Di dunia yang serba canggih ini nggak ada uang pun kita bisa dapat barang yang kita inginkan. Entah itu dengan cara nyicil atau berhutang. Hal itu telah dibuktikan oleh banyak orang termasuk orang-orang di FC Barcelona. Meski dikenal sebagai klub miskin dan banyak hutang, tetap bisa datengin Dani Olmo dengan mahar total 62 juta euro.
Yang jadi pertanyaan, kok ya pemainnya mau gitu lho gabung klub yang punya masalah finansial seperti Barca? Meski kepindahannya menimbulkan banyak pertanyaan, Olmo ternyata punya alasan yang cukup emosional untuk pilihannya itu.
Daftar Isi
Banyak Klub yang Berminat
Sebelumnya, Dani Olmo telah menjadi bagian penting skuad Timnas Spanyol dalam merengkuh gelar Euro 2024. Kontribusi pemain berusia 26 tahun itu pun nggak main-main. Meski berposisi sebagai gelandang serang, Olmo keluar sebagai top skor La Roja dengan torehan tiga golnya.
Performanya yang menawan di Jerman membuat beberapa klub top Eropa mengantre untuk mendapatkan tanda tangannya. Beberapa dari mereka bahkan tak keberatan dengan bandrol 60 juta euro yang ditetapkan oleh RB Leipzig.
Tercatat, ada tiga klub yang menaruh hati pada Dani Olmo: Manchester City, Bayern Munchen, dan Barcelona. City sebetulnya jadi tujuan paling menarik bagi Olmo. Selain peluang lebih besar untuk mendapatkan trofi liga, Olmo akan diproyeksikan sebagai pengganti Kevin De Bruyne yang performanya mulai tak konsisten.
Kalau di Bayern Munchen, Olmo tak perlu beradaptasi lagi. Barcelona? Yah, paling tim ini cuma ngeramein aja. Toh, semua tahu fokus Barcelona adalah mengejar Nico Williams.
Tapi Olmo Malah Pilih Barca
Namun, yang terjadi justru kebalikannya. The Sky Blue yang sedang diawasi UEFA soal financial fair play, memilih mundur melihat banderol Olmo yang tinggi. City enggan mengambil resiko yang justru di kemudian hari bisa memperkeruh keadaan. Sementara, Olmo bukan target Bayern Munchen. Di bursa transfer kali ini, Die Roten fokus meningkatkan sektor pertahanan.
Situasi berbeda justru terjadi di Barcelona. Setelah buka donasi untuk membeli Williams dari Athletic Club Bilbao, sang pemain justru mengabaikan tawaran Barcelona. Tandem Lamine Yamal di Timnas Spanyol itu memutuskan untuk bertahan di klubnya saat ini. Kondisi ini akhirnya memaksa Barcelona beralih ke bekas pemain Dinamo Zagreb tersebut.
Setelah beberapa pertemuan, Dani Olmo menerima tawaran Barcelona. Namun, RB Leipzig berusaha memagarinya dengan kontrak baru. Usaha Leipzig itu tak membuahkan hasil. Olmo tetap memilih menerima tawaran Blaugrana.
Rincian Kontrak
Mendapat lampu hijau dari sang pemain tak lantas memuluskan jalan Barcelona. Dilansir Goal, Barcelona bahkan harus mengirim tawaran sampai tiga kali. RB Leipzig baru menerima tawaran Barcelona di angka 62 juta euro. Tawaran ini terbagi menjadi 55 juta euro untuk fee dan 7 juta sisanya dalam bentuk bonus. Soal skema pembayaran belum jelas.
Kemungkinan Barcelona akan pakai sistem pay later. Dapat barang dulu, bayarnya mengangsur sambil menikmati barangnya. Soal gaji, Barcelona akan menggaji Olmo 9,3 juta euro per tahun, sama sepertinya gajinya di Die Roten Bullen. Barca juga menjanjikan kenaikan gaji setiap tahunnya.
Ikatan Batin
Bergabung ke Barcelona adalah mimpi Olmo yang sudah diperam sangat lama. Sekalipun terkenal di Jerman, Olmo lahir di Barcelona, 26 tahun yang lalu. Sang pemain mengawali kariernya di akademi Espanyol. Setahun berikutnya Olmo pindah ke La Masia. Sama seperti produk akademi lainnya, Olmo juga ingin memperkuat tim utama Barcelona.
Sayangnya, selama tujuh tahun ia hanya berkutat di tim muda Barcelona. Olmo cuma bermain untuk Barcelona U-18. Gagal menembus skuad utama Tim Catalan, Olmo melancong ke Kroasia. Di sana pemain muda ini berkembang bersama Dinamo Zagreb II. Hingga akhirnya namanya makin semerbak kala membela RB Leipzig.
Demi Timnas Spanyol
Ia yang dipanggil Timnas Spanyol di ajang Euro 2024 bergabung dengan pemain yang bermain di Barcelona. Orang-orang seperti Ferran Torres, Pedi, dan Lamine Yamal memberi kabar tentang klub yang didambakan Olmo tersebut. Tentu saja hal itu menumbuhkan kembali keinginannya untuk memperkuat Barcelona.
Selain tiga temannya itu, Olmo juga berbicara dengan Alex Grimaldo dan Marc Cucurella. Keduanya juga alumni La Masia. Bahkan Olmo pernah satu tim dengan Cucurella di skuad muda Barcelona. Di titik itulah, dorongan untuk bergabung ke Barcelona kian menjadi-jadi. Setelah tahu kalau dengan bermain di Liga Spanyol semakin mudah untuk dipantau Luis de La Fuente, Olmo pun makin mantap ingin segera ke Barcelona. Apalagi Dani Olmo ingin mematenkan posisi di tim nasional.
Kendala
Namun, namanya saja manusia, rasa insecure bisa saja muncul. Skuad Barcelona sedang dipenuhi pemain seperti Gavi, Pedri, Fermin Lopez, bahkan Gundogan di lini tengah. Apa mungkin Olmo bisa bersaing? Selain itu, Barca sedang berkawan dengan masalah finansial. Musim lalu mereka mengalami kerugian sekitar 100 juta euro (Rp1,7 triliun).
Operator La Liga pun sedang mengawasi Barcelona. Blaugrana terancam tidak bisa mendaftarkan pemain baru di musim 2024/25. Hal itulah yang menjadi hantu berikutnya bagi Dani Olmo. Olmo bisa saja meneken kontrak dengan Barcelona, tapi apa mungkin Olmo bisa turun bermain?
El Barca memang masih diizinkan untuk memperkenalkan Olmo di hadapan puluhan ribu fans. Namun, tidak bisa diturunkan sebagai pemain di pertandingan kompetitif apa pun. Situasi ini juga dialami Vitor Roque dan Inigo Martinez musim lalu. Olmo sama saja mempertaruhkan karirnya jika pindah ke Barcelona.
Bujuk Rayu Deco
Di tengah kekhawatiran Dani Olmo, Barcelona mengutus sosok Deco untuk mendekati sang pemain. Dilansir FC Barcelona Noticias, pendekatan yang dilakukan Deco cukup unik. Legenda Barcelona itu memperlakukan Olmo selayaknya wanita yang sedang ia cintai. Mantan pemain FC Porto itu secara intens menelpon Olmo setiap malam demi menurunkan rasa khawatir Olmo.
Tidak hanya itu, Deco juga bersedia untuk terbang ke Jerman. Ia menemui agen Olmo, Juanma Lopez dan Miquel Olmo yang tiada lain ayah dari sang pemain. Tak sulit bagi Deco untuk membangun komunikasi yang baik dengan kedua orang tersebut. Karena agen dan ayah Olmo ternyata sudah pernah bekerjasama dengan Barcelona.
Juanma Lopez dan Miquel Olmo diketahui bekerja di agensi pemain yang sama, yakni Niagara Sport Company. Jika Lopez sebagai agen, maka Miquel adalah salah satu direksinya. Agensi tersebut adalah agensi pemain yang juga menaungi beberapa pemain yang berkarir di Spanyol, termasuk bek muda Barcelona, Mikayil Faye. Dengan pendekatan itu, akhirnya Olmo mau deh gabung Barcelona.
Deco boleh menjamin bahwa Dani Olmo akan baik-baik saja di Barcelona. Tapi bagaimana peran sang pemain di skuad Hansi Flick? Dengan banyaknya persaingan di lini tengah, mungkin Flick akan memanfaatkan fleksibilitas dari pemain berusia 26 tahun itu.
Dani Olmo sendiri bisa dimainkan di posisi sayap, mengingat Ferran Torres dan Raphina kabarnya sudah tidak masuk rencana tim musim depan. Atau, jika ingin tetap bermain di tengah, Olmo bisa menggantikan peran Ilkay Gundogan yang sudah termakan usia. Olmo bisa membuat trio dengan Pedri dan Frenkie De Jong.
https://youtu.be/_19X6S_TvUw
Sumber: Goal, FC Barcelona Noticias, The Athletic, Bolaskor