Eric Abidal: Kalahkan Kanker dan Jadi Juara Liga Champions

spot_img

Eric Abidal, merupakan salah satu nama tenar dalam dunia sepak bola. Ia merupakan pemain berkebangsaan Perancis yang berposisi sebagai pemain belakang.

Abidal, panggilan akrabnya, lahir pada 11 September 1979 di Lyon, Perancis. Selain berposisi sebagai bek sayap kiri, Abidal yang berpostur cukup tinggi, yaitu 186 cm, juga kerap dimainkan di posisi bek tengah atau stopper.

Abidal mengawali karir profesionalnya bersama AS Monaco di tahun 2000. Dua musim bersama Monaco, Abidal lantas hijrah ke Lille dan bermain untuk klub itu hingga musim panas 2004.

Pada Juli 2004, Abidal memutuskan hijrah ke raksasa Prancis, Lyon. Dalam dua musimnya bersama Lyon, Abidal turut mengantar klub tersebut menjuarai Liga Prancis.

Gaya bermainnya yang tangguh dan pantang menyerah membuat Abidal banyak dilirik oleh klub-klub Eropa lainnya.

Dan tepat pada tahun 2007, Abidal memutuskan untuk memulai petualangan di Spanyol. Saat itu, ia bergabung dengan FC Barcelona.

Di Barcelona, Abidal turut mengantar Barca menuju final Liga Champions Eropa musim 2008/09 di Roma, Italia. Namun sayangnya, ia tidak bisa tampil di final karena menerima kartu merah saat menghadapi Chelsea di fase semi final.

Sukses bersama klub yang dibelanya, Abidal juga menjadi pilihan utama pelatih timnas Perancis kala itu, Raymond Domenech, selama kualifikasi Euro 2008. Sempat bermain di Piala Dunia 2010, Abidal harus menerima kenyataan bahwa timnas Perancis harus gugur di fase grup.

Dibalik perjalanan gemilangnya itu, Abidal memiliki kisah yang tak akan dilupakan oleh insan sepak bola dunia. Selain menjadi bagian dari kisah sukses FC Barcelona di tahun 2009, Abidal juga merasakan bangganya menjadi kapten dan mengangkat trofi Liga Champions.

Ya, momen mengharukan itu terjadi pada 2011 ketika el Barca sukses menjadi jawara pada laga final yang digelar di Wembley tersebut.

Kapten FC Barcelona ketika itu, Carles Puyol, memberikan ban kapten kepada Abidal yang baru saja sembuh dari kanker hati yang menyerangnya. Selama berbulan-bulan, Abidal harus menepi sebelum akhirnya diperbolehkan untuk merumput kembali.

Puyol memberi apresiasi atas penampilan apik yang ditunjukkan oleh rekan setimnya itu.

Abidal sebelumnya memang tidak pernah menjadi kapten bagi La Blaugrana. Namun di final kali ini, penampilan Abidal sangat inspiratif layaknya seorang kapten. Melalui penampilan apiknya di pertandingan itu, Abidal seolah menegaskan kemenangan melawan pernyakit kanker yang dideritanya.

Abidal benar-benar berjuang keras untuk bisa mengalahkan penyakitnya itu. Ia sudah menjalani berbagai pengobatan hingga harus beristirahat dalam waktu yang lama.

Meski sempat bangkit, Abidal kembali mendapat cobaan. Tragedi kembali menimpanya di bulan Maret 2012, lewat kabar mengejutkan. pemain asal Perancis itu harus kembali menjalani pengobatan akibat komplikasi yang belum terselesaikan dari operasi pertama setahun sebelumnya.

Abidal terpaksa ‘pensiun’ selama 402 hari karena harus menjalani operasi transplantasi hati.

Sosok yang paling berjasa terhadap kesembuhan Abidal adalah sepupunya, Gerard. Gerard lah yang mendonorkan hati kepada Abidal agar ia bisa kembali mengejar mimpinya di dunia sepak bola.

“Terima kasih kepada sepupuku, karena tanpa dirinya aku tak akan berada di sini. Ini adalah momen yang unik,”

“Aku ingin berterima kasih kepada semua orang, teman, dan fan, terutama sepupuku, juga kepada mereka yang aku temui di rumah sakit.” kata Eric Abidal kepada Canal+

Dengan penyakit yang dideritanya, Abidal menjadi sosok paling dihormati dalam dunia sepak bola. Ia mandapat banyak dukungan, bukan hanya dari FC Barcelona. Rival mereka, Real Madrid, juga ikut mendukung Abidal ketika sedang terbaring lemah di rumah sakit.

Papan elektronik di Stadion Santiago Bernabeu menulis khusus dukungan cepat sembuh untuk Eric Abidal.

Berhasil mengalahkan penyakitnya, Abidal benar-benar tumbuh menjadi sosok juara. Trofi Liga Champions kala itu menjadi simbol kemenangan terbesar dalam hidupnya.

Pasca terbebas dari penyakitnya itu, Abidal juga mengirimkan pesan semangat dan keberanian kepada para penderita kanker untuk melawan penyakitnya seperti yang telah ia lakukan.

“Aku ingin mereka terus berjuang. Jangan pernah berhenti berjuang karena harapan itu selalu ada. Kita harus terus berdoa kepada Tuhan dan dengan bantuan orang lain, karena tanpa mereka, kita tidak bisa melakukan apapun.” ujar Abidal.

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru