Dalang Dibalik Transfer Foya-Foya West Ham United

spot_img

Beberapa klub Liga Inggris terutama Big Six, musim panas ini benar-benar jor-joran di lantai bursa transfer. Namun, siapa sangka dari nama klub yang jor-joran itu terselip nama West Ham.

Memang tak disangka, West Ham mampu mengalahkan rekor pengeluaran MU, City, Liverpool maupun Spurs dalam menjajakan pundi-pundinya untuk beberapa pemain musim ini. Menarik untuk melihat fenomena ini, untuk tujuan apa mereka melakukannya? Siapa sih aktor di balik jor-jorannya West Ham ini?

Hadiah Prestasi Kejutan West Ham Musim Lalu

Sebelum mengarah siapa aktornya, West Ham ini adalah klub kejutan musim lalu yang sering menyulitkan beberapa klub besar. Bahkan Chelsea, Spurs, sampai Liverpool pernah dihempaskannya. Performa apik West Ham ini dimulai ketika Moyes datang pada pertengahan musim 2019/20. Moyes menggantikan posisi Pellegrini yang dipecat ketika West Ham terpuruk musim itu.

Kendali penuh Moyes bersama The Hammers baru dimulai pada musim 2020/21. Dengan skuad yang cenderung tak mewah, Moyes perlahan mampu membangun West Ham. Peminjaman Lingard dari MU punya andil besar bagi berjalannya sistem permainan Moyes musim itu.

Penambahan pemain seperti Benrahma, Soucek maupun Coufal memberi dimensi tersendiri bagi skuad baru West Ham di bawah Moyes. Dan benar saja, Moyes berhasil membawa West Ham finish di 6 besar Liga Inggris dan berhak menuju Europa League. Sebuah kerja yang brilian dari Moyes.

Di musim lalu, Moyes melanjutkan kerja apiknya dengan skuad yang tak jauh beda. Penambahan pemain dari bursa transfer pun tak banyak. Mungkin hanya Zouma dan Vlasic. Hasilnya, Bowen dan kawan-kawan musim lalu bahkan mampu melaju jauh di Europa League.

Capaian semifinal Europa League adalah sebuah prestasi tersendiri dari klub London yang satu ini. Meskipun mempunyai kemajuan prestasi di Eropa, pasukan Moyes pun masih konsisten di Liga Inggris. Terbukti mereka masih bisa finish di posisi ke-7 musim lalu.

Dua musim bisa dikatakan konsisten dari kerja Moyes. Inilah yang menjadi dasar pemikiran manajemen untuk mendukung penuh Moyes dari segi penambahan kekuatan di bursa transfer. Dan benar saja, musim panas ini, West Ham menggila dan menari-nari di lantai bursa transfer mengalahkan klub-klub besar lainnya di Liga Inggris.

Datangnya Pemilik Baru

Namun tunggu dulu, kok bisa? Uang dari mana? Nah, untuk menjawab itu kita mulai dulu dari struktur manajemen dan kepemilikan West Ham. Sejak 2010, The Hammers ini dimiliki oleh tiga orang warga Britania Raya yakni David Sullivan, David Gold, dan Karren Brady.

Ketiga pemilik inilah yang menjalankan roda manajemen West Ham selama bertahun-tahun. Dan lihat, apa saja yang dilakukan? West Ham tak lebih dibawanya menjadi klub medioker abadi selama bertahun-tahun. Tak ada kejutan yang berarti baik dari segi performa, prestasi maupun transfer. Mereka pun sering menjadi sasaran demo oleh sebagian dari fans West Ham karena tak puas dengan kebijakannya yang monoton.

Nah, sejak November 2021 lalu, West Ham ketiban rezeki ketika kedatangan angin segar perubahan dari segi manajemen. Hadirnya taipan asal Ceko, Daniel Kretinsky yang membeli sebagian besar saham The Hammers membawa asa West Ham ke arah yang baru.

Namun tak semudah itu West Ham lepas dari belenggu Sullivan, Gold dan Brady. Tampaknya mereka belum mau melepas semua sahamnya ke taipan Ceko itu. Alhasil untuk sementara mereka memberikan hanya 27 % saham West Ham ke Kretinsky. Kretinsky baru dijanjikan untuk pengambilan penuh pada 2023 mendatang oleh mereka.

Siapa sih sosok dan sepak terjang Kretinsky ini? Ia adalah seorang pebisnis Ceko yang bergerak di bidang energi. Taipan Ceko ini juga adalah pemilik dari klub tersukses Ceko, Sparta Praha. Kretinsky dengan kekayaannya sering dijuluki “The Sphinx Ceko” karena gaya investasi dalam gurita bisnisnya.

Kenapa ia membeli West Ham, bukan klub besar lain? Karena West Ham ini ternyata seksi dari segi popularitas fans di Inggris. Fanbase-nya terkenal fanatik. Ia pun sekarang punya infrastruktur yang mumpuni, baik itu Training Center maupun stadion barunya yang punya kapasitas besar dan sering full penonton tiap pekannya.

Selain itu, dalam peringkat penilaian klub tahun 2021, seperti dilansir The Athletic dari Forbes, menempatkan West Ham sebagai klub sepak bola paling berharga ke-18 di dunia. Sedangkan di Liga Inggris mereka menjadi klub paling berharga kedelapan, dengan nilai 370 juta pounds.

Gebrakan Taipan Ceko

Meskipun Kretinsky datang pada 2021 lalu dengan hanya menguasai 27% saham, ia tak tanggung-tanggung untuk meyakinkan kepada publik West Ham. Dirinya menjanjikan bakal berinvestasi lebih kepada klub ini. Ia ingin menjadikan klub ini mempunyai prospek yang cerah ke depannya dibanding Sullivan, Gold dan Brady.

Benar saja, apa yang dilakukan Kretinsky sungguh di luar dugaan. Ia melakukan gebrakan di bursa transfer musim panas ini. Ia dikabarkan keluar sendiri dari kocek pribadinya sebesar 150 juta pounds untuk dibelanjakan pemain baru.

Namun Kretinsky tidak serta merta menggelontorkan uang itu kepada orang yang tak mengerti bisnis transfer. Ia lalu mempercayakannya pada pencari bakat West Ham yang merupakan mantan pencari bakat Manchester City, Rob Newman. Newman bekerja langsung dengan Moyes untuk mencari pemain yang dibutuhkan.

Uang segar dari Kretinsky itu awalnya juga tak luput dari sinisme orang-orang Sullivan, Gold dan Brady. Maka dari itu, ada sebagian orang dan fans yang menganggap duit dari Kretinsky itu berasal dari pinjaman yang nantinya akan ditanggung oleh klub.

Namun terlepas dari itu, yang terpenting bagi West Ham sekarang adalah mereka sudah banyak membawa pemain baru guna meningkatkan performa musim ini. Target untuk berprestasi lebih musim ini pun mulai didengungkan.

Besar Pengeluaran Tertinggi Di Liga Inggris

Mereka sejak sehari bursa transfer ditutup, sudah keluar uang hampir 180 juta pounds untuk 9 pemain baru. Mereka di antaranya Areola, Downes, Nayef Aguerd, Kehrer, Cornet, Scamacca, Emerson Palmieri dan Lucas Paqueta.

Nilai belanja yang menempatkan mereka sementara menjadi klub dengan pengeluaran tertinggi kedua di Inggris. Nilai itu menjelang Deadline Day mungkin akan bertambah, ketika Moyes mengatakan akan menambah satu atau dua pemain lagi sebelum bursa transfer ditutup.

Di balik foya-foya West Ham, yang terpenting adalah performanya kembali konsisten musim ini. Sekaligus meningkatkan citra dan level kepercayaan publik kepada Kretinsky yang sudah keluar banyak uang.

Namun mengingat performa di 4 laga awal, sepertinya pasukan Moyes kurang memuaskan publik The Hammers. Mungkin dengan penambahan pemain ini paling tidak pasukan Moyes mampu bangkit perlahan. Target berprestasi lebih musim ini baik di Eropa maupun domestik adalah harga mati bagi West Ham. Kalau tidak, siap-siap saja Moyes, Kretinsky mungkin akan segera mencari pelatih baru.

https://youtu.be/pWV-m5da-E0

Sumber Referensi : hammersnews, theathletic, transfermarkt, thesun, westhamzone, footballfancast

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru