David Robert Joseph Beckham, lahir pada 2 Mei 1975 di Leytonstone, London, Inggris. Dirinya lahir dari pasangan David Edward Alan Beckham dan Sandra Georgina West. Menurut beberapa sumber, Beckham memiliki keturunan yahudi dari ibunya. Dalam beberapa kesempatan, pria Inggris itu pernah memakai atribut Yahudi. Hal tersebut juga diperkuat dengan kutipan di otobiografinya. Beckham menyebut jika ia memiliki keturunan setengah yahudi yang berasal dari orangtua ibunya.
Sang ayah, David Edward, merupakan seorang tukang reparasi dan penata dapur. Sementara ibunya merupakan seorang penata rambut. Akan tetapi karena alasan tertentu, kedua orang tuanya bercerai pada 2002 setelah menjalani bahtera rumah tangga selama kurang lebih 33 tahun.
Perceraian itu membuat Beckham marah. Ia kecewa dengan sang ayah yang pernah mengatakan jika ia tidak akan pernah meninggalkan ibunya. Dua saudara perempuan Beckham juga sangat menyesalkan keputusan sang ayah. Bahkan, ketiganya pernah menolak untuk berbicara dengans ayahnya itu.
Keluarga David Beckham merupakan penggemar Manchester United. Keluarganya sangat terobsesi dengan klub tersebut hingga berimpian untuk menjadikan anaknya sebagai pemain sepak bola. Yang tentunya bermain untuk Manchester United.
Karena terobsesi dengan sepak bola, sang ayah membuatkan Beckham sebuah bola kecil yang terbuat dari kumpulan kaos kaki. Beckham yang sangat menyukai benda itu langsung melakukan tendangan tendangan kecil. Di usia empat tahun, Beckham kecil mulai bermain bola di taman. Seiring berjalannya waktu, kemampuannya semakin terasah.
Sempat mengenyam pendidikan di bangku sekolah, Beckham lebih tertarik dengan sepak bola. Ketika itu, ia mulai bermain untuk tim lokal, Ridgeway Rovers. Kemudian Beckham sempat melakukan trial dengan beberapa tim seperti Norwich City dan Leyton Orient sebelum menghadiri sekolah sepak bola Tottenham Hotspurs. Selain nama-nama itu, Beckham juga pernah bergabung dengan Brimsdown Rovers.
Hingga pada akhirnya, hidup David Beckham benar-benar berubah kala ia diterima di program pelatihan tim muda Manchester United pada 1991.
David Beckham menjadi bagian legendaris ‘Class of ‘92’. Saat itu, ia berhasil menyumbangkan trofi FA Cup untuk tim muda Manchester United. Tahun 1992, Beckham memulai debut dengan tim senior dan pada Januari di tahun berikutnya ia resmi menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan Manchester United.
Setelah sempat dipinjamkan ke Preston North End, Becks kembali ke Old Trafford dan berhasil menempati posisi gelandang kanan pada 1995. Setahun setelahnya, ia membantu Manchester United dalam memenangi gelar Premier League dan FA Cup. Selain itu, ia juga sukses memulai debut dengan tim nasional Inggris.
Beckham sukses menjadi bagian skuat Manchester United yang berhasil mendominasi Inggris. Bahkan di tahun 1999, ia berhasil menyumbangkan tiga gelar sekaligus bagi MU. Saat itu, Beckham menjelma menjadi gelandang terpopuler di dunia dengan berbagai raihan prestis.
Sepanjang kariernya bersama tim setan merah, Beckham sudah bermain sebanyak 262 pertandingan di liga dan berhasil menyumbangkan 6 gelar Premier League.
Pada 1998, Becks menjadi bagian dari skuat Inggris yang berlaga di Piala Dunia. Namun, The Three Lions harus tersingkir di babak 16 besar. Dua tahun setelahnya, mereka juga gagal bersinar di Piala Eropa. Dirinya juga masih membela Inggris pada gelar Piala Dunia 2002, namun nasibnya belum juga mujur.
Kesialannya berlanjut hingga Piala Eropa 2004. Ia gagal membawa Inggris melewati hadangan Portugal. Hal yang sama juga terjadi pada Piala Dunia 2006, Becks dan tim nasional Inggrisnya kembali tumbang dari Portugal. Selama berkiprah di laga Internasional, pria tampan ini sudah bermain sebanyak 117 kali dan berhasil menyumbangkan 17 gol.
Pada tahun 2003, David Beckham memutuskan hengkang dari Old Trafford. Kepergiannya didasari oleh konflik serius dengan Sir Alex Ferguson. Karena dinilai kurang maksimal saat tampil melawan Arsenal, Beckham menjadi sasaran kemarahan Fergie. Becks bahkan terkena sepatu yang ditendang oleh pelatihnya itu. Parahnya lagi, sepatu tersebut mengenai kepala dan Beckham harus mendapat beberapa pengobatan.
Setelah resmi mendarat di Bernabeu pada 2003, Beckham bergabung dengan tim bertabur bintang el Real bersama Ronaldo, Luis Figo, Zinedine Zidane dan Roberto Carlos. Selama kurang lebih empat tahun membela Los Galacticos, pemain yang terkenal dengan tendangan pisangnya itu sukses menyumbangkan satu trofi la Liga dan satu Piala Super Spanyol.
Hingga tepat pada 2007, Becks terbang ke Negri Paman Sam untuk bergabung dengan LA Galaxy. Kedatangannya ke Amerika memberi dampak yang sangat besar. Beckham benar-benar sukses mengangkat pamor persepakbolaan Negri Adidaya.
Bermain sebanyak 98 pertandingan dan menyumbangkan 18 gol, Beckham telah meyumbangkan dua Piala MLS dan dua MLS Supporters’ Shield bagi LA Galaxy. Pada masa libur kompetisi MLS, Beckham sempat bergabung dengan klub Serie A, AC Milan.
Di tahun 2013, Becks resmi bergabung dengan Paris Saint Germain hingga memutuskan untuk mengakhiri karier profesionalnya disana. Meski hanya lima bulan di Paris, perpisahan legenda sepak bola ini sungguh emosional. Dalam sebuah wawancara, Becks berterima kasih kepada PSG yang sudah mau menerimanya. Ia juga tak lupa berterima kasih kepada tim yang pernah dibelanya.
Pasca meninggalkan dunia sepak bola, Becks melakukan beberapa proyek besar. Salah satunya adalah dia dan sejumlah pengusaha seperti Simon Fuller, Marcelo Claure, Jorge dan Jose Mas, serta Masayoshi Son membentuk klub baru yang berbasis di Miami.
Melalui akun Instagram, Beckham memastikan klub baru miliknya bernama Club Internacional de Futbol Miami atau Inter Miami FC. Kabarnya, Inter Miami akan bermain di kompetisi MLS pada 2020.
Selain proyek besarnya itu, Beckham juga sering terlibat dalam berbagai kegiatan amal di beberapa negara.
Setelah melangsungkan pernikahan pada 1999 dengan selebriti, Victoria Adams, Becks sudah memiliki empat orang anak bernama Brooklyn, Romeo, Cruz, dan Harper Seven. Keluarganya itu menjadi salah satu keluarga selebriti paling populer di dunia.
