Bukti Sir Alex Ferguson Tak Becus Jadi Mentor

spot_img

Selama melatih, Sir Alex Ferguson dikenal sebagai sosok yang berjiwa kebapakan. Itu yang membuat dirinya memiliki kedekatan dengan sejumlah pemain di Manchester United. Saking sayangnya, Fergie selalu mengarahkan anak asuhnya untuk mengambil kursus kepelatihan guna dijadikan bekal pasca pensiun nanti.

Namun, tidak seperti Arsene Wenger yang melahirkan Mikel Arteta atau Carlo Ancelotti yang membantu perkembangan Xabi Alonso, Sir Alex justru dicap gagal menjadi mentor yang baik bagi pemain-pemainnya. Kehebatannya dalam melatih memang sudah tak terelakan. Tapi dirinya tak mampu menurunkan ilmunya kepada anak asuhnya. Mantan pemain Fergie justru banyak yang gagal ketika jadi pelatih. Berikut ini adalah buktinya.

Gary Neville

Sewaktu di Manchester United, Gary Neville adalah salah satu pemain paling diandalkan oleh Sir Alex Ferguson. Ia jadi satu di antara sedikit pemain yang memiliki kedekatan emosional dengan pelatih asal Skotlandia tersebut. Neville bahkan sempat diamanahi ban kapten United pasca Roy Keane hengkang ke Glasgow Celtic pada tahun 2006.

Pemilik sebelas gelar Liga Inggris ini pensiun di Manchester pada tahun 2011. Setelah itu, ia langsung menggeluti dunia kepelatihan. Langkah awal yang diambil adalah menjadi pelatih teknik di Manchester United. Setahun kemudian, ia naik pangkat menjadi asisten pelatih Timnas Inggris dari tahun 2012 hingga tahun 2015.

Usai gagal membawa Inggris berprestasi di Piala Dunia 2014, Neville justru menerima pinangan Valencia pada akhir Desember 2015. Itu jadi keputusan yang mengejutkan mengingat dirinya minim pengalaman. Hasilnya pun sudah bisa ditebak. Neville gagal total di Spanyol. Rasio kemenangannya hanya di angka 35%. Sadar tak memiliki bakat melatih, kini Neville aktif sebagai pundit di Sky Sport.

Phil Neville

Bernasib hampir sama dengan sang kakak, Phil Neville juga kurang mujur dalam dunia kepelatihan. Bedanya, Phil lebih konsisten daripada sang kakak. Meski karir kepelatihannya bisa dibilang b aja, dirinya tetap menekuni dunia tersebut. Karir kepelatihan Phil dimulai saat menjadi asisten pelatih David Moyes di Manchester United musim 2013/14.

Lalu, dirinya sempat menjadi asisten pelatih Gary Neville di Valencia. Kapok dengan citra buruk yang sudah didapat di Spanyol, Phil membangun karir kepelatihannya sendiri jauh dari Eropa. Ia pertama kali jadi pelatih utama kala menukangi Inter Miami, klub dari mantan rekannya di MU, David Beckham.

Di Miami, karir kepelatihannya juga tak begitu istimewa. Minim gelar dan membuat performa Miami merosot tajam pada musim 2022/23. Di tangannya, Miami justru mengakhiri musim dengan status juru kunci. Setelah dipecat Miami, ia tetap melanjutkan karir kepelatihan di MLS sebagai pelatih Portland Timber.

Wayne Rooney

Meski berstatus sebagai top skor sepanjang masa Manchester United, Wayne Rooney yang juga pernah dilatih oleh Sir Alex Ferguson justru gagal total kala menekuni dunia kepelatihan. Mantan pemain DC United itu tampaknya tak mendapat ilmu kepelatihan apapun dari pelatih asal Skotlandia tersebut. Hampir di semua tim yang dilatihnya, Rooney dicap gagal.

Di penghujung karirnya sebagai pesepakbola, Rooney kembali ke Inggris pada musim 2020/21. Wazza bergabung dengan Derby County sebagai pemain yang merangkap pelatih. Catatannya terbilang sangat buruk kala membesut Derby. Ia gagal membawa tim bertahan di Championship. The Ramps justru degradasi ke kasta ketiga Liga Inggris.

Setelah kekacauan di Inggris, Rooney nekat meneruskan karir kepelatihannya di DC United yang juga pesakitan. Hasilnya? Sama saja. DC tampil buruk. Skuad racikan Rooney finis di posisi 12 klasemen Wilayah Timur MLS. Meski demikian, Rooney tak menyerah. Ia tetap ingin berjuang di dunia kepelatihan. 

Akhirnya Birmingham City merekrutnya tahun 2023. Bukannya memperbaiki performa klub, Rooney justru membuat hari-hari Birmingham jadi makin sulit. Setelah hanya melakoni 15 pertandingan, Rooney kembali menerima surat pemecatan.

Ryan Giggs

Ryan Giggs merupakan pemain yang paling sering digunakan oleh Sir Alex Ferguson kala menukangi Manchester United. Mantan pemain Timnas Wales itu tercatat mengantongi 941 penampilan kala dilatih oleh Fergie. Meski telah menghabiskan hampir seluruh karirnya sebagai anak asuh Sir Alex, Giggs tetap tak menjadi pelatih hebat.

Setelah dipecatnya David Moyes dari posisi manajer Manchester United, Ryan Giggs ditunjuk untuk menjadi pengganti sementara hingga musim 2013/14 berakhir. Setelah hanya memimpin empat pertandingan saja, Giggs kembali menjadi asisten pelatih Louis Van Gaal selama dua musim hingga tahun 2016.

Dengan modal pengalaman itu, ia berani mengambil kesempatan melatih Timnas Wales menggantikan Chris Coleman. Sayangnya, karir kepelatihannya hanya bertahan sampai November 2020 saja. Giggs terlibat kasus kekerasan kepada mantan kekasihnya, Kate Greville. Kasusnya berlarut-larut, reputasinya hancur, dan akhirnya belum melatih klub mana pun hingga saat ini.

Ole Gunnar Solskjaer

Gol Ole ke gawang Bayern Munchen di final Liga Champions musim 1998/99 selalu dikenang oleh fans Manchester United. Berkat aksi heroiknya di menit-menit akhir itu, United asuhan Sir Alex Ferguson mencatatkan sejarah sebagai klub Inggris pertama yang meraih treble winner.  

Ole berseragam United sampai tahun 2007 sebelum akhirnya pensiun. Pasca mengakhiri karir sepakbolanya, ia diminta langsung oleh Sir Alex menjadi pelatih kepala untuk tim cadangan Manchester United. Hasilnya cukup memuaskan. Dalam dua tahun, rata-rata Ole meraih 2,12 poin dari 25 pertandingan. Hasil ini pula yang membawanya ke Molde tahun 2011.

Setelah menghadirkan dua gelar Liga Norwegia untuk Molde, Ole kembali ke MU untuk menggantikan Jose Mourinho pada tahun 2018. The Baby Face sempat catatkan performa apik kala masih menjadi manajer interim. Sayang, ketika menandatangani kontrak permanen, performanya berujung tak stabil.

Sempat membawa United finis di urutan kedua Liga Inggris dan mencapai final Europa League musim 2020/21, Ole tetap dianggap tak becus menangani intrik dan drama yang terjadi di internal klub. Alhasil, pada tahun 2021 ia dipecat dan belum kembali melatih hingga sekarang.

Steve Bruce

Last but not least, didikan Sir Alex Ferguson yang cuma jadi pelatih tim-tim medioker adalah Steve Bruce. Pelatih yang satu ini sempat menjadi bagian dari tim Manchester United asuhan Sir Alex pada tahun 1987 hingga 1996. Dalam periode tersebut, Bruce meraih banyak gelar termasuk tiga gelar Liga Inggris dan tiga gelar Piala FA.

Karirnya bersama Fergie yang bergelimang trofi, membuat Steve Bruce mantap untuk melanjutkan kiprah di dunia kepelatihan. Sayangnya, karir kepelatihan Bruce tak sementereng mentornya itu. Selama belasan tahun melatih, Bruce lebih sering melatih tim-tim medioker seperti Sunderland, Hull City, Sheffield United, dan yang terakhir adalah West Brom pada tahun 2022.

Karena hanya melatih tim gurem, Bruce miskin gelar. Kini, dirinya berstatus tanpa klub. Meski usianya sudah menginjak 63 tahun, Bruce belum berniat untuk pensiun. Ia bahkan memiliki niat untuk mencoba peruntungan di luar Eropa.

Itulah beberapa contoh pemain didikan Fergie yang gagal di dunia kepelatihan. Sebetulnya masih banyak lagi. Sebut saja seperti Mark Hughes, Gabriel Heinze, Paul Ince dan sebagainya. Beberapa mantan anak asuh Fergie juga ada yang baru memulai karir sebagai pelatih seperti Michael Carrick di Middlesbrough dan Carlos Tevez di Independiente. Tapi apakah semuanya gagal? 

Tidak juga, ada kok yang sukses dan meraih trofi. Salah satu yang terbaik adalah Laurent Blanc. Pemain MU era 2001-2003 itu pernah sukses besar kala menukangi PSG. Total, ia telah mempersembahkan sebelas trofi untuk klub Ligue 1 itu. Blanc jadi oase di tengah banyaknya didikan Fergie yang kering prestasi. Tampaknya, meski Sir Alex adalah pelatih yang hebat, ia bukanlah guru yang tepat.

Sumber: Sky Sport, The Guardian, The Athletic, VIVA Goal, Transfermarkt

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru