Pekan kelima Serie A musim 2022/2023 memberikan catatan buruk bagi Mourinho. Serigala ibu kota tumbang setelah bertandang ke markas Udinese. AS Roma sukses ditaklukan Udinese dengan skor 4-0. Hasil tersebut merupakan kekalahan terburuk Mourinho selama menjadi pelatih di Serie A.
Tanggapan Mourinho
Udinese 4-0 Roma 😱
Mourinho can’t believe it 🤭 pic.twitter.com/3qI2oKmkWV
— GOAL India (@Goal_India) September 5, 2022
Mourinho pun memberikan tanggapan atas kekalahan memalukan tersebut. Dikutip dari Daily Mail, pelatih asal Portugal tersebut mau mengakui keunggulan Udinese dalam mengatur jalannya tempo pertandingan.
“Ini pertandingan yang sulit. Mereka bertahan dengan sangat bagus, Mereka tahu cara mengendalikan tempo pertandingan.” Jelasnya
Mou juga menerima kekalahan memalukan tersebut. Menurutnya kalah dengan skor 4-0 masih lebih baik dibandingkan kalah 1-0 empat kali.
“Saya lebih memilih untuk kalah 4-0 daripada kalah 1-0 empat kali. Ini memang jelek, baik bagi kami maupun para fans. Tapi itulah kehidupan, dan kita harus bangkit dari keterpurukan ini” Ungkap Mou.
Hasil pertandingan ini merupakan kekalahan pertama AS Roma di Serie A musim ini. tak hanya bagi AS Roma, ini juga merupakan rekor buruk bagi Mourinho. Mourinho sebelumnya tidak pernah mengalami kekalahan empat gol tanpa balas di Serie A
Momen Kekalahan Memalkuan Mourinho
FT: FK Bodo/Glimt 6-1 AS Roma 🤯🤯
A José #Mourinho side has conceded 6+ goals in a single game for the first time ever, in what is the 1008th match of his managerial career. ✅
#UECL pic.twitter.com/E2ZOIFCASk— AiScore (@aiscoreofficial) October 21, 2021
Sepanjang masa kepelatihannya, The Special One hanya pernah dua kali menelan kekalahan empat gol atau lebih pada pertandingan liga. Kekalahan yang masih berkesan mungkin adalah ketika Mourinho melatih Real Madrid. Mourinho dipaksa mengakui keunggulan skuad Pep Guardiola pada laga El Clasico melawan Barcelona tahun 2010. Saat itu Mou dipermalukan Blaugrana dengan skor 5-0. Xavi yang sekarang menjadi pelatih Barca, menjadi pencetak gol pembuka pada laga itu. dilanjutkan Pedro, Villa, dan Jeffren bergantian membobol gawang Iker Casillas.
Manajer lainnya yang berhasil mempermalukan Mou di pertandingan liga adalah Antonio Conte. Saat itu The Special One masih menjadi juru taktik setan merah dan Antonio Conte menjadi manajer dari Chelsea. Pada laga yang berlangsung pada 23 Oktober 2016 di Stamford Bridge ini, anak asuhan Antonio Conte berhasil mengalahkan Manchester United dengan empat gol tanpa balas.
Selain itu, Mou juga pernah menelan hasil buruk di tingkat eropa. Fans Madrid tentu masih ingat bagaimana Lewandowski mengobrak abrik Real Madrid di Liga Champion tahun 2013 lalu. Pada laga tersebut skuad Mourinho harus tunduk pada Borussia Dortmund dengan skor 4-1. Juga pasti masih segar di ingatan publik Roma ketika AS Roma harus menelan kekalahan memalukan 6 – 1 dari klub Norwegia, FK Bodo/Glimt di kompetisi Europa Conference League pada tahun 2021.
Sumber: Football, Daily Mail, Tempo