk kembali memainkan sepakbola terbaiknya. Lingkungan yang hangat dan tanpa ekspektasi besar dirasa cocok bagi Alli.

VINI JADI BAHAN GOSIP DI RUANG GANTI MADRID

Mampir ke Spanyol, ada Vinicius yang kabarnya telah menjadi bahan pembicaraan rekan-rekan satu timnya di ruang ganti. Dilansir Goal, niat klub Arab Saudi untuk memboyong Vini kini jadi pembicaraan yang cukup serius di kalangan pemain Real Madrid. Yang jadi pembahasan adalah rincian tawaran dan betapa gilanya klub Arab Saudi dalam membujuk Vini. Selain itu, mereka juga membicarakan dengan seberapa besar kemungkinan transfer ini terjadi. Meski demikian, Vini telah menegaskan bahwa dirinya ingin terus bermain untuk Madrid. Dirinya belum ada niatan untuk menepi dari sepakbola Eropa.

SANTOS YAKIN NEYMAR BERTAHAN HINGGA 2026

Ngomong-ngomong soal pemain Brazil, Goal juga memberitakan tentang Neymar yang masih dipertanyakan soal durasi kontraknya di Santos. Menurut laporan, banyak yang berspekulasi kalau umur Neymar di Santos tak akan lama. Paling sampai musim ini berakhir. Namun, ada keyakinan yang berbeda di sisi klub. Presiden Santos, Marcelo Teixeira tetap yakin bahwa Neymar akan teken kontrak baru di Santos. Marcelo yakin Neymar mau memperpanjang masa baktinya. Setidaknya hingga Piala Dunia 2026 mendatang. Dirinya pasti butuh klub untuk terus menjaga kondisinya jelang Piala Dunia.

ERICK TAMPIK RUMOR COACH INDRA LATIH SKUAD SEA GAMES 2025

Dari Brazil, kita kembali ke Indonesia untuk membahas status Indra Sjafri di tim nasional Indonesia. Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo mengatakan bahwa Indra Sjafri akan tetap ditugaskan untuk mempersiapkan SEA Games 2025. Namun, menurut Bolasport, berita itu langsung ditampik oleh Erick Thohir. Menegaskan bahwa Indra Sjafri tak akan melatih Timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2025. Pasalnya, sudah ada Gerald Vanenburg jadi juru taktik. Erick juga menegaskan bahwa pentingnya tidak menciptakan kebingungan di kalangan fans.

INI ALASAN MILIANO BELUM MAU JADI WNI

Di tengah banyaknya pemain keturunan yang bersedia bela Timnas Indonesia, Miliano Jonathans yang punya darah Depok justru tak mau buru-buru mengambil keputusan. Dirinya belum mau pindah kewarganegaraan meski sudah didekati oleh PSSI. Menurut CNN Indonesia, Miliano belum mau mengambil keputusan karena karirnya sedang melonjak. Dirinya baru saja pindah ke klub kasta tertinggi Belanda, FC Utrecht. Dirinya juga sudah mendapat kepercayaan untuk tampil di skuad utama. Toh, usianya masih 20 tahun. Maka dari itu, Milliano masih punya banyak waktu untuk mempertimbangkan karir internasionalnya.

Derby Madrid: Duel Bernuansa Balas Dendam Politik di Liga Champions 2024/25

0

Pemicu rivalitas antar kedua tim sepakbola tidak selalu berdasar pada kesamaan wilayah semata. Banyak persaingan yang berakar dari perbedaan ideologi, kelas sosial, bahkan faktor sejarah. Namun, bagaimana jika ada derby yang berdasarkan dari itu semua? Berada dalam satu kota yang sama, tapi juga memiliki perbedaan sosial dan sejarah yang beririsan?

Ya, derby yang sedang kita maksud adalah Derby Madrid yang mempertemukan Real Madrid dan Atletico Madrid. Di Spanyol, Derby El Clasico barangkali lebih sering kita bicarakan. Namun, Derby Madrid tak pernah punya hak untuk dikesampingkan. Derby yang satu ini menyimpan intrik, emosi, hingga sejarah yang panjang di dunia sepakbola.

Derby sekota tersaji di kompetisi liga mungkin biasa. Tapi, musim ini Derby Madrid juga tersaji di kompetisi antarklub paling akbar di dunia, Liga Champions. Hasil drawing 16 besar yang dilangsungkan di Swiss memperlihatkan Real dan Atletico harus bertemu di fase tersebut. Real akan berperan sebagai tim tuan rumah terlebih dahulu pada tanggal 5 Maret, disusul Atletico seminggu kemudian.

Terlalu sering bertemu di liga, justru membuat kedua tim diprediksi lebih berhati-hati dalam memainkan sepak bolanya. Lantas, siapa yang akan melaju ke babak berikutnya? Selengkapnya akan kita bahas. 

Kedalaman Skuad Atletico

Sebelum menarik kesimpulan siapa yang layak lolos ke babak berikutnya, kita akan bahas kondisi kedua tim terlebih dahulu. Dimulai dari Atletico Madrid, mereka sedang dalam tren positif di musim 2024/25. Di tengah jadwal yang padat, Atletico mampu tampil konsisten di berbagai ajang. 

Kedalaman skuad yang mewah barangkali jadi pondasi kuat yang membuat Atletico kokoh meski terus dihempas badai. Musim ini, Atletico Madrid memang jadi klub paling rajin di Spanyol soal urusan belanja pemain. Mereka rela menggelontorkan triliunan rupiah untuk memperkuat setiap lini tanpa terkecuali. 

Di sektor pertahanan, Los Colchoneros mendatangkan beberapa nama seperti Robin Le Normand yang ditebus dari Real Sociedad. Lalu ada Juan Musso, serta Clement Lenglet yang didatangkan sebagai pemain pinjaman.

Yang menarik justru komposisi lini serang Atletico Madrid. Dengan dua tambahan pemain baru, yakni Julian Alvarez dan Alexander Sorloth, Atletico memiliki racikan lini depan yang fresh. Kedua pemain itu datang menggantikan Memphis Depay dan Alvaro Morata yang dibiarkan pergi.

Performa Atletico?

Nah, dengan modal kuat itu, akhirnya pasukan Diego Simeone mampu tampil maksimal di setiap laga. Simeone punya keleluasaan untuk merotasi dan membongkar pasang skuadnya sesuai kebutuhan tim. Itu dibuktikan dengan performa tim di La Liga dan Liga Champions. Di kompetisi domestik misalnya, Atletico sedang berusaha mendobrak kenyamanan dua rivalnya, Real Madrid dan Barcelona.

Hingga narasi ini ditulis, dengan dua kekalahan, Atletico masih jadi tim dengan jumlah kekalahan paling sedikit di La Liga. Tak cuma itu, Atletico juga berstatus sebagai tim dengan pertahanan paling kokoh. Mereka baru kebobolan 16 gol dari 25 pertandingan. Namun, mereka nyangkut di urutan ketiga karena terlalu banyak menelan hasil imbang. 

Sementara di UCL, sepak terjang Atletico Madrid musim ini lebih baik dari Real Madrid. Los Rojiblancos mengamankan posisi 16 besar secara langsung tanpa play off. Dari delapan pertandingan di babak penyisihan grup, Atletico menang enam kali dan hanya kalah dua kali. Hasil ini membuat mereka menduduki urutan kelima dengan 18 poin.

Tim yang berhasil dikalahkan pun bukan sembarangan. Dari enam kemenangan, tiga diantaranya diperoleh dari tim-tim raksasa. Atletico menang dengan skor identik 2-1 saat bersua PSG, Bayer Leverkusen, dan RB Leipzig.

Bagaimana dengan Madrid?

Lantas, bagaimana kondisi Real Madrid jelang pertemuan ini? Kedalaman skuad yang dimiliki oleh El Real tidak sebagus Atletico. Yang cukup mengkhawatirkan adalah sektor pertahanan. Bek senior Madrid yang fit cuma dua. Antonio Rudiger dan David Alaba. Khusus Alaba, dirinya belum beroperasi maksimal karena baru pulih dari cedera panjang.

Di sektor bek kanan, Real Madrid bahkan tidak punya pemain pasti yang bisa diandalkan mengisi posisi ini. Dengan cederanya Dani Carvajal, Lucas Vazquez dan Federico Valverde pun bergantian untuk mengisi pos tersebut. Untuk mengatasi keterbatasan pemain, Carlo Ancelotti pun mengorbitkan bek muda berbakat, Raul Asencio. 

Dalam beberapa bulan terakhir, Asencio kerap mengambil peran lebih banyak di lini bertahan Madrid. Pemain berusia 22 tahun itu bahkan jadi pilihan utama Don Carlo saat bersua Manchester City di babak play off 16 besar Liga Champions. Ya, klub yang katanya paling sukses di Eropa itu harus susah payah mengalahkan City untuk lolos ke fase gugur.

Sebelumnya, Rodrygo cs gagal finis di urutan delapan besar karena hanya mengoleksi 15 poin dari delapan pertandingan. Selisih satu poin dari zona aman. Anehnya, Madrid sempat kalah dari tim yang sedang tak stabil di Serie A, AC Milan. Mungkin kemenangan Milan agak berbau keberuntungan. Tapi, laga itu sempat membuat beberapa pengamat sepakbola ragu dengan komitmen Madrid di kompetisi ini.

Madrid Wajah Spanyol di Eropa

Tapi, mau bagaimanapun, Real Madrid unggul segalanya jika dibandingkan dengan Atletico Madrid. Apalagi, jika yang dibicarakan adalah bagaimana reputasi Madrid selama berkompetisi di Liga Champions. Sampai detik ini, Madrid masih berstatus sebagai tim tersukses di kompetisi tersebut. 15 trofi di lemari besi, jelas jadi bukti.

Namun, kejayaan Madrid di Eropa menyimpan kisah yang lebih dalam dari sekadar trofi bergengsi. Kejayaan Madrid tak lahir begitu saja. Itu sudah terbangun, bahkan sejak puluhan tahun lalu. Berstatus klub asal Ibukota Spanyol, Real adalah wajah sepakbola Spanyol di kancah Eropa bahkan dunia.

Madrid mulai menyandang status itu usai mencetak sejarah pada tahun 1950-an. Saat itu, Los Merengues dengan gagah menjuarai Liga Champions yang kala itu masih bernama Piala Champions sebanyak lima kali secara beruntun. Perjalanan luar biasa itu dimulai pada 1956 dengan mengalahkan klub Prancis, Reims dan berakhir di tahun 1960 dengan mengalahkan Frankfurt.

Dalam lima musim Piala Champions itu, El Real mencetak 112 gol dan begitu digdaya di kandang dengan 17 kemenangan. Sejak saat itu, Liga Champions bak sebuah kompetisi yang memang diciptakan untuk Los Merengues

Anak Emas Kerajaan

Lucunya, kejayaan Real Madrid di masa lalu tidak bisa diterima oleh semua pihak. Suara-suara sumbang bermunculan. Salah satu yang populer dan kemudian dianggap masuk akal ialah soal Madrid yang mendapat uluran tangan dari diktator Francisco Franco untuk menguasai jagat bola Spanyol dan Eropa. Asumsi tersebut didasarkan pada kasus transfer Alfredo Di Stefano.

Ada cerita yang berkembang bahwa Franco rela mengeluarkan uang demi menghalangi tim-tim lain agar tidak bisa mendekati Di Stefano yang kala itu masih dipinjamkan River Plate ke Millonarios. Salah satu yang yang disingkirkan adalah Barcelona. Padahal saat itu Barca sampai mengirim utusan untuk melakukan pendekatan langsung dengan pihak River.

Namun, dengan liciknya Franco justru yang tak terima dengan pendekatan Barca langsung kongkalikong dengan Millonarios untuk menggagalkan transfer Di Stefano. Millonarios tiba-tiba mengadukan transfer ini ke federasi sepakbola Spanyol. Menurut pihak klub, pemain bertinggi 178 cm itu masih milik Millonarios. Jadi, Barcelona salah melakukan tindakan karena melakukan negosiasi dengan River Plate.

Real Madrid yang sudah tahu jika Barca dalam masalah, mengambil tindakan. Mereka tahu jika karier Di Stefano sedang dalam ketidakpastian. Pada akhirnya karena keakraban dengan kubu Millonarios, Los Blancos melakukan negosiasi. Kesepakatan pun tercapai. Millonarios setuju jika striker andalan mereka merapat ke Madrid tahun 1953.

Terlepas dari tingkat akurasi kebenarannya, kisah tersebut memperlihatkan simbol kekuatan Franco sebagai pemimpin rezim. Franco membangun banyak pengaruh dengan menggunakan taktik politik di belakang layar guna menegaskan kontrolnya pada sepakbola di negaranya. 

Real Madrid penting bagi diplomasi Franco. Bahkan, kata “Real” di depan nama klub pun diberikan langsung oleh Franco. Itu agar Madrid dapat merefleksikan gagasan tentang Spanyol yang kaya, bahagia, dan bersatu. Kedua, dukungan terhadap Madrid dapat digunakan Franco sebagai kritik terhadap Catalunya dan Basque yang menggunakan sepakbola untuk mengekspresikan identitas budaya serta suar penolakan terhadap rezim.

Sebelum Itu, Atletico Dulu

Namun, untuk tim yang disebut-sebut sebagai favorit kerajaan, Real Madrid sebenarnya tidak terlalu sukses pada tahun-tahun awal La Liga dan rezim Francisco Franco. Meskipun mereka memenangkan gelar pada 1932 dan 1933, mereka butuh waktu yang lama untuk mencapai peak performa.

Sebelum Real menjadi perhiasan yang begitu dibanggakan oleh rezim Franco, Atletico justru yang menjadi anak kesayangan rezim. Bukan tanpa sebab, mengingat sejak 1939 hingga 1947, Atletico punya ikatan kuat dengan Angkatan Udara Spanyol. Dalam hal ini artinya Atletico lebih dulu punya kedekatan dengan rezim ketimbang Real Madrid.

Bukan cuma itu, dengan kuat kaitannya dengan Angkatan Udara, pernah ada suatu masa dimana Atletico Madrid menjadi klub paling berkuasa di Madrid. Atletico pun menuai prestasi di kompetisi domestik di medio 1930-an sampai 1951. Persis tiga tahun sebelum kebangkitan El Real yang dibantu oleh Franco.

Bukannya membukakan jalan kepada Atletico Madrid yang sudah lebih dulu jadi bagian rezim, Franco justru lebih mengandalkan Real Madrid sebagai alat propagandanya. Keputusan krusial ini, bikin Atletico sakit hati. Mereka merasa dianaktirikan. Atletico merasa Real telah merebut kasih sayang Franco.

Emosi itulah yang menjelma jadi DNA di tubuh Atletico Madrid. Dari tahun ke tahun, DNA itu terus ditanamkan ke dalam diri pelatih, staf, pemain, hingga diamini oleh puluhan ribu fans Atletico yang tersebar di berbagai penjuru dunia. Pada akhirnya, emosi itu selalu dibawa saat Atletico menghadapi Real. 

Bahkan, ada satu kutipan terkenal dari legenda Atletico, Fernando Torres yang begitu jelas menggambarkan semangat ini. Kalimat itu berbunyi, “Fans kami dibelenggu perasaan, fans mereka (fans Madrid) dibelenggu prestasi.” Yang mana artinya, Real selalu bergelimang trofi dengang mengandalkan segala privilege yang ada. Sedangkan Atletico selalu berjibaku untuk membangun reputasi.

Pertemuan di Eropa

Sulit untuk menyebut bahwa rivalitas Real Madrid dan Atletico Madrid hanya didasarkan pada gengsi. Mungkin, dalam beberapa hal itu benar. Namun, lebih dari itu, rivalitas Real dan Atletico adalah pertentangan segala hal yang mungkin dipertentangkan. Dengan sejarah panjang itu pula, jadilah Derby Madrid yang selalu menyuguhkan atmosfer berbeda. 

Di kompetisi La Liga, mungkin kedua tim sudah puluhan bahkan ratusan kali bertemu. Mereka pun saling mengalahkan di setiap pertemuannya. Namun, pertemuan di Liga Champions, layaknya musim ini jadi fenomena yang cukup langka terjadi. Dalam sejarahnya, El Real baru enam kali menghadapi Los Rojiblancos di UCL.

Menurut data Transfermarkt, dari pertemuan-pertemuan tersebut, Real Madrid mendominasi dengan empat kemenangan. Sementara Atletico hanya meraih satu kemenangan, dan satu laga lainnya berakhir imbang. Nah, duel pada awal Maret nanti akan jadi duel ketujuh dan delapan mereka di Eropa. Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sengit dan penuh gengsi

Secara produktivitas gol, Real Madrid pun unggul telak. Dalam enam pertemuan, El Real sudah mencetak 15 gol ke gawang Atletico. Sementara skuad asuhan Diego Simeone baru mampu mencetak tujuh gol ke gawang Real. Dari 15 gol yang dicetak Real, empat diantaranya lahir dari aksi Cristiano Ronaldo. Hingga saat ini, dirinya pun masih jadi top skor Derby Madrid dengan torehan 22 gol.

Head to Head sang Pelatih

Bukan cuma Real Madrid dan Atletico Madrid saja yang sering bertemu satu sama lain. Kedua pelatih yang saat ini menangani masing-masing klub pun tercatat punya sejarah rivalitas yang panjang. Ya, Carlo Ancelotti di Real dan Diego Simeone di Atletico setidaknya pernah 26 kali bersua di berbagai kompetisi.

Mayoritas pertemuan kedua pelatih ini terjadi saat semuanya berkarir di Spanyol. Namun, di antara banyaknya pertemuan, Simeone pernah menghadapi Ancelotti saat pelatih asal Italia itu masih menukangi Bayern Munchen. Pertemuan ini terjadi di babak penyisihan grup Liga Champions musim 2016/17. 

Dalam dua kali pertemuan, Ancelotti menang sekali dan Simeone menang sekali. Secara keseluruhan, head to head dua pelatih kawakan ini juga berimbang. Dari 26 pertemuan, Ancelotti sudah memenangkan sembilan kali pertemuan. Pun demikian dengan Simeone. Delapan laga sisanya berakhir tanpa pemenang.

Atletico atau Real?

Dari head to head kedua tim dan kedua pelatih, sepertinya terlihat cukup berimbang. Namun, jika Atletico Madrid ingin meraih kembali statusnya di hadapan puluhan ribu masyarakat Madrid, maka ini adalah momen yang tepat. Lantas, momen apa yang bisa jadi pembeda di laga ini?

Barangkali permainan late game dan daya juang pemain-pemain Atletico bisa jadi kunci. Musim ini, Atletico sering mencetak gol di babak injury time. Tak jarang, gol itu justru jadi pengunci kemenangan. Contohnya saja saat mengalahkan PSG dengan skor 2-1. Gol Angel Correa di menit 90++ bikin Atletico membawa pulang tiga poin dari Paris.

Selain itu, dukungan dari tim-tim lain di babak 16 besar mungkin bisa jadi suntikan motivasi. Banyak klub yang berharap Atletico bisa menyingkirkan Real Madrid dari perebutan gelar Liga Champions musim ini. Jika tanpa Madrid, persaingan menuju tangga juara pasti akan lebih menarik. Bosen nggak sih, yang juara Madrid mulu? Sekali-kali Atletico. Atau ngga PSV sekalian.

Sumber: Eurosport, Real Madrid, SI, Goal, Kumparan, Tirto

PSV vs Arsenal: Saatnya Menguji, Sejago Apa Tim yang Ngaku Calon Juara Mulu Itu

0

Sebentar lagi wakil Inggris dan Belanda bertemu di Liga Champions musim ini. Dua klub itu adalah Arsenal dan PSV Eindhoven. Tentu saja Mikel Arteta yang awalnya diragukan di Arsenal karena The Gunners gagal melaju ke Liga Champions pada musim 2021/22, kini Arteta seakan tidak mau sekadar lolos saja.

Lebih dari itu, Mikel Arteta punya kesempatan untuk memutus rekor gugur di fase knockout yang lekat sekali dengan Arsenal. Melawan PSV, tim yang selalu mengaku calon juara Liga Inggris itu memang diunggulkan. Tapi apakah mungkin dengan kondisi lini depan yang tumpul Arsenal mampu memetik kemenangan?

Pertemuan Pertama

Kita flashback 23 tahun lalu di mana Arsenal masih diperkuat legendanya, Thierry Henry. Kala itu Arsenal melaju ke Liga Champions di musim 2002/03. Arsenal harus berhadapan dengan PSV kali pertama di fase grup.

Di pertandingan kedua fase Grup A itu, Arsenal menang telak atas PSV Eindhoven 4-0. Gilberto Silva sudah merobek gawang PSV bahkan ketika laga baru berjalan semenit. Lalu disusul Ljungberg di menit ke-66. Masih belum puas, Thierry Henry mencetak brace.

PSV meski bermain di kandangnya sendiri, dibuat tak berdaya oleh sang tamu. Kala itu di bawah asuhan Arsene Wenger, Arsenal jadi tim yang sangar. Menang telak atas wakil Belanda itu bahkan dicatat dalam sejarah sebagai kemenangan terbesar Arsenal di Liga Champions.

Head to Head Arsenal vs PSV

Seiring berjalannya waktu hingga sekarang, pertemuan Arsenal dan PSV sudah terjadi 8 kali di Liga Champions. Meriam London memenangkan pertandingan sebanyak 3 kali. Klub yang sekarang dilatih Mikel Arteta itu hanya imbang sebanyak 4 kali dan kalah sekali dari Boeren.

Tapi bukan berarti PSV tak sanggup mengalahkan Arsenal. Dua musim lalu, ketika kedua tim bertemu di Liga Eropa, di mana saat itu PSV ditukangi Ruud van Nistelrooy, mereka mengalahkan Arsenal-nya Arteta. Bahkan skornya cukup meyakinkan.

Arsenal Punya Kans Lebih Besar

Meski demikian, harus diakui, Arsenal memang sejauh ini masih terlalu kuat bagi tim-tim Belanda. The Gunners pernah bertemu FC Twente, AZ Alkmaar, dan PSV. Namun, di antara tim-tim tadi, tak ada satu pun yang unggul dari Arsenal. Satu-satunya tim Belanda selalu membuat Arsenal kesulitan adalah Ajax Amsterdam.

Tim yang menelurkan Patrick Kluivert itu dua kali mengalahkan The Gunners. Sedangkan Arsenal baru sekali menaklukkan De Godenzonen. Lebih banyak dari enam pertemuan keduanya berakhir seri.

PSV Bisa jadi Ganjalan bagi Arsenal

Tentu saja Arsenal masih terlalu kuat buat PSV. Namun, PSV juga pernah memetik kemenangan saat melawan Arsenal. Saat itu PSV yang dilatih Ronald Koeman berhasil menumbangkan Arsenal di Liga Champions di musim 2006/07.

PSV menang atas Arsenal 1-0 di leg pertama babak 16 besar. Sementara ketika bertandang ke Emirates Stadium, PSV menahan imbang sang tuan rumah dengan skor 1-1. Dari hasil ini, PSV lolos ke 8 besar liga Champions. Arsenal harus gugur di babak 16 besar Liga Champions.

Tak cuma itu saja PSV menyulitkan langkah Arsenal. Anak asuh Peter Bosz itu juga pernah menahan imbang Arsenal di penyisihan grup Liga Champions musim 2023/24. Dari sini, PSV berpotensi jadi ganjalan bagi klub asal London itu. Terlebih PSV di bawah asuhan Peter Bosz itu sedang dalam performa yang cukup bagus terutama di Liga Champions.

Sebelum menekuk perlawanan Juventus di babak play-off, PSV juga sudah menghajar Liverpool. Raksasa Liga Primer Inggris itu dikalahkan oleh PSV dengan skor 3-2 di Philips Stadion. Sebuah catatan yang cukup bagus bagi PSV, meski Liverpool kala itu tak tampil dengan pemain utamanya.

Arsenal yang Tak Baik-baik Saja di Lini Depan

Belum lagi, Arsenal mengalami tantangan yang hebat untuk bisa menang dari PSV. Sebab beberapa dari pemain Arsenal sedang cedera. Arsenal terancam tak bisa memainkan striker gacor mereka. Gabriel Jesus, Bukayo Saka, Gabriel Martinelli dan Kai Havertz sedang mengalami cedera.

Pelatih asal Spanyol itu sedang dipusingkan sektor depan yang tumbang secara beruntun. Pertama dimulai dari Bukayo Saka dulu yang cedera otot paha belakang pada 22 Desember 2024.

Pemain sayap kanan andalan Mikel Arteta itu harus menepi setelah Arsenal menang dari Crystal Palace. Kemungkinan hingga awal bulan April nanti, Saka baru bisa main.

Lalu giliran penyerang tengah mengalami cedera. Gabriel Jesus mengalami robek ligamen krusiatum. Ia harus menepi hingga musim panas nanti. Begitu juga Kai Havertz, yang harus menjalani perawatan karena cedera otot paha belakang.

Lebih buruknya lagi, lini belakang Arsenal juga ikut-ikutan tumbang. Bek tengah Takehiro Tomiyasu harus menjalani perawatan intensif selama enam bulan lebih. Pemain asal Jepang itu mengalami cedera otot paha belakang.

Lini Depan yang Tumpul

Sejumlah pemain yang harus menepi di pertandingan penting, sangat berpengaruh bagi Arsenal. Mikel Arteta sudah pasti akan memakai pemain pelapis untuk sektor depan. Kemungkinan besar Kai Havertz absen saat melawan PSV Eindhoven. Kai Havertz diperkirakan baru pulih di akhir musim nanti.

Jelas ini akan mempengaruhi ketajaman di sektor depan The Gunners. Hal itu sudah terlihat saat laga lanjutan Premier League. Arteta justru memasang Mikel Merino sebagai striker. Padahal Mikel Merino ini, menurut Transfermarkt, terbiasa berposisi sebagai gelandang tengah.

Lalu di sayap kanan dan kiri, Arteta memasang Nwaneri dan Trossard. Dari sini hasilnya bisa ditebak, Arsenal takluk dari West Ham di Emirates Stadium. Merino CS tak mampu menyamakan kedudukan hingga laga berakhir.

PSV dalam Kondisi Lebih Baik

Berbeda dengan Arsenal yang sedang morat-marit skuadnya, PSV justru sebaliknya. Bek kanan, Sergino Dest PSV Eindhoven diprediksi sembuh pada 1 Maret 2025. Kembalinya Dest ke skuad, jadi kabar gembira bagi fans Boeren.

Mantan pemain Barcelona itu memiliki peran yang sangat penting di lini pertahanan PSV. Dest berperan penting dalam membantu klub memenangkan gelar liga Belanda pada musim 2023/24. Bila Dest benar-benar bisa ikut main nanti, Arsenal bakal makin sulit menembus pertahanan PSV.

Namun PSV juga mengalami hal yang sama seperti Arsenal. PSV akan kehilangan penyerang tengahnya, Ricardo Pepi. Pemain berusia 22 tahun itu mengalami cedera lutut setelah mencetak kemenangan melawan Liverpool.

Melansir dari Footbom, pelatih PSV Eindhoven, Peter Bosz telah mengkonfirmasi bahwa Pepi akan absen dalam jangka waktu yang lama. Bahkan diprediksi, Pepi bakalan absen hingga musim 2024/25 berakhir. Sebab waktu pemulihan membutuhkan waktu satu hingga tiga bulan.

Masih ada satu lagi punggawa PSV yang mungkin bakalan absen. Pemain itu berposisi gelandang serang, Malik Tillman. Ia cedera di pertengahan Januari dan belum dipastikan sampai kapan pulih. Melihat kondisi PSV, jelas kondisinya lebih baik ketimbang Meriam London yang pemainnya sedang terkapar cedera.

Berpotensi jadi Kuda Hitam

Sulit bagi Arsenal untuk tampil maksimal dengan kekuatan apa adanya di sektor depan. Ancaman tersingkir di fase 16 besar tinggi. Mengingat pemain PSV saat ini dalam kondisi yang cukup baik meski ada juga yang absen. Bukan tak mungkin PSV bisa mengalahkan tim asuhan Mikel Arteta.

Nasib Arsenal bisa saja seperti Juventus di babak play off. Wakil Italia itu harus angkat koper lebih dini setelah kalah dari tim asuhan Peter Bosz 3-1 di leg kedua. PSV menang agregat 4-3 dari Juventus. PSV Eindhoven pun berhak melaju ke babak 16 besar bertemu Arsenal.

Taktik Pelatih PSV Eindhoven

Kemenangan PSV tak lepas dari keberhasilan Peter Bosz meracik taktik dan gaya bermain. Pelatih kelahiran Apeldoorn, Belanda itu menggunakan strategi menyerang dengan formasi 4-3-3. Meski dalam beberapa kesempatan menggunakan 4-4-2 dan 4-3-2-1.

Mantan manajer Olympique Lyon itu punya kelebihan dalam hal umpan silang. Hal ini bisa jadi ancaman bagi lini belakang Arsenal. Meski Malik Tillman dan Ricardo Pepi absen karena cedera, tapi masih ada Luuk de Jong. Pemain ini cukup subur dalam mencetak gol.

Selain itu kelebihan Bosz memang terletak pada gaya bermain menekan. Pelatih PSV itu memang terinspirasi oleh Johan Cruyff. Namun yang membedakan dirinya dengan Cruyff di sisi pengembangannya.

Karena termasuk murid Cruyff, tentu PSV bermain dengan penguasaan bola tinggi. Umumnya taktik ini rawan serangan balik. Nah, inilah yang mungkin saja bisa dieksploitasi oleh Mikel Arteta yang cepat dalam beradaptasi.

Kelebihan Taktik Arsenal

Dari segi taktik, rupanya PSV Eindhoven dan Arsenal punya kesamaan. Arsenal di bawah kepelatihan Mikel Arteta juga suka dengan gaya menyerang. Tak heran bila Arsenal lebih sering menggunakan 4-3-3 daripada formasi lain.

Namun meski terpesona dengan gaya menyerang, Arteta cukup pintar dalam beradaptasi. Sistem pertahanan yang dibangun Arteta cukup efektif. Berkat lini pertahanan yang solid, Arsenal hanya mengalami 1 kekalahan saja di Liga Champions. Kekalahan itu ketika melawat ke markas Inter Milan.

Namun yang menarik, satu-satunya gol yang tercipta berasal dari kotak penalti yang dieksekusi Hakan Çalhanoğlu. Boleh dibilang pemain bertahan Arsenal tak mudah untuk ditembus. Buktinya saat melawan Inter Milan, tak ada gol lagi yang tercipta hingga peluit akhir babak kedua dibunyikan.

Sementara dalam hal menyerang, Arsenal juga punya taktik tersendiri. Pemain Arsenal handal dalam mengirim umpan silang ke lini depan. Ini yang menjadi kekuatan Arsenal. Terbukti ketika melawan PSG, gol yang tercipta bermula dari umpan silang. Lalu Kai Havertz yang berlari dari luar kotak penalti menyundul bola itu ke gawang.

Tak cuma itu saja, Arsenal juga jago dalam memanfaatkan bola mati. Gol kedua Arsenal ke gawang PSG tercipta bermula dari sepakan bola mati. Bola yang datang dari luar kotak penalti itu lalu diarahkan Bukayo Saka ke mulut gawang. Jadilah Mikel Arteta mempecundangi seniornya Luis Enrique dengan skor 2-0.

Tapi meski punya taktik brilian, sektor depan Arsenal sedang tumpul. Bisakah Arsenal memenangkan laga melawan PSV di tengah dengan striker pelapis kedua?

UEFA, Football London, IDN Times, Beesoccer, Transfermarket, Justarsenal.

Berita Bola Terbaru 26 Februari 2025 – Starting Eleven News

0

HASIL PERTANDINGAN

Dalam lanjutan Premier League pekan ke 27, Crystal Palace dengan mengejutkan hajar Aston Villa dengan skor 4-1. Gol Palace dicetak oleh brace Ismaila Sarr menit 29 dan 71, Jean-Philippe Mateta menit 59, dan Eddie Nketiah menit 90. Sementara satu gol Villa lahir dari Morgan Rogers menit 52. Hasil ini bikin Palace naik ke urutan 12 klasemen sementara

Di pertandingan lain, Chelsea menang 4-0 atas Southampton. Gol The Blues dicetak bergantian oleh Christopher Nkunku menit 24, Pedro Neto menit 36, Levi Colwill menit 44, dan Marc Cucurella menit 78. Kemenangan ini bikin Chelsea mengambil alih posisi empat dari Manchester City. 

Dari Spanyol, ada Atletico Madrid dan Barcelona yang bertemu di semifinal Copa Del Rey. Pada leg pertama yang dimainkan di markas Barca, skor berakhir dengan sama kuat, 4-4. Gol Barca dicetak oleh Pedri menit 19, Pau Cubarsi menit 21, Inigo Martinez menit 41, dan Robert Lewandowski menit 74. Sedangkan Atletico membalas lewat Julian Alvarez menit 1, Antoine Griezmann menit 6, Marcos Llorente menit 84, dan Alexander Sorloth menit 90. Leg kedua akan dimainkan pada awal April mendatang.

Sementara di Coppa Italia, Inter Milan menang 2-0 atas Lazio. Gol La Beneamata dicetak oleh Marko Arnautovic dan Hakan Calhanoglu. Kemenangan ini membuat anak asuh Simone Inzaghi berhak melaju ke babak semifinal. 

PROSES TRANSFER OSIMHEN KE MU SUDAH 95%

Kembali ke Inggris, kita akan membahas tentang rumor transfer Manchester United. Fourfourtwo mengabarkan bahwa United sedang bekerja keras untuk mewujudkan transfer Victor Osimhen di akhir musim nanti. Menurut laporan, MU sudah merampungkan beberapa berkas yang diperlukan. Bahkan, kesepakatan ini disebut sudah mencapai tahap 95%. Itu artinya, tinggal merampungkan beberapa detail kecil saja. United kabarnya bersedia membayar klausul pelepasan striker Napoli itu sebesar 75 juta euro.

INSECURE, TEN HAG PENSIUN JADI PELATIH?

Masih seputar Manchester United, tapi kali ini datang dari mantan pelatih, Erik ten Hag. Sejak meninggalkan kursi kepelatihan di Old Trafford, Ten Hag tak kunjung menemukan klub baru untuk dilatih. Bahkan, dirinya tidak mencari pekerjaan lain selain pelatih sepakbola. Ternyata, ada yang masih mengganggu benaknya. Menurut Daily Mail, dirinya ragu apakah manajemen sepakbola adalah ide yang bagus untuk masa depannya. Maka dari itu, kini Ten Hag justru mempertimbangkan untuk pensiun dari dunia kepelatihan dan mencari peran lain dalam sepakbola.

MO SALAH INCAR BALLON D’OR 2025

Bergeser ke Liverpool, ada Mohamed Salah yang kabarnya sangat percaya diri akan meraih kesuksesan di akhir musim nanti. Mengutip dari cuitan Fabrizio Romano, bintang Liverpool itu percaya bahwa dirinya dan Liverpool sedang berada di jalur yang benar. Dirinya juga ingin memenangkan segalanya di musim ini, termasuk Ballon d’Or. Namun, sebelum itu dirinya ingin fokus untuk memenangkan Liga Inggris dan Liga Champions terlebih dahulu. Jika sudah, maka Ballon d’Or akan mengikutinya. 

KRITIKAN PEDAS SLOT PADA NUNEZ

Masih seputar The Reds. Arne Slot kabarnya sudah kehabisan sabar dengan beberapa pemainnya. Terutama, pemain yang tidak berusaha maksimal di setiap sesi latihan dan pertandingan. Yang jadi sasaran utama dari kemarahannya adalah sang striker, Darwin Nunez. Mengutip cuitan Fabrizio Romano, Arne mengutuk kinerja Nunez di lapangan. “Saya tidak bisa terima jika seorang pemain tidak memberikan segalanya. Itu jelas. Saya bisa terima sekali, tetapi dua kali itu terlalu berlebihan. Itulah mengapa saya membahasnya,” ucap Arne Slot.

CHELSEA SEGERA DAPATKAN RAMSDALE

Bergeser ke London, ada Chelsea yang kabarnya bisa saja mendapatkan mantan kiper Arsenal, Aaron Ramsdale di akhir musim nanti. Dilansir Mirror, Ramsdale bisa saja segera menyelesaikan kepindahannya ke Chelsea dengan memanfaatkan klausul khusus dalam kontraknya. Durasi kontrak sang pemain sebetulnya masih panjang, hingga 2028. Namun, ada klausul degradasi dalam kontraknya. Jika The Saints kembali ke Championship musim ini, maka Ramsdale dipersilahkan pergi dan mencari klub baru. Dan Chelsea jadi target utama kiper Inggris itu.

ANCELOTTI: TEBAS BANYAK BAC*T!

Mampir ke Spanyol, ketegangan antara pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti dengan Presiden La Liga, Javier Tebas semakin panas. Baru-baru ini, Ancelotti membalas sindiran Tebas yang dirasa sudah keterlaluan. Dilansir Goal, Tebas sempat menyebut Madrid sebagai “tim yang menangis” karena mengadu soal kecurangan wasit. Don Carlo yang tidak suka pun langsung membalas. “Tebas terlalu banyak bicara tentang Real Madrid! Sejak saya di sini…ada kurangnya rasa hormat bagi banyak penggemar Real Madrid dengan berbicara seperti itu,” ucap Ancelotti

UPDATE KONDISI MOISE KEAN

Sementara dari Italia, ada kabar terbaru dari kondisi penyerang Fiorentina, Moise Kean. Dilansir Football Italia, sebelumnya Kean mengalami cedera kepala yang cukup mengkhawatirkan di laga melawan Hellas Verona kemarin. Pihak klub pun mengumumkan kondisi terkini dari Kean. Menurut penuturan pihak klub, Kean tidak mengalami cedera yang parah. Perawatannya berjalan dengan lancar. Tim medis memprediksi bahwa sang pemain akan kembali dalam beberapa minggu kedepan. 

DERBY MILAN DI SEMIFINAL COPPA ITALIA 2024/25

Dengan lolosnya Inter Milan ke semifinal Coppa Italia 2024/25, Inter akan menghadapi rival sekota, AC Milan yang sudah lama menunggu. Dilansir Football Italia, belum ada waktu yang jelas pertandingan itu akan diadakan sore hari atau malam hari. Yang pasti, pihak penyelenggara sudah mengumumkan bahwa rencananya laga akan berjalan dua leg dan dijadwalkan pada 2 April dan 23 April mendatang. Namun, tanggal masih dapat diubah, diantisipasi, atau ditunda tergantung pada daftar jadwal dan permintaan TV. 

TUMBEN, CELTIC LOLOS DARI SANKSI USAI KRITIK ISR4EL

Mampir ke Skotlandia, ada Celtic yang berhasil lolos dari sanksi UEFA. Sebelumnya, Celtic telah membentangkan spanduk untuk mengkritik Isr4el di pertandingan Liga Champions melawan Bayern Munchen. Spanduk itu bertuliskan “Berikan kartu merah pada Isr4el”. Menurut The Sun, UEFA biasanya mudah ketrigger dan langsung menjatuhkan sanksi atau denda jika Celtic melakukan kampanye mendukung Palestina. Namun, kali ini UEFA seperti melunak. Mereka hanya mengkaji aksi tersebut tanpa menjatuhkan sanksi apa pun. 

MESSI DIDENDA KARENA CEKIK PELATIH LAWAN

Jika Celtic berhasil lolos dari sanksi, maka Lionel Messi bernasib sebaliknya. Pemain Inter Miami itu justru dijatuhi sanksi usai laga melawan New York City. Dilansir Goal, eks Barcelona itu didenda karena meletakkan “tangannya di leher” asisten pelatih NYCFC Mehdi Ballouchy. Namun, pihak MLS tidak mengungkapkan berapa jumlah denda yang harus dibayar oleh La Pulga. Kabarnya, aksi ini muncul karena Messi kecewa dengan pertandingan yang berakhir dengan skor 2-2. Padahal, Miami unggul cepat di babak pertama.

LEGENDA INDONESIA, BEJO SUGIANTORO MENINGGAL

Setelah berkeliling dunia, kita kembali ke Indonesia. Berita sepakbola Tanah Air dibuka dengan kabar duka yang datang dari legenda Indonesia sekaligus Persebaya, Bejo Sugiantoro. Dilansir CNN Indonesia, Bejo dikabarkan meninggal dunia setelah sempat tidak sadarkan diri ketika bermain sepak bola bersama rekan-rekannya di Lapangan Sepak Bola SIER Surabaya. Saat ini ayah dari Rachmat Irianto itu masih berstatus sebagai pelatih klub Liga 2, Deltras Sidoarjo. Sekali lagi, terimakasih coach dan semoga segala amal baikmu diterima di sisi Allah SWT.

PENUNJUKAN CRUYFF JADI SOROTAN MEDIA EROPA

Kita berlanjut ke kabar Timnas Indonesia. Penunjukan Jordi Cruyff sebagai penasehat teknis Timnas Indonesia mendapat sorotan banyak media Eropa. Dilansir Bolasport, bahkan media sekelas Mundo Deportivo dan Fabrizio Romano, ikut menyiarkan kabar bergabungnya Cruyff dengan kepengurusan induk sepak bola Indonesia. Mereka menyebut pengalaman Cruyff akan berguna untuk membantu perkembangan bal-balan Tanah Air. Cruyff sendiri merasa antusias dalam menyongsong pengalaman baru. Ini akan jadi tugas pertamanya setelah berpisah dengan Barcelona beberapa tahun lalu.

PERSIJAP REBUT TIKET PROMOSI KE LIGA 1

Kabar terakhir datang dari Liga 2 Indonesia. Persijap Jepara akhirnya mengamankan satu tiket terakhir untuk promosi ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia. Dilansir Goal, Persijap menyusul PSIM dan Bhayangkara yang sudah lebih dulu mengamankan tiket promosi usai mencapai babak final. Kepastian Persijap promosi ke Liga 1 didapat usai menekuk PSPS Pekanbaru dengan skor 1-0. Kembalinya Persijap ke kasta tertinggi pun disambut meriah oleh ribuan fans yang hadir di stadion Gelora Bumi Kartini. Sebab, terakhir kali Persijap tampil di kompetisi tertinggi adalah pada 2014. Selamat Persijap, semoga awet ya di Liga 1.

HOJLUND BIKIN STAF PELATIH MU FRUSTRASI

Dilaporkan dari 90min, bahwa salah satu staf pelatih MU sudah mulai hilang kesabaran dengan perkembangan Rasmus Hojlund. Salah satu staf tersebut mengaku frustrasi menangani Hojlund meski sudah disemangati tiap harinya. Selain masih mandul sejak pertengahan Desember lalu, striker asal Denmark tersebut juga terpengaruh tekanan publik, cedera, hingga kondisi rekan-rekannya yang juga sedang buruk. 

BEN WHITE MASUK TIMNAS INGGRIS LAGI?

Lalu ada kabar dari pelatih Timnas Inggris, Thomas Tuchel yang dilaporkan oleh Eurosport telah mengadakan pertemuan empat mata dengan bek Arsenal, Ben White. Pertemuan tersebut membahas soal peluang Ben White masuk skuad The Three Lions. Pemain yang selalu dipinggirkan Gareth Southgate itu, diminta Thomas Tuchel untuk bersiap jika dipanggil masuk skuad untuk dua laga bulan Maret mendatang, melawan Albania dan Latvia.

NIKE AKAN BERI BONUS BESAR BAGI LIVERPOOL

Berikutnya ada kabar dari Liverpool, yang dilaporkan oleh Dailymail akan menerima bonus dari apparel mereka Nike, jika menjuarai Liga Inggris maupun Liga Champions. Jika juara Liga Inggris, nantinya The Reds akan mendapat bonus. Sementara jika juara UCL, akan mendapat 4 juta pounds. Bonus tersebut sebagai bentuk tanda terima kasih, sekaligus perpisahan. Sebab, musim depan The Reds mulai menggunakan apparel Adidas. 

REAL MADRID AKTIFKAN KLAUSUL PEMBELIAN KEMBALI DUA PEMAINNYA

Lanjut kita terbang ke Spanyol. Football Espana melaporkan bahwa Real Madrid akan segera mengaktifkan klausul opsi pembelian kembali terhadap dua pemain, yakni gelandang serang Nico Paz dari Como, dan juga bek kiri Miguel Gutierrez dari Girona. Keduannya diharapkan berseragam El Real di pramusim nanti. Jika kedua pemain itu tidak bisa bersaing di tim utama, mereka bisa dijual lagi, maupun sebagai alat tukar pemain lain. 

AC MILAN AKAN JUAL TIGA PEMAIN INI JIKA TAK MASUK UCL

Beralih ke kabar dari Italia. Ada AC Milan yang dilaporkan Goal telah merencanakan menjual tiga pemain andalannya musim panas mendatang. Rafael Leao, Mike Maignan, dan Theo Hernandez akan dilego manajemen Rossoneri jika mereka tak mampu lolos UCL musim depan. Mereka dianggap masih punya nilai jual tinggi di pasaran. Mulai sekarang, pihak manajemen Milan akan mendengarkan setiap tawaran yang datang dari klub lain, untuk ketiga pemain tersebut.  

INTER RESMI UBAH PENDEKATAN TRANSFERNYA

Sementara itu klub sekota AC Milan, yakni Inter Milan, dilaporkan Football Italia akan melakukan perubahan pada pendekatan transfernya mulai musim depan. Hal itu disampaikan sendiri oleh Presiden Inter Milan, Giuseppe Marotta. Musim depan, Nerazzurri akan fokus pada perekrutan pemain muda daripada pemain uzur dan gratisan. Namun perekrutan pemain muda tersebut juga dengan penuh pertimbangan, seperti punya nilai jual, sekaligus siap pakai. Marotta berharap, direktur olahraga Piero Ausilio dan manajer tim Dario Baccin, selaras dengan pendekatan tersebut. 

SERIE A AKAN MENUTUP JENDELA TRANSFER SEBELUM LIGA DIMULAI?

Masih kabar dari Italia. Pakar transfer Fabrizio Romano mengabarkan bahwa Presiden Serie A, Ezio Simonelli, mengaku telah mendapat dukungan dari Premier League terkait batas waktu bursa transfer musim panas yang akan ditutup sebelum liga dimulai. Namun Simonelli mengaku masih akan berusaha untuk membujuk La Liga, Ligue 1, maupun Bundesliga untuk bersama menyepakati aturan baru tersebut, alih-alih masih tetap menutup bursa transfer pada 31 Agustus.

POGBA MENUJU INTER MIAMI?

Lanjut ke kabar lain yang datang dari Paul Pogba. Sportbible melaporkan bahwa kemungkinan mantan pemain MU itu akan bergabung dengan klub MLS, Inter Miami dalam waktu dekat. Pemain asal Prancis itu baru-baru ini telah bertemu dan berbincang lama dengan pemilik Inter Miami, David Beckham jelang laga pembuka MLS antara Inter Miami vs New York City. Pertemuan tersebut disinyalir sebagai upaya untuk mencapai kesepakatan kontrak Pogba. 

HAYE MASUK STARTING ELEVEN TERBAIK EREDIVISIE

Berikutnya ada kabar dari pemain Timnas Indonesia, Thom Haye yang masuk sebagai Starting Eleven terbaik pekan 23 Eredivisie, versi Voetbalprimeur. Meski Almere City kalah atas Feyenoord, namun performa The Professor mendapat rating cukup baik dari Sofascore yakni 7,2. Di Starting Eleven terbaik versi Voetbalprimeur tersebut, Haye masuk sebagai pemain tengah berduet dengan gelandang AZ Alkmaar, Zico Buurmeester.  

PUYOL KE INDONESIA

Dari tanah air, ada kabar dari kedatangan legenda bek Barcelona Carles Puyol yang sedang berkunjung ke Bali, sejak Minggu 23 Februari. Puyol diundang Event Organizer Starbol Indonesia untuk memberikan coaching clinic kepada sebelas pemain muda U-17 dari seluruh penjuru Indonesia, yang dipilih oleh Starbol Indonesia. Didampingi legenda Timnas Indonesia seperti Ismed Sofyan, Puyol juga ikut serta dalam laga Fun Football dengan sebelas pemain tersebut di Bali United Training Center. 

Bayern Munchen vs Leverkusen: Duel Jerman dan Murid Pep Guardiola di UCL

0

Setelah puas menikmati waktu santai karena lolos tanpa melewati babak play off, pasukan Bayer Leverkusen akan menghadapi Bayern Munchen di babak 16 besar Liga Champions.

Menariknya, dua klub ini sama-sama dari Bundesliga. Tentu saja bila melihat ke belakang, Die Roten lebih diunggulkan ketimbang Die Werkself. Sebab di kancah domestik, Bayern Munchen lebih sering menang daripada kalah ketika bertemu Leverkusen. Namun itu di kompetisi domestik. Di ranah Eropa, ceritanya bisa jadi lain.

Apalagi Bayern Munchen di Liga Champions musim ini dalam performa yang kurang bagus. Karena tim ini harus melewati play off dan menundukkan Celtic dulu baru bisa lolos ke fase selanjutnya. Jadi, mungkinkah Bayer Leverkusen akan memanfaatkan itu untuk menumpas perlawanan rivalnya itu di 16 besar Liga Champions? Atau, justru kekalahan lah yang, lagi-lagi bakal menimpa Die Werkself?

Diawali Hasil Imbang

Pertemuan antara Bayern Munchen dan Bayer Leverkusen sudah sering terjadi di Bundesliga. Dua tim ini sudah bertarung sebanyak 33 kali. Dari banyaknya laga itu, Bayern Munchen masih unggul di atas Bayer Leverkusen.

Uniknya head to head keduanya diawali dengan hasil imbang. Waktu itu Bayern Munchen bertandang ke markas Bayer Leverkusen di Bay Arena pada musim 2010/2011. Kedua tim hanya berbagi angka 1-1.

Gol Mario Gomez di menit 34 memecah kebuntuan Bayern Munchen. Gol tercipta lewat assist dari Bastian Schweinsteiger. Lalu disundul masuk oleh Mario Gomez. Lalu dibalas dengan gol penalti oleh Arturo Vidal di menit 45.

Dominasi Bayern Munchen dan Kebangkitan Leverkusen

Dominasi Bayern Munchen atas Bayer Leverkusen memang kuat setelah momen pertemuan pertama. Leverkusen sering kena bantai Bayern Munchen. Die Roten menang 17 kali dari Die Werkself. Sementara Leverkusen baru menang 8 kali dan imbang 8 kali.

Yang paling mengesankan ketika Munchen membantai Leverkusen 4-0 dalam laga lanjutan Bundesliga pada 1 Oktober 2022. Di mana Gerardo Seoane langsung dipecat dan digantikan Xabi Alonso.

Tetapi bila melihat 6 pertandingan terakhir, ada tren kebangkitan Bayer Leverkusen. Klub yang berdiri sejak tahun 1904 itu belakangan cukup impresif. Alhasil, dari 6 pertandingan itu Bayer Leverkusen mampu menang 3 kali dan 3 seri melawan Bayern Munchen.

Belakangan ini, penampilan Die Werkself luar biasa dan konsisten. Kalau dihitung-hitung, itu dimulai dari musim lalu. Persis ketika Xabi Alonso membawa tim ini juara Bundesliga dengan rekor tak terkalahkan. Kala itu Leverkusen bisa unggul jauh dari Bayern Munchen yang duduk di posisi ketiga.

Musim ini pun sebetulnya Bayer Leverkusen bukan lawan yang mudah bagi pasukan Vincent Kompany. Lihat saja, misalnya, di 16 besar DFB Pokal. Skuad asuhan Vincent Kompany harus gugur setelah tunduk melawan Bayer Leverkusen. Sementara di Bundesliga musim ini, Die Roten tak sekali pun sanggup mengalahkan pasukan Xabi Alonso. Terakhir, mereka ditahan imbang 0-0.

Dari Liga Domestik ke Liga Champions

Pertemuan Vincent Kompany dan Xabi Alonso akan berlanjut ke kompetisi kelas wahid di Eropa. Vincent sangat diuntungkan melatih Bayern Munchen. Sejak jadi pelatih Bayern Munchen pada 1 Juli 2024, Vincent tak perlu berdarah-darah membawa tim melaju ke kompetisi Eropa seperti yang dilakukan Xabi Alonso.

Sebab Munchen finish di posisi ketiga klasemen Bundesliga. Yang akhirnya Vincent bisa mendapatkan pengalaman serunya bertanding di Liga Champions. Sementara Xabi Alonso harus melalui proses yang panjang nan berat. Xabi dituntut membawa perubahan untuk Bayer Leverkusen. Setelah sebelumnya saat dilatih Gerardo Seoane, Leverkusen mengalami penurunan performa.

Untungnya di tangan Xabi, performa Leverkusen meningkat. Hingga pada akhirnya Leverkusen finish di posisi 6 klasemen Bundesliga pada musim 2022/23. Berkat capaian itu, Leverkusen berhak berkompetisi di Liga Eropa musim berikutnya. Secara mengejutkan Leverkusen berhasil melangkah ke final. Sayangnya di partai final kalah dari Atalanta. Leverkusen bahkan dibantai 3-0 oleh wakil dari Italia itu.

Setelah kalah di final melawan Atalanta, juga menjuarai Bundesliga, Xabi boleh dibilang lebih matang menghadapi kompetisi Eropa. Terbukti musim ini, Leverkusen yang bermain di Liga Champions, menembus 16 besar tanpa perlu melakoni babak play off.

Sementara Vincent Kompany tampak masih gugup menghadapi kerasnya kompetisi Eropa. Bayern Munchen harus lewat fase play off dulu untuk bisa mencapai fase 16 besar. Sebab di fase liga, Die Roten hanya duduk di posisi 12.

Performa Bayern Munchen di Liga Champions

Boleh dibilang klub asuhan Vincent Kompany di Liga Champions tak sesangar di liga domestik. Raksasa Jerman itu mengalami statistik yang kurang positif sepanjang Liga Champions berjalan. Die Roten bahkan harus menelan kekalahan memalukan 3 kali. Dua di antaranya bahkan menghadapi tim yang seharusnya bisa dikalahkan.

Bayern sudah kalah dari Aston Villa di pertandingan kedua. Lalu Bayern Munchen yang biasanya mudah saja menghadapi Barcelona, justru berbalik kena bantai. Namun barangkali kekalahan yang paling memalukan terjadi saat melawan Feyenoord.

Bayern Munchen dibantai 3-0 di De Kuip. Hasil mengecewakan ini membuat Bayern Munchen harus melewati babak play off. Di babak play off melawan Celtic pun, Bayern Munchen tak kelihatan mode bantainya. Bayern Munchen bahkan nyaris kalah saat menjamu Celtic di Allianz Arena.

Bagaimana tidak? Bayern Munchen baru bisa menyamakan kedudukan di menit 90+4 setelah kebobolan di menit 63. Gol dari Alphonso Davies mengantarkan Die Roten lolos ke 16 besar tanpa drama adu penalti.

Performa Bayer Leverkusen di Liga Champions

Sementara wakil Jerman lain justru impresif. Bayer Leverkusen penampilannya bisa dibilang lebih baik. Skuad asuhan Xabi Alonso itu berhasil menggilas wakil Belanda, Feyenoord 4-0.

Hal itu tak lepas dari tangan dingin Xabi Alonso dalam mengasuh Bayer Leverkusen. Dibanding Vincent Kompany, capaian Xabi Alonso di Liga Champions cukup bagus. Sebab Bayer Leverkusen menang 5 kali, imbang 1 kali dan kalah 2 kali. Dari sini Leverkusen finish di posisi 6 klasemen Liga Champions.

Satu-satunya kekalahan telak Bayer Leverkusen terjadi saat melawan Liverpool. Pasukan Xabi Alonso harus tunduk 0-4 dari pasukan Arne Slot. Padahal di laga tersebut Leverkusen unggul dalam hal penguasaan bola. Tapi memang, Liverpool berhasil menahan gempuran Leverkusen. Juga cerdik memanfaatkan serangan balik ketika tim Xabi Alonso kehilangan bola.

Kedua Pelatih adalah Murid Pep Guardiola

Yang menarik, pelatih dari kedua tim punya sejarah yang hampir sama. Di mana Xabi Alonso dan Vincent Kompany termasuk murid dari Pep Guardiola sewaktu masih aktif jadi pemain. Xabi Alonso jadi murid Pep saat di Bayern Munchen.

Kepindahannya dari Real Madrid ke Bayern Munchen, waktu itu membawanya bertemu dan berguru pada Pep. Xabi belajar banyak tentang bagaimana cara menghubungkan lini tengah dan lini belakang. Serta bagaimana membangun serangan dari lini pertahanan.

Sementara Vincent Kompany bertemu Pep Guardiola saat dirinya jadi captain di Manchester City. Vincent yang kala itu jadi bek tengah, belajar banyak dari Pep. Terutama soal bagaimana memanfaatkan area pelebaran. Tujuannya untuk menciptakan ruang di lini tengah lawan.

Tak heran jika gaya main Bayer Leverkusen dan Bayern Munchen ada kesamaan dari satu sisi. Dua tim dari Bundesliga ini punya kecenderungan bermain menyerang. Selain itu, baik Vincent Kompany maupun Xabi Alonso kerap menerapkan ball possession penuh.

Gaya Permainan Vincent Kompany

Meski begitu, kedua pelatih yang pernah mendapat ilmu dari Pep, juga punya perbedaan yang signifikan. Vincent Kompany cukup taat dalam menerapkan gaya permainan Pep Guardiola. Bayern Munchen yang dilatih oleh Vincent, identik dengan penguasaan bola tinggi. Hal itu bisa dilihat dari garis pertahanan tinggi yang sering digunakan Pep Guardiola.

Bahkan Vincent Kompany juga menerapkan false nine ala Pep Guardiola di lini depan. Fungsinya untuk mengecoh pemain belakang lawan. Inilah yang jadi andalan Vincent dalam melatih Bayern Munchen. Membuat Munchen selalu menang soal ball possesion.

Tapi masalahnya Bayern Munchen selalu kebobolan lebih dulu. Hal ini terjadi bukan tanpa alasan. Skuad asuhan Vincent Kompany punya masalah krusial di lini belakang. Transisi dari menyerang ke bertahan mereka kacau. Hal inilah yang membuat tim asuhan Vincent Kompany kebobolan saat terjadi serangan balik.

Lihat saja ketika melawan Feyenoord. Saat mendapat serangan balik di laga itu, para pemain belakang Bayern Munchen kocar-kacir. Akibatnya terjadi disorganisasi yang itu dapat dimanfaatkan oleh lawan.

Gaya Permainan Xabi Alonso

Sementara Xabi Alonso agak sedikit berbeda. Memang Xabi Alonso juga menerapkan gaya menyerang, tapi lebih teknis. Pelatih asal Spanyol itu bermain lebih efisien dan cepat.

Ketika memegang bola, Xabi menginstruksikan pemainnya agar membentuk kerja sama dengan antar 1,2, atau 3 pemain. Namun Xabi tidak meminta pemain banyak menguasai bola. Sebaliknya, ia juga meminta para pemain untuk lebih cepat mengirim bola ke depan.

“Kami harus mencari penyerang kami dan kami tahu seberapa banyak kualitas yang kami miliki di depan,” kata Granit Xhaka.

Lalu ketika para pemain asuhan Xabi Alonso kehilangan bola, mereka akan melakukan pressing ketat. Para pemain tengah Bayer Leverkusen juga akan mundur untuk membantu lini pertahanan. Dari sinilah Leverkusen membangun pertahanan yang solid saat terjadi serangan balik lawan.

Prediksi Taktik Kedua Tim

Lalu bagaimana laga Bayern Munchen melawan Bayer Leverkusen di Liga Champions? Nah, musim ini akan terjadi untuk pertama kalinya. Berkaca dari pertandingan sebelumnya, taktik yang akan digunakan oleh Bayern Munchen dan Leverkusen takkan jauh berbeda. Bayer Leverkusen akan tetap berusaha menguasai bola. Pelatih asal Belgia itu akan menggunakan formasi 4-2-3-1.

Bayern Munchen akan mengandalkan Harry Kane dan Jamal Musiala di sektor depan. Kedua pemain ini tentu akan bermain lebih cair. Tak jarang Vincent menjadikan Jamal Musiala sebagai false nine untuk memecah fokus pemain Bayer Leverkusen.

Sementara Leverkusen akan disiplin dan waspada terhadap gerak-gerik pemain Bayern Munchen, sambil menunggu momen yang tepat untuk melakukan serangan balik. Kemungkinan Xabi Alonso akan menggunakan formasi 4-4-2 saat melawan Bayern Munchen sebagaimana di Bundesliga kemarin.

Xabi Alonso tentu saja akan mengandalkan Granit Xhaka yang piawai mengatur ritme permainan Bayern Munchen. Dengan empat pemain di lini tengah, tujuannya untuk mematahkan ball possession Bayern Munchen. Taktik Xabi Alonso sekaligus untuk menghentikan pergerakan Musiala. Selain itu Xabi juga mengandalkan Florian Wirtz yang cerdik dalam menemukan ruang kosong.

Well, menurut FotMob, Bayern Munchen lebih diunggulkan di pertandingan nanti, dengan persentase 55%. Sementara kemungkinan Die Werkself mengalahkan Bayern Munchen ada di angka 33%. Tapi yang namanya sepakbola, semua tidak pasti dan penuh kejutan. Bukan begitu, football lovers?

Fotmob, Bola, Transfermarket, Football London, IDN Times, Beinsport, Taktikfootbalanalysis.

Kedalaman Skuad GILA! Begini Formasi Timnas Indonesia dengan Keturunan Baru

Apalah artinya mewujudkan mimpi kalau hanya mengawang-awang saja dalam lamunan, tanpa adanya pergerakan. Yang ada… mimpi itu hanya jadi sebuah khayalan. Kalian pasti nggak mau kan, mimpi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 hanya jadi khayalan belaka.

Mimpi Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 kini tinggal sejengkal. Tinggal empat laga lagi, ya, empat laga lagi. Setiap laganya harus dipersiapkan secara matang, nggak boleh setengah-setengah. Karena jika terpeleset di satu laga saja, hmmm… bisa pupus seketika mimpi itu.

Pergerakan nyata kini telah dilakukan PSSI. Termasuk dengan cara menambah amunisi baru. Trio “ENJOY”, yakni Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy akan bergabung di skuad Garuda. Dengan beberapa penambahan pemain tersebut, lantas bagaimana Patrick Kluivert meramunya?

Kiper

Dengan menggunakan pola 4-2-3-1 seperti apa yang pernah diterapkan Kluivert di Adana Demispor maupun Timnas Curacao, maka komposisinya akan menjadi seperti berikut ini. Di posisi kiper, akan terjadi persaingan sengit antara pemain yang baru dinaturalisasi yakni Emil Audero Mulyadi dengan Maarten Paes. Pertanyaannya, sudah punya Maarten Paes yang handal, kenapa harus menaturalisasi Emil?

Persaingan dan backup adalah alasan PSSI menaturalisasi Emil. Persaingan yang sehat di posisi kiper, akan menciptakan performa terbaik. Toh rencana bergabungnya pemain keturunan Mataram tersebut, sebelumnya juga telah dikonsultasikan dulu dengan Maarten Paes. Alih-alih minder atau kecewa, Paes justru mengaku antusias karena bisa bersaing untuk membuktikan yang terbaik.

Naturalisasi kiper baru ini, juga sebuah tindakan backup. Paes ini adalah salah satu pemain yang sudah mengantongi satu kartu kuning di Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. Apabila ia dapat satu kartu kuning lagi di laga melawan Australia, ia akan absen di laga melawan Bahrain. Belum lagi kalau riwayat cedera Paes kambuh lagi. Nah, di sinilah kedatangan Emil Audero akan sangat menolong.

Lalu siapa yang akan jadi kiper utama? Jawabanya mungkin hanya Kluivert dan Sjoerd Woudenberg yang tahu. Sebab, keduanya mirip secara postur dan punya masing-masing kelebihan. Keduanya juga jago dalam duel satu lawan satu, maupun bola atas.

Penyelamatan gemilang Emil saat hadapi Mantova, dan saat menjadi Man of The Match melawan Cosenza, jadi bukti keunggulannya. Kalau Maarten Paes, selain sudah terbukti jago menjaga gawang Timnas Garuda selama ini, di level klub ia juga sama jagonya. Di musim terbaru MLS, FC Dallas diantaranya meraih kemenangan melawan Houston.

Bek Tengah

Di posisi bek, empat bek sejajar kemungkinan masih akan ditempati oleh Kevin Diks di bek kanan, duet Mees Hilgers dan Jay Idzes di bek tengah, lalu Calvin Verdonk di bek kiri. Namun kwartet tersebut kini bisa terancam, ketika pelapisnya melimpah dan tak kalah gacor.

Misal saja di bek tengah. Ada Elkan Baggott dan Justin Hubner yang makin menggila di klubnya masing-masing. Justin Hubner bersama Wolves U-21 kini selalu jadi starter, dan bahkan dipercaya menjadi kapten. Kesolidannya sudah terbukti ketika Wolves U-21 mampu menumbangkan tim seperti Manchester City U-21, maupun Tottenham Hotspurs U-21.

Elkan Baggott juga sama jagonya dengan Hubner. Ia selalu tampil sebagai starter di Blackpool. Performa apiknya pasca sembuh dari cedera, bahkan sempat dipuji setinggi langit oleh pelatihnya Steve Bruce. Yang lebih membanggakan lagi, sejak Baggott comeback, Blackpool tak pernah kalah hingga akhir Februari.

Dengan adanya pelapis sehebat mereka, Kluivert harusnya tak usah khawatir jika Jay Idzes absen, maupun Mees Hilgers performanya menurun seperti saat dikritik Alex Pastoor. Fyi aja nih, Jay Idzes itu termasuk dalam rombongan pemain yang sudah terkena satu kartu kuning. Artinya jika melawan Australia kena kartu kuning lagi, maka Bang Jay bakal absen di laga melawan Bahrain.

Ya, di sinilah keberadaan pelapis yang berkualitas diperlukan Kluivert. Oh iya, jangan lupakan juga Rizki Ridho. Meski performannya menurun bersama Persija, ia juga bisa jadi salah satu opsi pelapis pilihan Kluivert.

Bek Sayap Kanan

Kalau di bek sayap kanan, tempat utama harusnya masih jadi milik Kevin Diks. Pemain yang dijuluki “Penaldiks” itu, performanya di Copenhagen makin gacor. Aksi menawannya bahkan mampu meloloskan timnya ke 16 besar UEFA Conference League. Kevin Diks jangan dianggap hanya hebat ketika jadi algojo penalti saja, lihat juga asisst-assistnya yang memanjakan striker bak Trent Alexander Arnold.

Sebagai pelapis, ada Sandy Walsh yang tak kalah jago. Rekrutan baru Yokohama Marinos ini, juga siap mengancam Kevin Diks. Performa debutnya di Liga Jepang, bahkan dipuji habis oleh pelatihnya, Steve Holland. Selain Walsh, masih ada juga pemain Port FC Asnawi Mangkualam yang bisa jadi opsi kedalaman skuad jika diperlukan.

Bek Sayap Kiri

Nah, yang jadi pertanyaan sekarang adalah di bek kiri. Kenapa sih sudah ada Calvin Verdonk, kok masih saja menaturalisasi bek kiri lain, seperti Dean James? Perlu diketahui football lovers, Verdonk itu sama halnya seperti Maarten Paes dan Jay Idzes. Pemain NEC Nijmegen itu sudah mengantongi satu kartu kuning. Jika kena kartu kuning lagi saat bentrok melawan Australia, ia akan absen di laga melawan Bahrain. Disinilah keberadaan Dean James jadi penting.

Bicara soal kualitas, Dean James hampir mirip dengan Verdonk. Tipe bek sayap gesit dan rajin naik turun membantu serangan. Di Eredivisie musim ini, ia menjadi tulang punggung timnya Go Ahead Eagles. Dari 17 laga yang dilakoni, lima kali clean sheet telah ia torehkan hingga akhir Februari.

Selain Dean James, jangan lupakan juga ada pelapis lain seperti Shayne Pattynama maupun Pratama Arhan. Pratama Arhan jangan dianggap sepele lho. Senjata lemparan ke dalamnya sering bertuah di Liga Thailand.

Variasi Gelandang Tengah

Dari bek kiri, beranjak ke posisi gelandang tengah, atau double pivot. Posisi ini juga makin melimpah kedalamannya ketika kedatangan Joey Pelupessy. Duet pemain Lommel SK itu dengan Thom Haye, kemungkinan akan diplot sebagai starter oleh Kluivert di posisi ini.

Joey Pelupessy memang sudah berumur 31 tahun. Namun pengalamannya sangat dibutuhkan. Dengan tersendatnya proses naturalisasi Jairo Riedewald, Pelupessy akan jadi pilihan jangka pendek Timnas di posisi gelandang bertahan.

Yang perlu diketahui juga, pemain berdarah Maluku itu juga merupakan mantan anak asuh Kluivert ketika membela FC Twente II pada tahun 2011 silam. Jadi ya, Kluivert pasti sudah hafal banget gaya bermainnya.

Sebagai gelandang bertahan bertipe petarung, Pelupessy punya beberapa keunggulan. Dilansir dari Sportcorner, tingkat sapuan per laganya hampir mencapai 2,3%. Begitupun tingkat tekel per laganya mencapai 1,3%. Angka itu cukup jadi modal baginya yang akan menyandang sebagai pemain “tukang pukul” Timnas Garuda. Tak hanya sebagai tukang pukul, umpan-umpannya pun juga bisa diandalkan. Lihat saja ketika ia menciptakan assist di laga melawan KAS Eupen.

Lantas, siapa pelapis dari duo Pelupessy dan Haye? Tenang, Kluivert masih banyak opsi. Ada Ivar Jenner, yang perlahan makin konsisten di Jong Utrecht. Tak hanya Jenner, Nathan Tjoe A-on maupun “si preman” Justin Hubner, juga bisa ditempatkan di posisi tersebut bila diperlukan.

Gelandang Serang Free Role

Selain posisi double pivot, ada satu posisi penting di format 4-2-3-1 Kluivert, yakni gelandang serang yang diberi keleluasaan untuk bergerak di belakang striker. Posisi tersebut kemungkinan akan menjadi milik Marselino Ferdinan.

Kecakapan pemain Oxford United di posisi tersebut, sudah terbukti saat ia mencetak brace ke gawang Arab Saudi. Namun jika performa Lino kurang menggigit, Patrick Kluivert bisa memilih opsi Egy Maulana Vikri di posisi tersebut.

Performa Egy bersama Dewa United musim ini sangat memukau. Ditempatkan oleh pelatih Jan Olde Riekerink di posisi belakang striker, pemain berjuluk “kelok sembilan” itu sudah mencatatkan 10 gol dan 4 assist hingga akhir Februari.

Kalaupun Patrick Kluivert butuh opsi lain, ia juga bisa mendorong Thom Haye di posisi tersebut. Sebagai gantinya, Ivar Jenner bisa ditaruh di posisi double pivot berduet dengan Pelupessy. The Professor cukup punya kemampuan jika mengemban peran tersebut. Ia punya atribut kreativitas, kualitas umpan, serta tendangan roket jarak jauhnya yang dahsyat.

Sayap Serang Kiri

Lanjut ke posisi sayap serang. Di sayap serang kiri, satu tempat akan menjadi milik Ragnar Oratmangoen. Namun saat melawan Australia, siapa yang akan menempatinya? Sebab, pemain FCV Dender itu akan absen karena akumulasi kartu.

Ya, di sinilah kedatangan Dean James menjadi penting. Menurut beberapa sumber seperti Okezone maupun Bolasport, antara Dean James atau Calvin Verdonk kemungkinan akan menempati pos tersebut. Keduanya cukup punya alasan ditempatkan di posisi tersebut kalau melihat segi produktivitasnya.

Musim ini, Dean James di Go Ahead Eagles sudah mengemas satu gol dan dua assist. Sedangkan Calvin Verdonk di NEC Nijmegen dengan satu gol dan satu assist. Artinya, salah satu dari keduanya patut dicoba di posisi tersebut saat melawan The Socceroos. Bayangkan, betapa mengerikannya jika duo bek Eredivisie yang bertenaga badak itu mengobrak-abrik pertahanan lawan dari sisi kiri.

Sayap Serang Kanan

Lalu bagaimana di sayap kanan? Posisi tersebut akan menjadi milik pemain PEC Zwolle, Eliano Reijnders. Adik Tijjani Reijnders itu musim ini banyak dimainkan di sektor kanan. Soal kemampuan, nggak usah diragukan lagi. Lihat saja ketika pemain PSV sekelas Ivan Perisic saja kewalahan menghadapi Eliano.

Eh tapi kan, Eliano lebih berposisi sebagai bek kanan, bukan sayap kanan? Tenang…pemain 24 tahun itu cukup baik kok jika jadi pemain sayap. Sebelum ditempatkan di posisi bek kanan, Eliano ini dulunya di PEC Zwolle juga posisinya adalah sayap serang. Menurut catatan Transfermarkt, Eliano di posisi tersebut sudah torehan total empat gol dan lima assist.

Namun jika Kluivert punya pemikiran lain, bisa jadi posisi Eliano ini ditukar dengan Kevin Diks. Kita tahu Kevin Diks lebih produktif musim ini dari segi serangan. Cocok nggak? Bayangkan saja, dari sisi kiri sudah mengerikan dengan kombinasi Calvin Verdonk dan Dean James, di sisi kanan akan ada kombinasi Kevin Diks dan Eliano Reijnders.

Sudah begitu, masih ada pelapis yang bisa sewaktu-waktu dibutuhkan Kluivert untuk membuat perbedaan. Tipe pemain sayap cepat yang bertipe cut inside seperti Egy Maulana Vikri, maupun Saddil Ramdani bisa jadi opsi pelapis. Keduanya mampu menawarkan aroma serangan yang berbeda lewat tusukan-tusukannya membelah pertahanan lawan.

Striker

Sudah kuat di posisi sayap serang, harus kuat juga dong di posisi ujung tombak. Satu tempat di posisi striker akan jadi milik Ole Romeny. Sebagai salah satu striker top dunia, Kluivert tak mau menanggung malu, jika ia tak mampu memoles striker asuhannya jadi gacor.

Tipe striker seperti Ole Romeny dengan tinggi badan 1,85 meter, serta tubuh yang ideal, sudah memenuhi standar striker yang diinginkan Kluivert. Bermain di Championship Inggris bersama Oxford United, pemain 24 tahun tersebut sudah banyak dipuji, termasuk oleh pelatihnya sendiri Gary Rowett. Meski belum cetak gol dan assist, namun beberapa peluang berbahayanya mampu menjadi ancaman nyata bagi lawan.

Namun jika Romeny masih mandul saja bagaimana? Sebagai alternatif, masih ada striker macam Ramadhan Sananta yang kini makin tajam bersama Persis Solo. Secara postur ia juga nggak kalah jauh dengan Romeny. Sananta bahkan sudah menyebut sendiri tak takut bersaing dengan Romeny di posisi ini.

Kalaupun tidak dengan Romeny maupun Sananta, Kluivert bisa memasang “El Klemer” Rafael Struick sebagai striker palsu. Meski performanya masih menurun bersama Brisbane Roar, El Klemer tetaplah El Klemer. Ia bisa tiba-tiba mengejutkan seperti saat ia mencetak gol melawan Bahrain. Atau bisa jadi, kalau masih di posisi mengejar ketertinggalan atas lawan, bisa tuh..Romeny diduetkan bersama Struick maupun Sananta.

Sumber Referensi : cnn, jawapos, cnn, tvonenews, jawapos, bolasport, jawapos, okezone, sportdetik, okezone, goal, cnn, bolasport

Berita Bola Terbaru 25 Februari 2025 – Starting Eleven News

HASIL PERTANDINGAN

Dari hasil lanjutan Serie A giornata 26, AS Roma pesta gol di Olimpico saat menjamu tamunya Monza, empat gol tanpa balas. Gol dari giallorossi, masing-masing diciptakan oleh Alexis Saelemaekers, Eldor Shomurodov, Angelino, dan Bryan Cristante. Berkat hasil ini pasukan Claudio Ranieri sementara berada di peringkat 9 dengan 40 poin.

MU TUTUP KANTIN, DAN HAPUS MAKAN SIANG GRATIS

Berikutnya beralih ke kabar dari Inggris. The Sun melaporkan bahwa MU akan segera menerapkan kebijakan baru terkait efisiensi, yakni penutupan total kantin di Old Trafford, serta memangkas biaya untuk makan siang gratis bagi stafnya. Memangkas program makan siang gratis, dinilai INEOS dapat menghemat biaya klub sebesar 1 juta pounds per tahun. Sebagai gantinya, makan siang gratis tersebut akan diganti dengan buah-buahan.

TEN HAG RINDU MU

Masih soal MU. Goal melaporkan bahwa mantan pelatih MU, Erik Ten Hag, mengaku rindu dengan MU. Hal itu ia sampaikan sendiri ketika diwawancarai podcast SEGstories. Salah satu yang dirindukan Ten Hag adalah atmosfer stadion Old Trafford. Ia mengaku belum bisa berbuat banyak disana. Tak hanya rindu atmosfer Old Trafford, pelatih asal Belanda itu juga menyebut baru akan melatih lagi per 1 Juli 2025 mendatang.

PEP SUDAH DITAWAR KLUB ARAB SAUDI

Lalu beranjak ke kabar dari Manchester sebelah. Dilansir Daily Sports dari El Nacional, Pep Guardiola dilaporkan sudah resmi ditawar secara menggiurkan oleh salah satu klub Liga Arab Saudi untuk hijrah musim depan. Pep juga mengaku sendiri sudah menerima tawaran tersebut, dan masih mempertimbangkan. Meski tidak disebutkan identitas klubnya, namun kesepakatan kontrak yang diajukan kepada Pep itu, akan membuatnya menjadi pelatih dengan bayaran tertinggi di seluruh dunia.

CITY TEMUKAN PENGGANTI EDERSON

Selanjutnya ada laporan dari Footmercato bahwa Manchester City sudah menemukan pengganti sepadan Ederson Moraes yang kemungkinan akan hengkang musim depan. Ia adalah kiper FC Porto, Diogo Costa. Posisi kiper adalah salah satu prioritas yang akan dibenahi The Citizens musim depan. Kontak awal telah dilakukan dengan agen Diogo Costa. Kontak tersebut juga untuk memastikan agar sang penjaga gawang berusia 25 tahun itu, mau hijrah ke Etihad.

LEICESTER CITY PECAT DUA STAF VAN NISTELROOY

Masih kabar dari Inggris. ESPN melaporkan bahwa Leicester City telah resmi memecat dua asisten pelatih Ruud Van Nistelrooy, yakni Ben Dawson dan Danny Alcock. Dawson dan Alcock, adalah pelatih tim utama The Foxes yang bukan ditunjuk oleh Van Nistelrooy. Mereka adalah pelatih tim utama bekas bawaan mantan pelatih Steve Cooper yang masih bertahan. Manajemen The Foxes tak lupa juga mengucapkan terima kasih atas jasa Dawson dan Alcock.

LAPORTA AKAN PERPANJANG KONTRAK FLICK

Dari Inggris kita bergeser ke Spanyol. Ada laporan dari Sport, yang mengatakan bahwa Presiden Barca, Joan Laporta akan segera memperpanjang kontrak Hansi Flick hingga 2028. Kontrak pelatih asal Jerman itu sebelumnya akan habis pada 2026. Laporta dan Direktur Olahraga Deco, sudah cukup yakin dengan kinerjanya. Rincian kontraknya kini sudah disiapkan, dan akan disodorkan pada musim panas mendatang, sebelum diadakannya pemilihan umum presiden baru FC Barcelona 2026.

ANCELOTTI BERSELISIH DENGAN RAUL GONZALEZ

Sementara itu kabar dari Madrid, Goal melaporkan bahwa telah terjadi perselisihan antara pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, dengan pelatih Real Madrid Castilla, Raul Gonzalez. Keduanya ribut soal kiper Fran Gonzalez. Ancelotti geram dengan kebijakan Raul yang lebih memilih kiper Diego Pineiro sebagai kiper utama Castilla, dari pada Fran Gonzalez. Ia menganggap Fran Gonzalez lebih cocok untuk diorbitkan. Ancelotti bahkan sampai memanggil Fran Gonzalez untuk jadi kiper ketiga El Real, di bawah Thibaut Courtois dan Andriy Lunin pada saat melawan Girona.

INTER PUNYA DEWAN DIREKSI BARU

Pindah ke kabar dari Italia. Menurut laporan Football Italia, Inter Milan telah mengkonfirmasi pengangkatan dewan direksi baru, yakni Diego Gigliani, Claudia D’Arpizio dan Massimiliano Catanese. Inter menunjuk tiga direktur baru tersebut dalam rapat pemegang saham Nerazzurri yang berlangsung Senin 24 Februari. Ketiganya punya pengalaman panjang sebagai dewan direksi di berbagai perusahaan top dunia. Mereka diharapkan mampu berkontribusi membuat Nerazzurri jadi sebuah klub yang modern dan maju secara pengelolaan.

KLAUSUL PEMECATAN CONCEICAO TERUNGKAP

Berikutnya ada kabar dari klub sekota Inter, AC Milan. Football Italia melaporkan bahwa kemungkinan Rossoneri berpisah dengan Sergio Conceicao terbuka lebar setelah terungkap adanya klausul pemecatan dalam kontraknya apabila klub tidak mencapai target. Salah satu targetnya adalah masuk UCL musim depan. Kalau itu tidak terwujud, manajemen II Diavolo Rosso kemungkinan akan secara sepihak memutus kontrak pelatih asal Portugal tersebut.

MOURINHO AKAN DIPROSES HUKUM KARENA RASIS

Lanjut terbang ke Turki, ada kabar dari pelatih Fenerbahce Jose Mourinho yang telah dilaporkan oleh pihak Galatasaray ke UEFA dan FIFA untuk segera diproses pidana, akibat tindakan rasisnya. Dilansir dari BBC, pihak Galatasaray tak terima atas perkataan rasis The Special One saat konferensi pers pasca laga Galatasaray vs Fenerbahce. Mou saat itu mengatakan bahwa para pemain cadangan Galatasaray “melompat seperti monyet” setiap ada pemain yang terjatuh.

KLUB JORDI AMAT JUARA LIGA MALAYSIA

Sementara itu dari kabar lainnya, ada momen spesial dari pemain Timnas Indonesia, Jordi Amat. Bek 32 tahun itu baru saja menjuarai Liga Malaysia bersama klubnya Johor Darul Takzim (JDT). JDT memastikan gelar juara Liga Malaysia 2024 untuk ke-11 kalinya secara beruntun, setelah meraih kemenangan 2-0 atas Perak FC. JDT meraih juara musim ini dengan tak terkalahkan, hanya meraih satu hasil imbang, dan hanya kebobolan 7 gol saja. Ini adalah gelar ke-7 bagi Jordi Amat sejak gabung JDT.

PERSAINGAN TUAN RUMAH PIALA ASIA 2031 KETAT

Lalu berikutnya ada kabar dari persaingan Indonesia sebagai calon tuan rumah Piala Asia 2031. Indonesia baru saja mendapat pesaing kuat dalam bidding tuan rumah Piala Asia 2031, setelah Uni Emirat Arab resmi ikut mencalonkan diri kepada AFC. Asosiasi Sepak Bola UAE (UAEFA) sudah mengirim dokumen persyaratan untuk menjadi tuan rumah kepada AFC. Kini berarti sudah ada tiga calon yang mengirimkan berkas sebagai calon tuan rumah Piala Asia 2031, yakni Indonesia, UEA dan Kuwait. Kuwait sendiri sebelumnya juga pernah berpengalaman menyelenggarakan Piala Asia pada tahun 1996 dan 2019.

INDRA SJAFRI BAGI TUGAS DENGAN VANENBURG

Dari tanah air, tersiar kabar bahwa Coach Indra Sjafri ternyata masih dipekerjakan oleh PSSI untuk melatih tim sepakbola Sea Games 2025 di Thailand, bulan Desember mendatang. Hal itu dikatakan sendiri oleh Menpora Dito Ariotedjo. Namun mantan pelatih Timnas U-20 tersebut, tidak akan mengambil alih peran pelatih Timnas U-23 yang diemban Gerard Vanenburg. Mereka akan bagi tugas. Vanenburg sendiri akan lebih fokus mempersiapkan tim ajang level Asia dan dunia, seperti Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

GERAK CEPAT NATURALISASI TIGA PEMAIN BARU

Sementara itu, ada kabar jika PSSI sedang gerak cepat menyelesaikan proses naturalisasi tiga pemain barunya agar bisa debut saat melawan Australia. Berdasarkan dari jadwal AFC, seluruh proses naturalisasi harus selesai pada 10 Maret 2025. Sebab, tanggal tersebut adalah hari terakhir pendaftaran skuad Timnas Indonesia kontra Australia. Menurut Exco PSSI, Arya Sinulingga, pekan ini PSSI bakal membabat proses administrasi ketiga pemain tersebut di dalam negeri. PSSI juga pekan ini akan bergerilnya ke Kemenpora, Kemenkum, Presiden, dan DPR agar semuanya bisa cepat selesai.

ARNE SLOT MENOLAK KLAIM JUARA LIVERPOOL

Pasca unggul 11 poin dari Arsenal, pelatih Liverpool Arne Slot dilaporkan oleh The Independent menolak klaim pendukungnya, bahwa timnya sudah pasti menyegel gelar juara Liga Inggris musim ini. Pelatih asal Belanda itu memilih fokus hadapi laga terdekat melawan Newcastle hari Rabu nanti, daripada memikirkan gelar juara. Sisa 11 laga menurutnya masih panjang. Ia tak mau lagi hasil imbang ketika melawan Everton dan Aston Villa terulang lagi.

DECLAN RICE DITAWAR PSG

Berikutnya ada kabar dari London, dimana pemain Arsenal Declan Rice, telah resmi ditawar oleh PSG dengan mahar sebesar 112 juta pounds plus sejumlah bonus. Namun menurut laporan Sportbible, pihak The Gunners tak mau melepas gelandang asal Inggris itu dengan harga kurang dari 133 juta pounds. Sebab, Arsenal ingin berniat menjual mantan pemain West Ham itu dengan rekor penjualan termahal mereka.

LAWAN REAL MADRID DAN BARCA, REAL SOCIEDAD TIMPANG

Selanjutnya beralih ke kabar dari Spanyol. Football Espana melaporkan bahwa Real Sociedad akan kehilangan bek andalannya, Nayef Aguerd saat hadapi Real Madrid di leg pertama semifinal Copa Del Rey hari Rabu. Aguerd absen karena cedera yang diderita saat melawan Leganes. Tak hanya Aguerd, ketika melawan Barca di La Liga hari Minggu, La Real juga dipastikan akan tanpa Takafusa Kubo karena akumulasi kartu kuning yang didapatnya ketika melawan Leganes.

SIMEONE SIAP LAKUKAN ROTASI LAWAN BARCELONA

Berikutnya ada laporan dari Diario AS yang mengatakan bahwa Diego Simeone akan merotasi skuadnya saat bentrok di leg pertama semifinal Copa Del Rey melawan Barcelona. Rotasi tersebut sebagai bentuk penyegaran tim di tengah jadwal yang padat. Menurut El Colo, Pablo Barrios akan bermain berduet dengan Connor Gallagher di lini tengah. Di posisi kiper, Jan Oblak akan digantikan Juan Musso. Sementara di lini serang, satu tempat akan menjadi milik Giuliano Simeone.

JUVENTUS KEHILANGAN DUA PEMAIN PENTINGNYA

Dari Spanyol kini bergeser ke Italia. Juventus menurut laoran Football Italia, terancam kehilangan dua pilarnya yang mengalami cedera pasca laga melawan Cagliari. Bek sayap Andrea Cambiasso ditarik keluar dan diduga mengalami cedera kerusakan otot adduktor. Tak hanya Cambiasso, gelandang Douglas Luiz juga ditarik keluar karena didiagnosa mengalami cedera pergelangan kaki. Kedua pemain tersebut akan absen di laga perempat final Coppa Italia melawan Empoli, hari Rabu besok.

PECAT PELATIH, RANGERS TUNJUK STEVEN GERRARD LAGI?

Terbang sebentar ke Skotlandia. Tersiar kabar dari The Scottish Sun, bahwa Steven Gerrard sedang diprioritaskan pihak Rangers sebagai pelatih baru, usai mereka memecat Philippe Clement. Gerrard yang masih menganggur, diharapkan bisa kembali ke klub yang pernah diasuhnya dulu di tahun 2018. Pembicaraan dengan Gerrard dilaporkan masih berlangsung. Namun pihak Rangers juga sudah punya alternatif lain jika Gerrard menolak. Mereka adalah Russel Martin, Kevin Muscat, Gary O’Neil, hingga Steve Cooper.

PASTOOR TOLAK GABUNG HEERENVEEN

Berikutnya ada kabar dari Belanda soal asisten Timnas Indonesia, Alex Pastoor. Dilansir Voetbalprimeur dari jurnalis Sander De Vries, Heerenveen telah resmi menawar Alex Pastoor untuk menjadi pengganti Van Persie yang hijrah ke Feyenoord. Direktur Teknik Heerenveen, Johan Hansma, mengaku berminat pada Pastoor karena pernah bekerja sama ketika di Almere City. Namun menurut laporan tersebut, Pastoor telah menolak secara halus tawaran Hansma, karena masih fokus menangani Timnas Indonesia.

RENCANA NATURALISASI MILIANO JONATHANS

Lalu dari tanah air, ada kabar dari Ketum PSSI yang akhirnya blak-blakan soal rencana naturalisasi pemain FC Utrecht, Miliano Jonathans. Erick mengatakan bahwa dirinya sangat menginginkan pemain keturunan Depok itu gabung timnas Garuda. Namun proses naturalisasi Miliano belum diproses, dan masih menunggu kloter berikutnya. Kata Erick, kalau Miliano gabung, bisa “tambah oke” Timnas Indonesia.

TANGGAL DIUMUMKANNYA DIRTEK TIMNAS INDONESIA

Selain bicara soal naturalisasi Miliano Jonathans, Erick Thohir juga bicara soal kapan Direktur Teknik Timnas Indonesia yang baru akan diumumkan. Menteri BUMN itu lalu menjawab, bahwa tanggal 28 Februari ia akan mengumumkannya setelah semuanya beres. Dirinya mengatakan bahwa proposal kontrak telah disodorkan ke calon dirtek incarannya, namun belum ditandatangani. Ia berharap dalam beberapa hari ke depan akan segera ditandatangani, dan langsung akan ia umumkan.

WASIT INDONESIA VS BAHRAIN DARI TAJIKISTAN

Dari kabar lainnya, ada pengumuman resmi dari AFC soal wasit yang akan memimpin laga Indonesia vs Bahrain di GBK, 25 Maret mendatang. AFC resmi menunjuk wasit asal Tajikistan, Gulmurodi Sadullo yang dibantu dua asisten wasit Hasan Karimov dan Farkhod Kuralov. Timnas Indonesia pernah diberi hadiah penalti oleh wasit Sadullo ini ketika melawan Vietnam di Piala Asia 2023. Sadullo saat itu juga memberi kartu merah pada pemain Vietnam, Le Pham Thanh Long.

Berita Bola Terbaru 24 Februari 2025 – Starting Eleven News

HASIL PERTANDINGAN

Dari hasil La Liga jornada 25, Real Madrid sukses raih poin penuh di kandang saat jumpa Girona dengan skor 2-0. Dua gol dari El Real dicetak oleh Luka Modric di menit 41, dan Vinicius di menit 83. Hasil ini membuat Los Blancos berada di peringkat 2 dengan 54 poin.

Berikutnya ada hasil dari Serie A giornata 26. Juventus sukses raih kemenangan saat bertandang ke markas Cagliari dengan skor 0-1. Gol satu-satunya La Vecchia Signora dilesakkan oleh Dusan Vlahovic di menit 12. Raihan tiga poin ini membuat pasukan Thiago Motta berada di peringkat 4 dengan 49 poin.

Lain halnya dengan Napoli yang justru menderita kekalahan dari tuan rumah Como 2-1. Gol kemenangan Como di laga ini dicetak oleh Assane Diao di menit 77. Hasil ini membuat I Lariani sementara berada di peringkat 13 dengan 28 poin.

Sementara itu dari Bundesliga spieltag 23, Bayern Munchen sukses pesta empat gol saat menjamu tamunya, Eintracht Frankfurt. Masing-masing gol Die Roten diciptakan oleh Michael Olise, Hiroki Ito, Jamal Musiala, dan Serge Gnabry. Raihan tiga poin ini membuat Munchen makin kokoh di puncak klasemen dengan 58 poin.

Lalu dari hasil Ligue 1 pekan ke 23. PSG makin kokoh di puncak klasemen setelah sukses raih kemenangan saat bertandang ke markas Lyon dengan skor 3-2. Masing-masing gol dari pasukan Luis Enrique, dicetak oleh brace dari Achraf Hakimi dan Ousmane Dembele.

Beralih ke hasil dari Liga Inggris pekan ke 26. Liverpool makin dekat dengan gelar Liga Inggris usai mempecundangi Manchester City di rumahnya sendiri lewat skor 2-0. Gol kemenangan The Reds dicetak oleh Mohamed Salah di menit 14, dan Dominic Szoboszlai di menit 37.

ISAK CIPTAKAN SEJARAH DI LIGA INGGRIS

Kemenangan 4-3 Newcastle United atas Nottingham Forest mencatatkan rekor tersendiri bagi striker The Magpies, Alexander Isak. Menurut Talksport, brace yang dilesakkan Isak ke gawang Nottingham Forest, adalah gol ke-50-nya di Liga Inggris yang diciptakan hanya dalam 76 penampilan. Catatan kecepatan Isak mengoleksi 50 gol tersebut, membuatnya melampaui catatan striker macam Sergio Aguero, Thierry Henry, Harry Kane maupun Cristiano Ronaldo di Liga Inggris.

HAALAND BISA MAIN LAWAN SPURS?

Berikutnya ada kabar dari menghilangnya Erling Haaland saat laga melawan Liverpool. Dikonfirmasi oleh Pep Guardiola bahwa Haaland masih menderita cedera lutut, sekaligus tidak enak badan jelang laga. Namun Pep mengatakan bahwa Haaland diharapkan tersedia di laga melawan Tottenham Hotspur, Rabu mendatang. Tim medis akan segera memantau kondisinya pasca laga melawan Liverpool

INEOS MUAK DENGAN KEJAYAAN MASA LALU MU

Lalu ada kabar dari pemilik Manchester United, INEOS, yang sedang muak dengan kejayaan klub pada masa lampau. Menurut laporan Mirror, Sir Jim Ratcliffe dan Sir Dave Brailsford, ingin publik Old Trafford melupakan prestasi klub di masa lalu. Mereka merasa bahwa, pencapaian masa lalu Setan Merah di bawah Fergie, sangat membebani MU di masa sekarang.

ANTONY ABSEN LAWAN REAL MADRID

Lanjut beralih ke kabar dari Spanyol. Kemenangan 1-2 Real Betis atas Getafe, diwarnai kartu merah yang diterima oleh Antony di menit 90+4. Padahal di laga ini Antony bermain apik ketika menciptakan satu assist bagi gol Isco. Mantan pemain MU itu kena kartu merah karena sengaja menekel Juan Iglesias dari belakang. Berkat kartu merah itu, ia akan diskors di laga La Liga berikutnya melawan Real Madrid, 1 Maret mendatang.

VALVERDE DISUNTIK PEREDA NYERI

Masih kabar dari Spanyol. Dilansir dari 90min, terkuak sudah bahwa pemain Real Madrid, Federico Valverde ternyata menerima suntikan penghilang rasa sakit di paha atasnya, sebelum dan sesudah laga melawan Manchester City. Hal itu dilakukan tim medis El Real, demi pemain asal Uruguay itu tampil sebagai bek kanan. Sebagai akibatnya, Valverde absen di laga melawan Girona, dan kini masih jalani pemulihan.

MOISE KEAN DILARIKAN KE RUMAH SAKIT

Dari Spanyol kini bergeser ke kabar dari Italia. Goal melaporkan bahwa striker Fiorentina Moise Kean telah dilarikan ke rumah sakit setelah kolaps saat laga melawan. Kean pingsan setelah mengalami cedera kepala akibat bertabrakan dengan Pawel Dawidowicz dan Diego Coppola. Tim medis La Viola sudah merilis pernyataan bahwa Moise Kean kini masih dirawat intensif di rumah sakit, dan masih menunggu hasil tes cedera kepalannya.

FEYENOORD RESMI PERKENALKAN VAN PERSIE

Berikutnya ada kabar dari Belanda, dimana Feyenoord telah resmi mengumumkan Robin Van Persie sebagai arsitek barunya. ESPN melaporkan bahwa pria asal Belanda berusia 41 tahun itu, telah menandatangani kontrak hingga Juni 2027. Ia akan ditemani oleh asisten pelatih Rene Hake. Sebelum menghadapi Inter Milan di UCL pada 5 Maret, laga debut Van Persie akan terjadi di Eredivisie saat melawan klub Calvin Verdonk, NEC Nijmegen, pada 1 Maret.

PERANG MARSEILLE VS WASIT LIGUE 1

Sementara itu dari Prancis, tersiar kabar dari Get Football News France, bahwa Marseille sedang perang urat syaraf dengan Serikat Wasit Prancis (SAFE). Serikat Wasit Prancis telah mengutuk keras dan mengancam akan memproses hukum pemilik Marseille, Pablo Longoria. Longoria muak dengan keputusan wasit saat timnya kalah 3-0 atas Auxerre. Ia sampai mengancam akan meninggalkan Ligue 1 dan menuju Super League. Ligue 1 juga dianggap oleh Longoria sebagai “liga sampah” dan sarang korupsi.

OZIL MASUK DUNIA POLITIK

Lanjut ada kabar menghebohkan dari mantan pemain Arsenal, Mesut Ozil. Dilansir dari The Sun, Ozil dilaporkan telah resmi menjadi anggota partai politik berkuasa di Turki yakni Partai Keadilan dan Pembangunan atau Partai AKP pimpinan Erdogan. Ozil bahkan ditunjuk sebagai anggota dewan pusat partai tersebut, lewat sebuah kongres yang diselenggarakan di Ankara baru-baru ini.

REAKSI INDRA SJAFRI SETELAH DIPECAT

Kabar selanjutnya datang dari sepakbola tanah air. PSSI resmi memecat Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas U-20, Minggu 23 Februari. Kegagalan di Piala Asia U-20, jadi faktor pemicu. Mendengar dirinya dipecat, Coach Indra langsung bereaksi. Di Insta Story pribadinya, ia mengunggah foto aktivitas sedang berziarah ke makam ibunya. Tak hanya foto, ia pun menyertakan kalimat tersirat yang menyebut ibunya adalah sosok kritikus yang paling jujur. Tak lupa ia kembali mengucapkan maaf di akhir kalimat.

ALEX PASTOOR SEMENTARA JADI PELATIH TIMNAS U-20?

Sebagai pengganti posisi Indra Sjafri, menurut kabar dari Okezone, kemungkinan akan diemban sementara oleh asisten Timnas Indonesia, Alex Pastoor. Pastoor akan bagi tugas dengan Gerard Vanenburg. Mengingat, Vanenburg sudah fokus memegang pelatih Timnas U-23. Diharapkan sinergitas antara Pastoor dan Vanenburg bisa terjalin dalam mengintegrasikan kelompok usia muda dengan senior.

CATATAN APIK EMIL AUDERO JADI ANCAMAN BUAT PAES

Berikutnya ada kabar dari calon kiper Timnas Indonesia, Emil Audero yang makin membuat Maarten Paes ketar-ketir. Emil catatkan statistik mentereng saat Palermo berpesta gol melawan tuan rumah Cosenza 0-3. Di laga itu, Emil catatkan clean sheet, serta enam penyelamatan penting. Tak ayal penampilan apik itu membuat Emil dinobatkan sebagai Man of the Match oleh Sofascore usai mendapat rating 9,1.

MU INGIN TUKAR RASHFORD DENGAN PEMAIN MUNCHEN

Sportingnews mewartakan kalau Manchester United sedang mengatur rencana untuk menukar Marcus Rashford dengan pemain Bayern Munchen di musim panas nanti. Menurut laporan yang ada, pemain Munchen yang diinginkan oleh Ruben Amorim adalah Aleksandar Pavlovic. Bintang Bayern berusia 20 tahun ini tampil mengesankan musim ini dan dapat membantu memperkuat lini tengah United, area yang cukup bermasalah bagi Ruben Amorim. Namun, ide ini hanya bisa terjadi jika Aston Villa memutuskan untuk tidak mempermanenkan Rashford.

AMORIM KRITIK PEMAINNYA LAGI

Masih dari Manchester United, ESPN mengabarkan kalau Ruben Amorim kembali menunjukan rasa tidak puas dengan performa para pemainnya. “Bagian terburuknya adalah kami memiliki pemain yang bebas, dan kami kehilangan bola tanpa tekanan dan kami tidak melakukan apa yang seharusnya kami lakukan,” kata Amorim. Dirinya juga menyoroti lemahnya daya juang dan kemampuan pemain untuk merebut kembali bola dari lawan. Amorim merasa tim harus lebih fokus pada pertahanan, bukan hanya soal menyerang.

PEP ANGGAP DE BRUYNE SUDAH TIDAK LAYAK PAKAI

Masih dari Kota Manchester, ada komentar pedas dari Pep Guardiola terhadap beberapa pemain seniornya. Salah satu yang kena sentil adalah Kevin De Bruyne. Dilansir Mirror, Pep merasa kalau De Bruyne sudah tidak bisa mengikuti rencana yang akan diterapkan di musim depan. Pep Guardiola menyatakan bahwa gelandang asal Belgia itu tidak cukup tangguh untuk mengimbangi tuntutan sepakbola modern. Maka dari itu, De Bruyne kini sedang mempertimbangkan untuk hengkang saja, ketimbang hanya jadi cadangan mati.

SPURS PANTAU KONDISI LOOKMAN

Melihat ketegangan antara Gian Piero Gasperini dengan Ademola Lookman, Spurs kabarnya mulai pasang kuda-kuda. Dilansir Give Me Sport, Spurs akan memanfaatkan situasi panas ini untuk membujuk Lookman kembali ke Inggris. Sang pemain pun kabarnya terbuka untuk kembali bermain di Inggris. Menurut laporan, Spurs bisa mendapatkan tanda tangan Lookman dengan modal 50 juta pound di akhir musim nanti.

REIJNDERS: PEMAIN MILAN MEMPERSULIT DIRINYA SENDIRI

Ngomong-ngomong soal Serie A, ada komentar pedas dari bintang AC Milan, Tijjani Reijnders terhadap timnya. Dilansir Football Italia, Reijnders merasa timnya sedang dalam situasi sulit. Menariknya, menurut pemain keturunan Indonesia itu, kesulitan yang dialami Milan disebabkan oleh tim itu sendiri. “Saat ini, kami mempersulit diri sendiri. Kami mendapat hasil imbang dan kemudian langsung kebobolan 2-1, jadi kami harus lebih dewasa. Kami tidak bisa terus mempersulit diri sendiri di setiap pertandingan dan itulah yang sedang terjadi saat ini,” kata Reijnders. Kini, dirinya hanya ingin fokus untuk menjaga asa di Serie A.

BARCA SEPAKAT JUAL ROQUE KE PALMEIRAS

Mampir ke Spanyol, ada Barcelona yang kabarnya sudah sepakat untuk menjual pemain mudanya. Menurut 90min, La Blaugrana sudah melakukan beberapa kali pertemuan dengan wakil Palmeiras untuk membicarakan transfer Vitor Roque. Menurut laporan, Barcelona telah menyetujui biaya untuk menjual sang pemain ke Palmeiras sebelum jendela transfer Liga Brazil ditutup minggu depan. Kabarnya, klub Brazil itu rela membayar 25 juta euro untuk mendatangkan Roque. Namun, kesepakatan ini akan terealisasi jika Real Betis setuju untuk mengakhiri durasi peminjaman lebih cepat dari rencana awal.

BARCA BERUPAYA GODA LUIS DIAZ LAGI

Masih soal Barcelona, mereka kabarnya belum menyerah untuk mendapatkan pemain sayap Liverpool, Luis Diaz. Menurut Football Espana, Barca sedang menyiapkan proposal baru demi bisa menggoda sang pemain di musim panas nanti. Kabarnya, klub akan menawarkan gaji yang lebih tinggi dari tawaran-tawaran sebelumnya. Itu karena Barca diperbolehkan meningkatkan salary cap sebesar 37 juta euro per tahun. Itu bisa jadi modal yang bagus untuk menggoda Diaz.

SELEBRASI COLE PALMER, BECKHAM MALAH KENA SANKSI

Setelah berkeliling Eropa, kita akan kembali ke Indonesia untuk membahas Liga Indonesia. Hasil dari penyelidikan di laga antara Persib Bandung dan Persija Jakarta, Komite Disiplin (Komdis) PSSI memberikan sanksi kepada pemain Persib, Beckham Putra. Dilansir Kompas, Beckham disanksi larangan bermain sebanyak tiga kali dan denda sebesar Rp75 juta akibat selebrasinya yang dianggap berlebihan sehingga memancing reaksi penonton. Fyi saja, selebrasi yang dimaksud adalah selebrasi kedinginan ala Cole Palmer. Di Inggris, selebrasi itu cukup sering dilakukan Palmer bahkan ditiru oleh beberapa pemain lain.

ERICK PASTIKAN UANG KOMPENSASI STY BERES

Sementara dari Timnas Indonesia, ada Erick Thohir yang menyinggung soal uang kompensasi pemecatan Shin Tae-yong. Mengutip dari CNN Indonesia, Erick Thohir menyebut biaya kompensasi pemecatan Shin Tae Yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia telah selesai. “Kalau dari kami sudah sesuai dengan kontrak. Kami sudah selesaikan bulan Januari, bonus, semua,” kata Erick. Tak ada alasan bagi PSSI untuk tidak membayar kompensasi tersebut. Menteri BUMN ini menegaskan bahwa PSSI selalu bersikap profesional akan keputusannya.

TIMNAS INGIN INSPIRASI GENERASI MUDA LEWAT TIKTOK

PSSI kabarnya ingin menjadikan Timnas Indonesia lebih dari sekadar tim sepakbola. PSSI ingin tim memiliki dampak besar bagi generasi muda di Indonesia. Dilansir CNN Indonesia, demi tercapainya visi tersebut, PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) sebagai anak perusahaan PSSI, menjadikan media sosial sebagai sarana hegemoni. Gaya hidup, daya juang, pemikiran, dan kisah-kisah inspiratif pemain Timnas Indonesia coba dikemukakan di media sosial. Salah satunya lewat TikTok yang digandrungi anak muda. Direktur GSI Marshal Masita mengatakan, akun Timnas Indonesia di media sosial akan dikemas dengan dua konsep penting, menginspirasi orang untuk main bola dan edukasi.