Kalau kata The Changcuters, “Wanita Racun Dunia”. Karena dalam beberapa kasus, cinta dan wanita bisa jadi bumerang. Tak terkecuali dalam dunia sepakbola. Karir pesepakbola bisa saja hancur hanya karena seorang wanita.
Dengan gaji tinggi dan paras yang menawan, pesepakbola memiliki daya pikat. Mereka bisa mendapatkan apa pun, termasuk mengencani wanita yang mereka sukai. Namun, mereka kadang lupa akan tiga dosa pria yakni harta, tahta dan wanita. Tak jarang wanita yang mereka pilih justru berimbas pada karirnya. Dan berikut daftar pemain yang karirnya berantakan cuma gara-gara wanita.
Daftar Isi
Kepa Arrizabalaga
Pemain pertama yang karirnya sempat awur-awuran cuma gara-gara wanita adalah Kepa Arrizabalaga. Pemain yang kini berseragam Real Madrid itu sempat mengalami penurunan performa yang signifikan cuma gara-gara gamon alias gagal move on. Kok bisa?
Didatangkan sebagai penjaga gawang termahal di dunia pada tahun 2018. Kepa menampilkan performa yang apik di musim perdananya. Namun, ia seakan jadi pribadi yang berbeda di musim kedua. Fokusnya dan jumlah penyelamatannya menurun. Kepa bahkan sudah kebobolan 32 gol hanya dari 24 penampilannya musim tersebut.
Usut punya usut, performa buruk Kepa disebabkan ambyarnya kisah percintaan sang pemain. Menurut The Sun, Andrea Perez kekasih yang sudah dipacari selama tujuh tahun lamanya ngajak udahan. Situasi itu bikin Kepa galau dan akhirnya hilang fokus di lapangan.
Puncaknya, ia sempat dicoret dari skuad Frank Lampard dan digantikan Willy Caballero. Namun tenang, kini Kepa sudah menemukan tambatan hati yang baru, yakni Andrea Marinez. Keduanya bahkan sudah melangsungkan pernikahan beberapa bulan lalu.
David Beckham
David Beckham memiliki karir yang cemerlang baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan. Kesuksesannya di luar lapangan tak lepas dari dukungan sang istri, Victoria Beckham. Namun, keputusan Beckham untuk menikahi mantan personil Spice Girls itu pernah menimbulkan kontroversi.
Pelatihnya saat itu, yakni Sir Alex Ferguson pun pernah menyinggung soal perbedaan sikap Beckham sebelum dan sesudah menikah. Fergie menganggap Victoria banyak memberikan pengaruh buruk pada Beckham. Fokusnya mulai terbagi antara sepakbola dan dunia luar. Victoria bak menyetir suaminya itu.
Puncaknya pada tahun 2003, Beckham mulai sering terlibat perselisihan dengan Fergie. Mulai dari masalah gaya rambutnya yang nyeleneh hingga tak izin untuk menyusul Victoria yang sedang berlibur di Irlandia. Amarah yang sudah memuncak membuat Fergie akhirnya menjual Beckham ke Real Madrid.
Mauro Icardi
Kisah perselingkuhan dan saling tikung pasangan juga sempat marak terjadi di dunia sepakbola. Salah satu yang menarik perhatian adalah kasus yang melibatkan penyerang Galatasaray, Mauro Icardi. Ia dianggap telah merebut istri dari rekan senegaranya, Maxi Lopez.
Padahal Icardi dan Maxi merupakan sahabat karib. Mereka sempat berjuang bersama baik di Tim Nasional Argentina maupun di level klub bersama Sampdoria. Saking akrabnya, Icardi bahkan sering menginap di rumah Maxi. Namun, kedekatannya justru menimbulkan percikan-percikan cinta terlarang. Istri Maxi, yakni Wanda Nara berselingkuh dengan Icardi.
Ketika Maxi mengetahui perselingkuhannya, dia sangat marah. Tanpa basa-basi, Maxi pun langsung menceraikan sang istri dan menutup akses komunikasi dengan Icardi. Lucunya, setelah lima bulan bercerai, Wanda justru menikah dengan Icardi. Kasus ini dengan cepat menyebar ke rekan-rekan Timnas Argentina lainnya dan akhirnya Icardi pun dikucilkan.
Rafael Van Der Vaart
Rafael Van Der Vaart juga tak lepas dari istilah bucin. Mantan pemain Tottenham Hotspur ini sempat menjalani masa singkat yang harus dilupakan di Real Madrid. Karirnya tak berkembang bahkan namanya tenggelam di balik pemain-pemain kelas kakap macam Ricardo Kaka, Karim Benzema, dan Cristiano Ronaldo.
Meski begitu, ia tak mengikuti jejak Arjen Robben untuk pindah. Ia memilih bertahan demi sang istri, Sylvie Meis. Semua berawal pada tahun 2008 ketika ia memutuskan hengkang dari Hamburg dan bergabung dengan proyek galacticos jilid dua di Real Madrid. Namun, pada akhirnya ia justru kesulitan untuk menembus skuad utama.
Pada tahun 2009 ia memiliki kesempatan untuk pindah, tapi ia memilih bertahan karena sang istri mengidap penyakit kanker payudara dan harus mendapat perawatan di Kota Madrid. Demi sang istri, Rafael rela mengorbankan satu tahunnya di Madrid sebagai cadangan mati.
Andriy Shevchenko
Pemain seangkatan dengan Van der Vaart yang tak kalah beken pada masanya, Andriy Shevchenko juga pernah mengalami kasus yang mirip-mirip. Legenda Ukraina itu rela melepas kejayaannya di AC Milan demi bergabung dengan Chelsea pada tahun 2006 karena sang istri ingin menjalani hidup di Inggris.
Sepele bukan? Jika dipikir-pikir, sebetulnya tak ada salahnya juga pindah ke Chelsea demi memenuhi kemauan sang istri. Toh kala itu The Blues berstatus sebagai klub kaya baru yang memiliki proyek jangka panjang setelah diakuisisi oleh taipan asal Rusia, Roman Abramovich. Tapi keberaniannya itu malah membawa nasib buruk pada Shevchenko.
Istrinya, Kristen Pazik menginginkan anak-anaknya tumbuh di lingkungan berbahasa Inggris yang mana itu tidak mungkin dilakukan di Italia. Alhasil Shevchenko menerima pinangan Chelsea tahun 2006. Namun, ia tak mampu beradaptasi dengan permainan yang mengedepankan kekuatan fisik. Ia jarang dimainkan dan dicap sebagai salah satu transfer terburuk dalam sejarah Premier League.
Adil Rami
Berikutnya ada mantan pemain Timnas Prancis, Adil Rami. Namanya sempat jadi headline berita gosip karena berhasil mengencani artis papan atas asal Kanada, Pamela Anderson. Awalnya hubungan itu berjalan dengan baik. Pada 2018 mereka memutuskan untuk tinggal bersama di sebuah rumah besar di Cassis, dekat Marseille karena Adil bermain untuk Olympique Marseille.
Namun, usai Adil membantu Prancis juara di Piala Dunia 2018, Pamela justru mengumbar ke publik bahwa Adil adalah tukang selingkuh melalui Instagram-nya. Pernyataan kontroversial Pamela itu justru menjadi umpan bagi media untuk mencari tahu kelakuan busuk Adil lainnya.
Setelah ditelusuri, dilansir The Sun, Adil ternyata beberapa kali mangkir dari latihan demi bisa berkencan dengan Pamela. Kelakuannya itu dianggap tak profesional. Hubungan Adil dan Marseille pun memburuk. Marseille tak sudi lagi bekerja sama dengannya. Adil pun dilepas ke Fenerbahce secara gratis di akhir musim 2018/19.
Samir Nasri
Selain Adil Rami, Samir Nasri juga pernah tersandung permasalahan yang disebabkan oleh pasangannya, Anara Atanes. Nasri sendiri telah membangun reputasi sebagai gelandang kreatif baik di Manchester City atau Timnas Prancis. Karir Nasri mulai goyah saat dirinya tak dipanggil Timnas Prancis untuk Piala Dunia 2014.
Anara yang tak terima kekasihnya tak masuk skuad Prancis justru melontarkan komentar pedas. Ia mengkritik kebijakan sang pelatih. Bahkan Anara menyebut Didier Deschamp sebagai “pelatih sialan”. Sindirannya semakin keras ketika Les Bleus tersingkir di babak perempat final. Anara menyindir bahwa kegagalan Timnas Prancis di Piala Dunia 2014 karena Deschamp tak memasukkan nama Nasri ke skuadnya.
Tentu ini membuat Deschamp tersinggung. Dia memutuskan tidak akan pernah membawa Nasri ke tim nasional lagi. Pada Agustus 2014, Nasri akhirnya memutuskan pensiun dari timnas karena tahu namanya tak akan dipanggil lagi untuk membela Les Bleus.
Antonio Di Natale
Terakhir ada legenda Italia, Antonio Di Natale. Pemain yang satu ini begitu setia dengan Udinese. Ia bahkan beberapa kali menolak tawaran dari klub-klub lain demi bertahan di klub yang membesarkan namanya itu. Tapi di balik Di Natale yang tak pindah-pindah ada peran sang istri yakni, Ilenia Betti.
Pada tahun 2010, Di Natale sempat ingin mencari klub baru yang memiliki potensi juara lebih besar dari Udinese. Tapi istrinya tak merestui niat sang pemain. Betti enggan untuk pindah tempat tinggal.
Bahkan sebelum dirinya pensiun, Di Natale memiliki kesempatan untuk pindah ke Napoli untuk memenangkan beberapa trofi domestik. Tetapi dia harus membatalkan ide tersebut karena tidak mendapat restu dari sang istri.
Sumber: Sportslibro, The Sun, Mirror, Daily Mail