Marcus Rashford lahir pada 31 Oktober 1997 di Wythenshawe, Manchester, England. Ia lahir dari pasangan Robert Rashford dan Melanie Rashford. Marcus Rashford memiliki tiga saudara laki-laki dan satu saudara perempuan. Karena terjadi masalah dengan sang ayah, Rashford hanya dibesarkan oleh ibunya.
Ibunya merupakan seorang yang sangat religius. Ia merupakan orang tua protektif karena benar-benar menjauhkan Rashford dari hal-hal yang mungkin bisa membahayakannya. Menurut beberapa sumber, meski sang ayah ada masalah dengan keluarganya, Rashford tetap menjadikan ayahnya itu sebagai agen.
Sejak kecil, Rashford sudah menunjukkan kecintaanya pada sepak bola. Di usianya yang baru menginjak dua tahun, Rashford sudah bermain bola. Ia bermain dengan saudaranya di taman, di rumah, bahkan dimanapun setiap kali ada kesempatan. Akibat terlalu sering bermain bola, ibunya sering berteriak setelah ada benda dirumah yang rusak.
Setelah usiaya menginjak lima tahun, Rashford bergabung dengan Fletcher Moss Rangers. Disana, Rashford menjadi pusat perhatian setelah memperlihatkan skill yang luar biasa. Saat dirinya berusia tujuh tahun, ia diintai oleh seorang pemandu bakat Manchester United.
Dalam masa-masa pertumbuhannya, Rashford sempat menghadapi beberapa masalah. Diantaranya adalah ia tak terlalu cepat dalam mengembangkan potensinya. Kakinya dinilai terlalu panjang dan kehilangan beberapa pergerakan panting.
Meski sempat merasa frustasi, Rashford terus berlatih keras dan mencoba untuk melakukan latihan ekstra. Perlahan tapi pasti, ia mulai menemukan performa nyaman. Rashford memahami kelemahannya dan permainannya bisa sedikit berkembang.
Tahun 2015, Rashford masuk ketim utama United pada pertandingan melawan Watford. Meski hanya duduk di bangku cadangan, dirinya merasa bahagia bisa menjadi bagian dari tim senior. Dan tepat pada Februari 2016, Rashford mendapat kesempatan untuk bergabung dalam skuat setan merah yang berlaga di ajang Liga Eropa.
Debutnya bersama MU dimulai kala berhadapan dengan Midtjylland. Dirinya berhasil mencetak dua gol dalam kemenangan 5-1 Manchester United.
Rashford mengaku jika permainannya sangat terpengaruh oleh Cristiano Ronaldo. Ia mendapat banyak pelajaran dari sosok CR7. Rashford sangat mengagumi Ronaldo yang memiliki kecepatan, skill dan kemampuan mencetak gol yang sangat baik.
Golnya ke gawang Midtjylland menjadi catatan penting tersendiri. Dia menjadi pemain termuda United yang mencetak gol di kompetisi Eropa. Raihan itu mengalahkan rekor yang sebelumnya dicetak oleh legenda setan merah, George Best.
Debutnya di Premier League ia jalani kala berhadapan dengan Arsenal. Rashford kembali mencetak dua gol dan menjadi pemain termuda United yang meraih prestasi ini setelah Federico Macheda dan Danny Welbeck. Di laga yang sama, Rashford juga berhasil memberi assist yang mmebantu United memenangi pertandingan dengan skor 3-2.
Pada 20 Maret 2016, Rashford memulai debut di laga bertajuk derby melawan Manchester City dan mencetak satu-satu gol pada laga itu. Ia menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah derby Manchester. Ketika itu, ia msih berusia 18 tahun.
Pada April 2016, Rashford mencetak gol kemenangan United di ajang FA Cup melawan West Ham. Dia mengantarkan MU menang 2-1 sekaliguas melaju ke babak final melawan Crystal Palace. Manchester United berhasil meraih trofi FA ke 12 mereka setelah berhasil menumbangkan Palace dengan skor 2-1.
Sebelum Rashford memperpanjang kontrak dengan MU, ia mengakhiri musim tersebut dengan mencetak 8 gol dalam 18 penampilan.
Setelah tampil apik bersama United, Rashford masuk ke tim nasional Inggris yang berlaga di Piala Eropa 2016. Saat itu, Rashford berhasil mematahkan rekor Wayne Rooney sebagai pemain termuda Inggris yang tampil di Piala Eropa. Ia melakukannya pada usia 18 tahun sebagai pengganti Adam Lallana dalam laga melawan Wales.
Di musim selanjutnya, Rashford terus bermain apik bersama MU. Dirinya mencetak gol pertama melawan Hull City pada 27 Agustus 2016, dan diikuti tiga gol berikutnya melawan Watford, Northampton Town, dan Leicester City.
Pada 26 Februari 2017, Rasford berhasil mencetak gol sebagai pemain pengganti melawan Southampton di laga EFL Cup Final. Empat hari berikutnya, Rashford mencetak gol krusial melawan Anderlect di kompetisi Liga Eropa. Berkat golnya itu, pasukan setan merah berhasil melaju ke babak selanjutnya.
Pada kompetisi tersebut, MU keluar sebagai juara setelah berhasil menumbangkan perlawanan Ajax Amsterdam. Rasford mengakhiri musim itu dengan 53 penampilan yang mana menjadi paling banyak dari pemain MU lainnya.
Pada laga Super Eropa melawan Real Madrid, Rashford tidak mampu berbuat banyak. MU kalah dengan skor 2-1.
Musim 2017/18, Rashford memulai debutnya di Liga Champions Eropa. Di musim itu, ia berhasil mencatatkan 16 pertandingan, 7 gol, dan 5 assist.
Karena bakatnya terus berkembang, Rashford masuk ke skuat The Three Lions yang tampil diajang Piala Dunia 2018.
Hingga kini, pemain berusia 21 tahun itu masih menjadi andalan lini serang Manchester United.