Tidak perlu diingatkan lagi bagaimana kecewanya fans Arsenal musim kemarin. Setelah memimpin di puncak sebagian besar musim 2022/23, eh malah tersalip Manchester City di hari-hari terakhir Premier League. Itu memang sangat mengecewakan. Tapi sisi positifnya adalah, musim itu the gunners masih finis di posisi ke-2.
Itu adalah posisi terbaik Arsenal selama tujuh musim terakhir. Meriam London juga akhirnya ikut di Liga Champions musim 2023/24. Terakhir kali Arsenal tampil di Liga Champions adalah tahun 2017. Itu prestasi yang bisa dibanggakan para fans Arsenal.
Ditambah, Arteta bisa melakukan itu dengan skuad seadanya. Arteta tidak agresif di bursa transfer musim kemarin. Karenanya, banyak yang tidak memperhitungkan Arsenal jadi kandidat juara musim itu. Tapi nyatanya Arteta bisa jadi penantang kuat juara Premier League.
Belajar dari musim 2022/23 itu, Arteta akan menyusun skuad yang lebih matang lagi. Apalagi seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, musim 2023/24 adalah pertama kalinya Arsenal tampil di Champions League sejak 2017. Untuk itu, pelatih berusia 41 itu mengaku punya rencana yang menjanjikan. Rencana Arteta itu diantaranya adalah melepas pemain tak berguna, mempertahankan pemain kunci, dan beli pemain baru.
Cuci Gudang
Rencana Arteta dimulai dengan melepas para pemain yang tidak banyak berkontribusi di klub. Jumlahnya tidak tanggung-tanggung. Total ada 10 pemain yang tidak akan berseragam Arsenal di musim depan. Para pemain itu dilepas karena kontraknya di klub sudah habis.
Arsenal mengumumkannya lewat laman resmi klub. 10 pemain tersebut diantaranya adalah Zach Awe, Joel Ideho, George Lewis, Ainsley Maitland-Niles, Matt Smith, dan Tom Smith. Ditambah beberapa pemain dari tim kelompok umur 18 dan 23 tahun.
Dari nama-nama tersebut, mungkin yang paling familiar adalah Ainsley Maitland-Niles. Dia adalah pemain yang paling terkenal diantara para pemain yang diumumkan akan pergi. Pemain berusia 25 tahun itu menghabiskan musim kemarin sebagai pemain pinjaman Southampton.
Di klub itu, ia mencatatkan 22 pertandingan di Premier League musim kemarin. Sayangnya ia tak mampu menyelamatkan Southampton dari jurang degradasi. Southampton tenggelam di dasar klasmen musim 2022/23.
Gelandang kelahiran London itu adalah produk akademi Arsenal. Ia sempat jadi pemain muda potensial di bawah kepemimpinan Arsene Wenger. Tapi ia tidak pernah dapat tempat di skuad Arteta. Ia sempat dipinjamkan ke West Brom, tapi tidak pernah bisa membuat Arteta terkesan.
Pemain muda lainnya yang dibuang adalah Matt Smith. Ia merupakan kapten Arsenal U21. Matt sempat diberikan pengalaman ikut tim senior Arsenal. Ia jadi pemain cadangan di final FA Cup 2020 lawan Chelsea.
Pertahankan Pemain Andalan
Setelah melepas para pemain yang tidak sesuai, rencana Arteta selanjutnya adalah mempertahankan para pemain andalan. Musim yang impresif dari Arsenal musim kemarin membuat banyak klub top Eropa yang mengincar para pemain meriam London. Arteta tak mau menggembosi skuadnya sendiri dengan menjual para pemain andalannya.
Arteta sudah mengamankan kontrak Gabriel Martinelli, Bukayo Saka, dan Aaron Ramsdale. Tiga pemain itu adalah sosok sentral kesuksesan Arsenal musim kemarin. Arteta juga berusaha untuk melakukan negosiasi perpanjangan kontrak dengan pemain lainnya.
Pemain terbaru yang sudah menandatangani perpanjangan kontrak adalah William Saliba. Ia datang ke Arsenal di tahun 2019. Saat itu Saliba tidak langsung dapat tempat di Arsenal. Ia menjalani masa peminjaman di beberapa klub.
Di musim 2022/23 kemarin ia sudah membuktikan dirinya sebagai tumpuan pertahanan the gunners. Ia membuktikan kalau dirinya pantas dipertahankan oleh Arteta.
Dilansir dari Fabrizio Romano, Arsenal berhasil mengamankan kesepakatan dengan Saliba. Bek berusia 22 tahun itu sudah menandatangani kontrak baru sampai tahun 2027. Dengan opsi perpanjangan sampai tahun 2028.
Pemain lain yang harus segera diperpanjang kontraknya adalah Martin Odegaard. Kapten Arsenal itu juga jadi pemain penting dalam skuad Arteta musim lalu. Karena penampilan apiknya, banyak klub yang meminati. Salah satunya adalah PSG.
Arteta sudah menegaskan kalau Odegaard tidak akan dijual. Odegaard juga bilang kalau dirinya masih ingin di Arsenal. Ia masih ingin membela meriam London untuk waktu yang lebih lama lagi.
“Saya baik-baik saja dan saya berharap untuk tetap berada di klub untuk waktu yang lama. Saya masih terikat kontrak sampai 2025. Belum ada pembicaraan soal kontrak baru. Sejujurnya saya tidak tahu situasinya. Tapi itu bukan tugas saya.” Ucap Odegaard dikutip dari Metro.uk
Pemain Incaran
Rencana lain dari Arteta tentu saja mendatangkan pemain baru. Arsenal jelas butuh memperkuat kedalaman skuadnya untuk menghadapi jadwal yang lebih sibuk di musim depan. Pemain yang paling diincar Arteta di bursa transfer musim ini adalah Declan Rice.
Arsenal terang-terangan berminat untuk datangkan gelandang West Ham itu. Tapi ia memiliki bandrol harga yang sangat mahal. Arsenal sudah memberikan tawaran 80 juta beserta tambahan lain. Tapi the hammers menolak.
West Ham diyakini mematok harga sebesar 120 juta pounds untuk sang kapten. Itu akan memecahkan rekor Jack Grealish sebagai pemain Inggris termahal dalam sejarah. Saingan Arsenal juga tidak sedikit. Manchester United juga kabarnya mengincar pemain berusia 24 tahun itu.
Pemain lainnya yang jadi incaran Arteta adalah Kai Havertz. Kedua belah pihak sudah menjalin komunikasi. Tapi Havertz kabarnya lebih berminat untuk bergabung Bayern Munchen. Selain itu harga 75 juta pounds yang dipatok Chelsea juga masih terlalu mahal.
Pemain lain yang kabarnya diminati Arsenal adalah Timothy Castagne. Bek kanan dari Leicester itu adalah pemain serba bisa yang sangat dibutuhkan Arteta di timnya. Tapi ia masih ingin bertahan di Leicester.
Arsenal juga ikut dalam perburuan Romeo Laiva dari Southampton. Arteta sudah menyiapkan dana sebesar 40 juta pounds untuk memboyong gelandang bertahan berusia 19 tahun itu. Ia bisa jadi aset yang berharga untuk the gunners di masa depan.
Arteta memiliki rencana untuk memasangkan Romeo Laiva dan Declan Rice di lini tengah. Dengan adanya duet gelandang bertahan itu, Arteta yakin bisa memperkuat pertahanan Arsenal di musim depan.
Arteta menyadari kalau timnya terlalu lemah dalam hal kekuatan fisik. Para punggawa Arsenal seringkali kalah secara fisik dari tim lainnya. Itu yang jadi fokus utama Arteta untuk perbaikan skuad.
Yang pasti, Arteta harus gerak cepat. Premier League musim 2023/24 mereka akan dimulai pada tanggal 12 Agustus. Musim Premier League mereka akan dibuka dengan melawan Nottingham Forest. Sementara itu pertemuan Arteta dengan rival utama mereka, Manchester City akan berlangsung di gameweek kedelapan.