Kalian ngerasa nggak sih? Sekarang tuh nggak ada abis-abisnya berita konyol tentang Manchester United. Masih nempel di pikiran mimin kalau beberapa waktu lalu, United meniru kebijakan negara kita dengan melakukan efisiensi anggaran. Potong sana, potong sini, sampai merumahkan sejumlah karyawan tetap. Agak laen emang.
Nah, baru-baru ini, tim yang ngakunya terbesar di Inggris itu mengumumkan rencana untuk cuci gudang pemain di bursa transfer musim panas mendatang guna merampingkan skuad musim depan. Disinyalir ada beberapa pemain yang akan ditendang dari Old Trafford dengan harga miring. Bahkan jauh dari uang yang keluarkan MU saat membeli si pemain.
Apa yang melatarbelakangi United meloakkan pemainnya dengan harga murah? Dan siapa saja yang masuk daftar jual di buku catatan Sir Jim Ratcliffe? Mari kita bahas.
Daftar Isi
Performa Si Pemain Yang Amburadul
Penyebab pertama yang membuat Setan Merah memantapkan niat untuk cuci gudang adalah performa pemain yang amburadul, padahal sudah didatangkan dengan kocek yang tidak sedikit. Dalam dua musim terakhir, United begitu boros dalam belanja di rezim Erik ten Hag sampai habiskan duit hingga triliunan rupiah. Celakanya, rekrutan baru yang dibeli dengan harga selangit malah jeblok.
Sebut saja Jadon Sancho dan Antony. Keduanya merupakan pemain yang dipilih sendiri oleh Ten Hag dulu. Sancho yang jebolan akademi Manchester City ini diboyong dari Signal Iduna Park pada musim panas 2021. Harga yang ditebus United untuk mendaratkan Sancho terbilang sangat fantastis, yakni di kisaran 73 juta pounds atau sekitar 1,4 triliun rupiah saat itu.
Borussia Dortmund and Manchester United have agreed to terms over the transfer of Jadon Sancho.
Thank you for everything, Jadon. Everyone in Dortmund wishes you the best of luck in England! pic.twitter.com/cHTnrpfPIK
— Borussia Dortmund (@BlackYellow) July 23, 2021
Ternyata ekspektasi tak seindah realitanya. Bukannya jadi pemain impian, Sancho justru angin-anginan. Sebagai contoh, fans pasti tidak bisa lupa saat Sancho gagal jadi eksekutor saat adu penalti atas City di Community Shield 2024. Belum lagi dengan drama pertikaian pemain 25 tahun dengan bosnya sendiri, Erik Ten Hag yang hampir lanjut ke part dua.
Sementara Antony adalah mantan anak buah Ten Hag selama di Ajax Amsterdam. Tujuan pelatih botak mendatangkan Antony adalah ingin memindahkan Ajax Connection ke Manchester Merah. Tak ayal, Antony tiba hampir bersamaan dengan Lisandro Martinez dari Johan Cruyff Arena.
Sejak awal, fans sudah ragu saat United mau-maunya membayar pemain berkebangsaan Brasil dengan tarif yang dirasa tidak masuk logika, yakni 95 juta euro atau sekitar 1,56 triliun rupiah. Nominal yang membuat Antony langsung masuk daftar transfer pemain termahal keempat dalam sejarah Liga Inggris.
Antony’s move from Ajax to Manchester United is a done deal, per @FabrizioRomano
Manchester United will pay Ajax $100M 💸 pic.twitter.com/FGuz9zDwcM
— B/R Football (@brfootball) August 28, 2022
Benar saja, keraguan fans pun terbukti. Antony tidak menunjukkan kualitas yang setara dengan harganya yang wow. Dari sebutan The Next Neymar berubah julukan menjadi El Gasing.
Kini, keduanya tengah dipinjamkan oleh United. Meski begitu, peluang untuk kembali tampaknya hampir tertutup rapat. Mengutip dari Daily Mail, dalam wawancara eksklusif bersama Gary Neville, Ratcliffe sudah tak sudi dengan modelan pemain yang dibayar tinggi, padahal penampilannya sangat jauh dari kata memuaskan. Baginya, para pemain tersebut harus angkat kaki di akhir musim ini.
Menjaga Dari Konflik Financial Fair Play
Alasan kedua United adalah agar terhindar dari masalah Financial Fair Play (FFP). Setelah mengalokasikan fulus lebih dari 600 juta pounds atau 12,8 triliun rupiah untuk kebutuhan transfer di bawah kepemimpinan Erik ten Hag, United sudah mulai harus mematuhi aturan FFP agar tidak merembet menjadi konflik yang bisa merepotkan segenap manajemen.
Melansir dari Independent, rival sekota The Citizens telah mengakui bahwa mereka berisiko gagal memenuhi Financial Fair Play jika mereka terus merugi. United juga mengatakan kepada kelompok pendukungnya bahwa mereka sedang berupaya memperbaiki posisi keuangan dan sekuat tenaga menghindari pelanggaran Aturan Profitabilitas dan Keberlanjutan.
Salah satu cara untuk bisa kembali ke kondisi kas yang positif sesegera mungkin, dan terbebas dari ancaman sanksi FFP di tahun-tahun mendatang adalah, dengan menjual pemain secara borongan dengan harga obral yang sekiranya masih pantas untuk dinegosiasikan. Apalagi pemain-pemain yang dalam kesepakatan kontraknya menerima transferan gaji tahunan yang nominalnya gede banget.
Langkah ini kudu dilakukan bukan hanya sebagai jalan untuk menyelamatkan neraca keuangan klub yang lagi kembang-kempis, tapi juga untuk melancarkan agenda transfer masuk pemain menuju United selanjutnya. Diketahui, Ruben Amorim sampai kesulitan untuk memboyong pemain di lantai bursa transfer musim dingin Januari lalu akibat masalah keuangan yang pelik. Otomatis hanya bek kiri asal Denmark, Patrick Dorgu saja yang berhasil digaet dari Lecce dengan biaya 30 juta euro atau 537 miliar rupiah.
Mereka Yang Siap-Siap Ditendang
Sekarang kita masuk ke pembahasan siapa saja pemain yang siap didepak dari Carrington. Menurut laporan The Sun, United dikabarkan sudah menyiapkan list 10 nama yang akan dilepas setelah berakhirnya musim ini. Mulai dari trio Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Antony. Ketiganya diprediksi sudah tidak dibutuhkan lagi tenaganya di musim-musim selanjutnya.
🚨 Marcus Rashford to Aston Villa, HERE WE GO!
Medical is booked for today. Villa will cover 70% of salary and a buy option clause worth £40m is included in contract. [@FabrizioRomano] pic.twitter.com/TeuTftsgZL
— The United Stand (@UnitedStandMUFC) February 2, 2025
Rashford tak disangka bisa tampil mengesankan bak terlahir kembali sejak dipinjamkan ke ke Aston Villa pada Januari kemarin. Ia membantu pasukan Unai Emery melangkah jauh hingga perempat final Liga Champions dan FA Cup. Oleh sebab itu, namanya dipanggil lagi ke Timnas Inggris oleh Thomas Tuchel untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Albania dan Latvia.
Namun, tampaknya masa depan Rashford di United telah hancur setelah ia terlibat perselisihan secara terbuka dengan Amorim. The Villans kini mempunyai opsi untuk mempermanenkan Rashford dengan membayar senilai 40 juta pounds atau 858 miliar rupiah di musim panas.
🚨💰 Chelsea will have to pay Manchester United a £5m fee if they decide not to sign Jadon Sancho (24) on a permanent basis this summer, reports @BBCSport. pic.twitter.com/2UaYufGrPk
— EuroFoot (@eurofootcom) March 24, 2025
Lalu, Sancho yang saat ini berseragam Chelsea juga diambang pintu keluar dari Theatre of Dreams. Klub asal London diketahui memiliki kewajiban untuk membeli Sancho dengan rentang harga antara 20 juta sampai 25 juta pounds (429 miliar sampai 536 miliar rupiah). Meski begitu, Chelsea juga boleh membayar klausul penalti senilai 5 juta pounds atau 107 miliar rupiah supaya mereka bebas dari kewajiban membeli.
Sementara Antony yang untuk sementara waktu pindah ke Spanyol disinyalir siap dipermanenkan oleh Real Betis. Kabar itu dibenarkan sendiri oleh CEO Betis, Ramon Alarcon. Los Verdiblancos perlu menyiapkan mahar 19 juta euro atau 347 miliar rupiah kalau serius menginginkan Antony tetap stay.
🚨🟢⚪️ Antony’s loan move to Real Betis, expected to happen as reported earlier today.
Verbal agreement imminent, clubs closing in on deal…
…set to be sealed after today’s game. 🇧🇷 pic.twitter.com/5hL0d7Esbo
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) January 19, 2025
Menurut Manchester Evening News, United berhajat ingin menjual Rashford, Antony, dan Sancho secara permanen guna berinvestasi kembali dengan mendatangkan sosok striker baru yang haus gol sesuai kriteria Amorim.
Tiga pemain selanjutnya adalah Casemiro, Christian Eriksen, dan Victor Lindelof. Casemiro yang jasanya didapatkan dari Madrid pada 2022 sudah menyatakan kesediaan untuk hengkang. Eriksen yang sudah kepala tiga hampir pasti tak dapat tawaran perpanjangan kontrak. Sementara Lindelof yang langganan cedera menarik perhatian raksasa Portugal, Benfica yang siap mengangkutnya pulang.
🚨 Manchester United are planning to let as many as 10 players – including Marcus Rashford and Casemiro – leave the club permanently this summer.
(Source: @ManUtdMEN) pic.twitter.com/ywVGUu0HkP
— Transfer News Live (@DeadlineDayLive) March 25, 2025
Tiga nama lagi adalah Tyrell Malacia, dan duo kiper Andre Onana dan Altay Bayindir. Malacia yang kini sedang berada di Belanda dikabarkan akan dikontrak secara permanen oleh PSV Eindhoven. Onana seperti yang dilaporkan oleh SunSports sedang dalam pantauan salah satu klub dari Liga Pro Arab Saudi. Sedangkan Bayindir khawatir dengan tempatnya di Timnas Turki karena ia masih tak dapat menit bermain yang kompetitif di United.
Satu nama yang terakhir sejauh ini masih belum jelas. Namun, yang pasti di antara pemain berikut ini, yakni Mason Mount, Rasmus Hojlund, atau Joshua Zirkzee. Mount yang tiba dari Stamford Bridge dianggap tak layak untuk mengenakan nomor keramat, 7. Sementara Hojlund dan Zirkzee dibanjiri hujatan karena belum konsisten sebagai goal getter bagi United.
Hasilnya Untuk Biaya Transfer Musim Depan
Kalau football lovers bertanya, hasil penjualan 10 pemain tadi buat apa? Maka jawabannya tak lain adalah untuk mendatangkan pemain baru yang cocok dengan kebutuhan tim musim depan. Ratcliffe sendiri sudah ogah untuk mengucurkan dana dari rekeningnya untuk membeli pemain di bursa transfer mendatang. Sebagai gantinya, ya pake uang dari penjualan pemain.
Jika pada musim panas lalu United meraup cuan hingga 109,18 juta pounds atau 2 triliun rupiah dari penjualan pemain, maka mereka bisa ketiban duit yang lebih banyak lagi setelah menjual 10 pemain tadi. Pasalnya market value mereka setidaknya tidak anjlok-anjlok amat, ya meskipun harus banting harga sih kalau mau laku.
Man United ‘target Premier League striker’ as Viktor Gyokeres transfer feelings emerge#MUFChttps://t.co/clCcATa2Qrhttps://t.co/clCcATa2Qr
— Man United News (@ManUtdMEN) March 7, 2025
Dapat dikatakan pada musim 2025/26, Amorim akan merombak skuad United dengan mencoba merayu target operasi yang sudah disiapkan. Mulai dari Lucas Chevalier, Trincao, Kenan Yildiz, Benjamin Sesko, Dusan Vlahovic, sampai Viktor Gyokeres.
dailymail.co.uk, independent.co.uk, thesun.co.uk, skysports.com, manchestereveningnews.co.uk, tntsports.co.uk