AS Roma meraih hasil mengecewakan pada lanjutan pertandingan penyisihan grup Europa League musim 2022/23. AS Roma gagal mengamankan tiga poin penting, padahal pertandingan itu digelar di kandang mereka sendiri. Sementera itu, Real Betis bisa meraih poin penuh dengan mengalahkan Roma lewat skor 2-1.
Roma sebenarnya bisa unggul lebih dulu lewat gol dari Dybala. Paulo Dybala bisa mengkonversi hadiah penalti menjadi gol di menit ke-34. Tapi keunggulan Roma itu tidak bertahan lama. Hanya butuh waktu enam menit bagi anak asuhan Manuel Pellegrini untuk bisa menyamai kedudukan lewat gol dari Guido Rodriguez di menit ke-40.
Kemenangan pun bisa dipastikan Real Betis di menit ke-88. Setelah umpan silang dari Rodri disambut dengan sundulan kepala Luiz Henrique. Skor pun menjadi 2-1 sampai peluit panjang penanda berakhirnya pertandingan ditiupkan. Real Betis bisa mengemas tiga poin dari markas Roma. Sementara untuk Roma, mereka turun ke peringkat tiga kalsemen sementara Grup C setelha hanya mampu sekali menang dan menelan dua kali kekalahan.
Mourinho Tidak Terima
Jose Mourinho, selaku Allenatore mengaku tidak bisa menerima kekalahan ini. Mourinho menyebut bahwa kekalahan Roma di pertandingan tersebut adalah sebuah paradox. Dikutip dari Romapress, Mourinho mengungkapkan bahwa sebenarnya anak asuhnya punya lebih banyak kesempatan.
“Mereka bermain jauh lebih bagus di babak pertama. Namun, kita punya lebih banyak peluang yang didapat dan itu menjadi sebuah paradox. Hasil yang benar adalah imbang. Jelas ini hasil yang pahit. Meski tidak bermain bagus, tim ini tidak berhak untuk kalah. ” Jelasnya.
Mourinho juga mengungkapkan alasannya mengapa timnya bermain buruk. Pelatih asal Portugal itu beralasan bahwa alasan utama timnya bisa tampil buruk tidak lain dan tidak bukan karena masalah kebugaran. Mourinho mengungkapkan bahwa anak asuhnya terlihat kelelahan di pertandingan itu.
“Kita berbicara soal tim yang sudah mencoba meraih kemenangan meskipun jelas terlihat sangat lelah. Masalah kelelahan ini tidak bisa dianalisis dengan cara lain.” Lanjutnya.
Tak Sudi Turun Kasta
Mourinho memang pantas untuk kesal. Seharusnya Roma bisa setidaknya tidak kalah di pertandingan tersebut. Kekalahan di depan pendukung sendiri memang terlalu menyakitkan bagi Mourinho. Apalagi, dengan kekalahan ini Mourinho membawa Giallorossi ke peringkat ketiga klasemen sementara Europa League. Terpaut enam angka dari Real Betis yang kini jadi pemuncak klasemen.
Ini tentu bisa jadi gawat. Jika tidak bisa kembali ke performa terbaiknya, anak asuh Jose Mourinho bisa terpeleset ke Conference League musim ini. Mourinho pun mengatakan dirinya tidak ada niatan untuk turun kasta ke kasta ketiga kompetisi Eropa itu di musim ini. Mourinho juga berjanji akan finis di peringkat kedua di klasemen Grup C Europa League.
“Conference League? Saya lebih memilih untuk tetap di Europa League dan tidak turun kasta ke Conference League. Kami ingin finis di peringkat kedua.”
Peluang AS Roma untuk finis sebagai peringkat kedua dan melaju ke babak selanjutnya di Europa league memang masih terbuka lebar. Tapi Mourinho harus berhati-hati untuk menjaga performa anak asuhnya. Dari pertandingan itu saja, serigala ibu kota harus merelakan salah satu pemainnya, Zeki Celik mengalami cedera. Juga Nicolo Zaniolo harus menerima kartu merah akibat perbuatan cerobohnya ketika pertandingan akan usai.
