Fans Bola yang Nekat Melakukan Hal Bodoh

spot_img

Fans sepak bola itu idiot. Oke, kalau kamu marah akan kalimat itu, mari kita perhalus. Fans sepak bola adalah orang yang cerdas, tapi sering bertindak bodoh. Mereka sering melakukan tindakan nekat yang bahkan cenderung ceroboh.

Acap kali ketika melakukan itu mereka tidak peduli resikonya. Mereka tak memikirkan apakah yang dilakukannya membahayakan dirinya atau orang lain. Nah, berikut ini adalah fans bola yang nekat melakukan hal bodoh.

Pria Nekat Mencetak Gol Demi Balikan Sama Mantan

Putus dengan pacar emang nyebelin. Seorang pria bisa saja terganggu psikisnya karena putus cinta. Meskipun dasar pria, mereka sering kali tak mengakuinya. Padahal banyak sekali pria-pria di luaran sana yang bahkan terus mengejar kekasihnya walaupun sudah putus.

Ada banyak sekali cara yang dilakukan. Bisa menulis surat cinta, mengirim Mini Cooper, atau sekadar memasakkan hidangan kesukaan sang pacar. Namun tidak dengan pria yang satu ini.

Demi memenangkan hati pacarnya lagi setelah putus, seorang pria nekat turun ke lapangan di sebuah pertandingan putaran ketiga Piala FA tahun 2016 ketika Bolton menghadapi Eastleigh. Ketika itu untuk pertama kalinya tim non-liga lolos ke putaran ketiga Piala FA.

Pria yang bernama John Dynes ini tiba-tiba berlari ke tengah lapangan saat laga sedang berjalan. Ia yang putus asa atas pada timnya dan didorong hasrat untuk memenangkan lagi hati sang mantan berlari ke kotak penalti Eastleigh.

Pria ini berlari sambil merentangkan tangannya dengan memakai jaket bertuliskan “mimpi menjadi kenyataan”. Namun belum sempat mencetak gol, pria ini malah terpeleset.

Para pemain dan penonton yang menyaksikan kejadian itu kebingungan. Setelah kejadian itu, pria ini pun ditangkap. Saat diselidiki, si pria ini ternyata hatinya sedang sangat rapuh. Alhasil sulit buat berpikir panjang.

Tapi sayang sekali, karena tindakan konyol bin bodohnya itu, pria ini malah harus membayar denda 85 poundsterling (Rp1,6 juta). Duh kasihan sekali ya. Dari budak cinta malah harus bayar denda.

Fans Mengikat Lehernya

Ada lagi tindakan fans sepak bola yang bahkan tidak cukup disebut bodoh. Tapi sudah di tahap jahil murakkab. Lha, manusia mana yang mau mengikat lehernya sendiri di tiang gawang? Rasanya bunuh diri saja lebih elegan menggantung diri atau meminum racun sianida, bukan mengikat leher di tiang gawang.

Tapi tindakan yang kelewat ceroboh itu beneran dilakukan oleh salah seorang fans sepak bola. Dan itu terjadi di Inggris. Di sebuah pertandingan antara Everton vs Newcastle United, seorang penggemar tiba-tiba nyelonong masuk ke lapangan dan mengikat lehernya di tiang gawang.

Fans yang melakukan tindakan itu diketahui bernama Louis Mckechnie. Ia mengikat lehernya dengan sebuah tali pengikat. Butuh beberapa menit untuk melepaskan McKechnie dari tiang gawang. Bahkan bukan hanya lama tapi juga butuh sekitar 10 orang buat menyeretnya keluar dari lapangan.

Setelah berhasil dilepaskan, ia malah justru dikeroyok oleh penggemar karena fans Everton langsung turun menyerangnya. Setelah ditelusuri ternyata Mckechnie melakukan itu untuk memprotes penggunaan bahan bakar fosil. Terlihat dari kaos oranye bertuliskan “Just Stop Oil” yang dikenakannya.

Ia butuh menarik perhatian banyak orang untuk kampanyenya itu. Sayangnya karena aksinya itu, pemuda 21 tahun ini justru dilarang menghadiri pertandingan sepak bola maupun acara televisi di Inggris maupun Wales seumur hidup.

Fyi aja, “Just Stop Oil” merupakan aksi untuk menyerukan krisis perubahan iklim dan mencegah bencana di masa depan. Bukan kali ini saja aksi mengikat leher di tiang gawang terjadi. Di sebuah pertandingan Arsenal, seorang fans juga mengikat lehernya di tiang gawang. Namun petugas berhasil menyeretnya sebelum laga dihentikan.

Menabur Abu Mendiang Temannya dari Atas Tribun

Ada-ada saja tingkah konyol penggemar sepak bola. Mungkin di setiap pertandingan sepak bola pasti ada tindakan-tindakan yang kelewat bodoh dari para fans. Tapi mungkin ini yang paling aneh. Terlihat di dalam video, seorang pria seolah sedang menaburkan pasir dari atas tribun markasnya klub Argentina, Racing Club.

Namun ternyata bukan hanya pasir yang ditaburkan pria ini, melainkan abu jenazah. Ya, kamu nggak salah denger. Pria ini menaburkan abu jenazah temannya di sebuah pertandingan saat Racing Club menghadapi Argentinos Junior, Februari 2022 lalu.

Aksi ini diketahui setelah penggemar yang duduk di bawah merasa ada pasir di bawah tempat duduknya. Lalu seorang penggemar yang juga hadir di pertandingan itu membagikan gambar sebuah kotak dari krematorium Burzaco. Ia mengungkapkan bahwa benda yang tidak seharusnya ada di stadion itu menimpanya dari atas bersamaan dengan pasir dan abu mayat.

Di dalam kotak itu tertulis nama jenazah dan tanggal meninggalnya. Ih, ngeri kali, ah! Namun, hal nyeremin kayak gitu bukan sekali ini saja dilakukan oleh fans Racing. Tahun 2019 ketika Racing Club menjuarai Liga Argentina, seorang penggemar bernama Gabriel Aranda turut merayakannya di Buenos Aires sambil membawa tengkorak mendiang kakeknya. Ya, tengkorak, gaes!

Pria Memukul Jack Grealish

Saat masih berseragam Aston Villa, Jack Grealish mendapat kejadian yang tidak terduga. Ketika melakoni laga derby melawan Birmingham City di EFL Championship, seorang pria yang diketahui adalah fans Birmingham tiba-tiba memasuki lapangan dan memukul Jack Grealish dari belakang. Sontak sang pemain pun terbanting di atas rumput.

Rekan setim Grealish seketika menyerbu si pria pembuat onar ini. Untungnya sebelum bonyok, ia segera diamankan oleh petugas. Aksi itu sangat mengejutkan karena laga sebenarnya baru berjalan 10 menit dan kedudukan masih 0-0. Diketahui orang yang memukul Grealish itu bernama Paul Mitchell.

Ia ditangkap dan akhirnya diseret ke pengadilan. Mitchell pun mengaku bersalah atas tuduhan memukul kepala dan leher Grealish. Setelah diselidiki ternyata ia dalam pengaruh minuman keras. Atas aksinya itu, Mitchell wajib membayar denda 350 poundsterling (Rp6,9 juta) dan 100 poundsterling (Rp1,9 juta) sebagai kompensasi untuk Grealish.

Bukan hanya denda, pria berusia 27 tahun itu juga harus merasakan dinginnya dinding penjara selama 14 pekan dan dilarang menghadiri pertandingan sepak bola di Britania Raya dan Irlandia Utara selama 10 tahun.

Grealish sendiri sempat merasakan sakit yang cukup lama, tapi untungnya tidak sampai mengalami cendera. Setelah kejadian itu, laga pun dilanjutkan dan Jack Grealish berhasil mencetak gol kemenangan bagi The Villans.

Aksi-Aksi Jimmy Jump

Di skena suporter bola ada satu sosok pitch invader yang terkenal di dunia. Fans sepak bola pasti tahu. Orang itu adalah Jimmy Jump. Ia berkali-kali melakukan hal bodoh dengan turun ke lapangan. Bahkan pria yang pernah berlarian seperti orang gila di sirkuit F1 ini sering melakukan aksinya di pertandingan-pertandingan penting.

Salah satunya di final Piala Dunia 2010. Tepat sebelum final berlangsung, ia berlari dan hanya berjarak beberapa sentimeter saja nyaris menyentuh trofi yang bertahtakan emas 18 karat itu. Selain di Piala Dunia 2010, ia juga pernah masuk lapangan di final Liga Champions 2007 dan pertandingan Copa America antara Uruguay vs Argentina tahun 2011 lalu.

Jimmy juga pernah mendatangi Thierry Henry. Memberikan pemain itu jersey Barcelona bahkan sebelum si pemain menandatangani kontrak dengan Blaugrana. Well, dari aksi-aksi tadi mana yang menurutmu paling konyol dan bodoh, football lovers?

https://youtu.be/fiD5A4ALN48

Sumber: Mirror, SkySports, The18, BR, TheGuardian, Goal, Goal, TheDailyStar

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru